Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bab 11 Sistem Kos Pekerjaan-Order 4/14/2017.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bab 11 Sistem Kos Pekerjaan-Order 4/14/2017."— Transcript presentasi:

1 Bab 11 Sistem Kos Pekerjaan-Order 4/14/2017

2 Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Memberi contoh perusahan yang memproduksi barang atas order Menjelaskan kelemahan sistem kos proses dasar Menjelaskan arti penting tarif overhead Menerapkan metoda perpetual untuk merunut komponen produk Menggambarkan prosedur penentuan kos produk dengan sistem pekerjaan atas order Menyelesaikan kartu kos pekerjaan Memperlakukan pembebanan-lebih atau -kurang Menyusun laporan kos barang manufakturan 4/14/2017

3 Kelemahan Sistem Kos Dasar
Tidak dapat disusun laporan kos produksi tiap saat dibutuhkan tanpa harus menghitung sediaan barang secara fisik atau menyesuaikan pembukuan Sulit menentukan kos tiap angkatan produksi Bila disusun laporan kos produksi bulanan atas dasar kos overhead aktual, kos produk kurang dapat diandalkan karena kos aktual tidak memuat semua pos yang harus diperhitungkan atau memuat kos untuk perioda lebih dari satu bulan Sistem kos dasar memadai untuk pertanggungjawaban keluar tetapi tidak memadai untuk dasar pengambilan keputusan 4/14/2017

4 Cara Mengatasi Kelemahan
Penerapan metoda perpetual untuk semua komponen produk (material, tenaga kerja langsung, dan overhead). Dengan metoda perpetual, dapat ditentukan setiap saat kos produksi baik untuk perioda tertentu (mingguan, bulanan, atau kuartalan) maupun untuk tiap angkatan produksi Metoda perpetual ini memungkinkan perusahaan menentukan kos produk atas dasar order 4/14/2017

5 Metoda Perpetual Untuk Material
Karena mudah dirunut secara fisik ke produk, tidak ada masalah menerapkan metoda perpetual untuk material. Diperlukan dokumen berupa bon permintaan material/barang (material requisition) untuk mencatat pemakaian material yang masuk ke barang dalam proses. Jurnal standar: Material (bahan baku) Barang Dalam Proses Sediaan Material 4/14/2017

6 Metoda Perpetual Untuk Tenaga Kerja
Tenaga kerja dapat dirunut ke produk atas dasar jam kerja yang diluangkan dalam menyelesaikan produk. Diperlukan dokumen berupa kartu jam pekerjaan (job time ticket) untuk mencatat pemakaian tenaga kerja yang melekat pada barang dalam proses. Gaji atau upah bulanan dapat dikonversi menjadi gaji atau upah per jam. Jurnal standar: Tenaga kerja langsung Barang Dalam Proses Tenaga Kerja Langsung* *Sebagai akun antara. 4/14/2017

7 Metoda Perpetual Untuk Overhead
Saat terjadinya kos overhead tidak selalu sama dengan saat penyerapan kos oleh produk sehingga kos aktual tidak dapat dirunut ke produk secara perpetual. Agar dapat dirunut, kos overhead harus ditaksir dan dibebankan ke produk secara perpetual dengan tarif tertentu. Sistem kos normal memungkinkan penerapan metoda perpetual untuk overhead. Overhead Dengan sistem kos normal, produk akan mengandung campuran kos aktual dan taksiran. 4/14/2017

8 Penentuan Tarif Overhead
Kos overhead tahunan taksiran Tingkat aktivitas tahunan taksiran Dasar penentuan tarif: voluma produksi jam mesin jam tenaga kerja rupiah bahan baku rupiah tenaga kerja langsung 4/14/2017

9 Penentuan Kos Produk Aliran Fisik bon permintaan material (BPM)
kartu jam pekerjaan (KJP) Proses Tenaga kerja langsung tarif overhead (TOH) Overhead 4/14/2017

10 Aliran Kos (a) (d) (g) (h) (b) (e) (c) (f) Sediaan Material XXXX
Barang Dalam Proses XXXX Barang Jadi XXXX (a) (d) (g) (h) Tenaga Kerja Langsung XXXX (b) (e) Kos Barang Terjual XXXX Overhead-Kendali XXXX (c) (f) Keterangan cara dan saat mencatat: (a) saat terjadinya (b) saat pembayaran gaji dan upah (c) saat penutupan pos-pos overhead (d) saat material masuk proses secara perpetual (aktual) (e) saat pemakaian tenaga kerja secara perpetual (aktual) (f) saat pembebanan atas dasar tarif overhead (taksiran) (g) saat satu angkatan produksi atau pekerjaan selesai dan ditransfer ke gudang (h) saat terjadi penjualan secara perpetual 4/14/2017

