Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ETIKA DAN PROBLEMATIKA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ETIKA DAN PROBLEMATIKA"— Transcript presentasi:

1 ETIKA DAN PROBLEMATIKA
Ass. wr. wb. PENELITIAN : ETIKA DAN PROBLEMATIKA Oleh: Prof. Soemarno Malang- September 2013

2 Karakteristik utama dari Program Pascasarjana adalah:
1. Thesis/Dissertation composition 2. Thesis/Dissertation research 3. Thesis/Dissertation test THESIS/DISSERTATION PRODUCED FROM RESEARCH

3 KEPMENDIKBUD No. 212/U/1999 DISERTASI adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan, atau menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah (yang sementara) telah diketahui jawabannya, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru terhadap hal-hal yang dipandang telah mapan; di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian; yang dilakukan calon doktor di bawah pengawasan para pembimbingnya

4 KEPMENDIKBUD No. 212/U/1999 PENELITIAN adalah kegiatan taat kaidah dalam upaya untuk menemukan kebenaran dan/atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.

5 Mendidik dan membantu unt membelajarkan dirinya sendiri
TUGAS PENELITI a.l. Mendidik dan membantu unt membelajarkan dirinya sendiri Menyiapkan diri agar dpt memecahkan masalah yg dihadapi secara mandiri dg IPTEK yg telah dikuasainya

6 Menyiapkan diri untuk menguasai ketrampilan
TUGAS PENELITI a.l. Membantu diri-sendiri unt mampu menggunakan ilmu & ketrampilannya dalam menjawab masalah penelitian Menyiapkan diri untuk menguasai ketrampilan transfer of learning

7 KETRAMPILAN TRANSFER OF LEARNING
Adalah “Ketrampilan seseorang mengendalikan dan menggunakan IPTEK yg dikuasainya untuk menghadapi masalah-masalah penelitian “ Seseorang yg telah menguasai ketrampilan “transfer of learning” , dikatakan ia telah mempunyai “STRATEGI KOGNITIF”

8 STRATEGI KOGNITIF = Kemampuan tertinggi dari domain kognitif STRATEGI KOGNITIF EVALUASI …………... SINTESIS ANALISIS

9 Strategi kognitif dpt dipelajari peneliti dg bantuan dosen
PRESENTASI BUKAN SEMATA PENYAMPAIAN informasi Peneliti yg berhasil adlh mereka yg mampu mengembangkan kemampuan STRATEGI KOGNITIF dalam dirinya Strategi kognitif dpt dipelajari peneliti dg bantuan dosen

10 Gagne (1974): Strategi Kognitif = kemampuan internal yg terorganisasi yg dpt membantu mhsw dlm proses belajar, proses berfikir, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Kemampuan strategi kognitif menyebabkan: 1. Proses berfikir seseorang bersifat unik 2. Cara pemecahan masalah, 3. Pengambilan keputusan, dan 4. Cara belajarnya juga unik

11 STRATEGI KOGNITIF Vs INTELLECTUAL SKILLS
Ketrampilan intelektual: Interaksi seseorang dg lingkungan belajarnya, dg menggunakan angka, kata-kata, simbol, rumus, prinsip, prosedur dll. Dg ketrampilan intelektualnya mhsw mampu mengerjakan sesuatu dg fakta & informasi yg dikuasainya. Strategi Kognitif: Untuk memahami apa yg dibaca dan dipelajarinya, dan kemudian menggunakannya untuk memecahkan masalah

12 KEGUNAAN STRATEGI KOGNITIF
Untuk dapat BELAJAR SECARA MANDIRI 1. Belajar tidaklah berbeda dg membaca buku novel 2. Sudah memiliki motivasi yg tinggi unt belajar 3. Dapat menentukan tujuan belajarnya 4. Dapat memilih informasi yg ingin dipelajarinya 5. Dapat menentukan strategi untuk belajar 6. Dapat merancang cara unt menerapkan informasi yg sdh dipelajarinya 7. Dapat mengevaluasi proses belajarnya unt memperoleh umpan-balik

13 Kompetensi utama Thesis/Disertasi adalah:
1. Memberikan pengalaman belajar langsung tentang research methods 2. Menyiapkan siswa menjadi profesional atau carieer di bidang ilmunya The Thesis/Dissertation is the beginning of a person’s scholarly work, not the peak

