Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ERMA CATUR ADRIANA, 3150405016 PERKEMBANGAN INDUSTRI GULA MERAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA GONDANG MANIS KECAMATAN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ERMA CATUR ADRIANA, 3150405016 PERKEMBANGAN INDUSTRI GULA MERAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA GONDANG MANIS KECAMATAN."— Transcript presentasi:

1 ERMA CATUR ADRIANA, 3150405016 PERKEMBANGAN INDUSTRI GULA MERAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA GONDANG MANIS KECAMATAN BAE KABUPATEN KUDUS TAHUN 1998-2008

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : ERMA CATUR ADRIANA - NIM : 3150405016 - PRODI : Ilmu Sejarah - JURUSAN : Sejarah - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : erca_qiyute pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Jayusman, M.Hum. - PEMBIMBING 2 : Drs. Bain, M.Hum. - TGL UJIAN : 2009-07-22

3 Judul PERKEMBANGAN INDUSTRI GULA MERAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA GONDANG MANIS KECAMATAN BAE KABUPATEN KUDUS TAHUN 1998-2008

4 Abstrak Sistem mata pencaharian hidup selalu mengalami perkembangan sesuai keadaan dan iklim serta perkembangan peradaban. Teknologi mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia dibantu untuk mencapai tujuan dalam memenuhi kebutuhannya. Salah satu bentuk mata pencaharian yang berkaitan dengan teknologi adalah perindustrian. Industri gula merah di Desa Gondang Manis sudah ada sejak tahun 1970. Industri tersebut memiliki peranan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga membantu dalam mengatasi pengangguran yang ada di Desa Gondang Manis. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana latar belakang munculnya industri gula merah Desa Gondang Manis, (2) Bagaimana perkembangan industri gula merah Desa Gondang Manis tahun 1998-2008, (3) Bagaimana pengaruh industri gula merah terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Gondang Manis. Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Mengetahui latar belakang munculnya industri gula merah di Desa Gondang Manis, (2) Mengetahui perkembangan industri gula merah di Desa Gondang Manis, (3) Mengetahui pengaruh perkembangan industri gula merah terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Gondang Manis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yang mempunyai beberapa 4 tahap, yaitu: Heuristik adalah kegiatan menghimpun dan mengumpulkan data penelitian. Kegiatan ini terdiri dari observasi, wawancara dan studi dokumen. Tahap kedua adalah Kritik sumber yaitu kegiatan untuk mendapatkan data-data yang tingkat kebenarannya atau kredibilitasnya tinggi melalui seleksi data yang terkumpul. Kritik sumber terdiri dari kritik internal dan eksternal. Tahap ketiga yaitu Interpretasi merupakan tahap dimana data yang diperoleh diseleksi, dicari kausalitasnya satu dengan yang lain kemudian dirangkai dan disusun menjadi sebuah deskripsi. Tahap yang keempat adalah Historiografi, dimana penulis menyajikan hasil penelitian dalam bentuk cerita sejarah yang tersusun secara sistematis dan kronologis berupa sebuah deskriptif analitis. Penelitian ini berawal dari keberadaan industri gula merah di Desa Gondang Manis pada awal tahun 1970 yang semula masih menggunakan peralatan yang bersifat tradisional yaitu menggunakan binatang kerbau untuk menggiling tebu. Industri gula merah di Desa Gondang Manis merupakan industri rumah tangga yang menyerap tenaga kerja sebanyak 16 orang. Perkembangan industri gula merah di Desa Gondang Manis dapat berjalan dengan cepat karena didukung oleh 4 faktor produksi yaitu faktor modal, sumber daya alam, dan faktor tenaga kerja dan faktor kewirausahaan. Pada tahun 1998 industri gula merah di Desa Gondang Manis mengalami kemajuan pesat sehingga menyebabkan faktor produksi gula merah semakin meningkat. Kehadiran industri gula merah di Desa Gondang Manis berpengaruh pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Pengaruh keberadaan industri gula merah terhadap bidang sosial ekonomi yaitu penyediaan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kemakmuran masyarakat, dan peningkatan sarana prasarana pendidikan, munculnya industri gula merah menimbulkan dampak bagi masyarakat sekitar, seperti halnya yang terjadi di Desa Gondang Manis membawa perubahan tersebut adalah adanya kemajuan, baik itu kemajuan mental maupun kemajuan fisik. Kemajuan fisik antara lain semakin membaiknya sarana trasportasi sedangkan kemajuan mental antara lain semakin meningkatnya kesejahteraan keluarga. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa industri gula merah di Desa Gondang Manis merupakan warisan budaya nenek moyang untuk melestarikan kegiatan membuat gula merah, selain itu industri gula merah telah membawa pengaruh terhadap masyarakat. Mobilitas masyarakatnya lebih cepat apabila dibandingkan dengan desa-desa lain. Dengan adanya industri gula merah juga mampu menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga pengangguran berkurang. Keberadaan industri gula merah membawa pengaruh bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitarnya, baik kabupaten Kudus pada umumnya dan kecamatan Bae pada khususnya.

