Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Psikologi ; Pengantar.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Psikologi ; Pengantar."— Transcript presentasi:

1 Psikologi ; Pengantar

2 Sebelum Psikologi Filsafat mengajukan pertanyaan tentang pikiran : Apakah persepsi secara akurat mencerminkan realitas? Bagaimana sensasi berubah menjadi persepsi? Masalah - Tidak ada cara yang "ilmiah " untuk mempelajari masalah René Descartes ( ) Fisiologi mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sama tentang pikiran METODE ILMIAH Memprediksi apa yang akan terjadi Secara sistematis mengamati peristiwa Apakah prediksi mendukung peristiwa

3 Lahirnya Psikologi Laboratorium Psikologi Eksperimental Pertama (1879)
Menekankan pada studi ilmiah tentang pikiran. WW menyatakan bahwa metode Psikologi sama telitinya dengan kimia dan fisika Murid Wundt membuka laboratorium di USA ( ) Wilhelm Wundt ( ) University of Leipzig Harvard University Yale University Columbia University Catholic University Univ of Pennsylvania Cornell University Stanford University

4 Psikologi (sebelum -1920) Psikologi Memahami proses mental
Wilhelm Wundt ( ) Ahli Fisiologi & Psikolog Perceptual Pendiri Psikologi sebagai suatu ilmu Penelitian Edward Titchner ( ) Murid Wundt Mendirikan Y di Cornell Introspection Psikologi Memahami proses mental William James ( ) Filsuf & Psikolog Mendirikan Y di Harvard

5 Proses mental tidak dapat Diamati secara langsung
Behaviorism Psikologi Ilmiah harus difokuskan pada perilaku yang dapat diamati. Psikologi Ilmu tentang Perilaku John Watson ( ) Proses mental tidak dapat Diamati secara langsung Psikologi Respon Stimulus Ivan Pavlov

6 Psikologi (1920s-1960s) Behaviorism Psychology Mempelajari perilaku
yang dapat diamati Behaviorism John B. Watson ( ) Perilaku tanpa referansi pada pemikiran Psikologi S-R B. F. Skinner ( ) Behaviorism with a Twist The PIDGEON & The Skinner Box

7 Structuralism vs Functionalism
Menganalisis kesadaran menjadi elemen dasar dan belajar bagaimana mereka berhubungan Introspeksi - pengamatan-diri dari pengalaman sadar diri sendiri Wilhelm Wundt Functionalism Menyelidiki fungsi, atau tujuan kesadaran daripada struktur kesadaran Bersandar pada kinerja yang diterapkan (natural surroundings) William James ( )

8 “Keseluruhan itu berbeda dari jumlah bagian-bagiannya.”
Gestalt Psychology “Keseluruhan itu berbeda dari jumlah bagian-bagiannya.” Phi Phenomenon Ilusi gerakan yang diciptakan oleh penyajian rangsangan visual dengan pergantian yang cepat Max Wertheimer ( ) Reaksi terhadap Strukturalism Usaha untuk memfokuskan perhatian kembali kepada pengalaman sadar (i.e., the mind) Mengapa?

9 Freud & Psychoanalysis
Mengusulkan ide tentang ketidaksadaran (UNCONSCIOUS) Pikiran, ingatan, hasrat ada di bawah Ketidaksadaran dan muncul Mempengaruhi perilaku kita Ketidaksadaran diekspresikan Melalui mimpi dan “slips of the tongue” Sigmund Freud ( ) Teori Psikoanalisa berusaha menjelaskan Kepribadian, gangguan mental dan motivasi sebagai penyebab yang tidak disadari dari perilaku

10 Psikolog kognitif kembali pada pada studi tentang belajar, ingatan,
Psikologi Kognitif Kognisi proses mental yang meliputi menerima, mengolah, menyimpan dan menggunakan informasi Psikolog kognitif kembali pada pada studi tentang belajar, ingatan, persepsi, bahasa, perkembangan & pemecahan masalah Noam Chomsky “Language” Penemuan komputer (late 1950s) menghasilkan model berpikir baru tentang pikiran

