Dedi FardiazGDLN, 20071 Spektrofotometer. Dedi FardiazGDLN, 20072 Komponen Spektrofotometer 1.Sumber Sinar 2.Monokromator 3.Sel Sampel 4.Detektor, Penguat.

Presentasi berjudul: "Dedi FardiazGDLN, 20071 Spektrofotometer. Dedi FardiazGDLN, 20072 Komponen Spektrofotometer 1.Sumber Sinar 2.Monokromator 3.Sel Sampel 4.Detektor, Penguat."— Transcript presentasi:

1 Dedi FardiazGDLN, 20071 Spektrofotometer

2 Dedi FardiazGDLN, 20072 Komponen Spektrofotometer 1.Sumber Sinar 2.Monokromator 3.Sel Sampel 4.Detektor, Penguat (amplifier) dan Meter atau Rekorder Komponen Spektrofotometer 1.Sumber Sinar 2.Monokromator 3.Sel Sampel 4.Detektor, Penguat (amplifier) dan Meter atau Rekorder

3 Dedi FardiazGDLN, 20073 Phototube standar Phototube pengukur Lampu (sumber sinar) Lensa Slit sinar masuk Lensa objektif Grating Pemutar panjang gelombang Slit sinar keluar Sampel Filter SUSUNAN OPTIK SPEKTROFOTOMETER

4 Dedi FardiazGDLN, 20074 SINAR? RADIASI ELEKTROMAGNETIK? SINAR? RADIASI ELEKTROMAGNETIK? Copyright 2007 Fardiaz

5 Dedi FardiazGDLN, 20075 800 nm 700 nm 600 nm 500 nm 400 nm 300 nm 800 nm 700 nm 600 nm 500 nm 400 nm 300 nm SINAR TAMPAK (VISIBLE)

6 Dedi FardiazGDLN, 20076 10 -2 10 -1 10 o 10 1 10 2 10 3 10 4 10 5 10 6 10 7 nanometer 10 -2 10 -1 10 o 10 1 10 2 10 3 10 4 10 5 10 6 10 7 nanometer sinar  sinar  sinar X far UV far UV infra merah (IR) infra merah (IR) gelombang mikro gelombang mikro panjang gelombang meningkat energi menurun panjang gelombang meningkat energi menurun panjang gelombang menurun energi meningkat panjang gelombang menurun energi meningkat SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK 300 400 500 600 700 800 nm

7 Dedi FardiazGDLN, 20077 200 400 800 1 2 3 4 6 8 10 nm  200 400 800 1 2 3 4 6 8 10 nm  Batas Daerah Sinar Visibel Batas Daerah Sinar Visibel 6000 o K Xenon Arc 2870 o K Lampu Tungsten 2000 o K Nernst Glower

8 Dedi FardiazGDLN, 20078 Sinar Matahari DISPERSI SINAR MATAHARI OLEH PRISMA

9 Dedi FardiazGDLN, 20079 SLIT SINAR POLIKROMATIS SINAR MONOKROMATIS MONOKROMATOR PRISMA GRATING? Copyright 2007 Fardiaz

10 Dedi FardiazGDLN, 200710 sinar datang sinar setelah difraksi SLIT GRATING

11 Dedi FardiazGDLN, 200711 SLIT GRATING Copyright 2007 Fardiaz

12 Dedi FardiazGDLN, 200712 sampel SEL SAMPEL

13 Dedi FardiazGDLN, 200713 SLIT

14 Dedi FardiazGDLN, 200714 SLIT

15 Dedi FardiazGDLN, 200715 SLIT

16 Dedi FardiazGDLN, 200716 SLIT

17 Dedi FardiazGDLN, 200717 SLIT

18 Dedi FardiazGDLN, 200718 warna larutan 400-435 nm warna sinar yang diserap warna sinar yang diserap 435-480 nm 480-490 nm 580- 595 nm 595-605 nm 605-750 nm 490-500 nm 500-560 nm 560-580 nm warna komplementer

19 Dedi FardiazGDLN, 200719 warna sinar yang diserap warna sinar yang diserap 435-480 nm Contoh:  karoten 300350400450500 panjang gelombang (nm) 300350400450500 panjang gelombang (nm)  maks = 450 nm

20 Dedi FardiazGDLN, 200720 PENYERAPAN SINAR OLEH LARUTAN BERWARNA Perhatikan warna ini diserap! Yang lainnya diteruskan Copyright 2007 Fardiaz

21 Dedi FardiazGDLN, 200721 PENYERAPAN SINAR OLEH LARUTAN BERWARNA Perhatikan warna ini dilewatkan agar diserap larutan! Yang lainnya ditahan oleh slit Perhatikan warna ini dilewatkan agar diserap larutan! Yang lainnya ditahan oleh slit SLIT Sinar tidak diteruskan karena diserap larutan (ada interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan senyawa dalam larutan) Sinar tidak diteruskan karena diserap larutan (ada interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan senyawa dalam larutan)

22 Dedi FardiazGDLN, 200722 AMPLIFIER DETEKTOR photo cell ?

23 Dedi FardiazGDLN, 200723 AMPLIFIER photo cell METER/ REKORDER