Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Model Struktural Fungsional dan Model Cybernetics-Growth

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Model Struktural Fungsional dan Model Cybernetics-Growth"— Transcript presentasi:

1 Model Struktural Fungsional dan Model Cybernetics-Growth
DINAMIKA KELOMPOK KECIL Model Struktural Fungsional dan Model Cybernetics-Growth Kelompok 5 ANGGI GUMELAR ( ) INDAH RAHAYU S ( ) R NUR MUHAMMAD ARDIAN ( ) R RIZKY ADITYAWAN U ( ) ZULFIKAR ( )

2 Pendekatan Struktural Fungsional
Talcott Parsons (1950): lukisan abstrak yang sistematis mengenai kebutuhan sosial tertentu dan masyarakat harus memeliharanya untuk memungkinkan pemeliharaan kehidupan sosial yang stabil. Macionis: Structural Fungsional merupakan bingkai pengamatan untuk membangun teori yang melihat masyarakat merupakan suatu sistem kompleks dan di dalamnya terdapat bagian-bagian yang saling bekerja sama untuk menciptakan solidaritas dan kestabilan.

3 Structural-Functional Model
Theodore Mills Kelompok yang mencari tujuan dan tetap terikat oleh kelangsungan hidup kelompok sebagai permasalahan yang dihadapi. Kelompok dapat mengubah dan mengatur susunan kelakuan, norma, ide, dan teknik yang dirancang untuk memenuhi tuntutan individu, sosial serta kenyataan di lingkungan. 

4 Structural-Functional Model (2)
Talcott Parsons, Freed Bales, dan Edward Shils: Adaptation (adaptasi) Goal attainment (tujuan yang ingin dicapai) Integration (integrasi) Latency (Latent-Pattern-Maintenance)

5 Agent Fungsi agent: Mengamati segala sesuatu kejadian yang terjadi di dalam kelompok Menilai akibat dari suatu kegiatan dalam pencapaian tujuan dan kelangsungan hidup kelompok Bertindak dalam rangka mengembalikan arah serta tujuan apabila kelompok mulai akan kehilangan tujuannya serta berusaha meniadakan segala aspek negatif dengan cara menguatkan aspek positif pada kelompok Mempelajari pengalaman kelompok dan menanamkan pembelajaran untuk kebudayaan kelompok tersebut

6 Departemen Adkesma BEM Fisip UI
Contoh Kasus Departemen Adkesma BEM Fisip UI

7 BEM FISIP UI BIRO DEPARTEMEN Ex: Departemen Adkesma

8 Struktural Fungsional
Apa itu Departemen Adkesma? Apakah mempunyai tujuan? Bagaimana strukturnya? Apakah terdapat aturan didalamnya? Struktural Fungsional Theodore Mills Tujuan Struktur

9 Talcott Parsons, Freed Bales, dan Edward Shils
Adaptation Goal Attaintment Integration Latency (Laten-Pattern-Maintenance)

10 Kadep dan Wakadep sebagai Agen
Mengamati segala sesuatu kejadian yang terjadi di dalam kelompok Menilai akibat dari suatu kegiatan dalam pencapaian tujuan dan kelangsungan hidup kelompok Bertindak dalam rangka mengembalikan arah serta tujuan apabila kelompok mulai akan kehilangan tujuannya serta berusaha meniadakan segala aspek negatif dengan cara menguatkan aspek positif pada kelompok Mempelajari pengalaman kelompok dan menanamkan pembelajaran untuk kebudayaan kelompok tersebut

11 Cybernetic-Growth Model
Deutsch

12 Mengatakan bahwa bahwa adanya kehidupan berasal dari:
anggota kelompok yang mengamati menilai situasi danbertindak dengan konsekuensi dari situasi yang diamatinya. Disaat muncul ketidak puasaan (dari dalam ataupun luar), kelompok menjadi semakin lemah, dan bahkan bias hancur. Jika keadaan didalam kelompok baik, dan pengoperasiannya berhasil, kelompok bukan hanya dapat bertahan tetapi lebih bisa memonitor ataupun mengontrok kelompok itu sendiri dan juga dapat tumbuh.

13 Three orders of feedback
Goal seeking Internal rearrengment consciousness

14 Goal seeking Tujuan yang bersifat kolektif
Anggota kelompok menenutukan dengan mengamati apakah aksi yang dilakukan membuat kelompok menjadi lebih baik atau semakin buruk, melalui: Pengamatan Campur tangan, Dan pengamatan dari efek campur tangan, maka anggota kelompok dapat belajar bagaimana untuk mencapai tujuan kolektif.

