Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Hartanto, S.I.P, M.A.  Domestic  Failed Economic Liberalization; Impact of Sanctions; Dominance of Gulf Capital; Housing Crisis  Decline in subsidies.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Hartanto, S.I.P, M.A.  Domestic  Failed Economic Liberalization; Impact of Sanctions; Dominance of Gulf Capital; Housing Crisis  Decline in subsidies."— Transcript presentasi:

1 Hartanto, S.I.P, M.A

2  Domestic  Failed Economic Liberalization; Impact of Sanctions; Dominance of Gulf Capital; Housing Crisis  Decline in subsidies to the population- 20% unemployment & 14% living in poverty (UNDP 2010)  Repression  Revival of Islamists in 2004  Attacks/Assassinations/Bombings/Clashes with militant groups: 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009; Political leaders as well as Moderate Religious clerics were being targeted  Regional  Iraq War 2003  Failed Israeli-Syrian Peace Process  Withdrawal from Lebanon, and accusations of assassinations  Arab Cold War: Sunni/Moderate Axis vs Shiite/Resistance Axis  International  “War on Terror” & Deterioration of US-SYR Relations

3  Islamic State in Iraq and Levant (ISIL/ISIS) ( داعش )  Al Nusra Front ( جبهة النصرة )  Islamic Front ( الجبهة الاسلامية )  Revolutionary Front of Syria ( جبهة ثوار سوريا )  Syria Military Command/Free Syrian Army ( القيادة العسكرية العليا / الجيش الحر )

4  Political Impact —Tensions in forming Cabinet and Electing President.  Security Impact —Car bombs, suicide attacks, clashes with security forces.  Economic Impact —Loss of over 8 billion in tourism and 28 million in trade.  Refugees —Over 1million registered refugees (27% of Lebanese Population).

5  Political Impact — Increase in tensions; several protests breaking out.  Security Impact —Clashes on border, smuggling and arms trafficking.  Economic Impact —High Unemployment, escalating rents and the rising prices of basic goods.  Refugees – 600,000 registered refugees (10% of Jordan’s population).

6  Negara Islam Irak dan Syam ( ISIS / ˈ a ɪ s ɪ s/) (Bahasa Arab: الدولة الاسلامية في العراق والشام al-Dawlah al-Islāmīyah fī al- ʻ Irāq wa-al-Shām ) juga dikenal sebagai Negara Islam [2][3][4] (bahasa Inggris: Islamic State (IS) bahasa Arab: الدولة الإسلامية ad-Dawlah al- ʾ Islāmiyyah ), dan Negara Islam Irak dan Levant (bahasa Inggris: Islamic State of Iraq and the Levant ( ISIL )) adalah sebuah negara dan kelompok militan jihad yang tidak diakui di Irak dan Suriah. Kelompok ini dalam bentuk aslinya terdiri dari dan didukung oleh berbagai kelompok pemberontak Sunni, termasuk organisasi-organisasi pendahulunya seperti Dewan Syura Mujahidin [5] dan Al- Qaeda di Irak (AQI) [6], termasuk kelompok pemberontak Jaysh al-Fatiheen, Jund al-Sahaba, Katbiyan Ansar Al- Tawhid wal Sunnah dan Jeish al-Taiifa al-Mansoura, dan sejumlah suku Irakyang mengaku Sunni./ ˈ a ɪ s ɪ s/Bahasa Arab [2][3][4]bahasa Inggrisbahasa Arabbahasa InggrisIrakSuriah [5] [6]IrakSunni

7  Hillary mengakui, pemerintah AS dan negara- negara Barat sengaja membentuk organisasi ISIS demi memecah belah Timur Tengah (Timteng). Hillary mengatakan gerakan ISIS sepakat dibentuk dan diumumkan pada 5 Juni 2013.

