Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengelolaan Alat Masukan-Keluaran 1

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengelolaan Alat Masukan-Keluaran 1"— Transcript presentasi:

1 Pengelolaan Alat Masukan-Keluaran 1
Bab 7 Pengelolaan Alat Masukan-Keluaran 1

2 PENGELOLAAN ALAT MASUKAN-KELUARAN 1
Bab Bab 7 PENGELOLAAN ALAT MASUKAN-KELUARAN 1 A. Alat Masukan dan Keluaran 1. Arah Masukan Keluaran Masukan berarti masuk ke prosesor atau memori Keluaran berarti keluar dari prosesor atau memori Prosesor Memori Masukan Keluaran

3 Bab BIOS BIOS adalah Basic Input Output System yang terdapat di dalam komputer BIOS bertugas untuk mengatur agar semua cips, penggerak, pangkalan (port), dan mikroprosesor dapat bekerja sama

4 Mengelola setting untuk hard disk, clock, dan sebagainya
Bab Fungsi BIOS Melakukan POST (power-on self-test) untuk semua komponen peranti keras di dalam sistem untuk memastikan bahwa semuanya bekerja dengan baik Mengaktifkan cip BIOS di semua kartu yang dipasang di komputer, misalnya, kartu grafik Menyediakan perintah (routine) bagi sistem operasi untuk bekerja dengan peranti keras, misalnya, kunci ketik, monitor tampilan, pangkalan serial dan paralel Mengelola setting untuk hard disk, clock, dan sebagainya

5 Memulaikan manajemen register dan daya Melaksanakan POST
Bab Urutan kerja BIOS Memeriksa isi dari CMOS (64 bait) untuk keadaan sistem yang sedang berlaku Muat interrupt handler yakni program yang menyampaikan keadaan peranti keras kepada sistem operasi (misalnya menerangkan tekanan kunci ketik kepada sistem operasi) dan device driver yakni penggerak semua alat masukan keluaran Memulaikan manajemen register dan daya Melaksanakan POST Menayangkan setting dari sistem Menentukan alat apa yang dapat di-boot Memulaikan urutan kerja bootstrap

6 Driver terpisah dari sistem operasi sehingga mudah dimutakhirkan
Bab Driver Driver adalah program penghubung di antara komputer dengan alat masukan-keluaran yang tidak terletak di komputer (motherboard) Sebagian fungsi driver adalah sebagai penerjemah di antara sinyal listrik di peranti keras dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi di sistem operasi dan program aplikasi Dengan demikian perintah dari sistem operasi dan dari program aplikasi ke peranti keras dilakukan melalui driver Driver terpisah dari sistem operasi sehingga mudah dimutakhirkan Sebagian besar urusan masukan-keluaran adalah urusan antrian dan penampung (buffer) serta karena itu membebaskan prosesor untuk pekerjaan lain

7 2. Jenis Alat Masukan-Keluaran Alat Masukan
Bab 2. Jenis Alat Masukan-Keluaran Alat Masukan Ada alat yang berfungsi sebagai masukan saja seperti panel kunci ketik atau maos. Alat Keluaran Ada alat yang berfungsi sebagai keluaran saja seperti pencetak Alat Masukan-Keluaran Ada alat yang berfungsi ganda sebagai masukan dan keluaran seperti modem Terminal Terminal adalah gabungan beberapa jenis alat masukan, keluaran, dan masukan-keluaran Terminal cerdas jika dilengkapi prosesor Terminal dungu jika tanpa prosesor

8 Cara alat masukan-keluaran mengakses komputer dikenal sebagai
Bab 3. Cara Akses Cara alat masukan-keluaran mengakses komputer dikenal sebagai Akses pemetaan memori (memory mapped) Akses pengkalan (port) Akses Pemetaan Memori Alat masukan-keluaran langsung dihubungkan ke memori pada alamat memori tertentu Monitor tampilan dihubungkan langsung ke memori sehingga setiap piksel pada tampilan diatur pada alamat memori tertentu Akses Pangkalan Alat masukan-keluaran berhubungan dengan komputer melalui pangkalan Ada pangkalan paralel dan ada pangkalan serial