15 Internal rearrengement
pengaturan kembali atau pembangunan kembali dari kelompok itu sendiri Disaat anggota kelompok mengamati adanya ketidaksesuaian antara kebiasaan, adat, kepercayaan, teknik, dll Langkah yang diambil : Mempertimbangkan bagaimana pengaturan kembali dapat memperbaiki kelompok dengan baik Merubah komponen yang ada didalam kelompok menilai efek yang dihasilkan dari langkah- langkah tersebut; dan belajar dari efek-efek yang dihasilkan dari langkah-langkah tersebut.

16 Consciousness Kelompok berkontribusi kepada kesadaraanya ketika merespon tuntutan yang ada, anggota kelompok merumuskan dan saling berkomunikasi mengenai ide tentang karakter didalam sistem tuntutan itu sendiri

17 Indikator-indikator Cybernetic-growth model
Adaptation (adaptasi) Menerima informasi secara luas mengenai dirinya, orang lain, dan juga kelompoknya Menerima kebebasan, tanggung jawab, dan obligasi terhadap peran baru yang dimiliki Fleksibel dalam mengubah ide, kepercayaan, norma, dan emosi tanpa kehilangan intelektual dan integritas moral Goal-attainment (tujuan yang ingin dicapai) Dapat menunda kepuasan yang ada dan terus berusaha untuk mengevaluasi uuntuk mendapatkan kepuasan yang lebih besar Dapat melupakan tujuan awal, dan menjalani tujuan yang baru dan belajar untuk mencapai tujuan tersebut

18 Indikator-indikator Cybernetic-growth model (2)
Integration (integrasi) Berperan didalam perluasan peran itu sendiri dan juga kapasitas untuk memiliki variasi relasi sosial tanpa kehilangan identitas dirinya Pattern-maintenance and extension (pola pemeliharaan dan perluasan) Terlibat lebih dalam secara emosional dengan orang lain, namun tetap bisa membatasi dirinya atau membentengi dirinya sendiri Mememiliki bakat yang terus meningkat untuk menyampaikan pengalaman, pengetahuan dan kemampuannya kepada orang lain

19 Contoh dari Cybernetic-Growth Model
Mafia Keluarga Corleone

20 Corleone Crime Family

21 Caporegime (Peter Clemenza) Soldato (Frank Pentangeli)
Don Vito Corleone Caporegime (Peter Clemenza) Soldato (Frank Pentangeli) Soldato (Paulie Gatto) Soldato (Rocco Lampone) Consiglieri (Tom Hagen) Caporegime (Salvatore Tessio) Enforcer (Nick Geraci) Soldato (Di Miceli) Soldato (Willie Binaggio) Enforcer (Luca Brasi) Underboss (Sonny Corleone)

22 Caporegime (Rocco Lampone) Soldato (Thomas Neri)
Don Michael Corleone Caporegime (Rocco Lampone) Soldato (Thomas Neri) Soldato (Roberto Nelenza) Soldato (Gaetano De Luna) Consiglieri (Tom Hagen, Peter Clemenza) Caporegime (Nick Geraci) Soldato (Cassimo Barone) Soldato (Eddie Paradise) Soldato (Willie Binaggio) Enforcer (Albert Neri) Informal Underboss (Albert Neri) Underboss (Fredo Corleone (Deceased))

23 Catatan Kritis Model Struktural Fungsional Diperlukan suatu keterikatan yang sangat kuat untuk hubungan antar anggotaAdanya fokus yang terlalu berlebihan dalam aspek kestabilan dan kesatuan Perubahan pada kelompok tidak dapat terlihat Terdapat bias yang konservatif Model Cybernetics-Growth Cybernetic-growth model sesungguhnya belum sempurna berada didalam model kelompok kecil. Karena hanya dapat digunakan pada sebagian, tidak untuk semua. Adanya seorang agen kelompok yang dibutuhkan untuk mengamati segala keadaan yang ada di dalam dan di luar kelompok Di dalam model ini terdapat sub-sub unit kecil dari sebuah kelompok yang harus saling bekerja sama seperti pada model structural fungsional

24 DAFTAR PUSTAKA Mills. Theodore The Sociology of Small Groups, New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Macionis, John J IntroductionSociology. “The Structural-Functional Approach”. Prentice Hall. Puzo, Mario The Godfather, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama


Download ppt "Model Struktural Fungsional dan Model Cybernetics-Growth"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google