14 Postgraduate Research
1. ORIGINAL: Belum pernah dilakukan sebelumnya, Menghasilkan pengetahuan baru “do not have to fully and only come from the promovendus” 2. ADEQUATE: To prepare basic researchers and lecturers, To prepare researcher to work at non-academic institutions, To prepare a professional executor, or To prepare planner. 3. SIGNIFICANT: Prioritas RISTEKNAS, Menarik minat banyak komunitas ilmiah, Perkembangan IPTEK dan Pembangunan. 4. INDEPENDENT: “which part of the research constitutes promovendus thoughts” “which part of the larger work is promovendus opinion and efforts” “to be able to show the uniqueness”

15 A Thesis/dissertation can be presented in various forms:
1. TRADITIONAL FORM: Karya tulis ilmiah yang koheren, terdiri atas Pendahuluan & latar belakang, Hipotesis, Tujuan dan kegunaan, Review pustaka, Metode & prosedur, Hasil & pembahasan, Kesimpulan & saran, Bibliografi 2. COLLECTION: Kumpulan artikel jurnal ilmiah hasil penelitian disertasi, disatukan dalam satu script dan diberi kesimpulan umum. 3. COMBINATION: publication from scientific journal is inserted into a traditional form of dissertation “The Thesis/dissertation work must be explained in detail in order to be replicated by other researchers”.

16 Thesis/Disertasi harus mampu :
1. Mengekspresikan kompetensi mahasiswa dalam merumuskan riset-problem, menganalisis, menginterpretasikan dan mensintesis informasi 2. Menunjukkan pengetahuan mahasiswa mengenai literatur yang relevan dengan penelitiannya 3. Menjelaskan metode dan prosedur yang digunakan dalam penelitian 4. Menyajikan hasil penelitian dalam “logical-order” yang bagus 5. Menunjukkan kompetensi mahasiswa untuk membahas makna dari hasil penelitiannya secara lengkap dan koheren.

17 Harapan pembimbing thd perilaku mahasiswa:
1. Bekerja secara independen, tidak selalu bertanya minta petunjuk & arahan 2. Tidak mengajukan hasil risetnya dalam bentuk konsep awal- pertama, melainkan dalam bentuk yang mudah “dibaca” 3. Regular informal meetings, di luar rapat komisi 4. “To be honest” dalam melaporkan kemajuan kerja risetnya 5. Mengikuti saran-saran yang diberikan pembimbing 6. To be motivated & interested in research work.

18 Harapan mahasiswa thd peran & fungsi pembimbing:
1. Assistance and Guidance 2. Membaca (dan menelaah) hasil karyanya dg sebaik-baiknya 3. Selalu siap setiap saat diperlukan mahasiswa 4. Friendly, open, and give support 5. Memberikan saran dan kritik yg konstruktif 6. Menguasai IPTEK yang memadai & relevan dengan bidang riset 7. Perhatian yang cukup terhadap riset mahasiswa 8. Membantu memperoleh informasi yang terkait dengan riset mahasiswa. .

19 DISERTASI DISERTASI merupakan bagian integral dari program pendidikan (intra-kurikuler) STRATA-3 PPSUB yg mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu: 1. Pembelajaran kemampuan berkarya-ILMIAH sesuai disiplin ilmunya melalui kegiatan penelitian, dengan melibatkan: Kaidah-kaidah metode penelitian ilmiah, dan Permasalahan penting di bidang pembangunan dan mempunyai signifikansi ilmiah. 2. Pendekatan Saintifik dan integralistik Saintifik: sesuai dengan disiplin ilmunya Integralistik: menyatu dengan konteks permasalahan riil 3. Keterlibatan stakeholder secara aktif: Dosen-dosen pembimbing: Mendampingi & memfasilitasi Mahasiswa DISERTASI : Belajar sacara mandiri Obyek sasaran harus jelas batasannya / kegiatan usahanya

20 PEMBELAJARAN DISERTASI
DISERTASI = Program pembelajaran kompetensi kemampuan berkarya ilmiah dg cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk melaksanakan penelitian secara langsung sesuai bidang ilmunya di bawah bimbingan dosen pembimbing dalam merencanakan penelitian, melaksanakan penelitian, menulis hasil penelitian, dan mengkomunikasikan hasil penelitiannya secara ilmiah.

