DEGRADASI DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

Presentasi berjudul: "DEGRADASI DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN"— Transcript presentasi:

1 DEGRADASI DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

2 Retno Peni/Ilmu Lingkungan
SUMBERDAYA ALAM ABADI TDK TERBARUI SOLAR ENERGI ANGIN, OMBAK BHN FOSIL MINERAL METAL MINERAL NON METAL TERBARUI UDARA AIR BERSIH TUMBUHAN DAN HEWAN LAHAN 02/03/2009 Retno Peni/Ilmu Lingkungan

3 Retno Peni/Ilmu Lingkungan
Sumberdaya alam : segala sesuatu yang diperoleh dari alam (lingkungan fisik) untuk memenuhi keperluan manusia Sumberdaya yang tidak dapat diperbarui: terdapat dalam bentuk deposit di berbagai bagian bumi, misalnya fossil, mineral (metalik atau nonmetalik) Sumberdaya yang dapat diperbarui:sumberdaya yg jika digunakan/terkontaminasi, maka dapat berkurang sesaat, tetapi akan terpulihkan melalui proses alam (hutan, rumput, air bersih, lahan subur) 02/03/2009 Retno Peni/Ilmu Lingkungan

4 POPULASI MANUSIA DI 6 NEGARA (2010)
No Negara Populasi (dalam ribu) Persen 1 Republik Rakyat Cina 19,62 2 India 17,31 3 USA 4,54 4 Indonesia ,5 3,39 5 Brasil 2,83 6 Pakistan ,5 2,48

5 Retno Peni/Ilmu Lingkungan
DEGRADASI LINGKUNGAN Istilah yang digunakan untuk menyebut segala aktivitas /proses yang mengurangi atau merusak benua sebagai basis sumberdaya alam sehingga akan menurunkan produktivitas ekonomik dan biologik dalam jangka waktu yang panjang Menutup lahan produktif dg semen, aspal, bangunan sehingga produktivitas lahan pertanian turun atau hilangnya habitat wildlife Bercocok tanam terlalu intensif tanpa pengelolaan yg baik, terutama di lereng, mengakibatkan erosi dan hara tanah berkurang Irigasi tanpa drainasi yang benar, sehingga terjadi genangan air --- waterlogging --- salinasi Penebangan hutan atau overgrazzing tanpa reforestasi 02/03/2009 Retno Peni/Ilmu Lingkungan

6 Perbandingan kualitas hidup di negara maju dan negara berkembang
Perbandingan kualitas hidup antara negara maju dan berkembang 02/03/2009 Retno Peni/Ilmu Lingkungan

7 Retno Peni/Ilmu Lingkungan
KONTROL TERHADAP POLUSI Pendekatan kontrol polusi yang dilakukan ada 2 macam: Input pollution control: mencegah polutan potensial memasuki lingkungan, melalui mekanisme pengurangan polu- tan yg dihasilkan, mekanisme pajak, incentive dll b. Output pollution control: melalui mekanisme pengolahan sampah yang dihasilkan. Ada 3 cara, yaitu: Pembersihan polutan air, udara dan lahan dengan mengurangi konsentrasi polutan Membuang polutan dengan membakar dan menimbun Mendaur-ulang dan menggunakan kembali materi yang dibuang 02/03/2009 Retno Peni/Ilmu Lingkungan

8 Retno Peni/Ilmu Lingkungan
HUBUNGAN POPULASI, SUMBERDAYA DAN POLUSI DEGRADASI = CACAH POPULASI + SDA DIKONSUMSI LINGKUNGAN TIAP ORANG + AKIBAT DEGRADASI DAN PENCEMARAN SDA DIGUNAKAN Pencemaran: Lahan Air Udara 02/03/2009 Retno Peni/Ilmu Lingkungan

9 Retno Peni/Ilmu Lingkungan
POLUSI/PENCEMARAN LINGKUNGAN Setiap perubahan karakter fisik, kimiawi dan biologik air, udara, dan tanah yang dapat mempengaruhi kesehatan, sintasan (survival), atau mengakibatkan aktivitas kehidupan menurun. Macam, Sumber dan Akibat polutan Macam polutan : rapidly biodegradable (sewage, sampah organik) slowly biodegradable (DDT dan polutan kimia) nonbiodegradable (radioaktif, logam berat) Sumber polutan : karena aktivitas alam (partikel di udara, CO, CO2) terutama karena aktivitas manusia (PCB, DDT, hidro karbon, smog, suara Akibat polusi : akut : khronik: bahan carcinogenik sinergistik : perokok dan pekerja bangunan 02/03/2009 Retno Peni/Ilmu Lingkungan

