Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA"— Transcript presentasi:

1 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb. PENELITIAN TINDAKAN (PTK/PTBK/PTS) Teori: 4x50 menit & Praktik: 2x50 menit Surakarta, Mei 2012 TIM PLPG 2012 RAYON 141 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2 KONSEP PENELITIAN TINDAKAN
Penelitian tindakan (PTK/PTBK/PTS) adalah penelitian oleh guru/konselor/ pengawas di kelasnya/sekolahnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, mengobsevasi, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru/ konselor/pengawas, shg hasil belajar/perilaku positif/kompetensi siswa/guru dapat meningkat. Guru/konselor/pengawas berperan sbg pengajar/ konselor/pengawas dan pengumpul data.

3 TUJUAN PTK/PTBK/PTS Mengatasi masalah-masalah yang didiagnosis dalam situasi pembelajaran/ bimbingan/kepengawasan. Pelatihan dalam jabatan, membekali guru/konselor/pengawas dengan keterampilan dan strategi baru serta mendorong timbulnya kesadaran diri. Memberikan alternatif pendekatan baru atau inovasi dalam sistem yang ada secara alami. Meningkatankan komunikasi antara praktisi pendidikan dengan peneliti akademik. Menyediakan alternatif pendekatan yang subjektif terhadap pemecahan masalah pendidikan. Mengembangkan keterampilan guru/konselor/pengawas yang bertolak dari kebutuhan untuk menanggulangi berbagai permasalahan aktual yang dihadapi pada pembelajaran/bimbingan/kepengawasan.

4 MANFAAT PTK/PTBK/PTS Guru/Konselor/Pengawas dapat melakukan inovasi pembelajaran/bimbingan/kepengawas. Guru/Konselor/Pengawas dapat meningkatkan kemampuan reflektifnya dan mampu memecahkan permasalahan pembelajaran /bimbingan/kepengawas yang dihadapi. Melalui PTK/PTBK/PTS guru/Konselor/Pengawas akan terlatih untuk mengembangkan secara kreatif kurikulum sekolah. Kemampuan reflektif guru/Konselor/Pengawas serta keterlibatan guru/Konselor/Pengawas dalam upaya inovasi dan pengembangan kurikulum pada akhirnya akan bermuara pada tercapainya peningkatan kemampuan profesionalisme guru/ Konselor/pengawas.

5 KARAKTERISTIK PTK/PTBK/PTS
Mengkaji permasalahan situasional dan kontekstual. Adanya tindakan. Adanya evaluasi terhadap tindakan. Pengkajian terhadap tindakan. Adanya kerjasama. Adanya refleksi.

6 PRINSIP-PRISIP PTK/PTBK/PTS
Tidak mengganggu komitmen guru/Konselor/Pengawas sebagai pengajar/ pembimbing/pengawas. Metode pengumpulan data tidak menuntut waktu yang berlebihan. Metodologi yang digunakan harus reliabel sehingga memungkinkan guru/ Konselor/Pengawas mengidentifikasi dan merumuskan hipotesis secara meyakinkan. Masalah berawal dari kondisi nyata di kelas/sekolah yang dihadapi guru/ Konselor/Pengawas. Dalam penyelenggaraan penelitian, guru/Konselor/Pengawas harus memperhatikan etika profesionalisme guru/Konselor/Pengawas. Meskipun tindakan dilakukan di kelas, tetapi harus dilihat dalam konteks sekolah secara menyeluruh. Tidak mengenal populasi dan sampel. Tidak mengenal eksperimen dan kontrol. Tidak untuk digeneralisasikan.

7 PROPOSALPTK/PTBK/PTS
Apakah manfaat proposal PTK/PTBK/PTS? Sebagai arahan bagi guru/Konselor/Pengawas dalam melaksanakan pembelajaran/bimbingan/kepengawasan dengan PTK/PTBK/PTS. Sebagai arahan untuk kegiatan perencanaan pelaksanaan PTK/PTBK/PTS yang dilaksanakan guru/Konselor/Pengawas. Sebagai syarat kelengkapan administrasi ketika guru/Konselor/Pengawas meminta pengesahan atasan langsung, tentang laporan karya ilmiah dengan PTK/PTBK/ PTS. Sebagai bahan untuk memperoleh dukungan dana pelaksanaan PTK/PTBK/PTS, karena banyak sumber dana yang disediakan untuk peningkatan kompetensi profesional guru melalui PTK/PTBK/PTS dg kompetisi usulan proposal.