21 PERMASALAHAN UNTUK RISET
Persyaratan “Masalah Penelitian ” mahasiswa Pascasarjana, yaitu: 1. Bersifat riil dan spesifik yg dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negara kesatuan RI (NKRI) 2. Memerlukan penelitian untuk solusinya 3. Dapat diidentifikasi dan dibatasi ruang lingkupnya 4. Memungkinkan berkembangnya proses pembelajaran kompetensi penelitian & berkarya ilmiah bagi mahasiswa 5. Memenuhi kelayakan dari segi waktu, pembiayaan, sarana/fasilitas penunjang, dan “Kualifikasi Saintifik ”. 6. ..….?

22 SUBSTANSI PENELITIAN Research Problem: Research Topic: Research Question:

23 TUJUAN "PROGRAM RISET" Untuk membelajarkan kompetensi Kemampuan Berkarya secara ilmiah kepada mahasiswa PPS, dengan elemen-elemennya , yaitu: 1. Membelajarkan kaidah-kaidah metode penelitian untuk berkarya ilmiah secara nyata dengan obyek kajian yg relevan 2. Membelajarkan pengembangan wawasan / pola berfikir saintifik mahasiswa secara profesional & kontekstual sesuai karir 3. Membelajarkan secara langsung upaya-upaya penerapan metode IPTEK dalam kegiatan penelitian 4. Membelajarkan kaidah-kaidah transfer informasi / IPTEK untuk mensolusi permasalahan penelitian dlm lingkup bidang ilmunya 5. Membelajarkan ketrampilan manajemen “PENELITIAN” yang mempunyai bobot praktis dan saintifik yang memadai 6. ………..?

24 KHALAYAK "PROGRAM RISET"
1. MAHASISWA: a. Melaksanakan dan menguji pendekatan ilmiah b. Menerapkan IPTEK dalam kegiatan penelitian c. Menjalani /berpartisipasi dalam kegiatan ilmiah d. Problem-solving masalah penelitian sesuai bidang ilmunya e. Bertindak & berpola-pikir profesional-keilmuan. 2. Masyarakat / Mitra Kerja: a. Memanfaatkan informasi / IPTEK unt men-solusi masalah b. Mempercepat upaya pembangunan & pemberdayaan masyarakat 3. PPS a. Umpan balik ”Kompetensi Kurikulum & PBM” b. Mengembangan jaringan networking dg masyarakat-pemerintah-suasta.

25 POKOK-POKOK TESIS-DISERTASI
1. Menjadi bagian integral Kurikulum 2. Mengikuti kaidah-kaidah kurikulum berbasis kompetensi 3. Diprogramkan dalam KRS mahasiswa 4. Evaluasi oleh Dosen Pembimbing dan Tim Penguji 5. Pemantauan oleh KPS , memantau perkembangan program 6. Dosen Pembimbing ditetapkan oleh SK. Direktur dengan tugas utama membimbing mahasiswa . 7. Dokumentasi kegiatan dilakukan dengan menggunakan kartu kendali dan log-book setiap mahasiswa 8. Pemantauan pelaksanaan penelitian disertasi oleh komisi pembimbing

26 PEMBIMBINGAN/ KONSULTASI
Fungsi & Tujuan: membantu mahasiswa agar dapat melaksanakan program pembelajaran Penelitian dengan lancar, benar dan baik. Materi pembimbingan terdiri atas: a. Kelompok Proses / Metodologi b. Kelompok Isi / Substansi Penelitian (Informasi IPTEK) Kelompok Proses, meliputi: a. Intellectual skills b. Analitical skills c. Statistical / Mathematical skills d. Research skills e. ………. . Kelompok Isi / substansi sesuai dengan disiplin ilmunya. Metode pembelajarannya: a. Diskusi kelompok/ Individual b. Kerja Praktek Lab./lapangan c. Computer Assisted Learning d. Belajar Mandiri e. Kerja Partisipatif f. Bentuk lainnya: ……...