8  Pernyataan Hillary itu mengkonfirmasi statemen Mantan Staf US National Security Agency (NSA), Edward Snowden yang belum lama ini menyebut secara ekonomi, ISIS memiliki sumber daya ekonomi, karena menguasai sejumlah ladang minyak di wilayah bagian timur Suriah, yang dilaporkan menjual kembali pasokan minyak kepada pemerintah Suriah. ISIS juga disebutkan menjual benda-benda antik dari situs bersejarah.  Menurut Snowden, perubahan politik di Timur Tengah pasca Arab Spring mendorong Dinas intelijen Inggris, Amerika Serikat dan Israel (Mossad) untuk bekerja sama membentuk gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

9  ISIS sudah jelas ciptaan AS/Barat untuk mendestabilisasi Timur Tengah, sehingga masuk akal kalau Guru besar sejarah yang juga Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Prof Dr Azyumardi Azra menyatakan, kehadiran ISIS lebih banyak mengandung potensi untuk dilawan mayoritas umat Islam karena terkait paham keagamaan yang jauh lebih ekstrim daripada paham Wahabiyah.

10  Menurut Azyumardi, paham keagamaan ISIS menghancurkan banyak masjid di wilayah mereka duduki dengan alasan masjid itu menjadi tempat pemujaan berbau musyrik yang bertentangan dengan aqidah Tauhid. Paham ini juga berniat menghancurkan Ka'bah di Mekkah yang menurut mereka telah menjadi pusat pemujaan kemusyrikan.

11  Azyumardi Azra menyingkapkan, bisa dipastikan, kemunculan ISIS terkait dengan ketidakstabilan (instabilitas) politik dan keamanan di negara-negara Arab. Mengacu teori sosiologi politik, ungkapnya, tatkala negara lemah—tidak mampu memelihara stabilitas politik dan keamanan—saat itu pula aktor dan kelompok non-negara menguat untuk menguasai wilayah yang vakum dari kekuasaan negara.

12  ISIS telah memiliki dana serta aset senilai US$900 juta dollar, yang kemudian meningkat menjadi US$2 milliar. Kelompok itu disebutkan mengambil ratusan juta dollar dari bank sentral Irak di Mosul. Dan keuangan mereka semakin besar jika dapat mengontrol ladang minyak di bagian utara Irak. Prof Peter Neumann dari King's College London memperkirakan sekitar 80% pejuang Barat di Suriah telah bergabung dengan kelompok ini.

13  Situs berita Global Research (2/11/2014) mengabarkan, Amerika mengklaim, dalam serangan-serangan udaranya atas posisi ISIS di Suriah, Washington berusaha untuk memutus sumber keuntungan besar ISIS yang berasal dari medan-medan minyak yang didudukinya di Suriah, akan tetapi realitasnya, ISIS hanyalah dalih untuk merusak infrastruktur minyak Suriah.

14  Menurut Global Research, ISIS tidak memiliki kemampuan menggunakan jalur pipa penyaluran minyak. Kelompok teroris itu memindahkan minyak-minyak curiannya dengan menggunakan truk dan menjualnya di pasar gelap Turki. "Jika tujuan asli Amerika adalah memutus sumber pasokan dana ISIS dari penjualan minyak Suriah, Washington sebenarnya dapat membombardir konvoi truk-truk minyak ISIS. Konvoi-konvoi truk minyak ISIS itu dengan mudah dapat dilacak oleh pesawat- pesawat mata-mata Amerika," tegas Global Research. Sejumlah laporan media Barat menunjukkan bahwa Amerika dan sekutu-sekutu Barat-Arabnya merupakan pendukung utama kelompok-kelompok teroris di Suriah dan Irak. Petinggi pemerintah Amerika sebelumnya pun mengakui dukungan negara itu atas kelompok-kelompok teroris di Suriah.

15  Bagi AS dan sekutu Baratnya, industry militer mereka akan tergerus jika Timur Tengah terjadi kestabilan dan aman. Industri militer AS/Barat selalu butuh pasar bernilai miliaran dollar AS untuk menggerakkan roda ekonomi mereka di tengah globalisme dunia.

16  Senin tgl 24 Nopember 2014 jam 10.30 ruang menyusul, kalo bisa di A.404

17


Download ppt "Hartanto, S.I.P, M.A.  Domestic  Failed Economic Liberalization; Impact of Sanctions; Dominance of Gulf Capital; Housing Crisis  Decline in subsidies."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google