8 Sistematika Proposal PTK/PTBK/PTS
2. Subjek penelitian 3. Metode pengumpulan data Teknik analisis data Indikator kinerja Jenis dan Prosedur penelitian Jenis penelitian Prosedur penelitian Jadwal penelitian Daftar pustaka Lampiran-lampiran HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN A. Judul Penelitian B. Pendahuluan 1. Latar belakang masalah 2. Perumusan masalah 3. Tujuan penelitian 4. Manfaat penelitian Landasan teori dan hipotesis tindakan D. Metode penelitian Setting penelitian

9 Jln. Ahmad Yani No.01 lemah Abang Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah
Contoh 1 HALAMAN JUDUL PROPOSAL PTK PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA BAGI SISWA KELAS … SEMESTER … SMP … TAHUN …. Oleh : Drs. JOROMOYO No. Peserta: …………. DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KABUPATEN SUKOHARJO SEKOLAH … Jln. Ahmad Yani No.01 lemah Abang Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah 2012

10 Jln. … Surakarta Jawa Tengah
Contoh 2 HALAMAN JUDUL PROPOSAL PTK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN BAHASA MELALUI METODE SOSIODRAMA (PTK Pada Anak TK Permata Surakarta Tahun 2011/2012) Oleh : Dra. Rindi Ani No. Peserta: …………. DINAS PENDIDIKAN … KOTA SURAKARTA TAMAN KANAK-KANAK … Jln … Surakarta Jawa Tengah 2012

11 HALAMAN JUDUL Oleh : Drs. Budi Raharjo No. Peserta: ………….
Contoh 3 HALAMAN JUDUL PROPOSAL PTBK LAYANAN INFORMASI UNTUK MENGATASI MASALAH ANAK SUKA BICARA JOROK DI KELAS (PTBK Bagi Siswa SMA … Tahun 2011/2012) Oleh : Drs. Budi Raharjo No. Peserta: …………. DINAS PENDIDIKAN … KABUPATEN … SEKOLAH … Jln. … Jawa Tengah 2012

12 HALAMAN JUDUL Oleh : Dra. Siti Munawaroh No. Peserta: ………….
Contoh 4 HALAMAN JUDUL PROPOSAL PTS PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU … MELALUI WORKSHOP BERBASIS LESSON STUDY (PTS Bagi Guru SD Gugus ... Tahun 2011/2012) Oleh : Dra. Siti Munawaroh No. Peserta: …………. DINAS PENDIDIKAN … KABUPATEN … SEKOLAH … Jln … Jawa Tengah 2012

13 HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PTK/PTBK/PTS
Contoh HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PTK/PTBK/PTS Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Peneliti : … No. Peserta : … Pangkat/Gol : Pembina/ IVa Jabatan : Guru Pembina Akan melakukan penelitian dengan Judul: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA BAGI SISWA KELAS … SEMESTER … SMP … TAHUN …. Surakarta, ……………… Mengetahui, Peneliti, Instruktur …………… ………………. NIA No. Peserta.

14 A. Judul Penelitian JUDUL PTK/PTBK/PTS
Sebaiknya judul PTK/PTBK/PTS memuat empat hal. Usaha Masalah yang akan diteliti/diatasi; Tindakan yang akan digunakan untuk mengatasi masalah; dan Setting PTK/PTBK/PTS. JUDUL PTK/PTBK/PTS Maksimal 20 kata, Spesifik, Jelas menggambarkan masalah yang diteliti, tindakan untuk mengatasi masalah, hasil yang diharapkan, dan tempat penelitian

15 Contoh Judul PTK/PTBK/PTS
PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMANFAATAN ALAT BAGI SISWA KELAS … SEMESTER … SMP … TAHUN …. 2. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN BAHASA MELALUI METODE SOSIODRAMA (PTK Pada Anak TK Permata Surakarta Tahun 2011/2012) LAYANAN INFORMASI UNTUK MENGATASI MASALAH ANAK SUKA BICARA JOROK DI KELAS (PTBK Bagi Siswa SMA … Tahun 2011/2012) 4. PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU … MELALUI WORKSHOP BERBASIS LESSON STUDY (PTS Bagi Guru SD Gugus ... Tahun 2011/2012)

16 B. Pendahuluan 1. Latar belakang masalah
1. Kemukakan kodisi ideal suatu Pembelajaran/proses pendidikan. 2. Kemukakan argumentasi pentingnya masalah yang diteliti dan cara mengidentifikasi masalah (keberadaan masalah nyata, jelas, dan mendesak untuk diatasi)-masalah didukung data konkrit; 3. Uraikan akar penyebab masalah dan cara mengidentifikasinya (penyebab masalah jelas dan bisa bersumber dari guru/konselor/pengawas, siswa, alat, atau lingkungan); 4. Berdasarkan akar penyebab masalah yang paling dominan, kemukakan alternatif tidakan untuk mengatasi masalah tersebut dan uraikan keunggulannya.

