Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SYMTOMPS & WARNING SIGNS OF FRAUD

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SYMTOMPS & WARNING SIGNS OF FRAUD"— Transcript presentasi:

1 SYMTOMPS & WARNING SIGNS OF FRAUD
Minggu ke 3 SYMTOMPS & WARNING SIGNS OF FRAUD

2 RED FLAGS (TANDA-TANDA FRAUD)
Tanda-tanda Adanya Fraud Fraud auditor harus jeli melihat tanda-tanda: Ada selisih antara saldo-saldo tahun ini dan sebelumnya, Selisih buku besar dan buku tambahan, Perbedaan yang terungkapkan dari hasil konfirmasi, Transaksi yang tidak didukung oleh bukti yang memadai, Transaksi yg tidak dicatat, baik yg khusus maupun yg umum, Terdapat perbedaan kepentingan ( conflict of intrest ). Situasi pribadi yang menciptakan tekanan yang tidak diharapkan. Keadaan perusahaan yang menciptakan tekanan yang tidak semestinya. Resiko pengendalian yang spesifik.

3 Beberapa contoh “Red flags” yang dikemukakan Robert K
Beberapa contoh “Red flags” yang dikemukakan Robert K.Elliot dan John J.Willingham : Tanda-tanda (Red Flag) : Siklus penerimaan (Revenue) Mulai dari timbulnya income, pencatatan piutang dan penagihan penerimaan kas. 1)  Peningkatan sales yang tidak normal pada saat industry lesu/turun, inventory barang dan bahan kurang, pengaruh konflik tenaga kerja. 2)  Penurunan sales pada saat pengiriman dan jam kerja tinggi, serta industry sedang tumbuh. 3)    Turn over rendah dan penagihan piutang lambat. 4) Banyaknya memo kredit, disorder proses pengeluaran barang, pola yang sistimatis dan konsisten atas credit allowance. 5)   Peningkatan yg dramatis piutang ragu-ragu dalam kondisi ekonomi yang positif dan kebijakan kredit yang ketat.

4 Pengeluaran (Expenditures)
1)     Pembelian (Purchasing) Pembelian (Purchasing) turn over personnel dibagian pembelian, secara significant melebihi tingkat pengurangan pegawai organisasi secara keseluruhan. 2) Peningkatan drastis pembelian kepada vendor tertentu tanpa justifikasi, tender yang kompetitif atau perubahan spesifikasi produksi, nomor PO yang tidak terkontrol atau hilang, pembelian aneh tidak konsisten dengan kategori trend sebelumnya atau budget. 3)   Penggajian (Payroll) · Peningkatan tenaga kerja atau banyak lembur tanpa diimbangi peningkatan produksi/ sales. ·  

5 Utang (Account Payable)
·  Alamat ganda atas pembayaran/pengiriman untuk satu spesifikasi produk yang sama · Jumlah yang tidak biasa atau pengeluaran yang membengkak untuk sesuatu yang rutin atau pembelian yang kecil-kecil. ·  Peningkatan pembayaran kepada vendor tertentu dibanding periode yang sama sebelumnya.. ·  Komplain dari vendors terkait dengan pembayaran yang lambat, tidak dibayarkan atau tidak sesuai dengan jadwal pembayarannya. ·   Pembayaran tunai untuk kewajiban yang tidak dicatat dan biaya rutin.

6 Penerimaan (Receiving)
1)Kondisi yang memungkinkan pengguna bisa menerima barang. 2)Penundaan yang tidak wajar dalam pencatatan penerimaan barang dibandingkan dengan catatan pengiriman. 3)Ketidak sepakatan (dispute) dengan vendor atas penyelesaian status pesanan pembelian.

7 Silklus produksi 1)   Produksi diluar permintaan penjualan dan retur pesanan. 2)   Kelebihan produksi, pemborosan, kebocoran atau hilangnya bahan baku. 3) Penggantian barang jadi dalam proses produksi diluar periode yang rasional. 4) Akses yang terbuka bebas terhadap dokumen pengiriman, penyimpanan inventory termasuk lalu lintas orang yang bukan pegawai bagian produksi 5) Volume adjustment yang tidak wajar atas write-offs persediaan, pengurangan material, inventory, dan aktiva tetap. 6)  Biaya abnormal utk pemeliharaan pada pihak ketiga, diluar perbaikan normal 7)   Turn over barang jadi tidak ada korelasi dengan siklus operasinya. 8)   Lemahnya prosedur cutt-off inventory. 9) Penundaan barang berlabel “for shipment” yang disimpan di bagian shipping.

