Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

EKO GUNAWAN, 2102407036 Penggunaan Kohesi dan Koherensi Antarkalimat Dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Sapuran Kabupaten Wonosobo.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "EKO GUNAWAN, 2102407036 Penggunaan Kohesi dan Koherensi Antarkalimat Dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Sapuran Kabupaten Wonosobo."— Transcript presentasi:

1 EKO GUNAWAN, 2102407036 Penggunaan Kohesi dan Koherensi Antarkalimat Dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Sapuran Kabupaten Wonosobo

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : EKO GUNAWAN - NIM : 2102407036 - PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa) - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : ekogunawan17 pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Widodo - PEMBIMBING 2 : Ermi Dyah Kurnia, S.S., M.Hum. - TGL UJIAN : 2011-05-27

3 Judul Penggunaan Kohesi dan Koherensi Antarkalimat Dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Sapuran Kabupaten Wonosobo

4 Abstrak Gunawan, Eko. 2011. Penggunaan Kohesi dan Koherensi Antarkalimat dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Sapuran Kabupaten Wonosobo. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Widodo, Pembimbing II: Ermi Dyah Kurnia, S.S., M.Hum. Kata kunci: kohesi, koherensi, karangan deskripsi, siswa Menulis karangan merupakan salah satu kompetensi dasar yang diajarkan pada pembelajaran bahasa Jawa di sekolah, salah satunya di SMP N 2 Sapuran Kabupaten Wonosobo. Menulis karangan yang baik perlu menggunakan aspek keutuhan wacana yang terdiri atas kohesi dan koherensi. Berdasar pengamatan pada penerapan kohesi dan koherensi antarkalimat dalam karangan deskripsi siswa kelas IX SMP N 2 Sapuran, diduga terdapat variasi pada penerapan kohesi dan koherensi antarkalimat. Hal inilah yang mendasari dilakukannya penelitian. Masalah yang diteliti yaitu kohesi dan koherensi antarkalimat apa saja yang digunakan dalam karangan deskripsi siswa kelas IX SMP N 2 Sapuran Kabupaten Wonosobo. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsi kohesi dan koherensi antarkalimat dalam karangan deskripsi siswa kelas IX SMP N 2 Sapuran. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana dan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa potongan wacana yang diduga mengandung kohesi dan koherensi. Sumber data penelitian ini yaitu karangan deskripsi siswa kelas IX SMP N 2 Sapuran. Data dikumpulkan dengan metode simak dan teknik catat. Data dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik lanjutan berupa teknik ganti, teknik perluas, dan teknik baca markah. Berdasar hasil penelitian, diketahui terdapat dua jenis kohesi dan tujuh jenis koherensi antarkalimat yang digunakan dalam karangan deskripsi siswa kelas IX SMP N 2 Sapuran. Kohesi terdiri atas kohesi gramatikal dan kohesi leksikal. Kohesi gramatikal terbagi menjadi pengacuan (berupa pengacuan endofora anaforis menggunakan penanda kuwi „itu‟, iku „itu‟, iki „ini‟, kene „sini‟, kana „sana‟, kono „situ‟, sufiks –e „-nya‟, dan klitik –ku; endofora kataforis menggunakan penanda berupa klitik –ku; dan pengacuan eksofora menggunakan penanda aku), penggantian, pelesapan, dan perangkaian (menggunakan konjungsi antarkalimat berupa kata sakliane „selain‟, mugane „maka‟, banjur „selanjutnya‟, nanging „akan tetapi‟, mula „maka‟). Kohesi leksikal terbagi menjadi repetisi, sinonimi, antonimi, kolokasi, hiponimi, dan ekuivalensi. Koherensi yang diterapkan dalam karangan siswa terdiri atas koherensi penambahan, perlawanan, penekanan, sebab akibat, cara, penjelasan, dan perturutan. Penelitian tentang analisis wacana dalam karangan siswa belum banyak dilakukan. Saran untuk peneliti lain adalah untuk meneliti jenis wacana lain yang bisa berasal dari karangan siswa SMA atau karangan mahasiswa. Penelitian bisa dikembangkan dengan mengkaji kohesi dan koherensi antarparagraf, atau aspek wacana yang lain, seperti kesinambungan topik dan analisis konteks wacana.

5 Kata Kunci

6 Referensi Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta. Darma, Yoce Aliah. 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya. Djajasudarma, T. Fatimah. 2006. Wacana Pemahaman dan Hubungan Antarunsur. Bandung: Refika Aditama. Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Penerbit Andi. Hanani, Shofiyatul. 2010. Aspek Gramatikal dan Aspek Leksikal dalam Lirik Lagu Didi Kempot “Album Terbaik”. Skripsi. FBS Unnes. Hartono, Bambang. 2000. Kajian Wacana Bahasa Indonesia. Semarang: FBS Unnes. Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2007. Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Carasvatibooks. Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik Edisi Ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Lubis, A. Hamid Hasan. 1991. Analisis Wacana Pragmatik. Bandung: Penerbit Angkasa. Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, & Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana. Pranowo. 1996. Analisis Pengajaran Bahasa untuk Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Guru Bahasa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Prasetyani, Purna. 2009. Kohesi Gramatikal Antarkalimat dan Antarparagraf dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA 4 Pekalongan. Skripsi. FBS Unnes. ii Purwoningsih, Heny. 2009. Koherensi Antarkalimat dan Antarparagraf dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri I Jekulo Kudus. Skripsi. FBS Unnes. Ramlan, M. 1993. Paragraf Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset Sudaryanto. 1992. Metode Linguistik, Ke Arah Memahami Metode Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. ________. 1992. Tata Bahasa Baku Bahasa Jawa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. ________. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Sumarlam, dkk. 2003. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra. Suryawati. 2010. Kohesi dan Koherensi dalam Wacana Anak Berbahasa Jawa. Skripsi. FBS Unnes. Tarigan, H. G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Penerbit Angkasa. Wiyanto, Asul. 2004. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta: Grasindo.

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "EKO GUNAWAN, 2102407036 Penggunaan Kohesi dan Koherensi Antarkalimat Dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Sapuran Kabupaten Wonosobo."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google