Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SEJARAH WARNA Yunani kuno c/ Phytagoras, Plato, Aristoteles

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SEJARAH WARNA Yunani kuno c/ Phytagoras, Plato, Aristoteles"— Transcript presentasi:

1 SEJARAH WARNA Yunani kuno c/ Phytagoras, Plato, Aristoteles
Berpendapat bhw: warna berasal dari 2 gol yaitu cahaya dan kegelapan 2. 18 abad kemudian Leonardo Da Vinci Berpendapat kurang lebih sama yaitu semua warna adalah putih 3. 1 abad kemudian th. 1680 Sir Issac Newton Menemukan bahwa semua warna tergabung pd cahaya putih

2 Yg disebut spektrum warna (mejikuhibiniu)
Sir Issac Newton Cahaya putih merupakan ikatan sinar – sinar atom yg dapat diukur dan dilihat melalui prisma gelas ditemukan 7 warna pelangi yaitu Yg disebut spektrum warna (mejikuhibiniu) Berdasarkan penemuannya ia merancang sebuah lingkaran warna yang merupakan teori warna I 4. Th 1731, Jc. Le Blon Menemukan warna utama/primer dari pigmen : Merah, kuning, biru (M – K – B) Ini merupakan permulaan teori M – K – B sebagai warna utama / primer 5. Th. 1824, M.E Chevreul seorang ahli kimia Mengembangkan teori M – K – B lebih jauh berdasarkan warna – warna pigmen. 6. Thomas Young dari Inggris Membuat teori gabungan berdasarkan teori M – K – B dikembangkan menjadi M – H - B

3 Teori gabungan ini dikembangkan lagi oleh ilmuwan Jerman , Helmholtz
7. Th Sir David Brewster, ahli fisika dari Skotlandia Doktrin M – K – B dikenal dg nama Teori Brewster, hasil penemuannya adalah dari spektrum warna ada 3 spektra yg mempunyai panjang gelombang yg sama yaitu sinar merah, kuning, biru. 8. Di AS , buku dan eksperimen Louis Prang, Milton Bradley, Arthur Pope, Herbert E.Ives Bhw 3 warna dasar adalah M – K – B 9. Th 1790 ilmuwan Jerman Hermann von Helmholtz Bhw 3 warna utama adalah M – H – B. Berdasarkan ilmu fisika warna – warna dapat diidentifikasi, diukur dan dipastikan. Teori ini dikembangkan oleh Ogden Rood 10. th 1879, Ogden Rood ilmuwan fisika dari College Columbia, NY. Ia membuat lingkaran warna dg warna utama M – H – B, ditengah lingkaran adalah warna putih, semua warna murni yg ada disekitarnya menuju putih.

4 11. Th. 1876, Wilhelm von Bezold dari Munich
Menciptakan lingkaran warna yg berbeda. Bukunya berjudul The theori of color. Pd puncak – puncak segitiga tampak warna – warna vermillion (merah jingga), hijau dan biru – ungu. Warna yg berseberangan dgnya adalah u/ vermilion: biru hijau, kuning: ultramarin, hijau : ungu merah, jingga: biru turquois, kuning-hijau: ungu merah. Rancangan yg baik sbg warna utama cahaya maupun warna komplemen yg scr visual sangat indah. 12. th. 1923, Michel Jacobs, guru dan pelukis di AS menulis buku The Art of Color, isinya menunjukkan keseksamaan teori scr teliti ttg prinsip2 keselarasan warna yg didasari pd warna merah, hijau dan ungu sbg warna utama. Teori ini sama dg Bezold dan Helmholtz 13. Th1898 Albert Munsell Membuat lingkaran warna yg didasari pd penemuan ilmuwan fisika. Penentuan titik warna primer agak berbeda dg yg lain.

5 14. Th 1870, Ewald Hering ahli psikologi dari Jerman
Jarak antara merah, biru dan kuning tdk merupakan segitiga sama sisi. Pada titik2 yg jaraknya sama dimulai dari hijau maka 2 titik lainnya jatuh pd warna merah vermillion dan biru keunguan. Munsell merancang dalam bentuk lingkaran warna yg agak berbeda dg warna primer dan sekundernya yg berjumlah 10 warna. 14. Th 1870, Ewald Hering ahli psikologi dari Jerman Warna utama ada 4 yaitu merah, kuning, hijau, biru. Warna2 tsb disebut sbg unitary atau warna persatuan. Ewald merancang lingkaran warna yg menjadi dasar dari sistem warna Oswald. Warna primer dari lingkaran warna Oswald adalah merah, kuning, hijau laut dan biru. Warna antaranya adalah warna sekunder: hijau daun, turquois dan merah ungu (purple). Oswald membuktikan kembali observasi Hering yg telah menjadi pendapatnya yaitu segitiga sama sisi pd setiap puncaknya adalah warna2 murni, warna kedua adalah putih dan warna ketiga hitam.

6 Faber Birren Ilmuwan AS mengadakan pendekatan mengenai perangkat warna2 utama yg dijadikan dasar utk menjadi lingkaran warna Kesimpulan: Lingkaran warna pigmen: merah, kuning, biru,bila dicampur 2 warna akan menghasilkan warna baru, bila 3 warna dicampur akan menghasilkan warna coklat, abu2 bahkan hitam Lingkaran warna cahaya: merah, hijau, biru. Bila 2 warna dicampur akan membentuk warna baru yg berbeda dg hasil campur warna pigmen. Bila 3 warna dicampur akan menghasilkan warna putih. Lingkaran warna berdasarkan visi: Warna utama ada 4: merah, kuning, hijau, biru. Campuran 2 warna akan menghasilkan warna baru yg hampir sama dg pigmen,


Download ppt "SEJARAH WARNA Yunani kuno c/ Phytagoras, Plato, Aristoteles"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google