Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Disusun Oleh : Fransnando Kurniawan Sitorus Junita Sembiring Retno Widiastuti Rischi Yoshinta.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Disusun Oleh : Fransnando Kurniawan Sitorus Junita Sembiring Retno Widiastuti Rischi Yoshinta."— Transcript presentasi:

1 Disusun Oleh : Fransnando Kurniawan Sitorus Junita Sembiring Retno Widiastuti Rischi Yoshinta

2 TEMPEKEDELAI RAGI TEMPE RHIZOPUS SP FERMENTASI

3 Tempe merupakan bahan pangan asli Indonesia yang dibuat dari bahan baku kedelai melalui proses fermentasi oleh Rhizopus sp. Dibuat melalui beberapa tahap yaitu sortasi, perebusan, perendaman, pengupasan kulit, peragian dan fermentasi. Tempe dan tahu merupakan sumber protein nabati yang cukup penting bagi masyarakat Indonesia

4 Peningkatan Konsumsi Kacang Kedelai

5

6  Ditinjau dari aspek gizi, kacang-kacangan merupakan sumber protein, lemak dan karbohidrat.  Kualitas protein ditentukan oleh susunan asam amino di dalamnya.  Protein kedelai dibedakan menjadi empat fraksi, masing-masing memiliki koefisien sedimentasi 2S, 7S, 11S dan 15S di dalam bufer fosfat pH 7.6 dengan kekuatan ion ion 0.5.  Selain zat gizi, kacang-kacangan juga mengandung senyawa anti gizi seperti trypsin inhibitor (TI), asam fitat dan tanin.  Kacang kedelai memiliki senyawa fenol

7

8  Kapang Rhizopus sp memproduksi enzim-enzim amilolitik, lipolitik dan proteolitik yang merupakan hasil dari aktivitas fermentasi kedelai menjadi tempe  Enzim amilase dari kapang rhizopus.Sp masih stabil pada suhu 5060°C. stabil pada pH 5.4-7.0, tetapi pH optimumnya adalah 3.6.

9

10  Selama proses fermentasi terjadi perubahan kimia pada kedelai. Perubahan tersebut terjadi karena substrat kedelai (protein, lemak, karbohidrat dan senyawa-scnyawa lainnya) didekomposisi menjadi molekul- molekul yang lebih kecil oleh enzim enzim yang dihasilkan kapang.  Selama fermentasi keseluruhan terjadi penurunan karbohidrat  Selama fermentasi asam lemak bebas pada kedelai meningkat  Selama fermentasi terjadi peningkatan jumlah nitrogen dan padatan larut-air.

11  Tempe mengandung senyawa anti bakteri yang aktif melawan bakteri penyebab diare.  Kadar kolesterolnya berkurang setelah mengkonsumsi tempe.

12

13

14 Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati dan mewawancari pengusaha industri rumahan pembuatan tempe yaitu ibu.. Yang berada di

15 No. Nama AlatJumlah 1Baskom Besar2 buah 2Alat Pengiling1 buah 3Dandang Besar2 buah 4Kompor2 buah 5Pengaduk Kayu2 buah 6Pembolong kemasan1 buah 7.Alat Pengemasan1 buah 8.Rak Pengemasan10 buah 9.Pisau1 buah

16 Kacang KedelaiRagi TempeDaun atau Pelastik

17

18

19 Air hasil Pencucian kacang kedelai yang tidak digunakan kembali, atau langsung di buang di salur pembuangan

20 Dari berbagai proses pembuatan tempe dihasilkan 200 batang tempe

21  Kekurangan atau kelebihan ragi  Kemasan yang tidak dilubangi  Kenak air setelah pengemasan  Penumpukan setelah pengemasan

22


Download ppt "Disusun Oleh : Fransnando Kurniawan Sitorus Junita Sembiring Retno Widiastuti Rischi Yoshinta."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google