Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 12.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 12."— Transcript presentasi:

1 KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 12

2 Kepemipinan manajerial
proses mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan yang berhubugan dengan tugas dari anggota kelompok. Manajemen Umum Ratna Juwita

3 Ada tiga hal yang penting dari definisi tersebut:
Kepemimpinan harus melibatkan orang lain. Kepemimpinan melibatkan distribusi yang tidak merata dari kekuasaan di antara pimpinan dan anggota kelompok. Ratna Juwita Manajemen Umum

4 Selain secara sah dapat. mengarahkan bawahan. atau pengikut mereka,
Selain secara sah dapat mengarahkan bawahan atau pengikut mereka, pemimpin juga mempunyai pengaruh. Manajemen Umum Ratna Juwita

5 Hakekat kepemimpinan Ada tiga pendekatan utama terhadap telaah kepemimpinan: Kepemimpinan sebagai pertumbuhan dari kombinasi bakat-bakat. Mengenali prilaku pribadi yang berkaitan dengan kepemimpinan yang efektif. Pandangan situasi ( situational perspective) tentang kepemimpinan.

6 Pencarian ciri kepemimpinan
Ada dua pendekatan: Membandingkan ciri-ciri dari orang yang muncul sebagai pemimpin dengan ciri-ciri orang yang tidak demikian. Membandingkan ciri-ciri pemimpin yang efektif dengan yang tidak efektif Manajemen Umum Ratna Juwita

7 Perilaku Pemimpin Ada dua aspek dari perilaku kepemimpinan:
Fungsi kepemimpinan (leadership) Gaya kepemimpinan (leadership style) Manajemen Umum Ratna Juwita

8 Fungsi Kepemimpinan Agar kelompok beroperasi secara efektif, maka seseorang harus melaksanakan dua fungsi: Fungsi yang berkaitan degan tugas. Fungsi pemeliharaan kelompok. Ratna Juwita Manajemen Umum

9 Gaya Kepemimpinan Ada dua gaya kepemimpinan:
Gaya yang berorientasi kepada tugas (task oriented). Gaya yang berorientasi kepada karyawan (employee oriented). Ratna Juwita Manajemen Umum

10 Dua gaya manajemen mendasari dua pendekatan kepada manajemen efektif:
Kisi Manajerial dan Blake Mouton. Sistem 4 dari Likert. Manajemen Umum Ratna Juwita

11 Kisi Manajerial mengidentifikasi selang perilaku manajemen atas dasar berbagai cara membuat gaya berorientasi kepada tugas dan gaya yang berorientasi kepada karyawan. Atau masing-masing dinyatakan sebagai suatu rangkaian kesatuan pada skala 1 sampai 9 dapat berinteraksi satu sama lain. Ratna Juwita Manajemen Umum

12 Kisi Manajerial 1, 9 9, 9 Perhatian kepada orang 5, 5 1, 1 9, 1
Perhatian kepada produksi

13 Manajemen gaya 1,1 manajemen miskin (impoverished management)
Manajemen gaya 1,9 manajemen kekeluargaan (country club management). Manajemen gaya 9,1 manajemen tugas atau otoriter. Manajemen gaya 5,5 manajemen jalan tengah Manajemen gaya 9,9 manajemen kelompok atau demokratis

14 Rensis Likert menyertakan kategori gaya dasar dari orientasi kepada tugas dan orientasi kepada karyawan , menyusun model efektivitas empat tingkat. Manajemen Umum Ratna Juwita

15 Sistem Kepemimpinan Likert
Otoritatif Eksploitif Sistem 1 Sistem 3 Konsultatif Sistem 2 Sistem 4 Otoritatif Benevolent Partisipatif Manajemen Umum Ratna Juwita 15

16 manajer mempertimbangkan tiga perangkat
Pengaruh pada pilihan tentang gaya kepemimpinan (Robert Tanenbaum dan Warren H. Schmidt). manajer mempertimbangkan tiga perangkat kekuatan sebelum memilih gaya kepemimpinan: kekuatan pada diri manajer. kekuatan pada bawahan. kekuatan dalam situasi. Manajemen Umum Ratna Juwita

17 Kekuatan pada Diri Manajer
Manajer yang paling efektif adalah fleksibel, mampu memilih perilaku kepemimpinan yang diperlukan dalam waktu dan situasi tertentu. Bagaimana manajer memimpin akan dipengaruhi oleh latar belakang, pengetahuan, nilai-nilai, dan pengalaman mereka Manajemen Umum Ratna Juwita

18 Kekuatan pada Bawahan Mengharapkan kemerdekaan dan kebebasan bertindak. Ingin mempunyai tagung jawab pengambilan keputusan. Mendukung tujuan organisasi. Cukup berpengetahuan dan berpengalaman untuk menangani masalah secara efisisen. Mempunyai pengalaman dengan manajer sebelumnya yang membuatnya mengharapkan manajemen partisipatif.

19 Kekuatan dalam Situasi
Gaya kepemimpinan harus memperhitungkan kekuatan situasional seperti iklim organisasi, kelompok kerja tertentu, sifat tugas pekerjaan kelompok, tekanan waktu, bahkan faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi sikap anggota organisasi terhadap kekuasaan. Manajemen Umum Ratna Juwita

20 Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pemimpin:
kepribadian (personality) pengalaman masa lalu dan harapan pemimpin, harapan dan prilaku atasan. karakteristik, harapan , dan perilaku bawahan. kebutuhan tugas. iklim dan kebijakan organisasi. harapan dan prilaku rekan. Manajemen Umum Ratna Juwita

21 Pendekatan Kontingensi
Menurut Fiedler ada tiga elemen yang menentukan gaya kepemimpinan: Hubungan pemimpin-anggota. Struktur tugas. Kekuatan kekuasaan pemimpin Ratna Juwita Manajemen Umum


Download ppt "KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 12."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google