27 ALUR PROSES PEMBELAJARAN DISERTASI
PERSIAPAN: KRS Topik Penelitian Dosen Pembimbing PENYUSUNAN PROPOSAL: Konsultasi Dosen Belajar Mandiri SEMINAR PROPOSAL: Presentasi Diskusi Kelompok Evaluasi / Penilaian PELAKSANAAN PENELITIAN: Kerja Laboratorium, Kerja Rumah Kaca, Kerja Lapangan (Log book) ANALISIS DATA & Penulisan : Konsultasi Dosen Belajar Mandiri SEMINAR HASIL : Presentasi Diskusi Kelompok Evaluasi / Penilaian UJIAN DISERTASI : Presentasi Diskusi / Tanya jawab Evaluasi / Penilaian

28 POKOK-POKOK PENELITIAN
Lima pilar utama metode ilmiah dlm penelitian : What is the Problem? Jawabannya ada dalam Bab Pendahuluan How do you study the Problem? Jawabannya ada dalam Bab Metode Penelitian What do you find ? Jawabannya ada dalam Bab Hasil Penelitian What do these findings mean ? Jawabannya ada dalam Bab Pembahasan How do you communicate these findings? Jawabannya ada dalam Artikel Jurnal Ilmiah hasil penelitian

29 Lima ciri penelitian untuk PPS:
SISTEMATIS: Tahapan pokok adalah Identifikasi Masalah, Pembatasan Variabel , Disain Penelitian, Pengumpulan Data, Analisis data / uji hipotesis, Interpretasi Hasil dan Pengambilan kesimpulan, Penulisan laporan hasil penelitian, dan Evaluasi hasil belajar mahasiswa. LOGIS: Metode/ prosedur yg digunakan dlm proses penelitian memungkinkan mahasiswa / tim penguji untuk mengevaluasi kesimpulan yang diambil . EMPIRIK: Pengambilan kesimpulan dilakukan berdasarkan informasi / data yang dikumpulkan selama penelitian. REDUKTIF: data diambil /diamati dari sejumlah sampel (contoh) dan digunakan untuk menelaah hubungan-hubungan yg lebih general REPLIKABEL: proses penelitian tercatat dg baik, shg memungkinkan pihak lain menguji temuan-temuan dg jalan mengulangi penelitian atau merancang penelitian lanjutannya

30 Lima ciri Penelitian Terapan untuk PPS:
ANSWERS IMMEDIATE PROBLEMS DEVELOPMENT SUBJECTS (Masalah Pembangunan) REAL-WORLD SETTINGS LIMITED CONTROL RESULTS DIRECTLY USEFUL

31 Beberapa indikator kualitas penelitian untuk PPS:
Identifikasi dan pembatasan problematik riset Searching, reviewing, & effectively writing of relevant literature Specifying & defining testable hypotheses Disain penelitian Pemilihan dan deskripsi “perlakuan” (kalau diperlukan) Analisis & pelaporan hasil penelitian Pembahasan hasil dan kesimpulan

32 Total research setting: Penelitian unt PPS
RESEARCH PROBLEMS Reading relevant literature Teoritis Empiris Deduktif Induktif Testable Hypothesis Research Null Operational definitions METODE Subyek Pengukuran Prosedur Disain Data collection and statistical analysis FINDINGS & DISCUSSION

33 POKOK-POKOK SUBSTANSI
PROPOSAL PENELITIAN 1. Judul Penelitian: Singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi gambaran mengenai penelitian yg direncanakan 2. PENDAHULUAN Penelitian dilakukan untuk menjawab keingin-tahuan peneliti mengungkapkan suatu gejala/ konsep/dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan. Uraian tentang hal-hal yg mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan penelitian. 3. PERUMUSAN MASALAH Permasalahan penelitian yang akan diteliti harus dapat dirumuskan dengan jelas. Uraian juga dapat meliputi pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yg diteliti, hipotesis yg akan diuji atau dugaan yg akan dibuktikan. Dalam perumusan masalah juga dpt dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yg menjadi batasan penelitian. Uraian rumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan (RESEARCH QUESTIONS).

34 POKOK-POKOK SUBSTANSI
PROPOSAL PENELITIAN 4. TINJAUAN PUSTAKA / ANALISIS / REVIEW Seyogyanya digunakan bahan pustaka yang terbaru, relevan, dan asli dari jurnal ilmiah. Uraian kajian pustaka diarahkan untuk dapat menimbulkan gagasan yang mendasari penelitian yg akan dilakukan (semacam Theoritical / Conceptual frame). Tinjauan pustaka dapat menguraikan teori, temuan, atau informasi lain yg dijadikan landasan untuk melakukan penelitian. 5. TUJUAN PENELITIAN Penelitian dpt bertujuan unt mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, suatu gejala, konsep, atau dugaan. 6. METODE PENELITIAN Uraian dapat mencakup fokus penelitian, indikator & variabel penelitian, Model yg digunakan, Rancangan penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, cara penafsiran hasil analisis data dan pengambilan kesimpulan hasil penelitian.

