Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Konsep Dasar Komunikasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Konsep Dasar Komunikasi"— Transcript presentasi:

1 Konsep Dasar Komunikasi
M. SHOBARUDDIN 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

2 Dasar-Dasar Komunikasi
APAKAH KOMUNIKASI ITU? Proses penyampaian Ide, pikiran atau perasaan seseorang atau sekelompok orang tentang sesuatu kepada orang lain dengan menggunakan lambang-2 yang bermakna bagi kedua pihak. Komunikasi dalam hal ini sebagai proses linier. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

3 Dasar-Dasar Komunikasi
MODEL LASWELL (1948) SAYS WHAT MESSAGE TO WHOM RECIEVER WITH WHAT EFFECT EFFECT IN WHICH CHANNEL MEDIUM WHO COMMUNICATOR SHANNON & WEAVER (1949) TRANSMITTER RECIEVER DESTINATION INFORMATION SOURCE NOICE SOURCE MESSAGE SIGNAL RECEIVED SIGNAL 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

4 Gambar : Proses Komunikasi
Pengirim Penerima Pesan disandikan Pesan yang akan dikirim Penyandian pesan Pesan diterima SALURAN Gangguan Umpan balik Sumber: Robbins, Perilaku Organisasi, Buku 2 Salemba Empat, Jakarta, 2008, h.7

5 Unsur-unsur Komunikasi
PENGIRIM (komunikator) mengirimkan pesan dengan cara menyandikan pemikirannya Pesan adalah produk fisik aktual dari penyandian oleh komunikator Pembicaraan, tulisan, gerakan, ekspresi wajah adalah pesan. SALURAN merupakan perantara yang dipakai pesan dalam menempuh perjalanan Saluran formal disediakan oleh organisasi,, dan mengikuti rantai otoritas dlm organisasi Saluran informal, diciptakan secara spontan dan muncul sebagai tanggapan thd pilihan-pilihan individual. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

6 Dasar-Dasar Komunikasi
PENERIMA (komunikan) adl obyek yg menjadi sasaran pesan. Sebelum pesan diterima, dilakukan penerjemahan sandi shg simbol-simbol pesan dapat dipahami oleh komunikan GANGGUAN, mewakili berbagai hambatan komunikasi yang mengacaukan kejelasan pesan Baik datang dari pengirim, saluran, penerima maupun umpan balik. UMPAN BALIK, adalah sarana pengecekan apakah pesan telah diterima seperti yg dimaksudkan pada awalnya. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

7 Komunikasi sebagai Proses KONVERGEN
Proses berbagi-bagi informasi simbolik antara dua orang atau lebih dalam mengembangkan ide, pengertian dan atau makna bersama dalam suatu interaksi yang berlangsung dalam suatu kurun waktu. Proses tersebut dapat menciptakan pengertian bersama, kesepakatan bersama, keterikatan dan kerjasama untuk mewujudkan kepentingan bersama atau tujuan yang disepekati. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

8 Dasar-Dasar Komunikasi
SCHRAMM’S MODEL (1971) SOCIAL ENVIRONMENT MESSAGE A MESSAGE B COMMUNICATOR A COMMUNICATOR B DECODER ENCODER CONTEXT OF RELATIONSHIP B’s Frame of Reference A’s Frame of Reference Overlapping of experience Overlapping of knowledge Overlapping of interests 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

9 Dasar-Dasar Komunikasi
Dalam situasi tertentu, komunikasi menggunakan media tertentu untuk mencapai sasaran yang jauh tempatnya dan atau banyak jumlahnya 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

10 Dasar-Dasar Komunikasi
Dalam situasi tertentu, komunikasi dimaksudkan atau ditujukan untuk membangun pengetahuan, membentuk sikap, pendapat atau tingkah laku seseorang atau sejumlah orang atau merubah , sehingga ada efek tertentu yang diharapkan 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

11 Dasar-Dasar Komunikasi
FUNGSI UMUM KOMUNIKASI Media Ekspresi, Aksi, Interaksi, Nilai-nilai Manfaat, Keluhuran dan Budaya. Proses Aktivitas Pengembangan Kreatifitas dan Inovatif Atau Penciptaan Pengetahuan. Transfer atau Pemindahan Pengertian dan Pengetahuan Koreksi, Pengendalian dan Penguasaan Lingkungan Evaluasi Efektivitas Proses Komunikasi Evaluasi dan transformasi diri dan satuan sosial lain sebagai subyek dan obyek. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

