Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMERIKSAAN FUNGSI PARU

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMERIKSAAN FUNGSI PARU"— Transcript presentasi:

1 PEMERIKSAAN FUNGSI PARU
By : Ns. Kasmad, SKep

2 Anamnesis Sesak ? saat istirahat, aktivitas Batuk?
Kering/produktifwarna sputum Hemoptisis Brp kali, brp banyak darah yg keluar, merah muda & berbusa (edema paru) Nyeri dada Kpn dimulainya? Sprt apa nyerinya? Dimana & menjalar kemana? Apakh diperbrt/berkurang dg nafas, perubhn posisi, pergerkn? Apkh ada nyeri tekan setempat?

3 Riwayat Penyakit Dahulu
Lanjutan anamnese Riwayat Penyakit Dahulu Apakh ps sblmnya memiliki kelainan pernafasan? Asma? PPOK? TB? Obat-obatan Obat pa yg iknsumsi ps, brp lm ps pakai obat tsb Alergi Adakah alergi obat atau lingkungan Merokok Apakah ps merokok? Brp bnyk? Jenis rokok?

4 Pemeriksaan Fisik Inspeksi Periksa ps untuk mencari :
Clubbing fingerCa bronkhus, bronkiektasis, abses paru, alveolitis fibrosis Tanda kegagalan pernafsn Hipoksia sianosis sentral Hiperkania mengantuk, tangan hangat dan denyut nadi kuat, tremor kasar Frekuensi respirasi dan pola respirasi Dispneu Wheezing Stridor Penggunaan otot bantu pernafasan

5 Asimetris satu sisi lbh kecil kolaps paru, fibrosis
Lanjutan inspeksi Bentuk dada Asimetris satu sisi lbh kecil kolaps paru, fibrosis Deformitas  px tulg belakang Dada corong (funnel chest) sternum mencekung Dada sprt tong (barrel chest) pengembangan dada berlbhn PPOK

6

7 Z = airway generation BR = bronchus BL = bronchiole TBL = terminal bronchiole RBL = resp. Bronchiole AD = alveolar duct AS = alveolar sac.

8

9 TRACHEA Dari kartilago krikoid sp sudut sternal (depan) atau prosesus spinosus T4 (belakang), Dibagi 2 cabang yaitu bronchus utama kanan dan kiri Sedikit bergeser ke kanan

10 TULANG-TULANG IGA Di bagian depan dihitung ke bawah mulai iga ke 2
Terdapat 12 tulang iga dan 11 sela iga Di bagian posterior sudut inferior skapula sejajar iga ke 7

11 Space (ruang)

12 Lines

13 ANATOMI PERMUKAAN PARU
PARU KANAN dimulai dari 3 cm dibawah klavikula pd linea midclavicula kanan  turun sepanjang linea parasternal kanan  sd kosta ke 6 pd linea midclavicula  kosta 8 pd linea mid aksilaris  ke kosta 10 bagian posterior  sd linea vertebralis

14 Dimulai dari 3 cm dibawah klavikula pd linea midclavicula kanan  turun sepanjang linea parasternal kanan  sd kosta ke 6 pd linea midclavicula  kosta 8 pd linea mid aksilaris  ke kosta 10 bagian posterior  sd linea vertebralis Right Lung

15 ANATOMI PERMUKAAN PARU
PARU KIRI Dari sudut Louis, mengikuti margin luar jantung  menuju kosta 6 pd linea midclavicula kiri APEX PARU Mudah dipalpasi pd daerah (ruang) supra clavicula Tumor Pancoast dan TB sering terjadi di daerah ini.

16 PARU KIRI Dari sudut Louis, mengikuti margin luar jantung  menuju kosta 6 pd linea midclavicula kiri APEX PARU Mudah dipalpasi pd daerah (ruang) supra clavicula Tumor Pancoast dan TB sering terjadi di daerah ini.

17 Fissura obliqus dpt digambarkan dgn garis dari costa 6 linea midclavicula  ke kosta 5 pd linea midaksilar sepanjang margin medial scapula ( dengan tgn pasien ada di kepala) ke processus spinosus 3 Fissura transversal dapat digambarkan dgn garis dari costa 5 pd linea midclavicula ke costa 4 bagian anterior. Lobus bawah sebagian besar ada di belakang & Lobus atas ada di depan Semua lobus tengah ada di depan. Pd kondisi aksilla diangkat, semua lobus dapat terlihat

18 MEDIASTINUM Adalah ruang antar kedua paru,dimulai dari suprasternal kebawah sampai dengan xiphisternum Anterior : dibatasi linea parasternal Posterior : dibatasi linea vertebralis Pembagian Mediatinum superior : membentang ke leher & disebut ruang cervico-mediastinal Mediastinum inferior : terbagi atas anterior (depan jantung), middle (jantung) & posterior

19 Costal angle (sudut costae)
Dibentuk dari iga 10 dengan cartilago Costae dan xiphisternum di tengah Normal sudut simetris pada kedua sisi Perubahan Volume pada masing2 hemithorax abn. : Hyperinflated lungs increase Diaphragmatic paralysis

20 Hal-hal yang perlu diperhatikan
Probandus: Tanpa pakaian atas (masih pakai pakaian bawah) Duduk di ujung meja periksa Ruang pemeriksaan harus tenang untuk perkusi dan auskultasi Observasi keadaan umum pasien: jari jari, selaput mukosa, pernapsannya Pemeriksaan sesuiakan anatomi fisiologi paru

21 Alat-alat yang diperlukan:
A Stethoscope A Peak Flow Meter

22 Inspeksi Perhatikan: Frekuensi, irama, dalamnya dan usaha napas
Kapan fase pernapasannya diperpanjang Apakah terdeapat retraksi dan bantuan otot pernapasan Apakah dada simetris Dengarkan suara napasnya Perhatikan posisi trachea dengan garis tengah

