Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

REVIEW CASE CONTROL STUDY COHORT STUDY Kirim jawaban ke: Idrus.jusat@indonusa.ac.id atau idrus@uninet.net.id.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "REVIEW CASE CONTROL STUDY COHORT STUDY Kirim jawaban ke: Idrus.jusat@indonusa.ac.id atau idrus@uninet.net.id."— Transcript presentasi:

1 REVIEW CASE CONTROL STUDY COHORT STUDY Kirim jawaban ke: atau

2 1. SEKELOMPOK MAHASISWA INGIN MEMPELAJARI HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG DAN KONSUMSI TEMPE. DARI 800 PEGAWAI DEPKES, 200 ORANG PERNAH DIRAWAT KARENA SERANGAN JANTUNG. DARI MEREKA YANG TIDAK PERNAH DIRAWAT, 70% DIANTARANYA MENGKONSUMSI TEMPE SE-BANYAK 200 GR/HARI ATAU LEBIH. SEDANGKAN DIANTARA PEGAWAI DEPKES YANG PERNAH DIRAWAT SEJUMLAH 80% MENGKONSUMSI TEMPE KURANG DARI 200 GR/HARI. DAPATKAH MAHASISWA TERSEBUT MENYATAKAN BAHWA KONSUMSI TEMPE YANG RENDAH MERUPAKAN FAKTOR RISIKO TERKENA SERANGAN PENYAKIT JANTUNG.

3 2. Hasil studi yang dilaksanakan Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Bogor bekerja sama dengan Bagian Urologi FK-UI diperoleh data sebagai berikut: Dari dua ratus ribu pria dewasa bukan perokok yang diteliti diperoleh angka kanker kandung kencing sebesar 46 per seratus ribu. Sedangkan dari Duapuluh ribu pria dewasa perokok berat yang diteliti diperoleh angka kanker kandung kencing sebesar 64 perseribu. Buat kesimpulan yang tepat hasil penelitian tersebut. 3. Data yang dikumpulkan dari orang dewasa umur menunjukkan bahwa sebanyak 35% menderita tekanan darah tinggi. Sepertiga dari yang tidak menderita hipertensi mengkonsumsi garam dapur rata-rata lebih dari 10 gr perhari, dan jumlah garam yang sama (lebih dari 10 gr perhari) juga dikonsumsi oleh separuh (1/2) orang yang menderita hipertensi. Bagaimana kesimpulan penelitian ini (jangan lupa lakukan uji kemaknaan)

4 4. Suatu lembaga penelitian mengumpulkan data antropometri anak balita usia bulan di kabupaten EREHWON dan hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 10% dari 2000 balita yang tercakup dalam studi itu menderita ‘wasting’ (sangat kurus = z-score berat untuk panjang badan <-2). Catatan mengenai identitas anak dan keluarganya tertata dengan rapih. Pada tahun berikutnya tim peneliti mendatangi anak-anak tersebut dan dilaporkan bahwa 30% anak yang menderita wasting telah meninggal dunia, sedangkan jumlah anak sehat setahun lalu dan sekarang meninggal dunia sebanyak 93 anak. Buatlah kesimpulan hasil penelitian ini.

5 5. Dari 4000 ibu hamil yang diteliti sebanyak 60% memeriksakan kehamilannya secara teratur yaitu 4 kali atau lebih ke fasilitas pelayanan kesehatan di kabupaten XYZ. Dari ibu-ibu yang tidak memeriksakan kehamilan nya secara teratur (< 4 kali selama kehamilan) sekitar 25% melahirkan bayi dengan berat badan lahir <2500 g. Sedangkan pada kelompok ibu-ibu yang memeriksakan kehamilannya secara teratur hanya 100 bayi yang dilahirkan dengan berat badan kurang dari 2,5 kg. Buatlah kesimpulan penelitian ini.

6 6. Studi yang dilaksanakan di beberapa negara Asia menunjukkan bahwa dari 14 ribu bayi ditahun 1960an yang dipilih secara random sebanyak 15% lahir dengan berat badan kurang dari 2,5 kg. Penelitian terhadap bayi-bayi tersebut dilanjutkan pada tahun , hasilnya memperlihatkan bahwa bayi yang lahir dengan berat badan normal sekitar 95% dinyatakan sehat (tidak menderita penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes mellitus, dll). Sedangkan bayi-bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 g sekitar 20% telah dinyatakan menderita penyakit degeneratif (data fiktif). Buat kesimpulan hasil penelitian ini.


Download ppt "REVIEW CASE CONTROL STUDY COHORT STUDY Kirim jawaban ke: Idrus.jusat@indonusa.ac.id atau idrus@uninet.net.id."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google