Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Opinion Leader Mata Kuliah : Komunikasi Massa Dosen : Erman Anom

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Opinion Leader Mata Kuliah : Komunikasi Massa Dosen : Erman Anom"— Transcript presentasi:

1 Opinion Leader Mata Kuliah : Komunikasi Massa Dosen : Erman Anom
UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL

2 OPINION LEADER PENDAHULUAN
Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa atau komunikasi yang menggunakan media massa. Massa adalah hubungan antar sosialnya tidak jelas dan tidak mempunyai struktur tertentu. Komunikasi massa sangat efisien karena dapat menjangkau daerah yang luas dan audience yang praktis tak terbatas, namun komunikasi massa kurang efektif dalam pembentukan sifat persona karena komunikasi massa tidak kemudian dapat langsung diterima oleh massa, tetapi melalui opinion leader ialah yang kemudian menerjemahkan apa yang disampaikan dalam komunikasi massa itu pada komunikan.

3 OPINION LEADER Pada komunikasi massa, opinion leader secara langsung akan diduduki oleh pelaku komunikasi organisasi, demikian juga komunikasi organisasi memiliki opinion leader dari level-level dibawahnya. Hal yang mendasar yaitu bahwa opinion leader memiliki posisi yang cukup kuat untuk mempengaruhi khalayak. Kekuatan itu dapat berasal dari faktor budaya, agama atau pengalaman. Kehadiran sosok opinion leader menunjukan adanya keterlibatan yang kuat dari komunikasi interpersonal dalam proses komunikasi massa secara keseluruhan.

4 Opinion Leader Pengertian Opinion Leader
Apa itu opinion leader Dari diagram model alir komunikasi massa dua tahap opinion leader merupakan orang-orang tertentu didalam khalayak yang mempunyai pengaruh besar atas anggota-anggota khalayak yang lain, baik dalam pembentukan opini maupun dalam proses pembuatan keputusan. Opinion leader adalah orang yang secara informal membimbing dan mengarahkan suatu opini tertentu kepada masyarakat. Opinion leader adalah merupakan tempat bertanya. Opinion leader merupakan individu dalam masyarakat yang menerima informasi dari media dan meneruskannya dalam kelompok asalnya. Opinion leader adalah orang yang secara informal dapat mempengaruhi tindakan atau sikap dari orang-orang lain, baik mereka orang yang sedang mencari-cari informasi (opinion seeker) atau yang sekedar menerima informasi secara pasif (opinion recipient). (DIREXION Newsletter)

5 Opinion Leader Pengertian Opinion Leader
Istilah opinion leader ini menjadi populer dalam leteratur-leteratur komunikasi tahun an. Sebelumnya banyak istilah-istilah lain dari opinion leader, seperti influentials, influencers, atau testemakers. Kata opinion leader sering dikenal dimasyarakat pedesaan, sebab pada saat itu tingkat media masih rendah serta pendidikan yang belum maju. Sehingga kebutuhan akan informasi dipedesaan diterima dari mereka yang mempunyai pemahaman yang tinggi serta kebutuhan akan media yang tidak rendah. Untuk keperluan standarisasi konsep-konsep dan ukuran-ukuran yang menyangkut “kepemimpinan pendapat” ada kesepakatan istilah yang sama, yaitu opinion leader (untuk menunjuk orangnya) dan opinion leadership (untuk menunjuk kapasitasnya).

6 Opinion Leader Pengertian Opinion Leader
Opinion leader merupakan sumber informasi atau opini, sedangkan followers sebagai penerima-penerima informasi atau opini (receivers). Nonleaders sering dikategorikan sebagai kategori followers. Dalam studi komunikasi massa, mass audience kerap dikatakan hanya terdiri dari opinion leaders dan nonfollowers. Dalam penelitian terdapat adanya nonleaders dan nonfollowers. Untuk membedakan followers dan nonfollowers dikalangan nonleaders, para peneliti biasanya menggunakan “leader follower sociometric dyads” sebagai unit-unit analisnya.

7 Opinion Leader Pengertian Opinion Leader
Ada dua pengelompokan opinion leader : 1. Opinion Leader Aktif (Opinion Giving) Disini para opinion leader tersebut sengaja mencari penerima atau followers untuk mengumumkan atau mensosialisasikan suatu informasi. Contoh : Saat adanya program KB (keluarga berencana) yang bertujuan mengendalikan pertumbuhan penduduk. Tapi bagi masyarakat desa hal ini masih terlalu baru dan mereka belum mengenal apa itu KB sebenarnya, maka disini peranan opinion leader tersebut dituntun untuk menyampaikan informasi bahwa program KB ini bertujuan penting bagi kelangsungan masyarakat dipedesaan.