9 Penyaluran data dapat berlangsung dalam ukuran Aksara demi aksara
Bab 4. Penyaluran Data Pada pengkaksesan alat masukan-keluaran biasanya terjadi penyaluran data Penyaluran data dapat berlangsung dalam ukuran Aksara demi aksara Blok demi blok Penyaluran aksara Pengaksesan data dilakukan dalan satuan aksara, misalnya, pada kunci ketik Penyaluran blok Pengaksesan data dilakukan dalam ukuran blok, seperti pada disk Setiap blok mengandung banyak aksara atau bait

10 Sinyal alat masukan-keluaran terhubung ke komputer melalui kabel.
Bab 5. Cara Penyaluran Sinyal alat masukan-keluaran yang disalurkan dari dan ke komputer dilakukan melalui Kabel Tanpa kabel Saluran kabel Sinyal alat masukan-keluaran terhubung ke komputer melalui kabel. Saluran Tanpa Kabel Sinyal alat masukan-keluaran terhubung ke komputer melalui gelombang elektromagnetik (seperti radio) Salah satu bentuk gelombang elektromagnetik adalah gelombang inframerah

11 Penyaluran data dilakukan secara aksara demi aksara melalui modus
Bab 6. Modus Penyaluran Penyaluran data dilakukan secara aksara demi aksara melalui modus Paralel Serial Penyaluran paralel Aksara ascii terdiri atas 7-bit. Pada penyaluran paralel, digunakan 7 saluran sehingga secara paralel, satu aksara atau 7 bit disalurkan sekaligus, dengan setiap saluran menyalurkan satu bit Penyaluran serial Pada penyaluran serial digunakan hanya satu saluran sehingga bit pada aksara disalurkan secara berurutan

12 7. Sinkronisasi Penyaluran
Bab 7. Sinkronisasi Penyaluran Penyalur dan penerima saluran menggunakan pewaktu atau clock. Pewaktu mereka dapat Sinkron Taksinkron Penyaluran sinkron Pewaktu pada penyalur dan penerima bekerja secara sinkron sehingga bit dapat disalurkan secara terus menerus aksara aksara aksara Tanda mulai

13 Penyaluran taksinkron
Bab Penyaluran taksinkron Pewaktu pada penyalur dan penerima bekerja taksinkron sehingga setiap kali bit pertama dan terakhir pada satu aksara disalurkan, penyalur perlu menyalurkan tanda mulai (start) dan tanda akhir (stop) Dapat ditambahkan dengan pemeriksa keliru aksara aksara start stop start aksara Peme-riksa keliru start stop

14 UART = universal asynchronous receiver- transmitter
Bab Alat penghubung baku UART = universal asynchronous receiver transmitter USART = universal synchronous asynchronous receiver-transmitter BSC (BiSync) = Binary synchronous communica tion Standar (rekomendasi) dari EIA Standar Jarak sampai Kecepatan sampai RS-232C meter bit/detik RS meter Mbaud RS meter kbaud EIA = Electronic Industries Association RS = Recommended Standard

15 UART bekerja secara asinkron (takrempak)
Bab Cip UART Cip ini mengubah sinyal paralel menjadi serial dan sebaliknya mengubah sinyal serial menjadi paralel UART bekerja secara asinkron (takrempak) USART bekerja secara asinkron dan sinkron (serempak)

16 Sebagian memori disediakan untuk menampung data
Bab 8. Penampungan Data Jika data yang disalurkan tidak dapat langsung diterima maka data itu dapat ditampung dulu untuk kemudian diterima Penampung (buffer) Sebagian memori disediakan untuk menampung data Sebagai contoh, terdapat sejumlah penampung untuk pencetakan pada pencetak (printer) Secara berurutan, isi tampungan dicetak oleh pencetak