11 Komputer sebagai metafora pikiran
Psikologi (1960s-1990s) Psikologi Ilmu tentang perilaku & proses mental Y Kognitif Sigmund Freud ( ) Dinamika Pikiran yang tidak disadari Psikoanalisis Komputer sebagai metafora pikiran Mempelajari pikiran melalui gambaran perilaku yang dapat diamati

12 DIMENSI PSIKOLOGI Cognitive : Pola pikir Affection : Kondisi afeksi - emosi Psychomotoric : Tindakan-Perilaku

13 THE METHODS OF PSYCHOLOGY
Pengamatan Catatan hidup Eksperiment Psikotes Wawancara

14 RELASI PSIKOLOGI DENGAN BIOLOGI Kedua-duanya memiliki persamaan dalam mempelajari manusia sebagai makhluk hidup, terutama berkaitan dengan adanya genetik (keturunan) yang mempengaruhi manusia.

15 RELASI PSIKOLOGI DENGAN SOSIOLOGI Kedua-duanya memiliki persamaan dalam mempelajari manusia tentang perilaku manusia yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.

16 RELASI PSIKOLOGI DENGAN FILSAFAT Kedua-duanya memiliki persamaan dalam membicarakan tentang hakikat kodrat manusia dan tujuan hidupnya.

17 RUANG LINGKUP PSIKOLOGI
Biopsikologi : Psi. Eksperimen : Psi. Kognitif : Mengkhususkan pada dasar-dasar perilaku. Mengkhususkan diri pada kajian mengenai proses penginderaan, persepsi, delajar dan berdfikir tentang dunia ini. Salah satu cabang khusus dari psi.eksperiment yang sekarang mandiri. Menfokuskan pada studi proses-proses mental lebih tinggi; misal: berfikir, memori, pemecahan masalah,penalaran, danpengambilan keputusan.

18 RUANG LINGKUP PSIKOLOGI (POHON KELUARGA PSIKOLOGI)
4. Psi. Perkembangan : 5. Psi.Kepribadian : Mempelajari bagaimana manusia berkembang dan berubah mulai saat konsepsi sampai kematian. Menjelaskan keajegan dan perubahan perilaku seseorang sepanjang waktu, serta ciri-ciri khas individual yang membedakan perilaku seseorang dengan yang lain jika mereka menghadapi sesuatu yang sama.

19 RUANG LINGKUP PSIKOLOGI (POHON KELUARGA PSIKOLOGI)
6. Psi. Kesehatan : 7. Psi. Klinis : 8. Psi. Konseling : Menerangkan hubungan antara faktor-faktor psikologis dengan gangguan dan penyakit mental. Mempelajari tentang diagnosis, prognosis, dan terapi terhadap perilaku abnormal. Menfokuskan pada problem-problem; pendidikan, sosial, dan penyesuaian karir.

20 RUANG LINGKUP PSIKOLOGI (POHON KELUARGA PSIKOLOGI)
9. Psi. Pendidikan : 10. Psi. Sekolah : 11. Psi. Forensik : Berkaitan dengan proses belajar-mengajar. Bidang khusus yang berkaitan dengan evaluasi siswa yang memiliki problem akademik dan emosional dan mengembangkan cara solusinya. Berkaitan dengan hukum dan kriminalitas

21 RUANG LINGKUP PSIKOLOGI (POHON KELUARGA PSIKOLOGI)
12. Psi. Sosial : 13. Psi. Industri-Organisasi: 14. Psi. Lintas Budaya : Mengkaji tentang bagaimana fikiran, perasaan dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh orang lain. Berkaitan dengan psikologi dunia kerja, misal; produktivitas karyawan, kepuasan kerja, pengambilan keputusan. Maengkaji perbedaan-perbedaan dan persamaan-persamaan fungsi psikologis dalam berbagai kelompok budaya dan etnik.