35 TUJUAN PENULISAN TESIS-DISERTASI
Agar mahasiswa mampu membuat deskripsi, analisis, dan sintesis dari gejala-gejala yang diteliti, kemudian menuangkannya ke dalam sebuah model teoritik yang dibangunnya sendiri, atau memodifikasi model teoritis yang sudah ada lebihdahulu

36 CONCEPT MAPPING = PETA KOGNITIF
Adalah cara untuk mengorganisasikan dan menyusun informasi yg menunjukkan keterkaitan antara satu informasi dg informasi lainnya, satu konsep dg konsep lainnya. Teknik unt menggambarkan susunan & hubungan antar ide atau konsep yg ada di dlm pikiran seseorang (kerangka konsep, frame of thinking)

37 PETA KOGNITIF BERGUNA UNTUK:
1. Menyusun alur konsep dlm suatu kuliah menjadi suatu PETA SAJIAN 2. Menginventarisasi ide-ide yg saling berhubungan dlm analisis masalah 3. Meresume suatu laporan atau bacaan 4. Mengorganisasikan berbagai kegiatan 5. Mengorganisasikan materi perkuliahan 6. Menemukan kembali informasi yg tersimpan dlm pikiran seseorang 7. Alat diagnostik kesukaran belajar mahasiswa

38 Komponen dari Isu Utama
BAGAN PEMETAAN KOGNITIF Menentukan Satu Konsep Utama Menen-tukan Isu Utama Menen-tukan Komponen dari Isu Utama Hubungan-hubungan Review

39 PROSEDUR PEMETAAN KOGNITIF
Di tengah kertas Menentukan Satu Konsep Utama Menentukan Isu Utama Dan seterusnya hingga kertas penuh Identifikasi Sub - isu Review

40 COMPETENCY ASSESSMENT
Huruf Latin Cara menulis Bahasa Indonesia Kalimat MENULIS LATIN Alat tulis Media unt menulis Paragraf KATA

41 COMPETENCY ASSESSMENT LANDSCAPING
Characterize & Classify Landscape Survey Land & Site Inventory Plant Nutrition Plant Soils Pesticides & Herbicides Control Management Plant Maintenance LANDSCAPING Management of Parklands & Land Reserve Gardening Park Maintenance System Land Regulation & Policy Plant Nursery Operation & Management ENVIRONMENT Issues & Agriculture Policy Design Facilitating Practices Habitat Restoration

42 THE PHYLOSOPHY OF SCIENCE
Abad XX: Science  Natural phylosophy Science Inquiry = Phylosophy Inquiry All Scientist are Phylosopher Most philosophers are scientist How “knowledge” was acquired? EPISTEMOLOGI Theory of knowledge Science  Phylosophy

43 Science of methodology 2. Examination of assumptions
Theory of knowledge This Inquiry Speculative Scientific methods Science of methodology Phylosophy of Science 1. Conceptual analysis 2. Examination of assumptions 3. Synthesis

44 The real world problems
Research problems Problem solving Methodology V = f (Xi, Yi) V = performance, to be maximized / minimized Xi = Controllable aspects = variable ……. Decisions Choices Control Yi = un-controllable aspects = environment

45 SCIENTIFIC METHOD Scientific tools, Techniques, Methods
Science : A process of inquiry : 1. Answering questions 2. Solving problems Science : A body of knowledge The process which generate the knowledge Scientific Inquiry Scientific tools, Techniques, Methods

46 Scientific tools  Instruments ( Fisik & konseptual)
Scientific techniques : Cara menggunakan Sci. Tools Scientific Method : The way sci. techniques are selected Methodology : The study of scientific method Tujuannya: 1. Improvement of the Procedures 2. Improvement of the Criteria 3. …….. SCIENTIFIC RESEARCH

47 SCIENCE PROBLEMS 1. Evaluative Problems:
1. Alternatif solusi specified 2. Solusi terbaik 2. Developmental Problems Solusi yg lebih baik dibanding solusi yg ada saat ini The six phases of research: 1. Formulating the PROBLEMS 2. Constructing the MODEL 3. Testing the MODEL 4. Deriving a solution from MODEL 5. Testing the SOLUTIONS 6. Interpreting & concluding RESULTS