8 Opinion Leader Pengertian Opinion Leader
2. Opinion Leader Pasif (Opinion Seeking) Dalam hal ini followers lebih aktif mencari sumber informasinya kepada opinion leader, sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi seperti halnya contoh diatas tersebut. Baik opinion giving atau opinion seeking dia adalah sumber informasi dan opini, maka berdasarkan pandangan tersebut baik opinion leaders maupun followers, kedua-duanya dapat berperan aktif atau pasif.

9 OPINION LEADER Cara Mengetahui Opinion Leader
Menurut Everett M. Rogers (1973) ada tiga cara mengukur dan mengetahui adanya opinion leader yaitu : 1. Metode Sosiometrik Dalam metode ini masyarakat ditanya kepada siapa mereka meminta nasihat atau mencari informasi mengenai masalah kemasyarakatan yang dihadapinya. 2. Informast Ratting Metode ini mengajukan pertanyaan tertentu kepada orang/responden yang dianggap sebagai key informants dalam masyarakat mengenai siapa yang dianggap masyarakat sebagai pemimpin mereka. 3. Self Designing Method Metode ini mengajukan pertanyaan kepada responden dan meminta tendensi orang lain untuk menunjuk siapa yang mempunyai pengaruh.

10 Opinion Leader Ciri-Ciri Opinion Leader
Suatu analisis komparatif tentang opinion leaders dan followers menegaskan, opinion leaders umumnya mempunyai karakteristik-karakteristik berikut ini : 1. Pendidikan yang lebih formal 2. Status sosial dan ekonomi yang lebih tinggi 3. Lebih inovatif dalam mengadopsi gagasan-gagasan baru 4. Lebih banyak bersentuhan dengan media massa 5. Kemampuan empati yang lebih besar 6. Partisipasi sosial yang lebih banyak 7. Lebih kosmopolitan

11 Opinion Leader Ciri-Ciri Opinion Leader
Salah satu keunggulan opinion leader dibanding dengan masyarakat kebanyakan adalah opinion leader itu lebih mudah menyesuaikan diri dengan masyarakatnya, lebih kompeten dan lebih tahu memelihara norma yang ada. Menurut Homas (1961), “Seseorang yang memiliki status sosial yang lebih tinggi (pemimpin pendapat) akan senantiasa memelihara nilai-nilai serta norma kelompoknya sebagai syarat minimal mempertahankan statusnya. Ada pendapat yang menyatakan, para leaders memperoleh posisi mereka yang berpengaruh itu dengan jalan atau karena memberikan pelayanan yang sangat baik dan berharga kepada sistem.

12 OPINION LEADER Monomorfik dan Polymorfik Opinion Leader
Monomorfik adalah seorang pemuka pendapat hanya dapat menguasai satu pokok permasalahan saja. Artinya pemimpin ini hanya bisa memecahkan dan menyelesaikan satu pokok permasalah yang ada dalam masyarakat. Polymorfik adalah seorang pemuka pendapat mengusai lebih dari satu pokok permasalahan yang ada. Artinya pemimpin ini dapat memecahkan serta mengatasi berbagai macam permasalahan yang ada dalam masyarakat. Semakin modern dan komplek suatu sistem, opinion leader cenderung monomorphic.

13 Opinion Leader Opinion Leaders Dalam Norma-Norma Sistem
Dalam sistem-sistem yang tradisional Bila norma-norma tertutup sifatnya (tradisional), merek cenderung kurang efektif, opinion leaders bisa menunjang atau menentang perubahan. Opinion leaders biasanya merupakan individu-individu yang terpisah dari inovator, yaitu orang-orang pertama yang mengadopsi ide-ide baru. Inovator sering diterima dengan rasa curiga dan sering tidak disukai oleh anggota-anggota dari sistem yang bersangkutan. Dalam masyarakat-masyarakat modern, norma-norma masyarakat mendukung keinovatifan dan leaders atau followers sama-sama aktif. Dalam masyarakat yang tergolong middle range ketika modernisasi baru saja dimulai, terjadi pembagian. Para leaders membimbing ke arah modernisasi dengan mencoba ide-ide baru sebelum para petani (followers) bersedia mengadopsinya.

14 OPINION LEADER Contoh Opinion Leader Dalam Kehidupan Politik
Pemimpin opini adalah mereka yang punya otoritas tinggi dalam menentukan sikap dan prilaku pengikutnya. Bukan dari kedudukan, jabatan politik tetapi karena kewibawaan, ketundukan, kharisma, mitos yang melekat padanya atau karena pengetahuan serta pengalaman yang dimilikinya. Sebagai contoh : Megawati dan Gusdur ditempatkan sebagai pemimpin opini dalam politik. Karena keduanya mampu menentukan sikap dan perilaku pengikutnya. Mengapa Megawati dan Gus Dur dianggap sebagai pemimpin opini ?

