Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DWI HARINI, 3351405012 ANALISIS PENERIMAAN AUDITOR ATAS : DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR : SEBUAH PENDEKATAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DWI HARINI, 3351405012 ANALISIS PENERIMAAN AUDITOR ATAS : DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR : SEBUAH PENDEKATAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR."— Transcript presentasi:

1 DWI HARINI, 3351405012 ANALISIS PENERIMAAN AUDITOR ATAS : DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR : SEBUAH PENDEKATAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR.

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : DWI HARINI - NIM : 3351405012 - PRODI : Akuntansi - JURUSAN : Akuntansi - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : two_days pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : DRS. AGUS WAHYUDIN, M.SI - PEMBIMBING 2 : INDAH ANISYKURLILLAH, SE, M.Si, Akt - TGL UJIAN : 2009-09-11

3 Judul ANALISIS PENERIMAAN AUDITOR ATAS : DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR : SEBUAH PENDEKATAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR.

4 Abstrak Dysfunctional audit behavior sebagai suatu bentuk perilaku menyimpang dalam audit mendapat banyak sorotan karena dapat mempengaruhi kualitas audit baik secara langsung maupun tidak langsung. Dysfunctional audit behavior ini dipengaruhi oleh karakteristik personal audit yang terdiri dari locus of control, turnover intention, dan kinerja. Penelitian-penelitian tentang dysfunctional audit behavior yang telah dilakukan menunjukkan hasil yang tidak konsisten untuk waktu dan tempat yang berbeda. Permasalahan penelitian ini yaitu bagaimana locus of control berpengaruh terhadap kinerja, turnover intention, dan dysfunctional audit behavior, bagaimana pengaruh kinerja terhadap turnover intention dan dysfunctional audit behavior, serta bagaimana pengaruh turnover intention terhadap dysfunctional audit behavior pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh locus of control terhadap kinerja, turnover intention, dan dysfunctional audit behavior, mengetahui pengaruh kinerja terhadap turnover intention dan dysfunctional audit behavior serta untuk mengetahui pengaruh turnover intention terhadap dysfunctional audit behavior. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berupa kuesioner dimana subjek penelitian adalah auditor yang bekerja pada KAP di Jawa Tengah. Pengambilan sampel dilakukan secara non probabilitas yaitu menggunakan teknik pengambilan sampel yang mudah (convinience sampling). Structural Equation Modeling (SEM) dengan program Linier Structural Relationship (LISREL) digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan persamaan struktural (1) sebagai berikut KN = - 0.21*LC, danR² = 0.054 serta memiliki nilai T Value -2.67. Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa locus of control secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja. Persamaan struktural (2) TI = - 0.22*KN + 0.058*LC dan R² = 0.053 serta nilai T Value kinerja -2.31 dan locus of control 0.69. Dari persamaan diatas dapat simpulkan bahwa kinerja secara signifikan berpengaruh terhadap turnover intention, sedangkan locus of control tidak berpengaruh terhadap turnover intention. Persamaan struktural (3) DA = - 0.14*TI - 0.28*KN + 0.18*LC, dan R² = 0.12 serta memiliki nilai t-value turnover intention -1.54, kinerja -2.82,dan locus of control 2.15. Dari persamaan diatas dapat simpulkan bahwa kinerja dan locus of control berpengaruh secara signifikan terhadap dysfunctional audit behavior, sedangkan turnover intention tidak berpengaruh terhadap dysfunctional audit behavior. Saran yang diajukan kepada peneliti selanjutnya adalah digunakannya indikator lebih dari tiga untuk variabel turnover intention sehingga bisa dilakukan uji CFA pada masing-masing variabel laten termasuk turnover intention.