12 Dasar-Dasar Komunikasi
KONSEP KOMUNIKASI KOMUNIKASI IDE-GAGASAN RELASI-HUBUNGAN INTRA-PERSONAL INTER-PERSONAL Dalam diri/pribadi Antar-diri/pribadi INTRAPERSONAL COM INTERPERSONAL COM 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

13 Dasar-Dasar Komunikasi
TUJUAN BERKOMUNIKASI Untuk mengubah dan mempengaruhi persepsi, sikap dan perilaku Sebagai alat menyatukan aktivitas organisasi Untuk mencapai tujuan organisasi Untuk menambah dan memberikan pengertian dan pengetahuan Untuk menciptakan suasana dialogis, dinamis antara aksi dan reaksi Menciptakan kepuasan dan penyaluran rasa ingin tahu 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

14 DISSEMINASI VS KOMMUNIKASI
Mitos komunikasi menyatakan bahwa pengirimankan pesan sama dengan mengkomunikasikan pesan. Isensinya disseminasi dicampuradukkan dengan komunikasi. Kekaburan ini nampak ketika para praktisi menempatkan pesan-pesannya pada media (kliping atau sepenggal siaran) sebagai bukti bahwa komunikasi telah berlangsung. Para praktisi ini barangkali terkecah dengan model komunikasi yang diperkenalkan oleh Shannon dan Weaver, berdasarkan kajiannya pada laboratorium Bell Telephone tahun 1940-an. Model Shannon and Weaver meliputi : sumber informasi (information source) , pesan atau sinyal (message or signal), saluran (Channel), penerima atau tujuan (receiver or destination). Tidaklah mengherankan bila karena mendasarkan pada perspektif telepon Shannon & Weaver, proses komunikasi hanya menimbulkan sedikit masalah komunikasi yang sederhana . 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

15 Dasar-Dasar Komunikasi
Berdasarkan perspektif Shannon & Weaver, masalah komunikasi hanya meliputi 3 hal, yaitu : Technical Problems, Semantic Problems, dan Influencial Problems. Technical Problems terjadi manakala sinyal atau saluran mengalami keterbatasan atau distorsi dalam mengirimkan pesan dari sumber kepada penerima. Semantic Problems terjadi manakala persepsi penerima atas pesan dan makna yang dikandungnya tidak sama sebagaimana dimaksudkan pengirim, dan Influencial Problems terjadi manakala pesan yang dikirim oleh pengirim tidak menghasilkan efek pada penerima sebagaimana dinginkan pengirim. Akan tetapi para praktisi PR akan mengatakan bahwa permasalahan komunikasi tidak sesederhana sebagaimana di atas. To understand the human communication process one must understand how people relate to each other. Model Osgood & Schram berikut menggambarkan model proses dua arah dimana pengirim dan penerima bekerja dalam konteks referensi kerangka pikir masing-masing, hubungan keduanya dan konteks situasi sosial. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

16 Dasar-Dasar Komunikasi
Berdasarkan perspektif Schramm, Komunikasi adalah : Proses timbal-balik (reciprocal process) pertukaran sinyal untuk menginformasikan, mengintruksikan atau persuasi, berdasarkan makna yang dipahami bersama yang dipengaruhi oleh hubungan komunikasi dan konsteks sosialnya. Proses komunikasi informasi meliputi 4 tahap : Menarik perhatian untuk komunikasi Tercapainya penerimaan pesan (message) Melakukan interpretasi sebagaimana dimaksudkan Penyimpanan pesan untuk kegunaan berikutnya. Untuk intruksi (pembelajaran) ditambah satu tahap : Stimulasi belajar aktif dan praktek Untuk persuasi (menciptakan perubahan) ditambah : Menghasilkan apa yang diinginkan pengirim (komunikator) Hambatan (barriers) untuk mencapai hasil dalam kegiatan menginformasikan, intruksi,dan persuasi tebtunya menambah faktor-faktor lain dalam proses komunikasi. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

17 Komunikator (Communicator)
Sering disebut juga Pengirim (the sender), partisipan (participant), Efektivitas komunikator dalam proses komunikasi dipengaruhi oleh identitas atau karakter komunikator. Karakteristik komunikator akan mempengaruhi penerimaan awal penerima / komunikan (receiver) atas pesan. Akan tetpi kecil saja pengaruhnya untuk jangka panjang. Karekateristik komunikator yang berpengaruh : Atractiveness (pesona/dayatarik) (terkait: penampilan, gaya bicara, cara pemaparan – fasilitas media) => mempengaruhi perhatian atas komunikator Expertness (keahlian) (terkait : tingkat pendidikan, pengalaman, reputasi) => mempengaruhi penerimaan nilai informasi Credibility (kepercayaan) (terkait : status, kewenangan, legalitas) => mempengaruhi penerimaan kesahihan informasi. Pengaruh karakteristik tersebut berbeda-beda, sangat tergantung pada : (1) situasi (2) konteks topik (3) ketepatan waktu (timing). 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