17 9. Kecepatan Penyaluran Data
Bab 9. Kecepatan Penyaluran Data Kecepatan penyaluran dihitung dalam bit/detik (Mbps = megabit per second) Sekedar gambaran Kecepatan Waktu salur laporan 20 Penyaluran halaman ketik spasi (bit/detik) tunggal menit menit menit ,5 menit ,25 menit detik detik detik

18 B. Sistem Transmisi 1. Saluran Transmisi
Bab B. Sistem Transmisi 1. Saluran Transmisi Saluran transmisi terdiri atas sejumlah komponen dari alat masukan-keluaran ke komputer Komponen itu mencakup Pangkalan (port) Konektor Saluran transmisi Kecepatan transmisi Alat antarmuka Pensakelaran Protokol Sistem penyandian

19 Pangkalan adalah tempat alat masukan-keluaran dihubungkan ke komputer
Bab 2. Pangkalan Pangkalan adalah tempat alat masukan-keluaran dihubungkan ke komputer Jenis pangkalan Serial port (standar RS-232, RS-422) Parallel port EPP (Enhanced parallel port) ECP (Extended capabilities port) berdasarkan standar IEEE 1284 USB (Universal serial port) dapat dihubungkan sampai 127 dan dapat dibantu dengan USB hub IEEE 1394 port (fire wire) MIDI port (untuk musik) SCSI port (small computer system interface) IrDA port (infrared data association) FIR (fast infrared)

20 Dual serial port card Serial port
Bab Dual serial port card Serial port

21 Parallel port di belakang komputer
Bab Parallel port Parallel port di belakang komputer

22 Bab USB A USB B

23 Bab Sambungan pada USB

24 2. Konektor Jenis konektor
Bab 2. Konektor Jenis konektor DB-9, 9-pin male (serial port, external modem) DB-9, 9-pin female (EGA dan CGA video) DB-15HD, 15 pin high-density female (VGA + EGA video) 24-pin DVI (digital video interface monitor) DB-15, 15-pin female (game port) Miniplug (speaker and microphone) DB-25, 25-pin male (seriap port, external modem, SCSI) DB-25, 25-pin female (parallel port, printer, tape backup) 36-pin female, mini ribbon (printer) 36-pin centronic female (printer) 50-pin centronic female (SCSI) 5-pin 1800 female DIN (keyboard, MIDI) USB port (connects to 127 different peripheral device) RJ-11, 6-pin female, modular telephohe (telephone, modem, LAN) BNC, male coaxial (LAN) 6-pin male, Mini DIN (mouse, keyboard)

25 2. Saluran Transmisi: Bus Karakteristik bus
Bab 2. Saluran Transmisi: Bus Karakteristik bus Bus width (word size) umum 32, 64 bit Clock speed, umum 100, 133, 400 MHz Tipe: system bus (inside motherboard) expansion bus (to peripheral device) Jenis expansion bus ISA (Industry standard architecture) bus [umum dan lambat] VESA local bus [terutama untuk video card] PCI (peripheral component interconnect) local bus [videocard, sound card, SCSI] AGP (accelerated graphic port) card [antara memori dan videocard] USB (universal serial bus) IEEE 1394 bus PC card bus

26 Suatu struktur bus Prosesor Memori System bus System bus AGP bus slot
Bab Suatu struktur bus Prosesor Memori System bus System bus AGP bus slot AGP bus PCI bus PCI bus PCI bus expansion slot ISA bus ISA bus ISA bus expansion slot

27 Bridge/ memory controller SCSI controller memory
Bab Struktur bus tertentu disk SCSI bus disk monitor processor disk cache Graphic contgroller Bridge/ memory controller SCSI controller memory PCI bus IDE disk controller Expansion bus interface keyboard disk disk Expansion bus disk disk Parallel port Serial port

28 3. Saluran Transmisi: Kabel dan Radio Sambungan kabel
Bab 3. Saluran Transmisi: Kabel dan Radio Sambungan kabel Kabel twisted-pair 10Base-T (ethernet) Mbps 100Base-T (fast ethernet) Mbps 1000Base-T (gigabit ethernet) Mbps Token ring – 16 Mbps Kabel koaksial 10 Base2 (thinwire ethernet) Mbps 10 Base5 (thickwire ethernet) Mbps Kabel serat optik 10Base-F (ethernet) Mbps 100Base-Fx (fast ethernet) Mbps FDDI (fiber distributed-data interface) token ring Mbps