17 2. Perumusan Masalah Contoh perumusan masalah PTK/PTBK/PTS
Merupakan pertanyaan yang akan dijawab “setelah penelitian “ Contoh perumusan masalah PTK/PTBK/PTS Apakah minat belajar matematika bagi siswa kelas … semester … SMP … tahun … dapat meningkat setelah dilakukan pembelajaran dengan pemanfaatan alat peraga? Apakah penerapan metode sosiodrama dapat meningkatkan kemampuan mengungkapkan bahasa bagi anak TK Mutiara Surakarta tahun ajaran 2011/2012 ? Apakah layanan informasi efektif mengatasi masalah anak suka bicara jorok di kelas Bagi Siswa SMA … Tahun …? Apakah kompetensi pedagogik guru … tahun … dapat meningkat setelah dilakukan kegiatan workshop berbasis lesson study?

18 3. Tujuan Penelitian Contoh tujuan PTK/PTBK/PTS
Merupakan target penelitian, sesuai dengan rumusan masalah Tujuan umum: memecahkan masalah yang terjadi di dalam setting. Tujuan khusus: menjawab pertanyaan yang dikemukakan dalam rumusan masalah. Contoh tujuan PTK/PTBK/PTS Tujuan Umum Untuk meningkatkan ... . Untuk mengatasi ... . 2. Tujuan khusus Untuk meningkatkan … melalui … . Untuk mengatsi … dengan … .

19 4. Manfaat Penelitian Contoh manfaat PTK/PTBK/PTS
a. Manfaat Teoretis (Tidak harus dirumuskan) 1) Menemukan teori/pengetahuan baru … melalui … 2) Sebagai dasar untuk … . b. Manfaat secara praktis 1) Manfaat bagi siswa a) …. b) …. dst 2) Manfaat bagi guru a) Bersama guru BK yang lain, hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki program layanan BK khususnya pada layanan informasi ; b) … dst 3) Manfaat bagi Sekolah a)… b) … dst.

20 C. Landasan Teori dan Hipotesis Tindakan
1. Kajian teori Terdapat sejumlah prinsip dalam memilih sumber pustaka untuk kajian teori a. Relevansi sumber pustaka yang digunakan harus benar-benar relevan, berisi pernyataan yang dapat digunakan sebagai acuan dan kerangka pemikiran dalam memecahkan masalah penelitian. Relevansi antara poin-poin yang dikaji dengan permasalahan. b. Kemutakhiran Prinsip ini sangat penting dengan pertimbangan bahwa ilmu dan teknologi makin berkembang dengan pesat dan kemajuan zaman menghendaki peneliti memilih teori yang mutakhir. c. Akurasi dan kualitas Teori yang dipilih harus akurat dan dapat dipertanggungjawabkan vailiditasnya. Sementara itu teori yang berkualitas, yaitu sumber teori memuat uraian tentang suatu konsep yang teliti berdasarkan pemikiran yang akurat, luas, mendalam, dan disajikan secara sistematis. Di samping itu, perlu juga dipertimbangkan kewenangan atau otoritas penulisnya.

21 1. Kajian Teori Dikaji masalah yang diteliti;
Dikaji tindakan yang dipilih; dan Dikaji penerapan tindakan dalam meningkatkan/ mengatasi masalah

22 Perhatikan contoh judul PTK (1)
Contoh kajian teori Perhatikan contoh judul PTK (1) 1. Minat belajar matematika a. Hakekat matematika ………………… b. Hakekat belajar ……………… c. Konsep minat belajar matematika (difinisi, aspek, indikator masing-masing aspek, dan faktor pendukung serta cara peningkatan minat belajar) ………………. 2. Alat peraga dalam pembelajaran matematika a. Hakekat Pembelajaran ……………………. b. Hakekat Alat Peraga pembelajaran matematika (difinisi, macam-macam, sampaikan juga kekuatan dan kelemahannya) …………………… 3. Pemanfaatan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika (bagaimana tindakannya untuk peningkatan minat belajar)