18 PERSEPSI KOMKAN THD KOMTOR (Social Perception)
1.HALO atau RAINBOW EFFECT (penilaian dikaitkan dengan satu aspek/karakteristik tertentu) 2.STEREO TYPING atau RED TAPE (menggeneralisir, gebyah uyah) 3.ATTRIBUTION (sbg proses bagaimana seseorang mencari kejelasan sebab-sebab dr perilaku orang lain) 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

19 Dasar-Dasar Komunikasi
4.PROJECTION (memancing pendapat orang lain dng mengemukakan pendapatnya sendiri yg sebenarnya dia sudah tahu) 5.EMPATHY (mengandaikan keadaan atau pendapat orang lain kepada dirinya sendiri) 6.SELECTIVE PERCEPTION (kesan pertama menggoda, selanjutnya terserah anda) 7.CONTRAST EFFECT (pendapat yang aneh-aneh dan bertentangan) 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

20 Dasar-Dasar Komunikasi
Pesan (the Message) BENTUK PESAN PESAN INFORMATIF: bersifat memberikan keterangan-2 (fakta dan data) dan kemudian komunikan mengambil kesimpulan dan tindakannya sendiri (interpretative) PESAN PERSUASIF: berisi bujukan yakni membangkitkan pengertian dan kesadaran manusia bahwa apa yang komunikator sampaikan akan memberikan sikap berubah, tapi perubahannya adalah atas kehendak sendiri PESAN KOERSIF: penyampaian pesan yang bersifat memaksa dengan menggunakan sanksi-sanksi/hukuman (instruksi, perintah, agitasi, fear arosing, intimidasi, intervensi, remuneratif) PESAN DEMONSTRATIF: penyampaian pesan yang bersifat memberi contoh dan tidak memaksa (iklan, reklame, spanduk, himbauan) 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

21 Karakteistik Pengaruh Pesan
Karakteristik pesan berpengaruh kuat dalam proses komunikasi. Nilai pesan terkait makna pesan (the meaning of the message) yang dikandungnya. Para ahli berpendapat bahwa “makna pesan ada pada manusia, bukan pada kata-kata”. Penelitian menyimpulkan bahwa “orang yang berbeda menerima pesan yang sama : Dapat memaknai (menginterpretasikan) secara berbeda Menangkap makna berbeda, dan Menanggapai secara berbeda. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

22 Dalam Penelitian Persuasi ditemukan pedoman ektktifitas sbb:
Jika penerima orang yang berseberangan pendapat (oposisi), penyajian argumen dari dua sisi (positif negatif, manfaat-mudlarat) atas pesan yang disampaikan akan lebih efektif. Jika penerima pada posisi yang setuju, maka pesan yang disampaikan akan lebih memperkokoh jika penyampaian pesan dengan argumen sesuai dengan sudutpandang penerima. Jika anda menyampaikan pesan yang menggunakan argumen dua sisi, jangan sampai ada yang tertinggal item-item argumen dua sisi dari keseluruhan argumen. Apabila ada item-item argumen yang telah diketahui penerima terlewat tidak disampaikan akan menimbulkan benih-benih keraguan pada penerima. Jika di kemudian hari ada kemungkinan pihak-pihak yang akan memutarbalik atau menyerangnya, harus disampaikan argumen dua sisi secara selengkap mungkin agar tertanam resistensi atau kekebalan atas serangan pihak lain. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

23 Dasar-Dasar Komunikasi
Hasil riset komunikasi untuk mendapat kepatuhan menyimpulkan : Jika komunikator memiliki kekuasaan atau kendali terbatas atas audien atau penerima, maka strategi komunikasi yang utama adalah strategi persuasi. Sebaliknya, jika komunikator memiliki kekuasaan atau kendali banyak atas audien atau penerima, maka strategi komunikasi yang utama adalah strategi intruksi atau perintah. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

