Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MARYADI, 2101406078 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT 250 KPM TEKS BERITA MENGGUNAKAN METODE GERAK MATA POLA HORISONTAL MELALUI MODEL MEMBACA TIMBAL.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MARYADI, 2101406078 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT 250 KPM TEKS BERITA MENGGUNAKAN METODE GERAK MATA POLA HORISONTAL MELALUI MODEL MEMBACA TIMBAL."— Transcript presentasi:

1 MARYADI, 2101406078 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT 250 KPM TEKS BERITA MENGGUNAKAN METODE GERAK MATA POLA HORISONTAL MELALUI MODEL MEMBACA TIMBAL BALIK PADA SISWA KELAS VIII A SMP N 5 AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : MARYADI - NIM : 2101406078 - PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : ary pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs.Haryadi,M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Drs.Wagiran,M.Hum. - TGL UJIAN : 2010-03-23

3 Judul PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT 250 KPM TEKS BERITA MENGGUNAKAN METODE GERAK MATA POLA HORISONTAL MELALUI MODEL MEMBACA TIMBAL BALIK PADA SISWA KELAS VIII A SMP N 5 AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

4 Abstrak Pembelajaran membaca cepat mempunyai peranan penting dalam pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Setiap pendidik pasti berharap agar peserta didik yang diajar mampu menemukan informasi dari apa yang dibaca dengan cepat dan tepat dengan pemahaman yang memadai. Untuk mencapai hal tersebut, perlu adanya pemilihan strategi dan teknik pembelajaran yang tepat. Berdasarkan hasil observasi di kelas VIII A SMP Negeri 5 Ambarawa menunjukkan bahwa keterampilan membaca cepat siswa kelas VIII A masih rendah. Rendahnya keterampilan membaca cepat tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari siswa, yaitu kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, sedang faktor eksternal berasal dari kurang tepatnya guru dalam membelajarkan keterampilan membaca cepat dan pembelajaran yang monoton sehingga siswa merasa bosan dan jenuh. Pemilihan metode gerak mata pola horisontal dan model membaca timbal balik merupakan upaya untuk meningkatkan keterampilan membaca cepat siswa kelas VIII A SMP Negeri 5 Ambarawa. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah peningkatan keterampilan membaca cepat 250 kpm teks berita setelah menggunakan metode gerak mata pola horisontal melalui model membaca timbal balik pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 5 Ambarawa Kabupaten Semarang; dan (2) bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas VIII A SMP Negeri 5 Ambarawa Kabupaten Semarang terhadap pembelajaran membaca cepat 250 kpm teks berita setelah menggunakan metode gerak mata pola horisontal melalui model membaca timbal balik? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca cepat 250 kpm teks berita dan perubahan perilaku siswa kelas VIII A SMP Negeri 5 Ambarawa setelah menggunakan metode gerak mata pola horisontal melalui model membaca timbal balik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang dilaksanakan pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 5 Ambarawa. Siklus I dan II masing-masing terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah keterampilan membaca cepat 250 kpm teks berita pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 5 Ambarawa. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel peningkatan keterampilan membaca cepat 250 kpm teks berita dan variabel penggunaan metode gerak mata pola horisontal melalui model membaca timbal balik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil tes awal yaitu sebelum tindakan dilakukan menunjukkan bahwa rata-rata skor kecepatan membaca yang dicapai siswa adalah 150 kpm dan masuk kategori lambat, untuk skor rata-rata pemahaman isi bacaan sebesar 43,8 dan masuk kategori kurang, serta untuk skor rata-rata KEM adalah 64 kpm masuk kategori sangat lambat. Hasil siklus I menunjukkan bahwa rata-rata skor kecepatan membaca yang dicapai siswa adalah 201 kpm dan masuk kategori sedang, untuk skor rata-rata pemahaman isi bacaan sebesar 66,25 dan masuk kategori cukup, serta untuk skor rata-rata KEM adalah 132 kpm masuk kategori lambat. Hasil siklus II menunjukkan bahwa ratarata skor kecepatan membaca yang dicapai siswa adalah 264 kpm dan masuk kategori baik, untuk skor rata-rata pemahaman isi bacaan sebesar 72,5 dan masuk kategori kurang, serta untuk skor rata-rata KEM adalah 181 kpm masuk kategori cepat. Hal tersebut menunjukkan bahwa untuk aspek kecepatan membaca dari prasiklus hingga siklus II terjadi peningkatan sebesar 76%. Untuk aspek pemahaman isi bacaan dari prasiklus hingga siklus II terjadi peningkatan sebesar 65,5%, sedangkan untuk aspek kecepatan efektif membaca dari prasiklus hingga siklus II terjadi peningkatan berlipat ganda, yakni 182%. Selain itu, peningkatan keterampilan membaca cepat teks berita ini juga diikuti perubahan perilaku siswa dari negatif menjadi positif. Pada siklus II, siswa terlihat senang dan menikmati pembelajaran. Siswa juga semakin aktif dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan penelitian tersebut, simpulan yang dapat diambil adalah keterampilan membaca cepat 250 kpm teks berita siswa kelas VIII A SMP Negeri 5 Ambarawa mengalami peningkatan setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode gerak mata pola horisontal melalui model membaca timbal balik. Selain itu, juga perilaku siswa juga mengalami perubahan dari perilaku negatif menjadi perilaku positif. Saran yang dapat diberikan peneliti antara lain: (1) bagi guru Bahasa dan sastra Indonesia dapat menggunakan metode gerak mata pola horizontal melalui model membaca timbal balik dalam membelajarkan keterampilan membaca cepat 250 kpm teks berita; (2) bagi guru bidang studi yang lain, pembelajaran menggunakan metode gerak mata pola horizontal melalui model membaca timbal balik dapat dijadikan alternatif dalam membelajarkan bidang garapannya; (3) para peneliti di bidang pendidikan dan bahasa dapat melakukan penelitian serupa dengan menggunakan model, metode, atau teknik yang berbeda sehingga dapat menjadi tambahan alternatif untuk membelajarkan keterampilan membaca cepat.

