Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ALIRAN-ALIRAN KALAM Abdul Muid Nawawi, MA..

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ALIRAN-ALIRAN KALAM Abdul Muid Nawawi, MA.."— Transcript presentasi:

1 ALIRAN-ALIRAN KALAM Abdul Muid Nawawi, MA.

2 Pohon Khawarij KHAWARIJ al-Muhakkimah al-Ibadiah al-Azariqah
al-Sufriah al-Najdat al-`Ajaridah

3 KHAWARIJ Khawarij (kharaja = keluar)
Mereka kadang juga dinamai Haruriah (dari kata Harura, nama desa dekat kota Kufah, Irak, lokasi mereka berkumpul setelah memisahkan diri dari Ali Mereka menamai diri Syurah (Yasyr = menjual), yaitu orang-orang yang menjual diri demi keridhaan Allah. 3

4 Beberapa ajaran Kawarij adalah:
Yang pertama kali menjadi Imam Khawarij adalah Abdullah Ibn Abi Wahb al-Rasyidi Umumnya pengikut Khawarij adalah orang Irak dan umumnya Arab Badawi dan karena itu bersikap keras, berfikir sederhana, berani, dan merdeka Beberapa ajaran Kawarij adalah: Pemimpin tidak harus dari suku Quraisy Mukmin yang berdosa = kafir = musyrik = boleh/tidak boleh dibunuh. Khalifah Utsman dan Ali kafir 4

5 al-Muhakkimah Golongan Khawarij asli yang menganggap kafir semua yang terlibat di dalam tahkîm atau arbitrase. Hukum kafir dalam hal ini kemudian diperluas maknanya terhadap semua yang melakukan dosa besar. 5

6 al-Ibadiah Golongan ini dianggap moderat. Diimami oleh Abdullah Ibn Ibad yang pada 686 M memisahkan diri dari al-Azariqah. Ajaran-ajaran mereka adalah: Muslim yang tidak sepaham dengan mereka adalah kafir, tetapi tidak boleh dibunuh bahkan diperlakukan dengan baik. Semua daerah adalah dar al-Tawhid kecuali milik pemerintah kafir. Yang berdosa besar disebut muwahhid, tapi bukan kafir, tetapi bukan mukmin Semua golongan Khawarij telah punah kecuali al-Ibadiah 6

7 al-Azariqah Lahir setelah al-Muhakkimah hancur dan diimami oleh Nafi` Ibn al-Azraq. al-Azariqah lebih radikal dari al-Muhakkimah. Term kafir diganti oleh mereka menjadi musyrik. Yang musyrik adalah semua yang tidak sepaham dengan mereka atau yang sefaham tetapi tidak mau hijrah. Yang sudah dicap musyrik, halal darahnya dan darah keluarganya. Mereka menciptakan dar al-Islam dan dar al-Kufr 7

8 al-Najdat Diimami oleh Najdah Ibn Amir al-Hanafi dan mulanya menggabungkan diri dengan al-Azariqah. Beberapa pengikut al-Azraq: Abu Fudaik, Rasyid al-Tawil, dan Atiah al-Hanafi tidak sepakat bahwa yang tidak hijrah dihukum musyrik dan juga tidak setuju halalnya darah anak-isteri muslim yang berbeda paham. 8

9 Bagi mereka, yang berdosa besar dan kekal di neraka hanya yang tidak segolongan dengan mereka. Adapun yang segolongan dan berdosa, tetap disiksa tapi bukan di nereka dan nanti akan masuk surga. Bagi mereka, Imam/pemimpin hanya perlu jika maslahat menghendaki demikian 9

10 al-Najdat yang mula-mula memperkenalkan konsep taqiyah.
Belakangan, Abu Fudaik, Rasyid al-Tawil, dan Atiah al-Hanafi kembali tidak sepakat dengan pemimpinnya dan memisahkan diri. 10

11 al-`Ajaridah al-Ajaridah adalah pengikut Abd al-Karim Ibn Ajrad, kawan Atiah al-Hanafi. Bagi mereka, hijrah bukan sesuatu yang wajib, hanya dianjurkan. Mereka menganut puritanisme hingga menolak surah Yusuf dari al-Quran karena mengandung cinta, sedangkan tidak ada cinta dalam al-Quran. Kelompok ini pecah menjadi al-Maimuniah dan al-Hamziyah yang menganut qadariyah serta al-Syu`aibiyah dan al-Hazimiah yang menganut jabariyah. 11

12 al-Sufriah Diimami oleh Zaid Ibn al-Asfar dan berpaham mirip dengan al-Azariqah, namun kurang ekstrim. 12