48 FORMULATING THE PROBLEM
Statement of the Problems: 1. Rather brief 2. To the point VARIABLES: Konsep Indikator Parameter 1. Independent Variable: …….. Causes 2. Categorical Variable 3. Dependent Variable : ………. Effects

49 THE STATISTICS Konsep ttg STATISTICS seringkali menakut-nakuti banyak orang, ANDA jangan takut, gunakan saja sesuI DG KEBUTUHAN anda STATISTICS : Salah satu cara untuk: 1. Melaporkan data supaya mudah dipahami orang lain 2. Mengambil /menarik kesimpulan secara relevan dan akurat 3. Melakukan analisis perbandingan / pembandingan Marilah kita berupaya untuk dapat menggunakan STATISTICS secara benar, jangan berupaya untuk menjadi ahli STATISTICS

50 STATISTIKA vs. DATA Statistika: Ilmu yang berkaitan dengan tatacara pengumpulan data, analisis data danninterpretasi hasil analisis untuk mendapatkan informasi guna pengambilan keputusan dan penarikan kesimpulan. POLA PIKIR STATISTIK: 1. Lebih mementingkan fakta empirik daripada konsep teoritis 2. Tidak mengekspresikan fakta empirik ke dalam perasaan atau ide 3. Mengungkapkan Variasi menjadi salah satu tujuan VARIABEL & DATA Variabel: karakteristik atau sifat dari obyek kajian yg relevan dg permasalahan penelitian, darimana data diamati atau diukur 1. Variabel tergantung (dependent, endogen) 2. Variabel bebas (independent, eksogen) 3. Variabel antara (intervene) 4. Variabel moderator 5. Variabel pembaur (confounding ) 6. Variabel Kendali (control) 7. Variabel Penyerta (concomitant)

51 Pengolahan Data vs. Analisis Data
Data: (datum) = kumpulan angka, fakta, fenomena,keadaan atau lainnya yg merupakan hasil pengamatan,pengukuran, atau pencacahan thd variabel dari suatu obyek kajian, yang berfungsi dapatdigunakan untuk membedakan obyek yg satu dengan lainnya pada variabel yg sama. Jenis data berdasar Sekalanya: 1. DataNominal 2. Data Ordinal 3. Data Interval 4. Data Rasio Pengolahan Data vs. Analisis Data …… ? ………. .

52 THE NEED FOR STATISTICS
Statistics lazim digunakan untuk menginterpretasikan secara obyektif data hasil observasi. Berbagai teknik statistik dapat digunakan untuk: 1. Deskripsi karakteristik data 2. Menguji hubungan antara “sets of data” 3. Menguji perbedaan antara “sets of data” 4. Mengelompokkan / klasifikasi / kategorisasi data 5. ……… dan lainnya Karakteristik data: Rata-rata, Nilai Tengah, Simpangan baku, ….. Hubungan : Korelasi, Regresi, Korespondensi, Asosiasi, …. Perbedaan : Signifikansi, Ragam-Peragam, ……… Pengelompokkan : Cluster, Deskriminan, ………

53 COMPUTER AND STATISTICS
Komputer: Alat bantu untuk perhitungan-perhitungan statistik, Memudahkan kita melakukan analisis data yg rumit Meminimumkan kesalahan hitung secara manual Mempercepat proses perhitungan dll….. Komputer Kecil = Microcomputer Komputer Besar = Mainframe Hardware: Komputer dan kelengkapannya Software : Program aplikasi komputer Mis. SPSS = Statistical Package for the Social Sciences SAS = Statistical Analysis System

54 DESCRIPTION & INFERENCE
Analisis statistik: Data yang dikumpulkan dari sampel Deskripsi, korelasi,dll ……….. Sampel Inferensi = Generalisasi Sampel Populasi METODE SAMPLING

55 HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
1. Hubungan Korelasional 2. Hubungan Regresional 3. Hubungan Lintasan/Linkages/ Pathways 4. Hubungan Struktural S.E.M.