23 Perhatikan contoh judul PTK (2)
Contoh kajian teori Perhatikan contoh judul PTK (2) 1. Kemampuan mengungkapkan bahasa Difinisi kemampuan mengungkapkan bahasa Perkembangan mengungkapkan bahasa Indikator Kemampuan mengungkapkan bahasa Faktor yang berpengaruh thd kemampuan mengungkapkan bahasa 2. Metode sosiodrama Difinisi sosiodrama Jenis sosiodrama Prinsip/asas sosiodrama Manfaat sosiodrama Proses sosiodrama 3. Penerapan metode sosiodrama dalam peningkatan kemampuan mengungkapkan bahasa bagi anak TK (bagaimana tindakannya)

24 2. Hasil Penelitian Terdahulu
Dikaji hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah dan tindakan yang sedang diteliti Tunjukkan posisi penelitian yang sedang dilakukan (perbedaan & persamaannya)

25 3. Kerangka Berpikir Proses menjawab rumusan masalah berdasarkan data awal dan teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti

26 Contoh kerangka berpikir Perhatikan contoh judul PTK (1), kerangka berpikirnya sebagai berikut

27 Contoh kerangka berpikir Perhatikan contoh judul PTK (2), kerangka berpikirnya sebagai berikut

28 Contoh kerangka berpikir Perhatikan contoh judul PTBK (3), kerangka berpikirnya sebagai berikut

29 4. Hipotesis Tindakan Jawaban sementara dari rumusan masalah berdasarkan teori dan kebenarannya akan diuji dengan data empirik Contoh hipotesis tindakan Perhatikan kembali contoh judul PTK/PTBK/PTS di atas Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir tersebut di atas diajukan hipotesis tindakan. Pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan minat belajar bagi siswa kelas … semester … SMP … tahun … Penerapan metode sosiodrama dapat meningkatkan kemampuan mengungkapkan bahasa bagi anak TK Mutiara Surakarta tahun ajaran 2010/2011. Layanan informasi efektif mengatasi masalah anak suka bicara jorok di kelas Bagi Siswa SMA … Tahun …. Kompetensi pedagogik guru … tahun … dapat meningkat setelah dilakukan kegiatan workshop berbasis lesson study.

30 D. Metode Penelitian Komponen-komponen yang tercakup dalam metode penelitian meliputi 1. Setting penelitian; 2. Subjek penelitian; 3. Metode pengumpulan data; 4. Teknik analisis data; 5. Indikator kinerja; dan 6. Jenis dan Prosedur penelitian.

31 1. Setting penelitian Setting penelitian mengacu pada tempat dan waktu penelitian dilakukan. Contoh: Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri Kartasura I Sukoharjo. Pemilihan tempat didasarkan pada pertimbangan (1)………….., (2) ………………, dsb. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, yaitu bulan Juli sampai dengan Desember Adapun rincian kegiatan penelitian tersebut adalah: persiapan penelitian, koordinasi persiapan tindakan, pelaksanaan (perencanaan, tindakan dan observasi, evaluasi dan refleksi), penyusunan laporan penelitian, seminar hasil penelitian, penyempurnaan laporan berdasarkan masukan dalam seminar, serta penggadaan dan pengiriman laporan penelitan.

32 2. Subjek penelitian Subjek penelitian adalah siswa dan guru yang terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran. Hal ini sangat bergantung pada setting penelitian. Contoh : Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru SMP Negeri Kartasura I Sukoharjo. Siswa yang menjadi subjek penerima tindakan ini, yaitu siswa kelas VIII B. Siswa kelas tersebut berjumlah 32 orang, terdiri atas 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Sementara itu, guru yang menjadi subjek pelaku tindakan ini, yaitu G1.

33 3. Metode pengumpulan data
Memuat tentang: jenis data, sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan keabsahan data. Jenis data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data siswa dan guru. Teknik pengumpulan data observsi, catatan lapangan, dsb. Lngkah menyusun instrumen, yaitu menguraikan indikator dari masing-masing aspek yang diteliti dan menjabarkannya dalam dalam butir amatan. Instrumen lengkap dilampiran. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Contoh Data Minat belajar Penggalat peraga Sumber Data Siswa Guru Teknik Pengum. Data Observsi Observsi & Catatn Lapangn Instrumn Penelit. Pedoman Observsi Pedoman Obs & Form Ctt Lapangn Keabshn Data Trianguls sumber Trianguls Teknik Teori Randu (2011) Dadap (2010)