11 Pekerjaan-Order dan Standar
Pekerjaan-order: spesifikasinya ditentukan atas permintaan kustomer. Pekerjaan standar: diproduksi perusahaan untuk dijual ke umum. Informasi pekerjaan-order bermanfaat untuk: Penetapan harga jual Pengajuan proposal tender Evaluasi ketepatan taksiran Pebandingan kos pekerjaan serupa yang pernah dikerjakan Analisis waktu penyelesaian produk 4/14/2017

12 Penentuan Kos Pekerjaan Order
Untuk tiap pekerjaan, disediakan kartu kos pekerjaan Kartu kos pekerjaan berfungsi sebagai buku besar pembantu barang dalam proses Pengisian kartu kos pekerjaan didasarkan pada BPM, KJP, dan tarif overhead Pengakunanan ke buku besar dapat dilakukan dengan rekapitulasi Kartu kos pekerjaan mengalami tiga status yaitu sebagai berkas barang dalam proses, barang jadi, dan barang terjual. Lihat contoh kartu kos pekerjaan pada Gambar 11-4 di halaman 332. 4/14/2017

13 Aliran Dokumen dalam Sistem Kos Pekerjaan
Kartu Kos Pekerjaan MAT TKL OH No. 5 No. 4 No. 3 No. 2 No. 1 Bagian Akuntansi Bagian Produksi Bagian Penjualan BPM TOH KJP OPR OPN Order Penjualan Order Produksi tembusan 4/14/2017

14 Aliran Kartu Kos Pekerjaan
Barang Dalam Proses XXXX Barang Jadi XXXX Kos Barang Terjual XXXX BB TKL OH Dipindah saat barang selesai dan ditransfer ke gudang barang jadi Dipindah saat barang telah dikirim ke kustomer BPM KJP TOH Kartu Kos Pekerjaan MAT TKL OH No. 16 No. 12 No. 1 Berkas Barang Dalam Proses Berkas Barang Jadi Berkas Barang Terjual 4/14/2017

15 Pembebanan-lebih dan -kurang
Akun Overhead-Kendali dikredit dengan jumlah rupiah taksiran pada saat pembebanan overhead ke produk dan didebit dengan jumlah rupiah aktual pada akhir perioda sehingga umumnya terjadi selisih. Pembebanan-lebih: bila pembebanan kos taksiran ke produk lebih tinggi dari overhead aktual. Pembebanan-kurang: bila pembebanan kos taksiran ke produk lebih rendah dari overhead aktual. Selisih harus ditutup ke kos barang terjual atau ke tiga pos (barang dalam proses, barang jadi, dan barang terjual). 4/14/2017

16 Perlakuan Selisih Pembebanan
Pembebanan-kurang Overhead-Kendali 75.600 71.000 5.000 Kos Barang Terjual 4.250 Sediaan Barang Jadi 32.000 500 Barang Dalam Proses 16.000 250 proporsional atau Kos Barang Terjual 5.000 4/14/2017

17 Perlakuan Selisih Pembebanan
Pembebanan-lebih Overhead-Kendali 68.200 11.200 79.400 Kos Barang Terjual Sediaan Barang Jadi 32.000 1.120 Barang Dalam Proses 16.000 560 proporsional atau 9.520 Kos Barang Terjual 11.200 4/14/2017

18 Laporan Keuangan Untuk kepentingan pihak luar, laporan/statemen
laba-rugi harus menyajikan kos aktual. Pembebanan-lebih atau -kurang harus disesuaikan terhadap kos barang terjual atau ke tiga pos (barang dalam proses, barang jadi, dan kos barang terjual) sehingga pos-pos tersebut merefleksi kos aktual. Untuk tujuan internal, laporan laba-rugi tetap disajikan dalam kos normal dengan menunjukkan adanya pembebanan-lebih atau -kurang serta menunjukkan pengaruhnya. 4/14/2017

19 Jangan lupa mengerjakan:
Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal. Tidak ada itu dosen killer. Yang ada dan banyak adalah mahasiswa bunuh diri. 4/14/2017


Download ppt "Bab 11 Sistem Kos Pekerjaan-Order 4/14/2017."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google