Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Nove Hidajati Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Nove Hidajati Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya"— Transcript presentasi:

1 Nove Hidajati Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya
Hormon Nove Hidajati Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya

2 Hormon mengatur beberapa proses
Pertumbuhan dan diferensiasi sel, jaringan dan organ Mengatur alur metabolisme Mengatur proses Pencernaan makanan Mengatur homeostasis antara lain dengan cara mempertahankan konsentrasi ion

3

4

5 System Hormon berhubungan satu dengan lainnya
Pada keadaan tertentu peningkatan suatu hormon menurut suatu hierargi, menyebabkan peningkatan dan penurunan hormon tertentu Contoh : Axis Pituitari-Hipothalamik yang dikontrololeh CNS

6

7 Kerja Beberapa Hormon Pengatur Metabolisme
Beberapa Hormon mempengaruhi metabolisme termasuk : Pengatur nafsu makan dan absobsinya Transport Oksidasi makanan

8 Hormon yang mempengaruhi metabolisme makanan
Terutama bekerja pada : Otot Hati Jaringan adiposa Contoh: Insulin, Glukagon, Epinephrin, Norepinephrin, cortisol, somatostatin, GH, thyroid

9 Insulin Dihasilkan di sel  pankreas hormon anabolik
Menghambat pengeluaran glukagon Penyimpan nutrien sebagai glikogen pada hati dan otot dan triacilgliserol pada jaringan adiposa Menstimulasi sintesa protein pada jaringan contoh jaringan otot Menghambat mobilisasi bahan bakar

10

11

12 Glukagon Dihasilkan sel  pulau langerhans di pancreas dan sel L intestinum Contrainsulinar (bekerja berlawanan dengan insulin) Memobilisasi penyimpanan bahan bakar dengan menstimulasi glycogenolisis dan glukoneogenesis Menstimulasi c-AMP pada target sel Hati merupakan target sel yang utama karena kadar glikagon pada darah portal lebih banyak daripada sirkulasi perifer. Bekerja bila jaringan yang sangat tergantung pada glukosa benar-benar kekurangan glukosa, diantara waktu makan Pola aliran darah sel pulau-pulau pancreas pertama-tama akan mempengaruhi sel  lebih dahulu baru kemudian sel  sehingga sel  bisa mempengaruhi sel  pada mekanisme endokrin secara parakrin

13 Hormon Thyroid Counterregulator hormon insulin dengan cara:
Meningkatkan konsumsi bahan bakar Meningkatkan sensitivitas sel target pada hormon lainnnya yang bekerja berlawanan dengan insulin (ounterregulator hormon ) Yaitu epinephrin, norepinephrin, cortisol, somatostaton, GH

14

15 Somatostatin Secresi somatostatin sama dengan yang menyebabkan sekresi insulin Metabolit yang menyebabkan peningkatan sekresinya adalah glukosa, aginine, dan leucine. Hormon-hormon yang menstimulasi sekresi somatostatin adalah glukagon, VIP (vasoactive intestinal peptide, CCK (colesistokinin), insulin (tidak mempengaruhi secara langsung)

16 Growth Hormon (GH) Menstimulasi Pertumbuhan
Beberapa efeknya diperantarai oleh Insulin Like Growth Factor (IGF/somatomedin) Otot dan membran sel adiposa terdapat reseptor GH yang memperantarai secara langsung efek metabolik transport glukosa dan asam amino

17 Efek GH peningkatan lipolisis, hambatan lipoprotein lipase,
stimulasi hormon sensitive lipase, penurunan transport glukosa , penurunan lipogenesis Peningkatan transport asam amino Peningkatan retensi Nitrogen Menurunkan lemak jaringan Meningkatkan penggunaan Energi Menurunkan sensitivitas insulin sehingga mengarah pada mobilisasi FFA (free fatty acid) dan gliserol

18

19

20

21

22 Catecholamine (Epinephrine, Norepinephrine, Dopamin)
Kerja catecholamine pada hati, sel adiposa, sel otot skelet, sel  dan  pancreas secara langsung mempengaruhi metabolisme bahan bakar Efek memobilisasi bahan bakar secara langsung di sel tempat penyimpanan bahan bakar tersebut untuk dioksidasi agar terpenuhi energi yang diperlukan pada saat stress akut maupun kronis Memenekan sekresi insulin Norepinephrine bekerja sebagai neurotransmitter dan mempengaruhi sistem nervus simpatik pada jantung, paru, saluran darn , usus, kelenjar empedu, dll

23 Efek Catecholamin pada jantung dan saluran darah
Meningkatkan Cardiac Output dan tekanan darah sitemik Perubahan hemodinamik yang mefasilitasi bahan bakar masuk ke dalam darah pada jaringan yang sedang bermetabolisme secara aktif Epinephrin berada dalam darah dalam waktu yang sangat singkat shg efektif diberikan secara parentral sebagai obat mengurangi perdarahan selama pembedahan, dilatasi otot bronchial yang inflamasi.

24

25 Glukocoticoid Sintesa dan sekresi cortisol di kontrol oleh kaskade neural dan sinyal endokrin yang berhubungan pada axis cerebrocortical-hipothalamic-pituitari-adrenocortical Sinyal cerebrocortical sebagai awal sintesa dan sekresinya

26

27

28

29 Thyroid Tetraidotironin (Tiroksin, T4) dan Triiditironin (T3)
Sintesa dimulai dari trapping I dari darah ke sel acinar melawan gradien elektrokimia , oxidasi iodine yng akan teriodinasi oleh residu protein tirosil menjadi tiroglobulin Selanjutnya membentuk iodotirosin , Coupling dari residu monoiodotirosin dan diiodotirosin pada tiroglobulin untuk bentuk T3 dan T4

30 Thyroid Tahap sintesa dirangsang oleh TSH (Tiroid Stimulating Hormon) yaitu suatu glikoprotein yang ada pada pituitari anterior.

31

32

33 Efek Hormon Thyroid Meningkatkan glikolisis dan sintesa kolesterol pada hati Meningkatkan konversi kolesterol menjadi garam empedu Meningkatkan sensitivitas hepatosit terhadap proses glukoneogenesis dan glikogenolisis oleh kerja epinephrin. Secara tak langsung meningkatkan produksi glukosa Meningkatkan aliran asam lemak ke hati dan meningkatkan sintesa trigliserida Meningkatkan lipolisis T3 meningkatkan glukosa uptake pada otot. Stimulasi sintesa protein otot , pertumbuhan otot melalui ekspresi gene. Stimulasi secresi insulin secara optimal Meningkatkan produksi panas dengan cara merangsang konsumsi ATP

34

35


Download ppt "Nove Hidajati Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google