34 Contoh Penjabaran Metode Pengumpulan Data
Sumber Data Teknik Peng. Data Instrumn Pngump. KeabsahanData Kemamp. Mengungkn bahasa Anak Observasi Pedoman Observasi TA Sumber Penerapan Metode sosiodrama Guru & Cttn Lapangan Ped. Obs Form Catt Lapangan TA Teknik

35 4. Teknik Analisis Data Teknik analisis data menggunakan teknik analisis komparatif dan kritis. Teknik analisis ini mencakup kegiatan untuk mengungkapkan kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru dalam proses belajar mengajar berdasarkan kriteria normatif yang diturunkan dari kajian teoritis. Hasil analisis tersebut dijadikan dasar dalam menyusun perencanaan tindakan untuk tahap berikutnya sesuai dengan siklus yang ada. Analisis data dilakukan bersamaan dan/atau setelah pengumpulan data.

36 Contoh Analisis Data Data 1: Kemampuan pengungkapkan bahasa di analisis komparatif Hasil per-siklus dibandingkan dengan Indikator kinerja per-siklus. Langkahnya: tuliskan datanya mulai tabulasi hasil amatan s.d membandingkan dengan indikator per-siklus.

37 Contoh Analisis Komparatif
Skoring hasil amatan; Jumlahkan skor kemampuan mengungkapkan bahasa tiap anak; Hitung jumlah anak yang memperoleh skor lebih dari atau sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM); Hitung persentase jumlah anak yang tuntas belajar (Jumlah anak yang memperoleh skor lebih dari atau sama dengan KKM dibagi jumlah anak yang menjadi subjek penelitian) Bandingkan persentase (no. 4) tsb dengan Indikator kinerja Penelitian

38 Contoh Analisis Data Data 2: Penerapan metode sosiodrama di analisis kritis Mengungkap kelemahan dan kelebihan pelaksanaan tindakan. Kriteriumnya hasil kajian teoritis. Hasilnya untuk dasar tindakan berikut.

39 5. Indikator kinerja Indikator kinerja penelitian kemampuan menggungkapkan bahasa dari 32 anak, yaitu kondisi awal/sebelum penelitian ada 28 % anak yang tuntas, setelah siklus I ada 43 % anak yang tuntas, setelah siklus II ada 85 % anak yang tuntas.

40 6. Jenis dan Prosedur penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatanPTK/PTBK/PTS. Menurut Hopkin (1999) PTK adalah … Alasan menggunakan PTK, yaitu (1) ..., (2) …, dst. Prosedur PTK menurut …, yaitu …. Uraikan prosedur PTK/PTBK/PTS (perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan analisis dan refleksi) untuk setiap siklus. Upayakan jenis tindakan di tiap siklus ada perbedaan/tidak sama.

41 MODEL DASAR PTK (KURT LEWIN)
Plan Reflect Act Observe

42 (Tndakan dimulai bulan Juli)
E. Jadwal PTK/PTBK/PTS Buat jadwal kegiatan PTK/PTBK/PTS yang rasional tidak terlalu lama dan tidak terlalu singkat. Jadwal minimum memuat: Tahap persiapan, Tahap pelaksanaan, Tahap pelaporan dan di buat dalam bentuk Gantt Chart. (Tndakan dimulai bulan Juli)

43 F. Daftar Pustaka Contoh penulisan daftar pustaka
Daftar pustaka memuat referensi yang digunakan dalam penulisan penelitian ini Contoh penulisan daftar pustaka Juanda, Enjang A “Pertimbangan-pertimbangan (Constraints) Perancangan Kelas Virtual pada Aplikasi E-Learning untuk Bidang Ilmu Keteknikan”. Makalah Simposium Nasional Jakarta Juli 2007. Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Martini, dkk “Meningkatkan Kemampuan Aspek Psikomotor Melalui Pembelajaran Berbasis Laboratorium pada siswa Kelas XI IPA I SMA Negeri I Jombang.” Jurnal Penelitian Kependidikan. Tahun 16 Nomor 2 Desember. Hal Moleong, Lexy J Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

44 G. Lampiran-Lampiran Lampiran berisi dokumen pendukung data penelitian, seperti RPP, instrumen penelitian, daftar nilai, dan lainnya yang diperlukan untuk mendukung data penelitian. Lampiran sebaiknya (a) dibuat secara kronologis, (b) diberi halaman, (c) diberi nomor lampiran, dan (d) penulisan lampiran disesuaikan dengan kelaziman yang berlaku.