29 Radio siaran (broadcast radio) sampai 54 Mbps Transceiver
Bab Sambungan tanpa kabel Radio siaran (broadcast radio) sampai 54 Mbps Transceiver Bluetooth (1 Mbps) Radio seluler bps sampai 384 kbps Radio microwave sampai 150 Mbps Radio satelit komunikasi sampai 1 Gbps Infrared sampai 4 Mbps

30 AMK = alat masuka-keluaran
Bab 4. Antarmuka Tidak selalu sistem pada alat masukan-keluaran sama dengan sistem pada komputer Agar sistem pada alat masukan-keluaran dapat dipadukan dengan sistem pada komputer digunakan alat antarmuka Antarmuka Kom- pu- ter AMK Sisi komputer Sisi AMK AMK = alat masuka-keluaran

31 Kartu antarmuka dan kartu PC Kartu antarmuka
Bab Kartu antarmuka dan kartu PC Kartu antarmuka Video card (video adapter, graphic card) Sound card Network interface card Modem card Kartu PC PCMCIA = personal computer memory card international association Type I card (memory) Type II card (such as modem) Type III card (such as harddisk)

32 Satu antarmuka dapat melayani beberapa alat masukan-keluaran
Bab 5. Pensakelaran Satu antarmuka dapat melayani beberapa alat masukan-keluaran Pemindahan kegiatan dari satu alat masukan-keluaran ke alat lainnya adalah pensakelaran Pensakelaran selektor Pemindahan kegiatan pada alat masukan-keluaran dilakukan melalui selektor Pensakelaran multipekser Pemindahan kegiatan pada alat masukan-kieluaran dilakukan melalui sandi pada multiplekser Ada multiplekser bait (byte) dan ada multiplekser blok

33 1. Peranti Keras dan Peranti Lunak
Bab C. Protokol 1. Peranti Keras dan Peranti Lunak Peranti keras berhubungan dengan peranti lunak Peranti keras dengan controller dan peranti lunak dengan driver Kernel Kernel I/O subsystem Peranti lunak Key- board device driver SCSI device driver Mouse device driver Floppy device driver . . . Key-board device controller Floppy device controller SCSI device controller Mouse device controller . . . Peranti keras Floppy-dsik drives Key-board SCSI Mouse

34 Biasanya alat yang dikendalikan terdiri atas Alat mekanik
Bab 2. Pengendalian alat Biasanya alat yang dikendalikan terdiri atas Alat mekanik Alat elektronik (dan optika) Biasanya bergerak seperti penggerak disk (magnetik dan optik) Sering dilakukan melalui controller Alat elektronik Biasanya mengatur kerja komponen elektronik Sering dilakukan melalui driver

35 OSI ISO (Open system interconnection ISO)
Bab Protokol OSI ISO (Open system interconnection ISO) Dari ISO Terdiri atas 7 lapis

36 SNA (Systems Network Architecture) Protokol dari IBM CCITT
Bab SNA (Systems Network Architecture) Protokol dari IBM CCITT Dari Consultative Committee on International Telegraphy and Telephony Dibentuk pada saat mulai ada telegrafi dan telefoni pada zaman dahulu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) Protoikol dari Internet Banyak digunakan pada saat ini ketika internet banyak digunakan orang

37 Independen terhadap alat (device independent)
Bab 3. Sistem Pengendalian Independen terhadap alat (device independent) Intruksi kepada komputer tidak perlu sampai mencakup jenis alat Misalkan ada berkas yang mau disimpan ke disk, maka perintah tidak perlu menyebutkan jenis disk Jenis disk tempat berkas disimpan diatur sendiri oleh sistem operasi Cara menyimpan ke alat penyimpan juga diatur oleh (pelaksana pada) sistem operasi


Download ppt "Pengelolaan Alat Masukan-Keluaran 1"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google