22 Perbedaan Perspektif dalam Psikologi
Biological Psychology Behavioral/Clinical Psychology Cognitive Psychology Social-Cultural Psychology

23 Biological Perspective
Focus Bagaimana tubuh dan otak menciptakan emosi, ingatan dan pengalaman inderawi. Contoh isu : Bagaimana evolusi dan faktor keturunan mempengaruhi perilaku? Bagaimana pesan disebarkan dalam tubuh? Bagaimana unsur kimia dalam darah dihubungkan dengan mood dan motif

24 Behavioral/Clinical Perspective
Focus Bagaimana kita belajar dari respon yang dapat diamati. Bagaimana cara terbaik mempelajari, memeriksan dan menerapi orang yang mengalami gangguan Sample Issues Bagaimana kita belajar untuk takut pada objek atau situasi tertentu? Bagaimana cara yang paling efektif untu membentuk perilaku ? Apa yang menjadi penyebab : Anxiety Disorders (gangguan kecemasan) Phobic Disorders (gangguan phobia) Obsessive-Compulsive Disorders (gangguan obsesif-kompulsif)

25 Cognitive Perspective
Focus Bagaimana kita mengolah, menyimpan dan menggunakan kembali informasi Sample Issues Bagaimana kita menggunakan informasi dalam mengingat dan memahami? Apakah indera kita sama dengan sifat persepsi ? (Apakah yang kita lihat benar-benar yang kita dapatkan?) Seberapa banyak anak-anak “tahu” saat mereka dilahirkan?

26 Social-Cultural Perspective
Focus Bagaimana perilaku dan berpikir bervariasi dalam berbagai situasi dan budaya. Sample Issues Bagaimana kita, sebagai anggota dari ras dan kebangsaan yang berbeda, sebagai anggota dari satu keluarga manusia? Bagaimana kita berbeda, akibat konteks sosial yang berbeda? mengapa orang kadang-kadang bertindak dalam kelompok daripada saat mereka sendirian?

27 Psikologi adalah Ilmu yang empiris
Pengetahuan diperoleh melalui observasi Psikolog harus bersikap skeptis dan berpikir kritis Apa buktinya ? Bagaimana bukti dikumpulkan? Kesimpulan dalam Psikologi didasarkan pada penelitian BUKAN tradisi atau umumnya

28 Psikologi secara teoritis berbeda
Suatu sistem dari ide-ide yang berhubungan yang digunakan untuk menjelaskan serangkaian pengamatan Biological Psychology Perspective Clinical Psychoanalytic Perspective Dreams

29 Konteks Psikologi & Sosiohistoris
Tren & Isu di Masyarakat Penemuan dalam Psikologi Psikologi berkembang baik dalam konteks sosial maupun historis Psikologi awal Affected by physics & physiology Society Today Affected by psychological testing (IQ, SAT, GRE)

30 Apa Penyebab Perilaku? Behavior

31 Perilaku dibentuk oleh Budaya
jarak personal Nilai pendidikan Lingkungan Norma Sosial

32 Influence of Heredity & Environment
Nature versus Nurture

33 Persepsi adalah subjektif
Informasi internal Pengalaman awal Kondisi mental sekarang Pengalaman Informasi eksternal Actual Words/Actions Image Reflected from Objects “Sound” Waves Both Determine Our Experience of the World

34 Penentu Perilaku Manusia
Baron & Byrne Tindakan & karakteristik orang lain Proses kognitif Variabel ekologis Konteks budaya Faktor biologis Brigham Genetic/Biological vs Social factors Egoistic vs Altruistic motives Personality vs situasional forces

35 Teori Umum Perilaku Sosial Manusia
Determinisme Perilaku ditentukan secara genetis Tokoh : Thomas Hobbes, J.J. Rousseau, Freud Diteruskan oleh kelompok teori Sosiobiologi dan Ethology Beberapa bukti pendukung : - pengaruh bawaan pada tes intelegensi, psikopatologi (schizoprenia, affective disorder, alcoholism, kepribadian antisosial,

36 Teori Umum Perilaku Sosial Manusia (2)
Empirisme Perilaku manusia ditentukan oleh lingkungan Tokoh : John Locke (tabula rasa) Diteruskan oleh kelompok teori Behaviorisme atau teori belajar (Watson, Skinner) Interaksionisme Perilaku manusia dibentuk dari interaksi antara lingkungan dengan bawaan

37 Teori Umum Perilaku Manusia (3)
Teori yang menonjol adalah Social Psychophysiological Approach Ada beberapa prinsip : Perilaku manusia ditentukan oleh banyak faktor Tidak bisa ditentukan karena faktor-faktor tsb saking berpengaruh Perubahan pada satu faktor menyebabkan faktor lain ikut berubah


Download ppt "Psikologi ; Pengantar."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google