45 TUGAS PRAKTIK UNTUK GURU SD/SMP/SMA
Seorang guru SD/SMP/SMA di kelas tertentu, semester gasal, sekolahtertentu, tahun tertentu menemukan 10 kasus. “Siswa kurang antusias dalam menerima pelajaran”. “Siswa kurang disiplin dalam pembelajaran”. “Siswa kurang berani dalam pembelajaran”. “Siswa kurang jujur dalam pembelajaran”. “Siswa a kurang tanggungjawab dalam pembelajaran”. “Siswa kurang kerja keras dalam pembelajaran”. “Siswa kurang mandiri dalam pembelajaran”. “Siswa kurang dapat berkomunikasi dalam pembelajaran”. “Siswa kurang aktif dalam pembelajaran”. “Siswa kurang kreatif dalam pembelajaran”. Jika dalam satu kelas terdapat 30 peserta, kelompokkan menjadi 10 kelompok dengan aturan tertentu, kemudian masing-masing kelompok membuat proposal PTK sesuai 10 permasalahan di atas. (Instruktur diharapkan menyiapkan topik-topik yang sesuai dengan bidang studi masing-masing)

46 TUGAS PRATIK UNTUK GURU PAUD
Seorang guru PAUD di kelas tertentu, semester gasal, TK tertentu, tahun tertentu menemukan 10 kasus. “Anak kurang dapat kerjasama dengan temannya”. “Anak kurang memahami aksara”. “Anak kurang mengembangkan kemampuan motorik halus”. “Anak kurang mengembangkan kemampuan motorik kasar”. “Anak kurang mampu berbahasa”. “Anak kurang memiliki sifat toleran terahadap sesama”. “Anak kurang mampu mengembangkan kreativitas”. “Anak kurang memiliki rasa kemandirian”. “Anak kurang memiliki sikap disiplin”. “Anak kurang percaya diri”. Jika dalam satu kelas terdapat 30 peserta, kelompokkan menjadi 10 kelompok dengan aturan tertentu, kemudian masing-masing kelompok membuat proposal PTK sesuai 10 permasalahan di atas. (Instruktur bisa mengubah topik-topik tersebut sesuai dengan problem yang dihadapi di PAUD)

47 TUGAS PRATIK UNTUK GURU BK
Seorang guru BK di semester gasal, sekolah tertentu, tahun tertentu menemukan 10 kasus. “Siswa kurang disiplin”. “Sering terjadi konflik antar siswa”. “Siswa memiliki kebiasan belajar yang salah”. “Siswa bingung memilih jurusan”. “Siswa tidak memiliki cita-cita”. “Siswa memilki prestasi belajar yang rendah”. “Siswa sering berkelahi dengan temannya”. “Siswa kurang bisa memanfaatkan waktu”. “Siswa kurang bisa mengembangkan hobinya” “Siswa kurang taat dalam beribadah”. Jika dalam satu kelas terdapat 30 peserta, kelompokkan menjadi 10 kelompok dengan aturan tertentu, kemudian masing-masing kelompok membuat proposal PTBK sesuai 10 permasalahan di atas. (Instruktur bisa mengubah topik-topik tersebut sesuai dengan problem yang dihadapi di BK)

48 TUGAS PRATIK UNTUK PENGAWAS
Seorang pengawas semester gasal, sekolah tertentu, tahun tertentu menemukan 10 kasus. “Guru kurang mampu dalam proses pembelajaran”; “Guru kurang mampu dalam penilaian hasil belajar”; “Guru kurang mampu dalam menggunakan media belajar”; “Guru kurang mampu dalam memanfaatkan lingkungan bljar”; “Guru kurang mampu dalam memanfaatkan TIK untuk PBM”; “KS kurang mampu dalam melaksanakan program pendidikan”; “KS kurang mampu dalam mengembangkan sarpras”; “KS kurang mampu dalam mengelola keuangan ”; “KS kurang mampu dalam hubungan dengan masyarakat”; “KS kurang mampu dalam mengembangkan ekstrakurikuler”; Jika dalam satu kelas terdapat 30 peserta, kelompokkan menjadi 10 kelompok dengan aturan tertentu, kemudian masing-masing kelompok membuat proposal PTS sesuai 10 permasalahan di atas. (Instruktur bisa mengubah topik-topik tersebut sesuai dengan problem yang dihadapi di Pengawas)

49 TERIMA KASIH WASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb.


Download ppt "UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google