8 Siklus keuangan Mencakup hutang jangka panjang & penerbitan saham
1)  Adjustment atas Accrued liabilities, piutang, contingencies & accounts lainnya sebelum pendanaan baru dari investor. 2) Perubahan drastis atas leverage, operasi, ratio profit sebelum memperoleh dana baru dari investor. 3) Perubahan kebijakan & estimasi akuntansi sebelum memperoleh dana. 4) Kas meningkat & piutang berkurang, sementara sales meningkat sebelum memperoleh dana. 5) Perubahan kegiatan diluar, legal counsel, atau pejabat keuangan/ treasury sebelum memperoleh dana.

9 Tanda-tanda (Red Flag) Dilihat Dari Sisi Lingkungan : Lingkungan makro
1)      Persaingan asing yang tajam didukung dengan praktek bisnis yang unfair. 2)      Industri yang moderate atau deregulasi baru. 3)      Penurunan yang tajam, PHK besar-besaran, lemahnya demand. 4)      Sejarah praktek dagang yang korup. 5)   Ketidak-mampuan memperoleh dana, penerbitan utang atau equity baru 6)      Kedaan ekonomi sangat lemah/tidak menentu.

10 2) Pelanggaran peraturan K3, buruh, dan hak konsumen.
Lingkungan mikro 1)   Rugi besar atas kontrak utama (yang besar-besar). 2)   Pelanggaran peraturan K3, buruh, dan hak konsumen. 3)   Persaingan yang tajam dan rugi di bursa saham. 4)   Kesulitan memperoleh credit atau dana. 5)   Ganti-ganti external/independent auditors. 6)   Lambat, pertumbuhan sales & penagihan piutang. 7)   Kesulitan bayar utang jangka pendek. 8)   Perubahan prosedur pencatatan accruals dan adjustments utk meningkatkan revenues & earnings. 9)   Gagal dalam menyeleksi pegawai sejak awal. 10) Records adanya conflict of interests. 11) Overall IC lemah, termasuk pemisahan fungsi beresiko tinggi, misalnya, pembayaran, pembelian dan pengeluaran.

11 Management/Pegawai : 1) Lingkungan yang bersikap moral hazard “dengan segala cara untuk menang”. 2) Gaya management aristokrat/bangsawan yg mengarah perlakuan/ kompensasi yang tidak adil. 3)  Kemampuan untuk mengendalikan faktor yang pengaruhi pemberian bonus. 4)  Ceroboh, mengabaikan fakta, kecuali ada untungnya. 5)  Melangkahi/menghindari kebijakan, prosedur & control. 6)  Perilaku sosial menunjukkan lemahnya etika moral. 7)  Menolak penegakan norma perilaku. 8)  Hutang pribadi yang besar dan kasar (obat, rumah tangga) 9)   Penyalahgunaan narkoba. 10) Ada kedekatan dengan suppliers, pelanggan, pihak tertentu yang tidak ada hubungan tugas. 11) Enggan mutasi atau tidak mau ambil cuti liburan. 12)  Keinginan berat menerima bonus 13)  Bokek karena judi, hutang atau belanja besar-besaran. 14) Wewenang, tanggung-jawab & kepercayaan yg berlebihan pada satu orang.

12 Tanda-tanda (Red Flag) Utk Lingkungan Internasional
1) Pembebanan intercompany yang berlebihan dari perusahaan induk 2)  Pembayaran kepada tenaga ahli asing yang tidak normal 3)  Transaksi kas yang abnormal untuk biaya non rutin. 4)   Kompensasi melebihi otorisasi jabatan atau golongan. 5)   Pemakaian berlebihan: agen, shiping, surat, custom, visa 6) Rugi/laba valuta asing melebihi kurs pasar yang relevant atau adanya. 7)   Perbedaan penggunaan kurs transaksi valas. 8) Pola wire transfer ke account tertentu tanpa kegiatan operasi.


Download ppt "SYMTOMPS & WARNING SIGNS OF FRAUD"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google