Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DANANG DWI ARFIANTO, 3101403508 PERSEPSI SISWA TERHADAP PENOKOHAN MOHAMMAD HATTA SEBAGAI PAHLAWAN NASIONAL (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 PECANGAAN KABUPATEN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DANANG DWI ARFIANTO, 3101403508 PERSEPSI SISWA TERHADAP PENOKOHAN MOHAMMAD HATTA SEBAGAI PAHLAWAN NASIONAL (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 PECANGAAN KABUPATEN."— Transcript presentasi:

1 DANANG DWI ARFIANTO, 3101403508 PERSEPSI SISWA TERHADAP PENOKOHAN MOHAMMAD HATTA SEBAGAI PAHLAWAN NASIONAL (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 PECANGAAN KABUPATEN JEPARA)

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : DANANG DWI ARFIANTO - NIM : 3101403508 - PRODI : Pendidikan Sejarah - JURUSAN : Sejarah - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : dwi_arfianto pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : - PEMBIMBING 2 : - TGL UJIAN : 0000-00-00

3 Judul PERSEPSI SISWA TERHADAP PENOKOHAN MOHAMMAD HATTA SEBAGAI PAHLAWAN NASIONAL (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 PECANGAAN KABUPATEN JEPARA)

4 Abstrak Pendidikan sejarah merupakan salah satu mata pelajaran yang membina dan membentuk warga negara dan pembangunan bangsa yang baik juga merupakan jembatan untuk menasionalisasikan sikap nasionalisme pada siswa, sehingga semakin banyak siswa belajar sejarah maka semakin banyak pula nilai-nilai sejarah yang dihayati siswa yang pada akhirnya prestasi belajar siswa dibidang sejarah meningkat dan sikap nasionalisme siswa pun semakin baik. Persepsi adalah penilaian seseorang terhadap obyek, peristiwa atau stimulus dengan melibatkan proses kognisi dan afeksi untuk membentuk konsep tersebut Mohammad Hatta sebagai pahlawan nasional kurang diketahui jasa-jasanya oleh siswa. Pada kenyataannya banyak siswa, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya hanya mengenal sosok Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama sekaligus sebagai proklamator. Mereka tidak mengetahui siapa, bagaimana, mengapa Hatta sampai menjadi seorang wakil presiden maupun sebagai seorang proklamator. Dengan mempersepsikan Mohammad Hatta sebagai pahlawan nasional diharapkan akan muncul nilai-nilai kepahlawanan yang dapat ditiru dan diterapkan oleh siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana sejarah Mohammad Hatta; (2) Bagaimana pembelajaran sejarah pada pokok bahasan proklamasi kemerdekaan Indonesia dan upaya menegakkan kedaulatan di kelas XI SMA Negeri 1 Pecangaan Kabupaten Jepara; (3) Bagaimana persepsi siswa terhadap penokohan Mohammad Hatta sebagai pahlawan nasional di SMA Negeri 1 Pecangaan Kabupaten Jepara. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui sejarah Mohammad Hatta; (2) Untuk mengetahui pembelajaran sejarah pada pokok bahasan proklamasi kemerdekaan Indonesia dan upaya menegakkan kedaulatan di kelas XI SMA Negeri 1 Pecangaan Kabupaten Jepara; (3) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan persepsi siswa terhadap penokohan Mohammad Hatta sebagai pahlawan nasional di SMA Negeri 1 Pecangaan Kabupaten Jepara. Untuk menjawab pertanyaan diatas metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Sampel yang digunakan adalah sampel bertujuan atau purposive sample. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Teknik triangulasi sumber dan metode peneliti gunakan untuk menguji keabsahan data. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaksi, dan prosedur penelitian meliputi tahap orientasi, eksplorasi dan pengecekan kebenaran hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran sejarah kelas XI di SMA Negeri 1 Pecangaan Kabupaten Jepara pada pokok bahasan ix proklamasi kemerdekaan Indonesia dan upaya menegakkan kedaulatan, guru lebih banyak menggunakan metode ceramah dan tanya jawab serta diselingi dengan nonton film dokumenter di ruang Audio Visual. Guru cenderung kurang kreatif dalam penggunaan metode dan media pembelajaran. Sebenarnya sarana dan prasarana yang ada disekolah cukup memadai, namun keterbatasan waktu yang menjadi kendala. Alokasi waktu yang sangat kurang dengan muatan materi yang disampaikan masih banyak. Persepsi siswa terhadap Mohammad Hatta sebagai pahlawan nasional bersifat positif, karena siswa dapat memahami dan memaknai peranan Mohammad Hatta dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia dan upaya menegakkan kedaulatan. Disamping itu, siswa dapat mempersepsikan nilai-nilai kepahlawanan dalam diri Hatta sehingga siswa dapat memahami dan memaknai perjuangan Mohammad Hatta dengan menghargai jasa-jasa para pahlawan dan meneruskan perjuangannya. Dari hasil penelitian diatas disarankan, sekolah hendaknya dapat mencukupi kebutuhan belajar seperti menciptakan suasana sekolah yang kondusif, menyediakan sumber-sumber belajar yang dibutuhkan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal, proses pembelajaran guru hendaknya lebih kreatif dalam kaitannya dengan metode dan media pembelajaran, dan siswa diharapkan menghargai pengorbanan para pahlawan nasional misalnya Mohammad Hatta dan mengambil nilai-nilai kepahlawanannya yang bersifat positif.