13 Pohon Murjiah dan Qadariah
ALI vs MU`AWIYAH Khawarij Mu`tazilah Syi`ah Murji`ah al-Khassaniah Ahl Sunnah dan Jamaah Qadariah al-Salihiah al-Yunusiah Jabariah Moderat al-Husain al-Najjar al-Ubaidiah Jabariah al-Jahmiah

14 Mu`tazilah Beberapa teori menyebutkan penamaan Mu`tazilah berasal dari penamaan orang lain terhadap peristiwa pemisahan diri Wasil Ibn Ata dari majelis Hasan al-Basri. Ahmad Amin berpendapat bahwa Mu`tazilah sudah menjadi istilah sebelum peristiwa Wasil. Yang menghidarkan diri dari penialaian tentang pertentangan Ali, Usman, dan Mu`awiyah; atau berdiri di antara Khawarij dan Murji`ah. al-Nasysyar berbeda dengan Ahmad Amin. Baginya, menjauhkan diri maksudnya di sini adalah memusatkan pikiran pada ilmu pengetahuan dan ibadah. Contohnya adalah dua cucu Nabi, Abu Hasyim dan al-Hasan Ibn Muhammad al-Hanafiah. Wasil berhubungan erat dengan Abu Hasyim. 14

15 Ajaran-ajaran Mu`tazilah:
Berdosa besar = fasiq Qadariah Sifat Tuhan bukanlah sifat yang mempunyai wujud tersendiri di luar zat. al-Salah wa al-aslah = Tuhan wajib mewujudkan yang biak bahkan terbaik bagi manusia Berbuat zhalim tidak termasuk dalam kekuasaan Tuhan. Tuhan, baik dan buruk bisa diketahui lewat akal. al-Quran mujizat bukan pada gaya bahasanya, tetapi pada isinya. al-Quran adalah makhluk. Tuhan tidak akan dapat dilihat di akhirat dengan mata kepala. Ushul al-Kamsah: al-tawhid, al-`adl, al-wa`d wa al-wa`id, al-manzilah bayn al- manzilatayn, al-amr bi al-ma`ruf wa al-nahy `an al-munkar. 15

16 Ahl Sunnah dan Jamaah Nama Ahl Sunnah dan Jamaah adalah kontra penamaan bagi Mu`tazilah yang dianggap tidak berpegang pada Sunnah dan pengikutnya minoritas. Namun ada juga mengartikan Sunnah sebagai “jalan tengah” antara jabariyah dan qadariyah atau antara Syi`ah dan Khawarij. Diimami oleh Abu al-Hasan Ali Ibn Ismail al-Asy`ari yang dulunya adalah penganut Mu`tazilah. Al-Asy`ari meninggalkan Mu`tazilah di masa kemundurannya. 16

17 Ajaran Ahl Sunnah: Tuhan mempunyai sifat. Al-Quran bukan makhluk.
Tuhan dapat dilihat di akhirat. Perbuatan manusia diciptakan oleh Tuhan. Tuhan mempunyai muka, tangan, mata dsb. Tuhan berbuat sekehendak-Nya. 17

18 Para Imam Ahl Sunnah al-Asy`ari al-Baqillani al-Juwaini Maturidiah
Tuhan mempunyai sifat Bukan sifat tapi hal. Sama dengan al-Asy`ari Al-Quran bukan makhluk Tuhan dapat dilihat di akhirat Yang efektif adalah perbuatan Tuhan Yang efektif adalah perbuatan manusia Wujud perbuatan tergantung manusia Manusia yang mewujudkan perbuatannya Tuhan mempunyai muka, tangan, mata dsb Tangan Tuhan harus di-tawil menjadi kekuasaan Tuhan Tangan Tuhan adalah ungkapan kiasan Tuhan berbuat sekehendak-Nya Tuhan tidak berbuat sekehendak-Nya 18

19 Jabariah Moderat Diimami oleh al-Husain Ibn Muhammad al-Najjar.
Baginya, Tuhanlah yang menciptakan perbuatan-perbuatan manusia, baik maupun jahat. Manusia berperan mewujudkannya lewat kasb. Jabariah moderat menjembatani antara Jabariah dan Qadariah. 19

20 Jabariah Masyarakat Arab sebelum Islam adalah penganut Jabariah alami. Kehidupan Arab yang serba sederhana dan jauh dari pengetahuan, menyesuaikan dengan padang pasir dan kehendak alam. Yang pertama kali menonjolkan Jabariah adalah Ja`d Ibn Dirham dan disyiarkan oleh Jahm Ibn Safwan. Yang terakhir ini adalah pendiri Murji`ah al-Jahmiyah. Jahm dipancung oleh pemerintah Banu Umayyah. 20

