Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

M MOHLIS, 5201402028 PENGARUH PEMANASAN BAHAN BAKAR MELALUI UPPER TANK RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN KEPEKATAN ASAP GAS BUANG PADA MESIN ISUZU.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "M MOHLIS, 5201402028 PENGARUH PEMANASAN BAHAN BAKAR MELALUI UPPER TANK RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN KEPEKATAN ASAP GAS BUANG PADA MESIN ISUZU."— Transcript presentasi:

1 M MOHLIS, 5201402028 PENGARUH PEMANASAN BAHAN BAKAR MELALUI UPPER TANK RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN KEPEKATAN ASAP GAS BUANG PADA MESIN ISUZU PANTHER

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : M MOHLIS - NIM : 5201402028 - PRODI : Pendidikan Teknik Mesin - JURUSAN : Teknik Mesin - FAKULTAS : Teknik - EMAIL : m_mohlis pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Winarno.D.R, M.Pd - PEMBIMBING 2 : Drs. M. Burahan R.W, M.Pd - TGL UJIAN : 2007-04-10

3 Judul PENGARUH PEMANASAN BAHAN BAKAR MELALUI UPPER TANK RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN KEPEKATAN ASAP GAS BUANG PADA MESIN ISUZU PANTHER

4 Abstrak Proses pembakaran yang sempurna pada mesin Diesel sangat dipengaruhi oleh homogenitas campuran bahan bakar dan udara. Salah satu langkah yang dilakukan untuk memperoleh homogenitas yang lebih baik adalah menaikkan temperatur bahan bakar dengan pemanasan melalui saluran yang dipasang pada upper tank radiator. Naiknya temperatur menyebabkan partikel-partikel bahan bakar akan terurai dan bahan bakar menjadi semi gas sehingga lebih mudah mengikat oksigen. Permasalahan yang akan diangkat adalah apakah ada pengaruh pemanasan bahan bakar solar melalui upper tank radiator dengan meninjau suhu awal bahan bakar sebelum masuk ke pompa injeksi terhadap konsumsi bahan bakar dan kepekatan asap gas buang pada mesin Diesel Isuzu Panther. Tujuan dilakukan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemanasan bahan bakar melalui upper tank radiator terhadap konsumsi bahan bakar dan kepekatan asap gas buang pada mesin Diesel Isuzu Panther. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Variabel bebasnya adalah pemanasan bahan bakar dengan panjang saluran 0,45 m, 0,90 m, dan 1,35 m. Sedangkan variabel terikatnya adalah konsumsi bahan bakar dan kepekatan asap gas buang. Penelitian ini dilakukan dengan mengontrol tekanan injeksi nosel pada 100, 110, 120 kg/cm2 dan putaran mesin pada 1000, 1500, 2000, 2500, 3000 rpm. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan 20 cc bahan bakar dan besar kepekatan asap gas buang yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian; pertama, ada pengaruh pemanasan bahan bakar melalui upper tank radiator pada setiap tekanan injeksi nosel 100, 110, 120 kg/cm2 dan putaran mesin 1000, 1500, 2000, 2500, 3000 rpm terhadap konsumsi bahan bakar pada mesin Isuzu Panther. Konsumsi paling irit terjadi pada saluran pemanasan dengan panjang 1,35 m; kedua, ada pengaruh pemanasan bahan bakar melalui upper tank radiator pada setiap tekanan injeksi nosel 100, 110, 120 kg/cm2 terhadap kepekatan asap gas buang. Kepekatan asap gas buang paling rendah yaitu 0,38 K-m- 1 terjadi pada saluran pemanasan dengan panjang 1,35 m dan tekanan injeksi nosel 120 kg/cm2. Saran yang diberikan antara lain; pertama, pemanasan bahan bakar merupakan jalan alternatif dalam memodifikasi mesin sebagai upaya menghemat konsumsi bahan bakar dan mengurangi kepekatan asap gas buang; kedua, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yaitu pengaruh pemanasan bahan bakar terhadap daya dan torsi sehingga dapat diketahui hubungan antara variasi pemanasan bahan bakar, daya dan torsi, serta konsumsi bahan bakar dan kepekatan asap gas buang.

5 Kata Kunci Pemanasan Bahan Bakar, Upper Tank Radiator, Konsumsi Bahan Bakar, dan Kepekatan Asap Gas Buang.

6 Referensi Arismunandar, Wiranto. 1998. Pedoman Untuk Mencari Sumber Kerusakan, Merawat, dan Menjalankan Kendaraan Bermotor. Jakarta : Pradnya Paramita. Arismunandar, Wiranto & Koichi Tsuda.2002. Motor Diesel Putaran Tinggi. Jakarta : PT. Pradnya Paramita. Haryono, G. 1984. Mengenal Motor Bakar. Semarang : CV Aneka Ilmu. Soenarta, Nakula. 1985. Motor Serba Guna. Jakarta : Paradnya Paramita. Soenarta, Nakula & Shoici Purunama.1995. Motor Serba Guna. Jakarta : PT. Pradnya Paramita. Stephenson, George E, 1984, Small Gasoline Engine, New York: Delman Publisher Inc. Suharsimi, Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Suyanto, Wardan. 1989, Teori Motor Bensin, Jakarta: DEPDIKBUD. VW, Maleev. 1991, Internal Combustion Engine, California: Me Graw-Hill Book Company. www.beritaiptek.com www.energiLIPI.go.id www.lemigas.esdm.go.id www.library/bahanbakar/2002/php.(ASTM.1991) www.Pertamina.com/produk/bahanbakarminyak/elpijidanBBG.htm.2003 www.Pertamina.com/produk/bahanbakarminyak/htm.2005. www.plasmaotomotif.com www.unsrat.ac.id/menlh-5-2006

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "M MOHLIS, 5201402028 PENGARUH PEMANASAN BAHAN BAKAR MELALUI UPPER TANK RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN KEPEKATAN ASAP GAS BUANG PADA MESIN ISUZU."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google