Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sebagai Aplikasi Industri Berbasis Teknologi Fungi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sebagai Aplikasi Industri Berbasis Teknologi Fungi"— Transcript presentasi:

1 Sebagai Aplikasi Industri Berbasis Teknologi Fungi
MIKOPROTEIN Sebagai Aplikasi Industri Berbasis Teknologi Fungi Oleh : Junessa Palao K Venesia Fitriana D Rizka Dwi N Yurieka Garnis Baitha Santika

2 Karakteristik umum Fusarium
Outline Mikoprotein Latar Belakang Apa itu Mikoprotein? Karakteristik umum Fusarium Proses pembuatan Kandungan Nutrisi

3 Latar Belakang Tahun 1964, populasi manusia semakin meningkat  masalah ketersediaan pangan  pencarian sumber protein alternatif Sejumlah orang tidak bisa mengkonsumsi daging  vegetarian Protein dibutuhkan oleh tubuh untuk sumber energi, mengganti sel tubuh yang rusak, dan penyusun enzim Kriteria sumber makanan baru: aman, bernilai gizi tinggi, enak, dan memenuhi syarat organoleptik. Mikoprotein dari fungi Genus Fusarium

4 Apa itu mikoprotein? Mikoprotein adalah makanan sumber protein tinggi yang terbuat dari miselium fungi genus Fusarium dimana kandungan RNA-nya sudah direduksi. Kelebihan micoprotein: Mengandung 9 asam amino esensial Rendah lemak Rendah kalori Mengandung dietary fiber  baik untuk pencernaan Bebas kolesterol Meat-free dan soy-free Mengandung mikronutrien dan vitamin B

5 Karakteristik umum Fusarium
Menghasilkan 3 jenis spora, yaitu: Macroconidia, Microconidia, dan Chlamydospore Macroconidia Diproduksi oleh sporodochium  biasanya dilindungi oleh lendir Dapat dihasilkan juga oleh monophialides dan poliphialides yang berada pada miselium aerial. Microconidia Diproduksi pada miselium aerial Chlamydiospore Spora yang memiliki struktur dinding sel tebal dan memiliki materi menyerupai lipid di bagian dalamnya.Berupa spora tunggal, berpasangan, rantai

6 Untuk pembuatan mikoprotein, digunakan 2 spesies dari genus Fusarium, yaitu:
Fusarium gramineurum adalah kelompok fungi Ascomycota tahap konidia yang biasanya tumbuh sebagai saprofit di tanah (kadang parasit di gandum dan sereal). Miselium bercabang dan bersekat dengan tekstur berserat seperti daging (Turnbull; 1992). Hifa Fusarium gramineurum memiliki kesamaan struktur dengan struktur sel otot hewan (mikrofibril) Hifa Fusarium gramineurum mengandung kaya protein (48%) dan rendah lemak jenuh dan kolesterol (12%) Biomassa miselium lebih mudah dipanen dari fermentor dibandingkan sel ragi atau bakteri Fusarium venetatum, dipilih karena unggul dalam kadar protein dan pertumbuhannya baik dalam kultur kontinu. Fungi ini berasal dari perkebunan di daerah Buckinghamshire

7 Proses Pembuatan Mikoprotein dibuat di fermentor setinggi 40 m yang telah didterilisasi dan diisi dengan air dan larutan glukosa, kemudian ditambahkan jamur Fusarium. Keseimbangan pH, suhu, konsentrasi nutrisi (potasium,magnesium, dan fosfat), dan oksigen dijaga agar mendukung pertumbuhan optimum jamur. Kemudian mikoprotein dipanaskan pada suhu 65°C untuk memecah asam nukleat, lalu air dihilangkan dengan cara sentrifugasi. Mikoprotein dicampur dengan sedikit telur dan bumbu kemudian di steam 30 menit dan didinginkan sebelum dipotong. Produk disimpan dalam keadaan beku untuk menjaga tekstur “seperti daging”nya. (Turnbull,et. al. ; 1990)

8 Sumber : http://www.mycoprotein.org/

9 Fermentor Fermentor disterlisasi dan dimasukkan medium
Inokulum Fusarium dimasukkan ke dalam fermentor proses pertumbuhan continue miselium Fusarium penambahan medium nutrisi secara continue gas CO2 (hasil respirasi jamur) dipompakan keluar di bagian atas fermentor Pembentukan bentuk solid Micoprotein Micoprotein dikeluarkan dari fermentor dan dipanaskan di suhu 65oC Micoprotein dikeringkan dengan cara disentrifugasi dikukus selama 30 menit dan didinginkan

10 Skema produksi

11 Kandungan Nutrisi Sumber :

12 Nutrisi utama dalam mikoprotein:
Kandungan protein sangat tinggi, rendah lemak, dan tidak mengandung kolesterol maupun lemak trans Asam amino Mikoprotein mengandung seluruh asam amino esensial Serat Setiap 100 g mikoprotein mengandung 6 g serat. Diman 12%nya mudah larut. Lemak Lemak yang ada seperti lemak nabati, tidak ada lemak hewani, bebas kolesterol Vitamin Mengandung banyak vitamin B dan elemen-elemen yang dibutuhkan tubuh

13 Lemak pada Mikoprotein
Mikoprotein bebas kolesterol, rendah lemak jenuh dan jahat, dan tidak mengandung lemak trans. Mikoprotein juga dapat mengurangi total kolesterol LDL (low-density-lipoprotein) dan meningkatkan HDL (high- density-lipoprotein) (Turnbull; 2002). Mikoprotein juga mengandung asam lemak tak jenuh linoleat yang merupakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia (Turnbull,et.al.; 2002)

14 Manfaat Serat pada Mikoprotein
Serat yang dimilliki oleh mikoprotein lebih banyak (6 gr dalam 100gr) dibandingkan kentang, kacang-kacangan, roti gandum, nasi dimana12 persennya terlarut. Mikoprotein juga dapat menjaga kadar gula dalam darah karena memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga menunda pergerakan makanan ke usus halus sehingga gula menjadi lambat diserap (Leclère et al. 1994). Serat mikoprotein lebih memberi rasa kenyang dan kepuasan apabila dibandingkan dengan jenis serat lainnya karena seratnya tidak mudah larut sehingga rasa kenyang lebih bertahan lama (Turnbull et al. 2002).

15 Prospek Mikoprotein Di masa depan, mikoprotein akan banyak diproduksi karena selain kebutuhan pangan, kandungan nutrisinya yang tinggi sangat dibutuhkan. Mikoprotein adalah salah satu solusi bagi vegetarian dan akan mendapat banyak dukungan karena jumlah vegetarian tiap tahun meningkat.

16 Daftar Pustaka Turnbull, et all Myco-protein from Fusarium venetatum: a well established product for human consumption. Applied Microbiology and Biotechnology Journal, Vol. 58, Number 4. pb/fulltext.pdf Quorn Mycoprotein -

17


Download ppt "Sebagai Aplikasi Industri Berbasis Teknologi Fungi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google