Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

EKO WAHYU BUDI YANTO, 3201405016 OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PETA DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SMP N 1 BLORA, SMP N 2 BLORA, SMP N 3 CEPU KABUPATEN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "EKO WAHYU BUDI YANTO, 3201405016 OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PETA DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SMP N 1 BLORA, SMP N 2 BLORA, SMP N 3 CEPU KABUPATEN."— Transcript presentasi:

1 EKO WAHYU BUDI YANTO, 3201405016 OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PETA DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SMP N 1 BLORA, SMP N 2 BLORA, SMP N 3 CEPU KABUPATEN BLORA TAHUN 2009

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : EKO WAHYU BUDI YANTO - NIM : 3201405016 - PRODI : Pendidikan Geografi - JURUSAN : Geografi - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : heavymetaljambore pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Dra. Eva Banowati, M.Si - PEMBIMBING 2 : Drs. Moch. Arifien, M.Si - TGL UJIAN : 0000-00-00

3 Judul OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PETA DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SMP N 1 BLORA, SMP N 2 BLORA, SMP N 3 CEPU KABUPATEN BLORA TAHUN 2009

4 Abstrak Dalam pelaksanaan pembelajaran, peranan guru dalam memilih sumber belajar dan media pembelajaran yang sesuai sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran, baik yang dilakukan dalam kelas maupun diluar kelas. Media dalam proses belajar mengajar sangat dibutuhkan karena proses belajar seseorang di mulai dari tingkat yang konkrit (pengalaman langsung) menuju ketingkat abstrak dalam bentuk lambang kata, dengan demikian dapat dihindari terjadinya pengetahuan yang bersifat verbalistik. Oleh karena itu, media peta dalam pembelajaran IPS tidak dapat dilepaskan sebagai media yang mempunyai nilai lebih. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah: bahwa tingkat optimalisasi penggunaan media peta dalam pembelajaran oleh guru IPS di SMP Negeri Kabupaten Blora kususnya pada SMP Negeri 1 Blora, SMP Negeri 2 Blora, SMP Negeri 3 Cepu cukup optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data objektif tentang pemanfaatan media peta oleh guru sebagai media belajar dalam pembelajaran IPS. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMP Negeri 1 Blora, SMP Negeri 2 Blora, SMP Negeri 3 Cepu di Kabupaten Blora yang sebanyak 8 guru. Sedangkan sample sebanyak 8 orang guru IPS yang mengajar di kelas VIII. Teknik yang digunakan adalah teknik total sampling yang diteliti yaitu (1) Ketersediaan media peta, (2) Frekuensi penggunaan media peta, (3) Kesesuaian penggunaan media peta dengan pokok bahasan. Data diambil dengan menggunakan teknik wawancara, angket, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian diketahui ketersediaan media peta di sekolah di samping jenisnya yang terbatas yaitu 3 jenis, jumlah media peta di sekolah juga masih kurang. Pemanfaatan media peta sebagai media pembelajaran oleh guru di sekolah kurang maksimal. Dari hasil penelitian guru ada yang belum memanfaatkan media peta karena keterbatasan ketersediaan media peta yang ada di sekolah terlalu sedikit dan kondisinya pun kurang layak untuk dijadikan media dalam pembelajaran. Hasil uji statistik Kendal Tau (  ) antara tingkat ketersediaan peta dengan optimalisasi penggunaan peta diperoleh nilai p 0,034 (p < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat ketersediaan peta dengan optimalisasi penggunaan peta. Hasil uji statistik Kendal Tau (  ) antara tingkat frekuensi penggunaan peta dengan optimalisasi penggunaan peta diperoleh nilai p 0,008 (p < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat frekuensi penggunaan media peta dengan optimalisasi penggunaan media peta. Hasil uji statistik Kendal Tau (  ) antara tingkat kesesuaian penggunaan media peta dengan optimalisasi penggunaan media peta diperoleh nilai p 0,008 (p < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat kesesuaian penggunaan media peta dengan optimalisasi penggunaan media peta. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, alokasi selama pelajaran kurang mencukupi, sehingga pemanfaatan media peta dalam pembelajaran IPS menjadi kurang maksimal. Selain itu latar belakang guru juga mempengaruhi. Guru IPS yang mempunyai latar belakang selain dari geografi kurang menguasai peta, karena mempunyai latar belakang selain geografi pada saat kuliah tidak pernah mendapatkan pembelajaran mengenai peta secara khusus. Saran yang dapat diberikan peneliti adalah Penggunaan media peta dalam pembelajaran IPS di kelas hendaknya lebih ditingkatkan lagi agar proses pembelajaran dapat lebih maksimal sehingga dapat mengembangkan minat dan kreatifitas siswa dalam mempelajari materi IPS. Sekolah hendaknya menambah serta memperbaharui peta- peta yang sudah ada sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan dapat mencapai hasil yang lebih maksimal.

5 Kata Kunci Optimalisasi Penggunaan Media Peta, Pembelajaran IPS.

6 Referensi Ali, Muhammad. 1987. Penelitian Kependudukan Prosedur Dan Strategi. Bandung: Angksa. Angkowo, Robertus. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Grasindo. Anni, Tri Catharina. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UNNES Press. Anita. 2007. ‘Korelasi Antara Motivasi, Intensitas Dengan Hasil Belajar IPS Geografi Pokok Bahasan Peta Tematik Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Semarang Kota Semarang Tahun Ajaran 2007/2008’. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial UNNES. Arikunto, Suharsini. 2006. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Ariyanto. 2005. Pengembangan Analisis Multivariate Dengan SPSS 12. Jakarta: Salemba Infotek. BAKOSURTANAL. 2004. Membaca Peta Rupa Bumi Indonesia. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. Balai Pustaka. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: Balai Pustaka. BPS. 2008. Kabupaten Blora dalam Angka 2008. Semarang: BPS Semarang. Brata Surya, Sumadi. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM. Depdiknas. 2008. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Diknas Kabupaten Blora. 2009. Munib,Achmad. 2004. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES Press. Nunuk. 2007. ‘Pemanfaatan Media Peta Dalam Proses Pembelajaran Geografi Siswa Kelas VII Semester 1 SMP Negeri 2 Kendal Tahun Ajaran 2007/2006. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial UNNES. Oemar, Hamalik. 1998. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara. Palupiningsih. 2007. ‘Pengaruh Kreativitas Belajar Geografi Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Semarang Tahun Ajaran 2007/2008’. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial UNNES. Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana. 1996. Metode Stastitika. Bandung: Tarsito. Sugandi. 2007. Teori Pembelajaran. Semarang: UNNES Press. Sugiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alvabeta. Suharjono. 1994. Geografi Dalam Dunia Ilmu dan Pengajaran Sekolah. Semarang: IKIP Semarang Press. Tim Pustaka Yustisia. 2007. Panduan lengkap KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) SD/ MI, SMP/ MTs, dan SMA/ SMK. Yogyakarta: Pustaka Yustisia. Winarno, Surachman. 1994. Pengertian Penelitian Ilmiah. Bandung: Bumi Aksara. Wingkel. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo. ----- 2008. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) / Madrasah Tsanawiah (MTS). http//www.dik menum.go.id (7 Juli 2008).

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "EKO WAHYU BUDI YANTO, 3201405016 OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PETA DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SMP N 1 BLORA, SMP N 2 BLORA, SMP N 3 CEPU KABUPATEN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google