Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Mikrokontroler Materi 2

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Mikrokontroler Materi 2"— Transcript presentasi:

1 Mikrokontroler Materi 2

2

3

4

5

6 Osc cont’d Frekuensi Quartz Crystal atau Ceramic Resonator (kedua istilah ini disebut Osilator) yang dapat digunakan berkisar antara 0 Hz hingga 24 MHz, bahkan ada beberapa varian MCS-51 yang mampu menggunakan osilator 40 MHz. Namun frekuensi yang sering digunakan, terutama jika menggunakan komunikasi Universal Asynchronous Receiver Transmitter (UART) adalah 11,0592 MHz. Selain dengan on-chip oscilator, IC mikrokontroler MCS-51 juga dapat menggunakan external clock generator. Sumber clock luar ini dihubungkan dengan XTAL1 sedangkan XTAL2 tidak terhubung kemanapun juga. Pin XTAL2 merupakan inverted output dari XTAL1.

7

8 STRUKTUR MEMORI Memori dari 89C51 terbagi menjadi: - RAM Internal o Register Bank o Bit addressable RAM o General Purpose RAM - Register Fungsi Khusus (Special Function Register) - Flash PEROM - Memori Eksternal

9 Hirarki Struktur memori : 1. Memori Program
Flash PEROM : 4 KB ROM eksternal : 64 KB --- diakses dengan sinyal PSEN 2. Memori Data RAM Internal : 256 Byte RAM eksternal : 64 KB --- diakses dengan sinyal WR dan RD

10 Arsitektur Memori MK seri 8051

11

12

13

14

15 (SPECIAL FUNCTION REGISTER)
DAFTAR NAMA-NAMA DAN PENJELASAN PADA REGISTER FUNGSI KHUSUS (SPECIAL FUNCTION REGISTER)

16 Kumpulan register-register SFR

17

18 Register B Accumulator (ACC) - Terletak pada alamat E0H
- Operasi Aritmatik (Add A,#05H) - Operasi Logika (Anl A,#05H) - Akses Memori Eksternal (Movx - Untuk fungsi umum Register B - Terletak pada alamat F0H - Fungsi umum Digunakan bersama Acc untuk operasi Aritmatik (Mul AB, DIV AB)

19

20

21 Stack Pointer (SP) Register SP terletak pada lokasi 81H. SP merupakan register dengan panjang 8 bit dan digunakan dalam proses simpan dan ambil dari/ke stack. Instruksi PUSH, LCALL, proses interrupt, dan sejenisnya akan menambah nilai pada SP. Sedangkan instruksi POP, RET, RETI, dan sejenisnya akan mengurangi nilai pada SP.

22 Timer Registers Timer Register merupakan register yang digunakan untuk mengatur operasi timer. Register ini meliputi : Timer 1 High Byte (TH1), Timer 0 High Byte(TH0), Timer 1 Low Byte (TL1), Timer 0 Low Byte (TL0), Timer Mode(TMOD), dan Timer Control (TCON).

23 Serial Port Registers Serial Port register merupakan register yang digunakan dalam proses komunikasi serial. Register ini meliputi Serial Data Buffer (SBUFF) dan Serial Port Control (SCON). Interrupt Registers Interrupt register merupakan register yang digunakan untuk mengatur proses interrupt. Register ini meliputi Interrupt Enable (IE) dan Interrupt Priority (IP).

24 External Memory Dibutuhkan untuk: tambahan dalam menyimpan program dan data. DT51 mempunyai memori eksternal berjenis EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) AT28C64B berkapasitas 64KB. Memori AT28C64B memiliki 28 pin yang terdiri dari : 13 pin pengalamatan, 8 pin I/O data dan 3 pin inisialisasi, serta 2 pin untuk Vcc dan ground, 2 pin lainnya tidak dihubungkan.

25 External Memory Multiplex Addressing
- Dibutuhkan untuk: tambahan dalam menyimpan program dan data. - Sistem pengalamatan Multiplex Addressing Multiplex Addressing Pengalamatan 89C51 ke memori eksternal dipisah menjadi Low byte address bus dimultiplex dengan data bus oleh D Latch

26

27 - Akses Memori Eksternal terdiri dari: o Pembacaan Data o Pembacaan Program (Kode) o Penulisan Data/Kode Proses Pembacaan Proses pembacaan dapat dianalogikan sebagai proses membaca dari halaman tertentu dari sebuah buku di mana pada proses tersebut dibutuhkan: - Halaman dari tulisan yang akan dibaca = Alamat Memori - Perintah untuk membaca = Sinyal Read untuk Data dan Sinyal PSEN untuk kode

28 Pembacaan Data dari Memori Eksternal
Instruksi MOV DPTR,#[address] ; Penentuan lokasi data yang akan dibaca MOVX ; Perintah pembacaan data sekaligus mengambil data tersebut dan disimpan ke Akumulator A

29 Pembacaan Data dari Memori Eksternal -----yang aktif sinyal RD, sedangkan PSEN selalu HIGH (tidak aktif)

30 Pembacaan kode dari memori eksternal ---yang aktif sinyal PSEN

31 Penulisan Data ke Memori Eksternal Proses penulisan dapat dianalogikan dengan menuliskan suatu tulisan ke halaman tertentu dalam buku di mana dibutuhkan. - Tulisan yang akan ditulis = Data - Halaman yang akan ditulisi = Alamat - Perintah menulis = Sinyal Write

32 Penulisan Data&Kode dari Memori Eksternal -----yang aktif sinyal WR, sedangkan PSEN selalu HIGH (tidak aktif)

33 NEXT ::::::::::::>> address decoder


Download ppt "Mikrokontroler Materi 2"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google