Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian"— Transcript presentasi:

1 Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian

2 MASALAH PENELITIAN Hal (yang ada pada kepustakaan, teori atau kenyataan) yang dipertanyakan kebenarannya, dan yang jawabannya ingin dicari melalui pemelitian Permasalahan penelitian merupakan pernyataan tentang suatu kejadian yang dibuat berdasarkan kerangka berpikir (teori) tertentu Permasalahan penelitian administrasi tidak selalu identik dengan permasalahan administrasi

3 SUMBER TOPIK Pengalaman-pengalaman pribadi dan kehidupan sehari-hari
Masalah di media massa Pengetahuan lapangan dan memperbandingkannya Kebutuhan memecahkan masalah Peluang Nilai-nilai pribadi

4 PERUMUSAN MASALAH Masalah harus feasible Masalah harus jelas
Masalah harus signifikan Masalah bersifat etis

5 RUMUSAN MASALAH KUALITATIF : Konsep Dasar
Dalam penelitian kualitatif, peneliti menyatakan rumusan masalah, bukan sasaran penelitian (seperti, hasil-hasil akhir yang diinginkan) ataupun hipotesis-hipotesis penelitian Rumusan masalah untuk penelitian kualitatif mengandalkan dua bentuk, satu rumusan masalah utama dan beberapa subrumusan masalah spesifik

6 Rumusan masalah utama merupakan pertanyaan umum tentang konsep atau fenomena yang diteliti

7 RUMUSAN MASALAH KUALITATIF : Petunjuk
Ajukanlah satu atau dua pertanyaan utama yang diikuti oleh lima hingga tujuh subpertanyaan Kaitkan pertanyaan utama dengan strategi penelitian kualitatif tertentu Awali rumusan masalah penelitian dengan kata-kata “apa” atau “bagaimana” untuk menunjukkan keterbukaan penelitian anda

8 Fokuslah pada satu fenomena atau konsep utama
Gunakanlah verba-verba eksploratif sesuai dengan jenis strategi kualitatif yang anda terapkan Upayakan rumusan masalah anda terus berkembang dan berubah selama penelitian berlangsung, namun tetap konsisten dengan asumsi-asumsi dasar rancangan penelitian tersebut

9 Gunakanlah rumusan masalah yang open-ended (terbuka), tanpa perlu merujuk pada literatur atau teori tertentu, kecuali jika ada strategi penelitian kualitatif yang menganjurkan hal itu Rincilah para partisipan dan lokasi penelitian, itupun jika sebelumnya informasi mengenai keduanya belum jelas

10 RUMUSAN MASALAH KUALITATIF : Contoh
Padula dan Miller (1999) melakukan studi kasus untuk mendeskripsikan pengalaman para mahasiswa Program Doktoral psikologi di salah satu universitas research Midwestern yang ingin kembali bersekolah, setelah beberapa lama mereka kuliah di Universitas. Tujuannya untuk mendokumentasikan pengalaman para mahasiswa ini berdasarkan perspektif perempuan feminis dan gender.

11 RUMUSAN MASALAH KUALITATIF
Bagaimana para mahasiswa Program Doktoral Psikologi mendeskripsikan keputusan mereka untuk kembali bersekolah ? Bagaimana para mahasiswa Program Doktoral mendeskripsikan pengalaman mereka ketika sudah mulai bersekolah kembali

12 RUMUSAN MASALAH KUANTITATIF : Konsep Dasar
Peneliti menyajikan rumusan masalah dan hipotesis penelitian dan hipotesis penelitian Rumusan masalah penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan penelitian tentang hubungan antara variabel-variabel yang akan dianalisis oleh peneliti

13 Hipotesis penelitian merupakan prediksi-prediksi tentang hubungan antar variabel yang diharapkan
Hipotesis penelitian berupa perkiraan numerik atas populasi yang dinilai berdasarkan data sampel penelitian Menguji hipotesis berarti menerapkan prosudr-prosedur statistik dimana peneliti mendekripsikan dugaan-dugaanya terhadap populasi tertentu berdasarkan sampel penelitian.

14 Hipotesis penelitian merupakan prediksi-prediksi tentang hubungan antar variabel yang diharapkan
Hipotesis penelitian berupa perkiraan numerik atas populasi yang dinilai berdasarkan data sampel penelitian Menguji hipotesis berarti menerapkan prosudr-prosedur statistik dimana peneliti mendekripsikan dugaan-dugaanya terhadap populasi tertentu berdasarkan sampel penelitian.