24 Dasar-Dasar Komunikasi
Empat Pendekatan memperoleh KEPATUHAN, Strategi Sangsi, yakni memberikan hadiah dan atau hukuman Strategi Altruisme, yakni meminta penerima untuk mematuhi shingga dapat membantu pengirim atau pihak ketiga yang mewakili pengirim. Strategi Argumen digunakan manakala: permintaan langsung, yakni pengirim tidak menerima rasionalitas atau motivasi untuk menolak. Penjelasan (explanations), yakni : pengirim memberikan kepada penerima satu atau lebih alasan untuk mematuhi. Sindiran (hint) yakni : pengirim menciptakan situasi atau gambaran yang menempatkan penerima dapat menarik kesimpulan sendiri dan menetapkan kepatuhan dirinya. Strategi Circumvention, yakni menjelaskan situasi atau, memberikan rasionalisasi yang salah, atau memberikan ganjaran atau hukuman yang tidak diinginkan terjadi pada penerima kepada pengirim. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

25 Media (the Medium or Channel)
Teknologi baru untuk menyampaikan pesan telah menantang kebijakan konvensional Komunikasi face to face sebagai lambang kesopanan mulai digerogoti dengan munculnya answering machines, cordless and cellular phones, dan voice mail. Dalam banyak organisasi, dan e-service telah merubah komunikasi dalam organisasi dan bahkan melampaui batas-batas nasional. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

26 Dasar-Dasar Komunikasi
Teknologi komunikasi dan informasi melejit karena kemampuannya mengatasi tiga hal, yaitu : Hambatan waktu – mengubah time lag dengan real time. Hambatan valume – produksi terbatas menjadi massal Hambatan akomodasi – penyimpanan, penarikan, dan produksi ulang sangat mudah dan jauh lebih hemat. Hambatan ruang – dari jangkauan edar terbatas menjadi tidak terbatas. Kontak tatap muka diganti dengan transmisi media Publikasi cetak telah digeser ke siaran penuturan dan gambar 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

27 Dasar-Dasar Komunikasi
M. Shobaruddin Siaran TV akan digeser dengan jaringan komputer menyalurkan sinyal digital dan menghkonversikan ke dalam berbagai bentuk informasi (penuturan, gambar, cetak, suara dan gabungan semuanya). Karena itu hal yang sangat penting : “Memilih media yang tepat perlu dipahami karakter media dan efeknya” Sifat khas media sbg pembawa pesan Hal ini menjadi perhatian utama setelah memperhatikan ungkapan McLuhan yang sangat terkenal : “MEDIUM IS THE MESSAGE” Setiap jenis media memiliki kelebihan dan kekurangan Setiap jenis media cetak, radio, TV dan website MSG2 memiliki kelebihan dan kekurangan dari segi penyampaian pesan maupun jangkauan khalayaknya (audiens). Setiap jenis media punya daya pengaruh berbeda Setiap jenis media juga mempunyai daya dan macam pengaruh yang berbeda baik terhadap komunikator maupun terhadap audiensnya. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

28 Penerima (the receiver)
Pada mulanya Audiens dipandang sebagai “Penerima Yang Pasif” Audiens dipandang gampang menerima pesan apa saja dan karena itu dimanipulasi melalui media oleh pihak-pihak yang hendak mengendalikan atau menguasainya. Hasil penelitian membuktikan bahwa Adanya kenyataan berbagai tipe kelompok audiens yang berbeda. Penerima yang menjadi anggota kelompok yang kuat ikatan kelompoknya relatif sulit dipengaruhi oleh pesan-pesan yang diekspos oleh kelompok-kelompok saingannya. Mereka yang memiliki kepribadian otonom atau agresif terhadap pihak lain cenderung menolak pesan-pesan persuasif. Sebaliknya, penerima yang lemah harga dirinya dan rendah ikatan sosial kelompoknya cenderung lebih mudah menerima pesan-pesan persuasif dibanding mereka yang tinggi harga dirinya dan tinggi ikatan sosial kelompoknya. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

29 Konteks Hubungan (Context of relationship)
Komunikasi berlangsung dalam konteks hubungan komunikasi Termasuk diantaranya : hubungan nyang erat dan intim dalam perkawanan dan perkawinan; atau hubungan formal, kompetitif dan konflik. Konteks hubungan mempengaruhi proses komunikasi. Konteks hub komunikasi meliputi : Independence versus dependency – komunikasi diantara kawan yang dibawah tekanan pendukungnya cenderung tidak mengubah keputusannya. Affection versus intrumentality – komunikasi diantara pihak yang memberikan ketulusan dan kasih sayang sebagai tujuan akhir komunikasinya versus komunikasi diantara pihak yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan lain. Judgment versus acceptence – komunikasi yang dilandasi saling menerima keadaan masing-masing apa adanya versus komunikasi yang bermuatan kritik kepada salah satu pihak aatau saling mengkritik kedua belah pihak. Expresiveness versus protectiveness – komunikasi yang dilandasi dengan sikap spontanitas dan ketulusan versus dilandasi strategi dan kepentingan. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