15 OPINION LEADER Contoh Opinion Leader Dalam Kehidupan Politik
Megawati dan Gus Dur menjadi panutan pengikutnya, panutan tersebut tidak berdasarkan ketundukan rasional tetapi ketundukan irasional. Kata lainnya apa pun yang dilakukan kedua pemimpin tersebut baik dan buruk lebih cenderung diikuti pengikutnya. Bahkan gaya kepemimpinan keduanya lebih didasarkan pada kepemimpinan yang kharismatik. Mereka menentukan apa yang harus dilakukan pengikutnya. Contoh, jika keduanya bilang massa bergerak kekiri, mereka akan bergerak ke kiri. Peran keduanya juga mengukuhkan bahwa media massa punya pengaruh yang kecil dalam mempengaruhi sikap dan prilaku masyarakatnya. Artinya meskipun media massa tersebut menolak ide kedua orang tersebut, tetapi masyarakat tak jarang mencari informasi yang benar untuk mendukung dan mematuhi pendapat pemimpin opininya.

16 OPINION LEADER Contoh Opinion Leader Dalam Kehidupan Sosial
Peranan pemimpin opini dalam kehidupan sosial di Indonesia tidak bisa dibilang rendah. Karena pemimpin opini sangat di percaya dalam masyarakatnya. Ia ikut dalam menentukan berbagai prilaku masyarakatnya. Contohnya : Dalam mensukseskan program KB (keluarga berencana) di pedesaaan sangat membutuhkan dukungan dari para pemimpin opini (Para kiai atau tokoh masyarakat yang lain). Sekuat apapun keinginan pemerintah atau dipaksa dengan cara apapun masyarakat tentu akan tetap menganggap KB sebagai program baru yang justru membatasi anak, berbeda dengan filsapat hidup yang pernah berkembang didesa adalah banyak anak banyak rejeki. Melalui para pemimpin opini inilah pemerintah bisa mendapat dukungan gerakan program KB tersebut.

17 Opinion Leader Model Arus Komunikasi
Didalam pembahasan ini ada empat model arus aliran pesan, yaitu : Model Jarum Injeksi (hypodemic needle model) secara substansial, model ini adalah one step flow, artinya arus komunikasi disampaikan secara satu arah saja (dari media massa kepada audience). Dasar pemikiran model ini adalah bahwa khalayak bersikap pasif terhadap berbagai macam informasi yang disebarkan /disiarkan media massa. Model Aliran satu tahap Pesan model aliran satu tahap ini, media massa langsung berhubungan dengan audiencenya. Dengan kata lain, pesan yang disampaikan mengalir tanpa ada perantara (audience bisa langsung mengakses langsung media).

18 Opinion Leader Model Arus Komunikasi
Model Alir Dua Tahap Salah satu keuntungan yang di peroleh model alir dua tahap adalah menekankan pada studi tentang opinion leader dan opinion leadership dalam aliran pesan-pesan media massa. Model Alir Dua Tahap (Two-Step Flow Model) X Pesan-pesan MEDIA MASSA X X OPINION LEADERS X = OPINION LEADERS O = FOLLOWERS FOLLOWERS (mass audience) FEEDBACK

19 Opinion Leader Model Arus Komunikasi
Model ini menyatakan, pesan-pesan media massa tidak seluruhnya mencapai massa audience secara langsung, sebagian besar malahan berlangsung secara bertahap. Tahap pertama dari media massa kepada orang-orang tertentu di antara mass audience (opinion leaders) yang bertindak selaku gate-keppers. Dari sini pesan-pesan media diteruskan kepada anggota-anggota mass audience yang lain sebagai tahap yang kedua sehingga pesan-pesan media akhirnya mencapai seluruh penduduk.

20 Opinion Leader Model Arus Komunikasi
Model Aliran Banyak Tahap Pada prinsipnya, model ini adalah gabungan dari semua model yang sudah disebutkan diatas. Model ini menyatakan bahwa pesan-pesan media massa menyebar kepada audience atau khalayak melalui interaksi yang kompleks. Model arus komunikasi yang mendekati pembahasan pemimpin opini ini adalah model two step flow. Artinya media massa tidak langsung mengenai audiencenya tetapi melalui pemimpin opininya. Kemudian informasi yang didapatkan tadi disampaikan kepada pengikutnya.

21 DAFTAR PUSTAKA Wiryanto, Grasindo 2000, TEORI KOMUNIKASI MASSA.
Google Indonesia, Umri.com, Peranan Opinion Leader Dalam Sistem Komunikasi. Google Indonesia, Peran Budaya, Opinion Leader dan Media Massa terhadap Sistem Komunikasi Indonesia. Google Indonesia, DIREXION Newsletter, WANITA: Penentu Keputusan yang dominan.

22 TERIMA KASIH


Download ppt "Opinion Leader Mata Kuliah : Komunikasi Massa Dosen : Erman Anom"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google