10 PENCEMARAN LAHAN PERTANIAN PENGARUH POLUTAN
D = Ë . P PESTISIDA HERBISIDA MATERI RADIOAKTIF MATERI TOKSIK LAINNYA

11 MACAM POLUTAN PESTISIDA
Hydrokarbon chlorinasi: termasuk didalamnya adalah : DDT, DDD, aldrin, dieldrin, heptachlor, lindan dan chlordan Senyawa phosphorus organic: malathion, parathion, dan diazinon Carbamat (umumnya senyawa berumur pendek): aldicarb, carbaryl, zectran dan carbofuran (furadan) Pyrethroid sintetis, bahan sintetis senyawa tanaman pyrethrum, bersifat moderat sampai toksik, misal Bifenthrin dan Fenvalerat

12 Retno Peni/Ilmu Lingkungan
PENCEMARAN AIR LOKASI PENCEMARAN Air minum Sungai dan danau Laut Air tanah SIFAT PENYEBARAN terlokalisir dan tersebar Retno Peni/Ilmu Lingkungan

13

14

15 MACAM POLUTAN DAN EFEKNYA
Polutan air penyebab penyakit (bacteria, virus, protozoa dan parasit) Sampah organik yg memerlukan oksigen utk menguraikan Bahan kimia anorganik terlarut (asam, garam, metal yang bersifat toksik dan senyawanya Hara tanaman anorganik (garam nitrat & phosphat terlarut) Senyawa kimia organik (minyak terlarut air dan tidak, minyak, plastik, pesticida, bahan pembersih) Materi tersuspensi dan terendapkan (partikel tanah, dan bahan organik yang terendapkan dalam air) Bahan/senyawa radioaktif Polutan panas Retno Peni/Ilmu Lingkungan

16 Retno Peni/Ilmu Lingkungan
INDIKATOR PENCEMARAN ASPEK FISIK : WARNA BAU RASA KONSISTENSI TEMPERATUR 2. ASPEK KIMIA : pH DO : Dissolved Oxygen (oksigen terlarut dalam air) BOD : Biological Oxygen Demand (oksigen terlarut yg diper- lukan oleh dekomposer untuk merombak bahan organik) COD : Chemical Oxygen Demand (oksigen terlarut yang bereaksi dengan sampah non organik) Retno Peni/Ilmu Lingkungan

17 Ppm DO pada temperatur 20o C
KUALITAS AIR Ppm DO pada temperatur 20o C BAGUS 8.0 – 9.0 TERPOLUSI RINGAN TERPOLUSI SEDANG 4.5 – 6.7 TERPOLUSI BERAT < 4.5 TERPOLUSI SANGAT BERAT < 4.0 Retno Peni/Ilmu Lingkungan

18 Retno Peni/Ilmu Lingkungan
TITIK PENCEMARAN CLEAN ZONE DECOMPOSITION SEPTIC RECOVERY CLEAN ZONE IKAN AIR BERSIH IKAN AIR KOTOR JAMUR, BAKTERI IKAN AIR KOTOR IKAN AIR BERSIH DO BOD JARAK SUNGAI KE ARAH HILIR Retno Peni/Ilmu Lingkungan

19 Retno Peni/Ilmu Lingkungan
NILAI AMBANG BATAS KELAS DO (mg/l) BOD (mg/l) COD (mg/l) Hg (ppm) AIR MINUM 6 2 10 0.001 PARIWISATA 4 3 25 0,002 PERIKANAN 50 PERTANIAN 12 100 0,005 Retno Peni/Ilmu Lingkungan

20 Retno Peni/Ilmu Lingkungan
PENCEMARAN UDARA Pencemaran udara : Apabila konsentrasi komponen udara dan senyawa kimia baru yang masuk ataupun terbentuk di udara telah mencapai batas yang mengganggu kesehatan manusia, hewan maupun tumbuhan dikategorikan pencemaran udara Retno Peni/Ilmu Lingkungan

21 STRUKTUR ATMOSPHERE BUMI
TROPOSPHERE : km (95% udara pada lapisan ini, dengan komposisi 78% N2 dan 21% O2, sisanya 1% berupa uap air, CO2 dan gas Argon STRATOSPHERE : 15 – 50 km MESOSPHERE : 50 – 90 km THERMOSPHERE : > 90 km Retno Peni/Ilmu Lingkungan

22 6 MACAM POLLUTAN UDARA OZON PARTIKEL UDARA KARBON MONOKSIDA
NITROGEN MONOKSIDA BELERANG DIOKSIDA TIMBAL

23