5 Kata Kunci keterampilan membaca cepat, teks berita, metode gerak mata pola horisontal, model membaca timbal balik.

6 Referensi Admin. 2010. Model Membaca Cepat: Skimming dan Scanning. www.tc.umn.edu.com/ [Diunduh pada 6 Maret 2010]. Apriyanti. 2004. Peningkatan Membaca Cepat dengan Teknik Membaca Super Gaya Accelerated Learning pada Siswa Kelas II A SMP Negeri 1 Doro Kabupaten Pekalongan. Skripsi: Universitas Negeri Semarang. Brata. 2008. Model-model Pembelajaran Inovatif: Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. http://hrbrata.blog.plasa.com/ [Diunduh pada 6 Maret 2010]. Budyatna, Muhammad. 2005. Jurnalistik: Teori dan Praktik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Dyson, Mary C. and Mark Haselgrove. 2000. The Effects of Reading Speed and Reading Patterns on the Understanding of Text Read from Screen. Journal of Research in Reading Volume 23, Issue 2: Department of Typography and Graphic Communication, The University of Reading, UK. Fatmawati. 2005. Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat 250 Kpm dengan Pembelajaran Latihan Berjenjang dan Penilaian Authentic Asessment pada Siswa Kelas VIII-A MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa Kabupaten Brebes Tahun Ajaran 2005/2006. Skripsi: Universitas Negeri Semarang. Haryadi. 2006. Retorika Membaca: Model, Metode, dan Teknik. Semarang: Rumah Indonesia. Khasanah, Uswatun. 2009. Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat untuk Menemukan Ide Pokok dengan menggunakan Teknik Skipping Ayunan Visual Siswa Kelas X.11 SMA Negeri 2 Semarang Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi: Universitas Negeri Semarang. Masrurotun, Siti. 2008. Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat 250 KPM dengan Media Program Pengukuran Kecepatan Efektif Membaca (KEM) pada Siswa Kelas VIII E MTs. Nurul Huda Banyuputih Kabupaten Batang. Skripsi: Universitas Negeri Semarang. Muda. Deddy Iskandar. 2003. Jurnalistik Televisi: Menjadi Reporter Profesional. Bandung: Rosda Karya. Nurhadi. 2004. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca: Suatu Teknik Memahami Literatur yang Efisien. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Nurhadi. 2005. Membaca Efektif dan Efisien: Teori dan Latihan. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Robiah. 2008. Teknik Membaca. http://robiah.blogmalhikdua.com/ [Diunduh pada 6 Maret 2010]. Soedarso. 2004. Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Solikha, Ella. 2008. Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Teks Nonsastra dengan Teknik Skipping Pola Horisontal Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi: Universitas Negeri Semarang. Subyantoro. 2004. Bahan Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi Guru SMP. Bahasa dan Sastra Indonesia: Keterampilan Membaca Pemahaman. Jakarta: Depdiknas. _____. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Rumah Indonesia. Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suhandang, Kustadi. 2004. Pengantar Jurnalistik: Seputar Organisasi, Produk, & Kode Etik. Bandung: Penerbit Nuansa. Suyoto, Agustinus. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. http://bhsindo.multiply.com/journal/item/1/ [Diunduh pada 6 Maret 2010]. Waintwright, Gordon. 2001. Speed Reading Better Recalling. Terjemahan Heru Sutrisno. 2006. Manfaatkan Teknik-teknik Teruji untuk Membaca lebih Cepat dan Mengingat secara Maksimal. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "MARYADI, 2101406078 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT 250 KPM TEKS BERITA MENGGUNAKAN METODE GERAK MATA POLA HORISONTAL MELALUI MODEL MEMBACA TIMBAL."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google