5 Kata Kunci Locus of Control, Turnover Intention, Kinerja, Dysfunctional Audit Behavior.

6 Referensi Anastasia, Thio dan Mukhlasin. 2005. Hubungan Karakteristik Personal Auditor terhadap Tingkat Penerimaan Penyimpangan Perilaku dalam Audit. Simposium Nasional Akuntansi VIII. pp 929-940. Ardiansyah, M. Noor. 2003. Pengaruh Gender dan Locus of Control terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional, dan Keinginan Berpindah Kerja Auditor. Tesis Pascasarjana. Semarang. Universitas Diponegoro. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Donelly, D. P., J. J Quirin., dan D. O’Bryan. 2003. Auditor Acceptance of Dysfunctional Audit Behavior : An Explanatory Model Using Auditor’s Personal Characteristic. Behavior Research in Accounting. Vol. 15. pp 87- 110. Gable, M., dan F. Dangello. 1994. Locus of Control, Machiavellianisme, and Managerial Job Performance. The Journal of Psichology. pp.599-608. Ghozali, Imam dan Fuad. 2005. Structural Equation Modeling Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan Program LISREL 8.54. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ikatan Akuntan Indonesia. 2008. Direktori Akuntan Publik Indonesia. Jakarta Indonesia. Irwandi, Soni. 2002. Pengaruh Predictor Job Insecurity terhadap Turnover Intentions. Tesis Pascasarjana. Semarang. Universitas Diponegoro. Kartika, Indri dan Provita Wijayanti. 2007. Locus of Control sebagai Anteseden Hubungan Kinerja Pegawai dan Penerimaan Perilaku Disfungsional Audit. Simposium Nasional Akuntansi X. pp 1-19. Lightner, S.M., S. J Adams., dan K.M. Lightner. 1982. The Influence of Situational, Ethical, and Expectancy Theory Variables on Accountants’ Underreprting Behavior. Auditing : A Journal of Practice and Theory. Vol. 2, no. 1. pp 1-12. Malone, C. F., dan R. W. Roberts. 1996. Factor Associated with the Incidence of Reduced Audit Quality Behaviors. Auditing : A Journal of Practice and Theory. Vol. 15, no. 2. pp 49-64. Maryanti, Puji. 2005. Analisis Penerimaan Auditor atas Dysfunctional Audit Behavior : Pendekatan Karakteristik Personal Auditor. Jurnal Manajemen Akuntansi dan Sistem Informasi. Vol. 5, no. 2. pp 213-226. Mas’ud, Fuad. 2004. Survai Diagonosis Organisasional Konsep & Aplikasi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. McDaniel, L. S. 1990. The Effects of Time Pressure and Audit Program Structure on Audit Performance. Journal of Accounting Research. Vol. 28, no. 2. pp 267-285. Murtiasri, Eka & Ghozali, Imam, 2006. Anteseden dan Konsekuensi Burnout pada Auditor. Pengembangan terhadap rolle stress model. Simposium Nasional Akuntansi IX. K-Audit 13.pp1-27. Reed, S.A., Kratchman, S.H., Strawser, R.H. 1994. Job Satisfaction, Organizational Commitment, and Turnover Intentions of United States Accountants : The Impact of Locus of Control and Gender. Accounting, Auditing & Accountability Journal. Vol. 7, no. 1. pp 31-58. Sekaran, Uma. 2006. Metode Penelitian untuk Bisnis, Edisi keempat. Jakarta: Salemba Empat. Sososutikno, Christina. 2003. Hubungan Tekanan Anggaran Waktu dengan Perilaku Disfungsional serta Pengaruhnya terhadap Kualitas Audit. Simposium Nasional Akuntansi VI. pp 1116-1124. Subroto, Bambang. 2001. Kode Etik Akuntan dan Kepatuhan Akuntan terhadap Kode Etik. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 2, no. 2. pp 155-166. Sudjana. 2001. Metoda Statistika. Bandung: TARSITO. Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA. Suwandi dan Nur Indriantoro. 1999. Pengujian Model Turnover Pasewark dan Strawser : Studi Empiris pada Lingkungan Akuntan Publik. Jurnal Riset Akuntansi Indonesian. Vol. 2, no. 2. pp 173-195.

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "DWI HARINI, 3351405012 ANALISIS PENERIMAAN AUDITOR ATAS : DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR : SEBUAH PENDEKATAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google