5 Kata Kunci Persepsi, Mohammad Hatta, Pahlawan Nasional

6 Referensi Atmadi. 2000. Transformasi Pendidikan Memasuki Millenium Ketiga. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Cahyo, Budi. 1999. Dinamika Pergerakan Kebangsaan Indonesia. Semarang : IKIP Semarang Press. Darsono, Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP Semarang Press. Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Sejarah. Jakarta. Ensiklopedi Nasional Indonesia jilid 6. 1989. Jakarta : PT. Cipta Adi Pustaka. Gonggong, Anhar. 2002. Beralternatif di Tengah Krisis : Mengikuti Cara Baik Bung Hatta. Yogyakarta : Ombak. Hamalik, Oemar. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta : Bumi Aksara. Hatta, Mohammad. 1977. Permulaan Pergerakan Nasional. Jakarta : Idayu Press. Hatta, Mohammad. 1982. Sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945. Jakarta : Tinta Mas. Mahmud, Dimyati. 1989. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta : Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek pengembangan lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Mar’at. 1984. Sikap Manusia : Perubahan Serta Pengukurannya. Jakarta : Ghalia Indonesia. M. Eko Nurohman Hidayat. 2004. Konsep Hatta Tentang Bentuk Negara Indonesia : Sebuah Tinjauan Pemikiran Mengenai Bentuk Negara Indonesia. Skripsi. Semarang : Fakultas Ilmu Sosial UNNES. Miles, Matthew B dan A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta : UI Press. Moleong, Lexy. 2002. Metodologi penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Mulyana, Deddy. 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Rosdakarya. Nasution, 1986. Didaktis Asas-Asas Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. Noeng, Mohadjir. 1989. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Rake Sarasin. Robert Bogdan dan Steve Taylor. 1992. Pengantar Metode Penelitian kualitatif : Suatu Pendekatan Fenomenologis terhadap Ilmu-Ilmu Sosial. Terjemahan Arif Furhan. Surabaya : Usaha Nasional. Noer, Deliar. 1991. Mohammad Hatta Biografi Politik. Jakarta : LP3ES. Poerwadarminta. 1993. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Rahmat, Jalaluddin. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Ricklefs, MC. 1999. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Rose, Marvis. 1991. Indonesia Merdeka : Biografi Politik Mohammad Hatta. Terejemahan Hermawan Sulistyo. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Sagimun. 1985. Pahlawan Nasional. Jakarta : Depdikbud. Sudjana, Nana. 2000. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algensindo. Sumarmo, AJ. 1991. Pendudukan Jepang dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. IKIP Semarang Press. Tunggal, Wawan. 2003. Pertentangan Sukarno VS Hatta. Jakarta : Gramedia. Walgito, Bimo. 2002. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Offset. Wibowo, Mungin Eddy. 2004. “ Pengembangan Model Layanan Implementasi Kurikulum 2004”. Makalah Disajikan Dalam Workshop Pengembangan Model Layanan Implementasi Kurikulum 2004 tanggal 8 Desember 2004 di UNNES. Widya, I Gde. 1989. Dasar-Dasar Pengembangan Strategi Serta Metode Pengajaran Sejarah. Jakarta : Depdikbud. Yonky Karman (kompas, 9 nopember 2002)

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "DANANG DWI ARFIANTO, 3101403508 PERSEPSI SISWA TERHADAP PENOKOHAN MOHAMMAD HATTA SEBAGAI PAHLAWAN NASIONAL (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 PECANGAAN KABUPATEN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google