Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

OLEH: DRS.H.KURNALI SOBANDI,M.M.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "OLEH: DRS.H.KURNALI SOBANDI,M.M."— Transcript presentasi:

1 OLEH: DRS.H.KURNALI SOBANDI,M.M.
TELAAH KURIKULUM OLEH: DRS.H.KURNALI SOBANDI,M.M.

2 SILABUS 1. TUJUAN Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman tentang kurikulum mata pelajaran PPKn di SLTP/SLTA, dan memiliki kemampuan untuk mengembangkannya 2. DESKRIPSI ISI Mata kuliah ini mempelajari kurikulum 2006 (KTSP) mata pelajaran PPKn di tingkat SLTP dan SLTA, dan menganalisis isi dan struktur kurikulum serta buku teks pelajaran PPKn yang umumnya digunakan di SLTP dan SLTA. 3. PENDEKATAN PEMBELAJARAN:  Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas/resitasi  Tugas : makalah, laporan, penyajian, dan diskusi  Media : OHP, LCD 4. EVALUASI  Kehadiran  Laporan  Makalah  Penyajian dan diskusi  UTS  UAS

3 RINCIAN MATA KULIAH TIAP PERTEMUAN
Pertemuan 1 : Pembaharuan kurikulum PPKn SLTP/SLTA: pengertian kurikulum, latar belakang pembaharuan kurikulum Pertemuan 2 : Pembaharuan kurikulum PPKn SLTP/SLTA: tujuan pembaharuan kurikulum Pertemuan 3 : Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) PPKn : pengertian KBK dan KTSP, perbedaan dan persamaan KBK dan KTSP Pertemuan 4 : Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) PPKn : unsur-unsur pokok KBK dan KTSP, tujuan KBK dan KTSP Pertemuan 5 : Struktur kurikulum mata pelajaran PPKn SLTP: tata urutan materi, kedalaman dan kecukupan materi Pertemuan 6 : Struktur kurikulum mata pelajaran PPKn SLTP: pengulangan materi, alokasi waktu, dan kesulitan dalam pengembangan materi Pertemuan 7 : Struktur kurikulum mata pelajaran PPKn SMA/SMK: tata urutan materi, kedalamam dan kecukupan materi, pengulangan materi, alokasi waktu, dan kesulitan dalam pengembangan materi Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester (UTS)

4 RINCIAN MATA KULIAH TIAP PERTEMUAN
Pertemuan 9 : Pengembangan bahan pembelajaran PPKn di SLTP/SLTA: materi formal, materi nonformal Pertemuan 10 : Pengembangan bahan pembelajaran PPKn di SLTP/SLTA: penyusunan modul pembelajaran Pertemuan 11 : Analisis buku teks mata pelajaran PPKn SLTP/SLTA: relevansi isi buku dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar Pertemuan 12 : Analisis buku teks mata pelajaran PPKn SLTP/SLTA: relevansi isi buku dengan indikator pembelajaran Pertemuan 13 : Analisis buku teks mata pelajaran PPKn SLTP/SLTA: kelengkapan materi formal dan nonformal Pertemuan 14 : Analisis buku teks mata pelajaran PPKn SLTP/SLTA: kelengkapan contoh-contoh kasus Pertemuan 15 : Analisis buku teks mata pelajaran PPKn SLTP/SLTA: relevansi uji kompetensi dengan indikator pembelajaran Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester (UAS)

5 PERSPSI TENTANG KURIKULUM
1. KURIKULUM SEBAGAI SUATU SUBSTANSI = RENCANA KEGIATAN BELAJAR 2. KURIKULUM SEBAGAI SUATU SISTEM = BAGIAN DARI SISTEM PERSEKOLAHAN, PENDIDIKAN, MASYARAKAT 3. KURIKULUM SEBAGAI SEBAGAI SUATU BIDANG STUDI = BIDANG STUDI

6 PENGERTIAN UMUM KURIKULUM
A. Kurikulum = program pendidikan yang disediakan oleh lembaga pendidikan (sekolah) bagi siswa SEHINGGA siswa melakukan berbagai kegiatan belajar, UNTUK mendorong perkembangan dan pertumbuhannya sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan. B. Kurikulum bukan hanya berupa sejumlah mata pelajaran, namun meliputi segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan siswa, seperti: bangunan sekolah, alat pelajaran, perlengkapan sekolah, perpustakaan, karyawan tata usaha, gambar-gambar, halaman sekolah, dan lain-lain.

