Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kasus pert Buku : Perilaku Organisasi Stephen robbins Hal : 383

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kasus pert Buku : Perilaku Organisasi Stephen robbins Hal : 383"— Transcript presentasi:

1 Kasus pert 11-12 Buku : Perilaku Organisasi Stephen robbins Hal : 383
Bina Nusantara

2 T.A. Sterns adalah perusahaan akunting pajak nasional yang bisnis utamanya memberikan layanan persiapan pajak untuk individu. Bagusnya reputasi Sterns terletak pada nasehatnya yang bermutu tinggi dan keunggulan layanannya. Kunci untuk mencapai reputasinya adalah basis data computer yang canggih dan perangkat analisis yang digunakan para stafnya ketika memberikan konseling kepada kliennya. Program-program ini dikembangkan oleh orang-orang yang sangat terlatih. Bina Nusantara

3 Penciptaan program-program ini dilakukan oleh empat programmer diwilayah Boston yaitu Tom, Crane, Megan dan Marge. Keempatnya bekerja dirumah dan berhubungan satu sama lain atau dengan perusahaan lewat , telpon, dan piranti lunak konferensi. Keempat orang ini berkirim setiap hari , bahkan mereka sering meninggalkan tamu untuk sekedar log-on dan mengisi daftar absensi. Mereka dapat bekerja dimana saja mereka mau, fleksibilitas merupakan nilai plus dari pekerjaan mereka, ketika keempatnya berkumpul mereka sering mengolok-olok para manajer dan pekerja yang terikat waktu. Bina Nusantara

4 Pertemuan formal disatu tempat antara para programmer itu berlangsung hanya beberapa kali setahun, meskipun kadang-kadang mereka bertemu secara in formal. Setiap sebulan sekali mereka selalu berkumpul untuk makan bersama.Ketika mereka diminta membuat satu perubahan program yang besar, mereka mengembangkan pemrograman yang disebut macro, yang membantu mereka menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien. Macro merupakan jalan pintas dalam menghemat waktu yang diciptakan oleh Crane, awalnya Tom pesimis dengan jalan pintas tersebut, tapi akhirnya dia percaya bahwa macro dapat menghemat waktu. Bina Nusantara

5 Team ini mendapatkan imbalan atas inovasi dalam menghemat uang perusahaan. Namun Crane dan Tom merasa imbalan yang diberikan perusahaan terlalu kecil disbanding penghematan waktu yang diberikan. Program macro memungkinkan tiga orang cukup dalam melakukan pekerjaan, yang pada awalnya empat orang. Sehingga cenderung akan mengurangi satu orang pekerja jika macro diimplementasikan. Bina Nusantara

6 Mereka memutuskan untuk tidak menyampaikan inovasi macro mereka kepada manajemen. Mereka memutuskan untuk mendistribusikan macro tersebut kepada anggota lainnya dan meminta mereka bersumpah untuk merahasiakannya. Beberapa bulan berlalu dan mereka menggunakan beberapa waktu ekstra untuk semakin meningkatkan kualitas kerja mereka, dan sekarang mereka punya banyak waktu untuk mengejar kepentingan pribadinya.Dave regan, manajer internal team kerja, merasa heran, kenapa waktu produksi sedikit menurun tetapi kualitasnya meningkat. Dia mulai mengendus jawabannya ketika melihat dari Marge kepada Crane, dan berterima kasih atas penemuannya itu telah menghemat waktu begitu besar bagi dirinya. Bina Nusantara

7 Dave berusaha bertanya pada Tom, tapi dia tidak mendapat jawaban
Dave berusaha bertanya pada Tom, tapi dia tidak mendapat jawaban. Dave hanya mengetahui bahwa Crane menyombongkan triknya itu kepada anggota tim lainnya. Situasi mulai memanas, Dave meminta Crane menjelaskan apa yang terjadi. Akhirnya Crane mengatakan inovasi itu tetapi menegaskan bahwa tindakan timnya benar untuk melindungi anggota tim nya dan tim pekerja lainnya. Bina Nusantara


Download ppt "Kasus pert Buku : Perilaku Organisasi Stephen robbins Hal : 383"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google