Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SUMARTONO, 5150402038 Pengaruh Curing Time Terhadap Kinerja Campuran Beraspal Ditinjau dari Karakteristik Marshall.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SUMARTONO, 5150402038 Pengaruh Curing Time Terhadap Kinerja Campuran Beraspal Ditinjau dari Karakteristik Marshall."— Transcript presentasi:

1 SUMARTONO, 5150402038 Pengaruh Curing Time Terhadap Kinerja Campuran Beraspal Ditinjau dari Karakteristik Marshall

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : SUMARTONO - NIM : 5150402038 - PRODI : Teknik Sipil - JURUSAN : Teknik Sipil - FAKULTAS : Teknik - EMAIL : DE_MARTONO pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Dr. Ir. Latief Budi Suparma, M.Sc. - PEMBIMBING 2 : Agung Budiwirawan, ST, MT - TGL UJIAN : 2009-04-30

3 Judul Pengaruh Curing Time Terhadap Kinerja Campuran Beraspal Ditinjau dari Karakteristik Marshall

4 Abstrak peningkatan jumlah moda transportasi saat ini dampaknya sangat bisa kita rasakan. Kecelakaan dan kemacetan lalu-lintas juga mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya jumlah moda transportasi. Oleh karena itu sangat dibutuhkan sarana transportasi yang cukup memadai dalam hal kuantitas serta kualitasnya. Namun banyak sekali pembangunan sarana transportasi dalam hal ini jalan raya yang kualitasnya tidak memenuhi harapan. Banyak sekali jalan baru yang cepat sekali rusak, sehingga tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna jalan raya tersebut. Oleh karena masalah tersebut skripsi ini akan meneliti apakah waktu curing berpengaruh terhadap kinerja campuran beraspal, dan bisa mendapatkan waktu curing yang maksimal. Penelitian ini menggunakan dua material utama yaitu agregat dan aspal. Agregat menggunakan ukuran 3/4” dan 3/8” sedangkan aspalnya menggunakan aspal PERTAMINA penetrasi 60/70. Kemudian dibuat briket campuran laston dengan komposisi sesuai dengan hasil yang diperoleh pada analisis saringan. Banyaknya briket yang dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan. Setelah benda uji selesai dibuat maka selanjutnya benda uji tersebut diuji tekan Marshall, hasil dari uji tekan Marshall ini berupa parameter stabilitas, kelelehan (flow), Void in The Mix (VIM), Void in The Mixture Agregat (VMA), Void Filled With Asphalt (VFMA), Marshall Quotien (MQ), dan density yang digunakan untuk mendapatkan Kadar Aspal Optimum (KAO). KAO ini akan digunakan kembali pada pembuatan briket untuk penelitian selanjutnya. Setelah mendapatkan kadar aspal yang optimum kembali dibuat benda uji sesuai dengan komposisi yang telah ditentukan. Selanjutnya benda uji tersebut mendapat perlakuan khusus dengan mendiamkannya selama waktu curing yang telah ditentukan (antara 12-72 jam). Benda uji yang telah mengalami perlakuan khusus diuji dengan alat Marshall untuk mengetahui karakteristik Marshallnya. Dari pengujian Marshall ada beberapa parameter yang dihasilkan, antara lain stabilitas, kelelehan (flow), Void in The Mix (VIM), Void in The Mixture Agregat (VMA), Void Filled With Asphalt (VFMA), Marshall Quotien (MQ), dan densit. Dari parameter tersebut dapat disimpulkan bahwa waktu curing tidak berpengaruh terhadap semua parameter kecuali stabilitas. Pada penelitian ini stabilitas akan mengalami kenaikan seiring dengan lamanya waktu curing. Dalam penelitian ini antara 12-72 jam waktu curing yang paling maksimal adalah 72 jam.

5 Kata Kunci jalan raya, aspal

6 Referensi 1998. Panduan Praktikum Pemeriksaan dan Pengujian Bahan Perkerasan Jalan, Laboratorium Transportasi Teknik Sipil UNDIP. Semarang Departemen Pekerjaan Umum, 1987, Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (Laston) untuk Jalan Raya, SNI 03-1737-1989; SKBI-2.4.26.1987, Direktorat Jenderal Bina Marga Dinas Bina Marga, 2008, Buku Tiga Spesifikasi Umum, Dinas Bina Marga, Jawa Tengah Kurniawan, R., 2003, Analisa Perbandingan Antara Superpave dan AC Konvensional dengan Diameter yang Sama (19 mm), Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNDIP, Semarang Subekti. A, 2004. ”Pengaruh Curing Time Terhadap Kinerja dan Durabilitas Campuran Beraspal”. Tugas Akhir. Semarang: Universitas Diponegoro. Subroto. S, 1994. ”Modified Marshall Characteristics of a Denseaded Asphalt Emulsion”. S2-Highway System Engineering Sukirman. S, 2003, Beton Aspal Campuran Panas, Granit, Jakarta Sukirman. S, 1999, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit Nova, Jakarta

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "SUMARTONO, 5150402038 Pengaruh Curing Time Terhadap Kinerja Campuran Beraspal Ditinjau dari Karakteristik Marshall."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google