Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Mengelola Aktiva Lancar

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Mengelola Aktiva Lancar"— Transcript presentasi:

1 Mengelola Aktiva Lancar
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

2 Pendahuluan Modal kerja (working capital) adalah seluruh aset jangka pendek atau aset lancar – kas, efek yang dapat diperjualbelikan, persediaan, dan piutang usaha. Disebut juga modal kerja bruto. Modal kerja bersih (net working capital) = aset lancar – kewajiban lancar Modal kerja operasi bersih (net operating working capital) = aset lancar – kewajiban lancar yang tidak dikenakan bunga (utang lancar dan akrual) Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

3 Pendahuluan Siklus konversi kas (cash conversion cycle- CCC) adalah berapa lama dana terikat dalam modal kerja atau berapa lama waktu antara pembayaran untuk modal kerja dan penagihan kas dari penjualan modal kerja tersebut. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

4 Model Siklus Konversi Kas
Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

5 Model Siklus Konversi Kas
Periode konversi persediaan (inventory conversion period) adalah rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengkonversi bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjual barang tersebut. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

6 Model Siklus Konversi Kas
Periode penerimaan piutang (receivables collection period) adalah rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengkonversi piutang perusahaan menjadi kas, yaitu menerima kas dari penjualan. Disebut juga jumlah hari penjualan belum tertagih (days sales outstanding-DSO). Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

7 Model Siklus Konversi Kas
Periode penangguhan utang (payables deferral period) adalah rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk membeli bahan baku dan tenaga kerja dan pembayarannya. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

8 Model Siklus Konversi Kas
Siklus konversi kas (cash conversion cycle), yang menggabungkan ketiga periode. Siklus konversi kas = Periode konversi persediaan + Periode penerimaan utang – Periode penangguhan utang Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

9 Alasan Memiliki Kas Transaksi
Saldo kas dikaitkan dengan pembayaran-pembayaran dan penerimaan rutin yang dikenal sebagai saldo transaksi (transaction balance). Kompensasi bagi bank karena telah memberikan pinjaman dan jasanya Bank biasanya meminta nasabah meninggalkan saldo minimal dalam rekening untuk membantu menutupi biaya yang terjadi akibat pemberian jasa Bank meminta debitur untuk membuka rekening di bank tersebut Kedua jenis simpanan di atas disebut sebagai saldo kompensasi (compensating balance). Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

10 Keuntungan Memiliki Kas
Memperoleh potongan harga (trade discount) Membantu perusahaan mempertahankan peringkat kreditnya dengan menjadi current ratio dan quick ratio sejalan dengan rasio-rasio perusahaan lainnya di dalam industri yang sama Dapat digunakan untuk memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang menguntungkan Untuk menjaga diri dari keadaan-keadaan darurat. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

11 Anggaran Kas Anggaran kas (cash budget) adalah tabel menunjukkan arus kas (penerimaan, pengeluaran, dan saldo kas) sebuah perusahaan selama jangka waktu tertentu. Saldo kas sasaran (target cash balance) adalah rencana saldo yang diinginkan oleh perusahaan untuk tetap dipertahankan dalam menjalankan bisnis. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

12 Teknik Manajemen Kas Sinkronisasi arus kas Menggunakan ambang (float)
Mempercepat penerimaan Mendapatkan ketersediaan dana ke tempat yang membutuhkan Mengendalikan pengeluaran. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

13 Peti Uang Rencana peti uang (lockbox plan) adalah salah satu alat manajemen kas tertua Rencana peti uang merupakan prosedur yang digunakan untuk mempercepat penerimaan dan mengurangi ambang melalui penggunaan kotak kantor pos di wilayah lokal pelaku pembayaran. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

14 Manajemen Persediaan Jenis-jenis persediaan:
Pasokan Bahan baku Barang dalam proses Barang jadi Tujuan manajemen persediaan: Memastikan tersedianya persediaan yang dibutuhkan untuk menjalankan operasi Menjaga biaya-biaya yang terjadi dalam melakukan pemesanan dan penyimpanan tetap pada tingkat yang serendah mungkin Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

15 Pengendalian Persediaan
Metode garis merah (red-line method) Sebuah garis merah digambarkan di sekitar bagian dalam wadah penyimpanan persediaan sebagai indikasi tititk pemesanan ulang. Metode dua wadah (two-bin method) Pemesanan akan dilakukan ketika salah satu dari dua wadah yang menyimpan persediaan kosong. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

16 Pengendalian Persediaan
Sistem pengendalian persediaan terkomputerisasi (computerized inventory control system) Komputer digunakan untuk menentukan titik pemesanan ulang dan melakukan penyesuaian terhadap saldo persediaan. Sistem Just-in-Time Bahan baku dan komponen-komponen diterima tepat pada saat dibutuhkan dalam proses produksi. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

17 Manajemen Piutang Total piutang yang belum tertagih ditentukan oleh:
Volume penjualan kredit Rata-rata waktu yang dibutuhkan antara penjualan dan penerimaan. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

18 Daftar Umur Piutang Daftar umur piutang (aging schedule) akan membagi saldo piutang perusahaan menurut umur masing-masing akun. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

19 Kebijakan Kredit Kebijakan kredit terdiri atas variabel-variabel berikut: Masa kredit: Jangka waktu untuk melunasi pembelian Potongan harga yang diberikan untuk pembayaran lebih cepat Standar kredit: Kekuatan finansial yang disyaratkan atas pelanggan yang menerima fasilitas kredit Kebijakan penagihan: Seberapa keras atau lunak perusahaan dalam usaha menagih akun-akun yang lambat pembayarannya. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom


Download ppt "Mengelola Aktiva Lancar"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google