56 S.E.M.= pendekatan terintegrasi antara: Analisis data empirik, dan
S.E.M. = Structural Equation Modelling LISREL = Linear Structural Relations SEM = Simultaneous Equation Model SEM: mrp pendekatan terintegrasi antara : ANALISIS FAKTOR (Factor Analysis) SISTEM PERSAMAAN SIMULTAN (Model Struktural) SIDIK LINTAS (Path Analysis) S.E.M.= pendekatan terintegrasi antara: Analisis data empirik, dan Pengembangan konsep teoritik S.E.M. : tiga macam analisis sekaligus, yaitu: 1. Uji validitas dan reliabilitas instrumen 2. Uji model hubungan antar variabel & jalurnya 3. Mendapatkan model untuk prakiraan/ estimasi /ekstrapolasi

57 Factors Analysis Modelling
X1 Y1 X2 Ksi1 Eta1 Y2 X3 Ksi2 X4 Y3 Eta2 X5 Ksi3 Y4 X6 X7 X8 Xi dan Yi : Variabel atau Faktor Ksi : variabel laten X Eta : variabel laten Y Segi-empat : Variabel manifest, indikator, observable variable Bulatan oval : Variabel laten, dimensi, construct variable

58 Structural Equation Modelling
X1 Y1 X2 Ksi1 Eta1 Y2 X3 Ksi2 X4 Y3 Eta2 X5 Ksi3 Y4 X6 X7 X8 Analisis faktor Variabel Eksogen Analisis Regresi Analisis Jalur Path Analysis Analisis faktor Variabel Endogen

59 NOTASI dalam S.E.M. 1 X1 1 Y1 1 1 X2 1 8 Ksi1 1 Eta1 Y2 1 X3
2 1 1 1 4 X4 12 23 Eta2 1 X5 Ksi3 3 10 Y3 1 X6 7 X7 X8  : Ksi, variabel laten X  : Eta, variabel laten Y  : delta, galat pengukuran variabel laten X  : epsilon, galat pengukuran variabel laten Y  : koefisien pengaruh variabel endogen thd variabel endogen lainnya  : koefisien pengaruh variabel eksogen thd variabel endogen  : loading factor  : Zeta, galat model  : Psi, peragam antar galat model

60 S.E.M. vs. SIDIK LINTAS (Path Analysis)
Tujuan SEM adalah mendapatkan model struktural yang dapat digunakan untuk keperluan prediksi. Dalam hal ini, SEM setara dengan REGRESI. SEM juga dapat untuk menguji pengaruh (langsung dan tidak langsung) variabel bebas terhadap variabel tidak-bebas, menentukan variabel dominan, dan jalur-jalur keterkaitan antar variabel. Dalam hal ini, SEM setara dengan SIDIK LINTAS Keunggulan SEM. 1. SEM dapat menguji hubungan kausalita, validitas dan reliabilitas 2. SEM dapat diterapkan untuk Model rekursif dan Resiprokal 3. SEM input datanya dapat berupa data mentah 4. SEM outputnya berupa faktor determinan, model struktural dan model pengukuran

61 Langkah-langkah S.E.M. Konversi Pengembangan Model Konsep & Teori
Menilai Masalah Identifikasi Konstruksi Diagram Lintasan Konversi Diagram Lintasan menjadi Model Struktural Evaluasi Goodness of fit Interpretasi dan Modifikasi Model Memilih Matriks Input

62 Pengembangan Model Konsep & Teori
Model Hipotetik = Model Konseptual = Model Teoritis Hubungan kausalita sebab-akibat antara variabel eksogen (variabel bebas, independent) dan variabel endogen (variabel tergantung, variabel dependent) Dengan demikian landasan teorinya harus kuat untuk dapat menjelaskan Model Hipotetik tersebut Salah satu aspek kritis dalam hal ini adalah “Spesifikasi variabel”, terutama variabel prediktif Untuk kepentingan praktis analisis data dan interpretasinya, maka seyogyanya banyaknya variabel tidak lebih dari 20.

63 Un-observable variable Variabel manifes, variabel terukur
KONSTRUKSI DIAGRAM LINTASAN Path diagram Diagram ini sangat bermanfaat untuk menunjukkan alur-alur (lintasan) kausalita antar variabel yang secara teoritis layak Hubungan kausalita : Simbol panah satu arah Hubungan korelasional : Simbol panah bolak-balik X1i Y1i X2i Y2i X3i X1: Un-observable variable Variabel manifes, variabel terukur X1.1 X1.2 X1…. X1.3


Download ppt "ETIKA DAN PROBLEMATIKA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google