15 Variabel-variabel dalam rumusan masalah atau hipotesis hanya digunakan dengan tiga pendekatan dasar. (1) peneliti membandingkan kelompok-kelompok dalam variabel bebas untuk melihat dampaknya terhadap variabel terikat ; (2) menghubungkan satu atau beberapa variabel bebas dengan satu atau beberapa variabel terikat ; dan (3) peneliti mendeskripsikan respon variabel bebas, variabel mediate atau variabel terikat

16 Salah satu hal yang paling sering muncul dalam penelitian kunatitatif adalah pengujian terhadap suatu teroi dan spesifikasi rumusan malsah atau hipotesis yang berhubungan dengan teori tersebut Variabel bebas dan variabel terikat diukur secara terpisah. Prosedur ini sekaligus memprkuat logika sebab akibat dalam penelitian kuantitatif

17 Jika hipotesis yang digunakan ada dua bentuk, hipotesis nol dan hipotesis alternatif, maka hipotesis nol mempresentasikan pendekatan tradisional : ia membuat prediksi yang menyatakan tidak ada satu hubungan atau perbedaan signifikan antara kelompok-kelompok dalam variabel penelitian. Sementara hipotesis alternatif/hipotesis direksional, peneliti membuat suatu prediksi atas hasil yang diharapkan. Prediksi ini biasanya berasal dari literatur-literatur atau penelitian-penelitian sebelumnya yang menyatakan kemungkinan hasil tersebut

18 Hipotesis alternatif non direksional, suatu prediksi dibuat, namun bentuk perbedaan-perbedaanya tidak secara eksak dirinci karena si peneliti tidak mengetahui apa yang diprediksi dari literatur-literatur sebelumnya Gunakanlah pola urutan kata-kata yang konsisten dalam menulis rumusan masalah atau hipotesis penelitian aga rpembaca mudah mengidentifikasi variabel-variabel utama

19 Hipotesis alternatif non direksional, suatu prediksi dibuat, namun bentuk perbedaan-perbedaanya tidak secara eksak dirinci karena si peneliti tidak mengetahui apa yang diprediksi dari literatur-literatur sebelumnya Gunakanlah pola urutan kata-kata yang konsisten dalam menulis rumusan masalah atau hipotesis penelitian aga rpembaca mudah mengidentifikasi variabel-variabel utama

20 Bentuk-Bentuk Masalah Penelitian 1
Bentuk-Bentuk Masalah Penelitian 1. Permasalahan Deskriptif (menggambarkan) Bagaimana implementasi kebijakan desentralisasi di Indonesia selama orde baru ? Bagaimana sikap karyawan terhadap kebijakan UMR tahun 2000 ? Bagaimana kualitas layanan petugas pajak terhadap wajib pajak ?

21 Bentuk-Bentuk Masalah Penelitian 2
Bentuk-Bentuk Masalah Penelitian 2. Permasalahan Komparatif (membandingkan) Bagaimana implementasi kebijakan desentralisasi di Indonesia pada masa orde lama dibandingan dengan masa orde baru ? Bagaimana sikap karyawan terhadap kebijakan UMR sebelum dan sesudah ditetapkannya UMR tahun 2000 ? Bagaimana kualitas layanan petugas pajak terhadap wajib pajak di KPP Tebet dan KPP Pasar Minggu pada tahun x ?

22 Bentuk-Bentuk Masalah Penelitian 3
Bentuk-Bentuk Masalah Penelitian 3. Permasalahan Asosiatif (menghubungkan) Hubungan Simetris Adakah hubungan antara iklim politik dalam negeri dengan implementasi kebijakan desentralisasi di Indonesia pada masa orde baru ? Hubungan Kausal Bagaimana pengaruh ditetapkannnya UMR terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Samsung Indonesia ? Hubungan Interaktif Bagaimana dampak hubungan keuangan pusat-daerah terhadap implementasi kebijakan desentralisasi pada masa orde baru ?

23 Asumsi Pernyataan-pernyataan ilmiah yang dipandang sebagai dasar berfikir untuk melaksanakan suatu penelitian. Tidak dibuktikan keberlakuannya, melainkan diterima sebagai sesuatu yang berlaku.


Download ppt "Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google