Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI"— Transcript presentasi:

1 KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI
Winanti S.Respati winsr-rev2008

2 Tinjauan dari Neuropsikologi
Proses kerja saraf dalam memproses informasi inderawi. Ada 3 macam proses : Pengolahan Isi Pengolahan Modalitas Inderawi. Pengolahan Informasi pada Tingkat Kognitif. winsr-rev2008

3 Pengolahan Isi, yaitu pengolahan sifat materi informasi.
Hemisfer Kiri Informasi bersifat verbal, misalnya : Dengan sarana bahasa (“kode” dalam bentuk kata-kata) ‘Kode’ = konseptualisasi pengalaman. Terjemahan informasi Non verbal ke dalam symbol verbal. Fungsinya : Bahasa, membaca, menulis, berhitung, logika, merinci, detil & fakta, berurutan, simbolik, abstrak, pemikiran, auditorial, memperhitungkan waktu. Seringkali disebut Otak Ilmiah. winsr-rev2008

4 Hemisfer Kanan Informasi bersifat Non-Verbal, misal : Fungsinya :
Perbedaan persepsi (besar-kecil, jauh-dekat, figure-ground, dll) Orientasi waktu & ruang. Gambaran visual Kegiatan Inperpersonal, dll Fungsinya : Musik / seni, Intuisi, holistic, fantasi, acak, konkrit, analogik, emosi/perasaan, kepekaan warna, menggambar 2-3 dimensi, tidak memperhitungkan waktu, mengenali bentuk & pola. Seringkali disebut Otak Seni winsr-rev2008

5 Masing-masing belahan otak bertanggung jawab terhadap cara berpikir dan memiliki spesialisasi dalam kemampuan-kemampuan tertentu, walaupun ada beberapa persilangan dan interaksi antara kedua sisi. winsr-rev2008

6 Keseimbangan otak kanan & kiri akan memberikan umpan balik positif bagi individu, yang akan menimbulkan emosi positif yang membuat otak lebih efektif. Emosi positif Kekuatan otak Harga diri Keberhasilan winsr-rev2008

7 Pengolahan Modalitas Inderawi
Panca Indera Indera Utama dalam proses Belajar : Penglihatan  di lobus oksipitalis Pendengaran  di lobus temporalis Perabaan / Taktil  di lobus parietalis Indera Lainnya Penginderaan terhadap panas, dingin, sakit, dll. Pengecap  rasa manis, asin, pahit, dll. Kinestesia : mengolah stimuli yang berasal dari dalam tubuh. Bermodalkan otot, tendon, persendian  memberi informasi mengenai posisi badan / bagian badan & ketegangan otot. winsr-rev2008

8 Ada 3 macam Pengolahan Intraneurosensori Interneurosensori
Neurosensori Integratif winsr-rev2008

9 Intraneurosensori Pemrosesan pada masing-masing modalitas
Penglihatan  menontoh gambar Pendengaran  mengulangi kata-kata Perabaan  membandingkan permukaan winsr-rev2008

10 Interneurosensori Pemrosesan informasi dari modalitas yang satu ke modalitas lainnya. Pendengaran ke penglihatan  menulis kata-kata lisan Penglihatan ke pendengaran  membaca lisan Pendengaran ke perabaan  memilih dengan meraba tekstur permukaan mengikuti petunjuk lisan. Penglihatan ke perabaan  memilih dengan meraba tekstur permukaan mengikuti petunjuk tertulis. Perabaan ke pendengaran  secara lisan menggambarkan tekstur permukaan yang diraba. Perabaan ke penglihatan  menggambar symbol dari tekstur permukaan yang diraba. winsr-rev2008

11 Neurosensori Integratif
Semua modalitas dipakai untuk mencapai pemahaman. Membaca buku dengan bersuara keras sambil menulis abstrak / membuat peta konsep. winsr-rev2008

12 Pengolahan Informasi Pada Tingkat Kognisi
Persepsi  Imageri  Simbolisasi  Konseptualisasi winsr-rev2008

13 Persepsi, merupakan kemampuan sistem saraf pusat untuk memberikan kode pendahuluan mengenai informasi inderawi. Prosesnya bertingkat, yaitu : Preatensi (informasi  mengaktifkan otak) Atensi selektif (membedakan figure dari ground) Organisasi persepsi (pengolahan & penyusunan dalam pola-pola tertentu) Integrasi (membandingkan dengan pengalaman lalu) winsr-rev2008

14 Imageri, merupakan kemampuan memproses informasi inderawi setelah penerimaan stimuli telah lampau.
Recognisi  mengenali kembali yangsifatnya memory pendek. Rekonstruksi  menyusun kembali suatu kejadian dari ingatan. winsr-rev2008

15 Simbolisasi (coding), merupakan kemampuan mengubah pengalaman inderawi menjadi symbol atau kode.
Simbol dapat diklasifikasikan menurut isinya (b\verbal / non-verbal) Simbol juga dapat dideskripsikan dalam bentuk hirarki. Simbol batin . yang dibayangkan dalam batin Simbol reseptif  yang dapat diterima maknanya Simbol ekspresif  yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu makna winsr-rev2008

16 Konseptualisasi, merupakan kemampuan membuat kategori dan klasifikasi pengalaman. Terdiri dari :
Proses integrasi  tergantung perkembangan berfikir dengan menggunakan bahasa. winsr-rev2008

17 LATIHAN SOAL Sebutkan 3 macam proses pengolahan informasi !
Apa yang dimaksud dengan pengolahan isi ? Jelaskan sifat hemisfer kiri & kanan ? Jelaskan fungsi hemisfer kiri & kanan ? Mengapa otak kiri sering disebut juga otak ilmiah ? Jelaskan ! Mengapa otak kanan sering disebut juga otak seni ? Jelaskan ! Mengapa keseimbangan otak kanan & otak kiri penting untuk belajar ? Jelaskan ! Apa yang dimaksud dengan pengolahan modalitas inderawi ? Sebutkan 3 indera utama & yang biasa dipakai dalam belajar & terletak di lobus apa dlm otak kita ? Sebutkan 3 macam pengolahan inderawi & jelaskan ! Jelaskan pengolahan informasi pada tingkat kognitif ! winsr-rev2008


Download ppt "KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google