7 PENGERTIAN KHUSUS KURIKULUM
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. (BSNP, 2006: 1).

8 POKOK PIKIRAN DARI PENGERTIAN KURIKULUM
1) Kurikulum merupakan suatu rencana/perencanaan; 2) Kurikulum merupakan pengaturan, berarti mempunyai sistematika dan struktur tertentu; 3) Kurikulum memuat isi dan bahan pelajaran, menunjuk kepada perangkat mata ajaran atau bidang pengajaran tertentu; 4) Kurikulum mengandung cara, metode, atau strategi penyampaian bahan pengajaran; 5) Kurikulum merupakan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran; 6) Kendatipun tidak tertulis, namun telah tersirat di dalam kurikulum, yakni kurikulum dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan; 7) Berdasarkan butir 6, maka kurikulum sebenarnya merupakan alat pendidikan.

9 Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum (curriculum development) adalah the planning of learning opportunities intended to bring about certain desered in pupils, and assesment of the extent to wich these changes have taken plece (Audrey Nicholls & Howard Nichools dalam Hamalik, 2007: 96). Rumusan ini menunjukkan bahwa : Pengembangan kurikulum adalah perencanaan kesempatan-kesempatan belajar yang dimaksudkan untuk membawa siswa ke arah perubahan-perubahan tertentu yang diharapkan. Sedangkan yang dimaksud dengan kesempatan belajar (learning opportunity) adalah hubungan yang telah direncanakan dan terkontrol antara para siswa, guru, bahan, peralatan, dan lingkungan tempat siswa belajar yang diinginkan diharapkan terjadi.

10 Pengembangan kurikulum adalah proses siklus, yang tidak pernah berakhir. Proses tersebut terdiri dari empat unsur yakni: A. Tujuan: mempelajari dan menggambarkan semua sumber pengetahuan dan pertimbagngan tentang tujuan-tujuan pengajaran, baik yang berkenaan dengan mata pelajaran (subject course) maupun kurikulum secara menyeluruh. B. Metode dan material: menggembangkan dan mencoba menggunakan metode-metode dan material sekolah untuk mencapai tujuan-tujuan tadi yang serasi menurut pertimbangan guru. c. Penilaian (assesment): menilai keberhasilan pekerjaan yang telah dikembangkan itu dalam hubungannya dengan tujuan, dan bila mengembangkan tujuan-tujuan baru. d. Balikan (peedback): umpan balik dari semua pengalaman yang telah diperoleh yang pada gilirannya menjadi titik tolak bagi studi selanjutnya. (Hamalik, 2007: 96-97).

11 SISTEM PENGEMBANGAN KURIKULUM
1) Asas keimanan danketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2) Asas demokrasi pancasila. 3) Asas keadilan dan pemerataan pendidikan. 4) Asas keseimbangan, keserasian, dan keterpaduan. 5) Asas hukum yang berlaku. 6) Asas kemandirian dan pembentukan manusia mandiri. 7) Asas nilai-nilai kejuangan bangsa. 8) Asas pemanfaatan, pengembangan, penciptaan ilmu pengetahuan, dan teknologi.

12 PRINSIP DASAR PENGEMBANGAN
Prof. Dr. Nana Sayodih Sukmadinata (2007) mengemukakan bahwa secara garis besar terdapat dua prinsip pengembangan kurikulum, yaitu prinsip umum dan prinsip khusus. 1. Prinsip Umum 2.Prinsip Khusus

13 Prinsip Umum a. Prinsip relevansi b. Prinsip fleksibilitas c. Prinsip kontinuitas d. Prinsip kepraktisan/efisiensi e. Prinsip efektivitas

14 Prinsip Khusus a. Berkenaan dengan tujuan pendidikan b. Berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan c. Berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar d. Berkenaan dengan pemilihan media dan alat pembelajaran e. Berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian.

15 Prinsip Dasar Pengembangan Kurikulum Menurut Hamalik
1. Keseimbangan etika, logika, estetika, dan kinestika. 2. Kesamaan memperoleh kesempatan. 3. Memperkuat identitas nasional. 4. Menghadapi abad pengetahuan. 5. Menyongsong tantangan teknologi informasi dan komunikasi. 6. Mengembangkan keterampilan hidup. 7. Mengintegrasikan unsur-unsur penting ke dalam kurikulum. 8. Pendidikan alterantif. 9. Berpusat pada anak sebagai pembangun pengetahuan. 10. Pendidikan multikultur. 11. Penilaian berkelanjutan. 12. Pendidikan sepanjang hayat. (Hamalik, 2007: 3-4)

16


Download ppt "OLEH: DRS.H.KURNALI SOBANDI,M.M."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google