Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sensus Divinitas Manusia Universal : Manusia sebagai Makhluk Religius

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sensus Divinitas Manusia Universal : Manusia sebagai Makhluk Religius"— Transcript presentasi:

1 Sensus Divinitas Manusia Universal : Manusia sebagai Makhluk Religius
SAP 1 : Pengantar Sensus Divinitas Manusia Universal : Manusia sebagai Makhluk Religius

2 MATERI Tata-Cara belajar mata kuliah RELIGIOSITAS
Ruang Lingkup pembahasan mata kuliah ini: (1) hakikat manusia sebagai homo religiosus yang mempunyai sensus divinitas dan isu-isu turunannya (manusia adalah imago Dei, konsep penciptaan sebagai perluasan kesadaran kosmis akan Realitas Transenden yang dipersepsi oleh manusia secara khas dan terbatas), hubungan antara agama dan negara (2) kajian serta aplikasi dari living-values (dibahas dalam 7 pertemuan) Pokok-pokok yang akan dibahas dalam 15 pertemuan berikutnya

3 Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa dapat melaksanakan proses belaja mengajar dengan tata cara yang sudah disepakati bersama Mahasiswa dapat menguraikan ruang lingkup pembahasan RELIGIOSITAS, dan perbedaannya dengan “pelajaran agama” sebagaimana mereka terima di jenjang pendidikan sebelumnya (SD, SMP, SMA) Mahasiswa dapat mengerti bahwa tujuan diadakannya MK Religiositas adalah agar dalam konteks multi-religiositas di Indonesia, masing-masing siswa dapat menyadari dan mempertanggungjawabkan iman kepercayaannya secara rasional (fides quaerens intellectum atau fides et ratio berjalan bersama). Mahasiswa dapat memahami mengapa manusia yang disebut sebagai homo religiosus dengan sensus divinitas yang bersifat universal adalah titik berangkat sekaligus tujuan antropologis dari MK ini.

4 METODOLOGI Dosen membuka perkuliahan dengan acara perkenalan, lalu memberikan penjelasan secara umum tentang tata cara belajar RELIGIOSITAS Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berembug tentang tata cara pelaksanaan MK Religiositas dalam kelas dan menjadikannya sebagai kesepakatan dan komitmen bersama Dosen membuka jalannya diskusi di kelas dgn sejumlah pertanyaan pancingan, seperti : “Mengapa kita masih perlu berbicara tentang agama dan religiositas? Apa pentingnya? Apakah orang beragama sudah barang tentu menjadi religius atau tidak? Apa artinya menjadi religius dalam dunia sekarang ini?, dst…” Jawaban2 tentatif yang diajukan siswa dicatat dan dijadikan umpan balik utk pertanyaan2 mereka selanjutnya yang akan dicapai dalam k.l. 16 pertemuan (minus 2 pertemuan untuk UTS dan UAS). Dosen memaparkan (dibantu LCD & projector) bagan keseluruhan silabus selama 16 pertemuan ke depan dan waktu ujian, bentuk ujian, serta sistem penilaian yang akan diterapkan : tugas terstruktur 2 x : satu individual, satu kelompok (bobot masing2 10%); UTS : menjawab esai (bobot 30%), dan paper akhir 5-7 halaman kuarto (bobot 50%)

5 Referensi 1. John Hicks : Tuhan Punya Banyak Nama
2. Ernst Cassirer, “Myth and Religion” dalam An Essay on Man: An Introduction to a Philosophy of Human Culture, Yale University Press, 1944, hlm. 97 – 142. 3. Bahan-bahan lain tentang Religiositas yang bisa dicari di internet, seperti di wikipedia.com


Download ppt "Sensus Divinitas Manusia Universal : Manusia sebagai Makhluk Religius"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google