21 Qadariah Qadariah dinisbahkan kepada Ma`bad al-Juhani yang adalah kawan Ghailan al-Dimasyqi. Konon, keduanya mengambil paham itu dari seorang mantan Kristen di Irak. Bagi Qadariah, manusia mempunyai kemerdekaan dan kebebasan menentukan perjalanan hidupnya dan perbuatan-perbuatannya. 21

22 Ma`bad mati di tangan al-Hajjaj dari Banu Umayyah.
Ghailan dipancung oleh pemerintahan Hisyam Abd al-Malik. Ghailan adalah pemuka Murji`ah dari golongan al-Shalihiah. 22

23 Syi`ah Awal doktrin politik Syi`ah adalah klaim legitimis atas nama Ali dan keturunannya. Di antara ajaran Syi`ah: Imamah Imam yang ditunggu-tunggu Taqiyah Mirip dengan Mu`tazilah dalam hal rasionalitas dan qadariah 23

24 Cabang-cabang Syi`ah:
Imamah atau Itsna Asy`ariyah, Ismailiyah, Zaidiyah, dan Sab`iyah 24

25 Perbandingan Imamah Mu`tazilah al-Asy`ari
Dasar Agama ada lima: Tawhid, Keadilan, Kenabian, Imamah, dan Hari Pembalasan Dasar Agama: Tawhid, Keadilan, Pahala dan Hukuman, Stasiun di antara dua Stasiun, dan Amar Makruf dan Nahi Munkar Dasar Agama: Tawhid, Kenabian, Hari Pembalasan, Kehendak Mutlak Tuhan Tuhan seharusnya membalas perbuatan manusia, namun Dia tidak wajib Tuhan wajib membalas perbuatan manusia sesuai dengan baik ataupun buruk Tuhan tidak wajib membalas perbuatan manusia sesuai dengan baik ataupun buruk Sifat Tuhan identik dengan esensi-Nya Tuhan tidak mempunyai sifat Tuhan mempunyai sifat Tuhan immaterial Tuhan material al-amr bayn al-amrayn Tuhan telah mendelegasikan (tafwid) kebebasan kepada manusia ketika mencipta Manusia tidak mempunyai daya dan pilihan dalam perbuatannya Alam semesta adalah Kalam Allah Yang Suci Kalam Allah adalah makhluk Kalam Allah qadim 25

26 Murji`ah Jika Khawarij memastikan bahwa dua golongan yang bertikai dalam tahkim adalah orang kafir, maka ada golongan yang tidak mau turut campur. Merekalah Murjiah. Murjiah berasal dari kata arja`a yang berarti lebih baik menunda. Juga berarti memberi harapan. Beberapa ajaran Murjiah: Yang berdosa besar tetap mukmin, bukan kafir. Hukumannya hanya bisa ditentukan di akhirat, tidak kekal di neraka dan bisa diampuni oleh Allah. Iman lebih diutamakan daripada perbuatan. 26

27 Murjiah berasal dari kata arja`a yang berarti lebih baik menunda
Murjiah berasal dari kata arja`a yang berarti lebih baik menunda. Juga berarti memberi harapan. Golongan Murjiah moderat bisa dianggap telah termasuk di dalam golongan Ahli Sunnah. Golongan yang ekstrim tidak ada lagi secara organisasi. Murjiah ekstrim adalah: al-Jahmiah, al-Salihiah, al-Yunusiah, al-Ubaidiah, dan al-Khassaniah. Murji`ah sebenarnya meneguhkan kehendak penuh Tuhan atas manusia (jabariah) dengan menangguhkan keputusan kafir atau tidaknya pelaku dosa besar 27

28 Referensi Farhad Daftary (ed.), Tradisi-Tradisi Intelektual Islam, Jakarta: Erlangga, 2006 Majid Fakhry, Sejarah Filsafat Islam, Bandung: Mizan, 2002 Harun Nasution, Teologi Islam, Jakarta; UI Press, 2002 Fazlur Rahman, Kebangkitan dan Pembaharuan di dalam Islam, Bandung: Pustaka, 2001 Fazlur Rahman, Islam, Badung: Pustaka, 2000 Seyyed Hossein Nasr dan Oliver Leaman (eds.), History of Islamic Philosphy, London: Routledge, 1996


Download ppt "ALIRAN-ALIRAN KALAM Abdul Muid Nawawi, MA.."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google