5 Kata Kunci Perkembangan, Industri gula merah, sosial ekonomi

6 Referensi Anonim, 2004 Rintisan Agroindustri Gula Tumbu Di Kabupaten Kudus. Laporan Penelitian Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus. ---------, 2006 Profil Komoditas Tebu. Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah AT.Birowo, dkk 1992. Perkebunan Pergulaan. Seri Manajemen Usaha Perkebunan Lembaga Pendidikan Perkebunan Yogyakarta. Arifin, Bustanul.DR. 2004. Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia. Kompas, Jakarta Burger, D.H 1970. Sejarah Ekonomi Sosiologis Indonesia Jilid I. Djakarta : Pradjapramita BPS Kab.Kudus.1998. Kecamatan Bae dalam Angka 1998. Kudus: Statistik Kab.Kudus BPS Kab. Kudus.1999. Kecamatan Bae dalam Angka 1999. Kudus: Statistik Kab.Kudus BPS Kab. Kudus. 2000. Kecamatan Bae dalam Angka 2000. Kudus: Statistik Kab.Kudus BPS Kab. Kudus. 2001. Kecamatan Bae dalam Angka 2001. Kudus: Statistik Kab.Kudus BPS Kab. Kudus. 2002. Kecamatan Bae dalam Angka 2002. Kudus: Statistik Kab.Kudus BPS Kab. Kudus. 2003. Kecamatan Bae dalam Angka 2003. Kudus: Statistik Kab.Kudus BPS Kab. Kudus. 2004. Kecamatan Bae dalam Angka 2004. Kudus: Statistik Kab.Kudus BPS Kab. Kudus. 2005. Kecamatan Bae dalam Angka 2005. Kudus: Statistik Kab.Kudus BPS Kab. Kudus. 2006. Kecamatan Bae dalam Angka 2006. Kudus: Statistik Kab.Kudus BPS Kab. Kudus. 2007. Kecamatan Bae dalam Angka 2007. Kudus: Statistik Kab.Kudus BPS Kab. Kudus.2008. Kecamatan Bae dalam Angka 2008. Kudus: Statistik Kab.Kudus Creutzberg dan Laanen, 1987. Sejarah Statistik Ekonomi Indonesia. Terjemahan Kustiniyati Mochtar, Jakarta: PT. Astra Internasional. Gottschalk, Louis, 1975. Mengerti Sejarah Terjemahan Nugroho Notosusanto, Jakarta, UI Press. Hafsah, M.Jafar, 2002. Bisnis Gula di Indonesia. Jakarta:Pustaka Sinar Harapan Kuntowijoyo, 1994. Metodologi Sejarah, Yogyakarta : Tiara Wacana Leirrissa dkk, 1996. Sejarah Perekonomian Indonesia, Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Linblad J.Thomas. 2002. Fondasi Historis Ekonomi Indonesia, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Mubyarto, dan Daryanti. 1991. Gula Kajian Sosial Ekonomi, Yogyakarta: Aditya Media. Mubyarto 1983. Masalah Industri Gula di Indonesia. Yogyakarta: BPFE Purwodarminto, W.J.S. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Putra, Heddy Shri Ahimsa dkk. 1992. Pola Perubahan Kehidupan Masyarakat Akibat Pertumbuhan Industri DIY. Jogyakarta: Depdikbud Sumardjan, Selo, 1962. Perubahan Sosial di Yogyakarta. Yogyakarta: Gajah Mada University Press Soekanto, Soerjono,1999. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Soekmono, 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Kanisius Swarsi, Sri Luh dkk. 1990. Perkembangan Masyarakat Akibat Pertumbuhan Industri Di Daerah Bali (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan) Tahir, Kaslan, A. 1992. Ekonomi Selayang Pandang. Bandung: Sumur Bandung Wasino. 2007. Dari Riset Hingga Tulisan Sejarah. Semarang: UNNES PRESS Wahyu. MS, Drs. 1995. Pengantar Ilmu Sosial. Banjarmasin: Lambang Amangkurat Universty Press Internet: Internet: http//wikipedia.perkembangan.com Internet: http//ditjenbun.deptan.go.id Internet:http://ilmiah.pertanian.com Internet:http// konseppeningkatanrendemen Internet: http//forumtani.kelopas.com/viewtopic.php? Skripsi: Marsetio Juli, 2007 “Dampak Pabrik Gula Pangka Terhadap Kahidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal Tahun 1957-1985” Anisatul Mu’amanah, 2008 “Industri Kecil Tepung Tapioka dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Ngemplak Kidul Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Tahun 1983-2005”

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "ERMA CATUR ADRIANA, 3150405016 PERKEMBANGAN INDUSTRI GULA MERAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA GONDANG MANIS KECAMATAN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google