23 Frekuensi napas dan bentuk pernapasan
Tujuan : mengevaluasi salah satu tanda vital Metode Probandus tidak tahu bahwa kita sedang menghitung frekunsi napasnya Hitung sambil berpura pura memeriksa denyut nadi Catat frekuensi napas dan bentuk pernapasan

24 Normal : Frekuensi napas x per menit, reguler dan bernapas dengan enak (<10=bradipneu, >20 takipneu) Dinding paru mengembang saat inspirasi dan simetris Periode pernapasan dalam ,5 menit

25

26 Pengamatan pada dada Tujuan: Metoda:
mengevaluasi dinding dada dan simetrisitas hemitoraks Menilai tekanan negatif dalam ruang pleura Metoda: Berdiri dengan ujung kaki dan perhatikan simetrisitas hemithoraks Amati seluruh dinding dada, probandus duduk

27 Perhatikan ruang intercosta, fossasupraclavikula, dan pergerakan trachea saat pernapsan biasa

28 Pectus Carinatum Pectus Excavatum

29

30

31

32

33

34 POSISI TRAKHEA Untuk mengevaluasi posisi mediastinum atas
Metode Pemeriksaan : 1. Posisikan diri anda tepat di depan pasien, tandai letak kartilago thyroid. 2. Inspeksi simetri insersi clavicula pd kedua sternomastoids. 3. Posisi trakhea : Angkat kepala, sisipkan jari anda diantara trakhea dan sternomastoids, anda dpt mengetahui posisi trakhea Normal : Trakhea agak bergeser ke kanan

35

36 EKSPANSI DADA Untuk mengetahui pengembangan paru pada saat inspirasi
Untuk mengetahui bagian yang mengalamio kelainan METODE PEMERIKSAAN : 1. Mengukur ekspansi dada Letakkan pita mengelilingi dada, melewati papilla mammae. Ukur saat akhir inspirasi & ekspirasi dalam

37 2. Simetri ekspansi dada Posisikan pasien pd keadaan berdiri atau duduk dengan lengan pd kedua sisi Letakkan kedua tangan anda pd dada atas (apex),rasakan simetris tidaknya pengembangan paru saat inspirasi & ekspirasi Lakukan hal yang sama pada daerah dada depan Lakukan hal yang sama pada daerah posterior

38 TRANSMISI SUARA METODE PEMERIKSAAN
Suruh pasien mengucapkan kt “99” “123” “E” Pada saat yang sama, letakkan tangan anda atau dengarkan suara Perhatikan Tactile fremitus : getaran pd jari atau tangan anda Vocal resonansi : dengarkan dengan stetoskop

39 Bronchopony Normal Whispering Normal Egophony

40 PERKUSI PARU Untuk mengetahui jumlah udara dalam paru
Hiperekstensikan jari tengah tangan kiri anda dan letakkan di atas dinding dada. Ketuklah jari tengah tadi dengan jari kanan anda secara tegak lurus Dengarkan suara yang dihasilkan Normal : sonor

41 PERKUSI PARU Perkusi dinding dada sesuai dengan pola yang ditunjukkan pd gambar Selalu bandingkan kanan dan kiri untuk mengetahui kesimetrisan Tandai perbedaan suara yang anda dapatkan Suruh pasien menarik napas dalam untuk mengetahui penurunan diafragma (normal : 3 – 5 cm, simetris)

42 NORMAL Paru terisi udara (99%) shg didapakan suara sonor
Sonor berubah redup karena : Ada jantung Ada hepar Sonor berubah menjadi timpani pd daerah lambung  terisi lebih banyak udara

43 Perkusi daerah lobus Paru kanan lobus atas  tlg rawan iga ke 4
lobus tengah  tlg rawan iga ke 6 lobus bawah  tlg rawan iga ke 7 Paru kiri lobus atas  tlg rawan iga ke 6

44

45 AUSKULTASI Tujuan Menilai udara yang masuk ke dalam paru
Menilai obstruksi (sumbatan) jalan napas Metoda pemeriksaan Pasien bernapas normal, mulut dibuka. Auskultasi paru di daerah apek, tengah dan bawah di bagian anterior, posterior dan lateral Bergantian dan bandingkan pada masing-masing sisi

46 Gunakan bagian diafragma pada stetoskop
Dengarkan paling sedikit 1 siklus pernapasan pada masing masing derah

47

48 AUSKULTASI Perhatikan kualitas suara dasar yang anda dengar
Perhatikan apakah ada suara tambahan Pada umumnya fase inspirasi lebih panjang dan lebih jelas dari ekspirasi

49 SUARA DASAR PARU Suara vesikuler
Suara paru normal, inspirasi > ekspirasi Suara bronkhial ekspirasi lebih panjang dan jelas, seperti suara dekat trakhea Bronkhovesikuler diatas manubrium sterni dan di atas regio interscapula, ekspirasi lebih panjang dan jelas,terdengar pd orang yang sangat kurus dan pd anak kecil.

50 4. Wheezing Terjadi bila ada penyempitan saluran napas, fase inspirasi pendek, fase ekspirasi diperpanjang 5. Amforik seperti bunyi yang ditimbulkan kalau kita meniup diatas mulut botol kosong, sering pada cavernae 6. Cogwheel Fase Inspirasi terhenti sesaat, bukan patologis 7. Metamorphosing Perubahan kualitas suara secara tiba-tiba. Kunjungi :

51

52 Adventitious Lung Sounds

53

54

55

56

57

58

59

60 Assessment of test Functional Accomplishment

61

62

63 Semoga Bermanfaat


Download ppt "PEMERIKSAAN FUNGSI PARU"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google