30 Dasar-Dasar Komunikasi
Dimensi relasi komunikasi meliputi 4 dimensi : Emotional Arausal, Composure, And Formality Intimacy And Similirity. Immediacy or Liking Dominance - Submission Perilaku non verbal yang berperan meliputi : Proximity (kedekatan) mengkomunkasikan keintiman, ketertarikan, kepercayaan, peduli, persuasif dan keagresivan. Smiling (senyum) mengkomunikasikan keterlibatan emosi, akomodatif, keintiman, dan kesenangan. Touching (sentuhan) mengkomunikasikan keakraban. Eye contact (tatapan mata) menguatkan perilaku komunikasi non verbal yang lain. Tentau saja makna perilaku non verbal ini maknanya sangat terikat pada kultur masyarakatnya. Mengenali konteks hub komunikasi akan membantu memahami proses komunikasi, akan tetapi untuk memahami makna yang lebih mendalam, konteks komunikasi yang lebih luas, yaitu konteks lingkungan sosialnya perlu pula dipahami dengan baik. Jika tidak dapat saja pemahaman makna pesan dalam komunikasi akan bias. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

31 Lingkungan Sosial (the social environment)
Komunikasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh setting sosial. Komunikasi berlangsung sebagai suatu proses terstruktur dalam sistem yang dinamis yang melibatkan berbagai komponen dan aktivitas yang saling berhubungan. Sistem sosial dimaksud meliputi : keluarga, kelompok, organisasi dan setiap jenis kolektivitas yang pada waktu yang sama sebagai hasil atau menghasilkan komunikasi. Contoh : komunikasi dalam suatu kelompok tidak dapat dihindarkan banyak dipengaruhi oleh sifat kelompok (apakah primer atau sekunder, formal atau informal, orientasi pekerjaan atau pengalaman), karakteristik anggota kelompoki ukuran kelompok, kohesivitas kelompok, dan tujuan kelompok. Disamaping pemahaman atas diterminan dan konsekuensi dari komunikasi kelompok, peneliti atau praktisi juga akan tertarik pada efektivitas kelompok dalam pengambilan keputusan. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

32 Dasar-Dasar Komunikasi
Kelompok yang efektif dalam pengambilan keputusan harus memenuhi 4 syarat : Mengembangkan akurasi penilaian yang memadai atas masalahnya, Mengembangkan kebersamaan dalam memahami secara tuntas tujuan dan kriteria keberhasilan. Menyepakati hasil-hasil keputusan yang posistif dan Menyepakati hsil-hasil keputusan yang negatif. Efektivitas pembuatan keputusan ditetukan sejauhmana komunikasi anggota membantu terwujudnya fungsi-fungsi kelompok tersebut. Proses komunikasi dalam organisasi lebih kompleks dan lebih banyak hambatan. Tak satupun yang mengatakan proses komunikasi dalam organisasi berjalan gampang, karena banyaknya aktor dan kepentingan, kelompok serta aturan-aturan yang berlaku dalam organisasi. Masing-masing saling mempengaruhi. 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

33 Bagaimana komunikasi antarpribadi dapat berkembang?
Defensive climate Evaluation Control Strategy Neutrality Superiority Certainty Exclusiveness Enclosure Formal Orientation Competitive Agresive Supportive climate Description Proplem Orientation Spontanity Emphaty Equility Provisionalism Familiority Desclosure Understanding Orientation Adjustment Mutual respect 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

34 TUJUAN DAN METODE INTERAKSI KOMUNIKASI DLM PROSES MNAJEMEN PR:
1. Koordinasi tugas (task coordination) 2. Pemecahan masalah (problem solving) 3. Mencari jalan keluar konflik (conflict resolution) 4. Memadukan informasi (information sharring) 5. Pengambilan keputusan (decesion making) 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

35 PROSES KOORDINASI TUGAS
C B D E F 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

36 PROSES PEMECAHAN MASALAH
B D E F 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

37 PROSES MENCARI JALAN KELUAR KONFLIK
B C E D F 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

38 PROSES MEMADUKAN INFORMASI
B C E D F 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

39 PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
C B E D F 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

40 Mapping Relasi Komunikasi
Tingkatan Komunikasi Individu Dyadic Group Organisasi Publik Massa Interpersonal C. Public C. Interdyad C. Intergroup C. Inter-organizanal C. Mass C. Mass 4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi

41 Dasar-Dasar Komunikasi
4/13/2017 Dasar-Dasar Komunikasi


Download ppt "Konsep Dasar Komunikasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google