Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ETHICAL DECISION MAKING

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ETHICAL DECISION MAKING"— Transcript presentasi:

1 ETHICAL DECISION MAKING

2 INTRODUCTION Seorang pimpinan organisasi membuat surat perintah perjalanan dinas fiktif untuk anak buahnya. Tindakan ini dilakukan pimpinan tersebut untuk memberikan penghasilan tambahan bagi bawahannya, yang gajinya pas-pasan Q: Apakah tindakan tersebut dapat dibenarkan? Apakah tindakan tersebut etis? SPPD Fiktif lho

3 Apa kategori Keputusan yang dianggap baik atau etis?
INTRODUCTION Apa kategori Keputusan yang dianggap baik atau etis? Perusahaan dianggap bersikap etik jika memperhatikan kepedulian terhadap lingkungan

4 KEPUTUSAN ETIS Keputusan dianggap etis jika menjawab pertanyaan berikut: Is it profitable? (market values) Is it legal? (legal values) Is it fair? (social values) Is it right? (social values) Is it sustaianable development? (environmental values)

5 FRAMEWORK FOR ETHICAL PROBLEM SOLVING (1)
Menentukan Tujuan Siapa yang membuat keputusan? Kepentingan apa yang mereka wakili? Aturan apa yang dipakai? (perusahaan & kelompok?) Melihat situasi dan mengidentifikasi masalah Pisahkan antara “core problem” dari “subproblem” Masalahnya siapa? Mengapa menjadi masalah?

6 FRAMEWORK FOR ETHICAL PROBLEM SOLVING (2)
Analisis Masalah Perhatikan aturan atau nilai-nilai dari perspektif legal, publik, personal dan lingkungan Siapa yang membuat keputusan? Siapa stakeholdernya dan nilai apa yang mereka pegang? Apakah adil untuk semua pihak? Menentukan Penyebab Masalah Mengapa dan bagaimana aturan dilanggar? Apakah aturan yang dilanggar merupakan hal yang fatal atau tidak? Apakah ada justifikasi atas pelanggaran tersebut?

7 FRAMEWORK FOR ETHICAL PROBLEM SOLVING (3)
Menentukan Outcome Tentukan hasil yang diinginkan Apakah dapat dicapai? Apakah dapat diukur? Bagaimana rentang waktunya? Menentukan Berbagai Pilihan Identifikasi berbagi solusi yang ada Tentukan alternatif tindakan yang memungkinkan

8 FRAMEWORK FOR ETHICAL PROBLEM SOLVING (4)
Menentukan Solusi Terbaik Siapa yang akan terpengaruh dari setiap alternatif solusi? Evaluasi setiap pengaruh alternatif pilihan terhadap masing-masing stakeholders Alternatif mana yang memaksimumkan manfaat dan meminimumkan biaya (masalah lain) Merencanakan dan Mengimplementasikan Solusi yang dipilih

9 ISSUE Keputusan yang berkaitan dgn isu etika dapat didasarkan pada:
Professional guidance Corporate code of conduct Masalah: Pedoman tsb hanya berlaku untuk masalah atau lingkungan tertentu shg memerlukan interpretasi khusus Q: Landasan apa yg dipakai dalam menginterpretasikan pedoman tersebut?

10 Kerangka Analisis Keputusan Etika
Will We survive? The global issue Governmental Responsibility & Values Is it Right? Personal Beliefs & Responsibility FIVE BOX FRAMEWORK Is it Fair Public Opinion-Social Values Is it legal? Government responsibility Is it profitable? Market Force Social Responsibility Perlu Stakeholder Impact Analysis

11 STAKEHOLDER IMPACT ANALYSIS
Kepentingan stakeholder harus menjadi acuan utama! Mengapa? Analisis Data Akuntansi Traditional memiliki banyak kelemahan: Fokus pada masa lalu Tidak memperhatikan faktor external Melihat beberapa sumber sbg sesuatu yang bebas (free), tidak memiliki nilai karena tidak ada mekanisme pasarnya. Fokus kepentingan terlalu sempit (shareholders) Mengabaikan kepentingan stakehoklder lain

12 KEPENTINGAN STAKEHOLDERS
Well-Offness Keputusan harus menghasilkan manfaat di atas costnya Fairness Manfaat yg diperoleh hrs terdistribusi secara adil Right Keputusan yg diambil tidak melanggar hak stakeholder dan pengambil keputusan Q: Bagaimana mengukurnya?

13 MEASUREMENT OF QUANTIFIABLE IMPACT
LABA (PROFIT) Mudal diukur namun menimbulkan masalah karena mengabaikan faktor-faktor tertentu POS TIDAK MASUK PROFIT: COST DAPAT DIUKUR LANGSUNG Laba/Rugi dari Transaksi harus dimodifikasi dari faktor externalitas yng menciptakan transaksi tersebut Contoh: Polusi (externality cost) Dapat diukur dgn Biaya utk mengatasi polusi POS TIDAK MASUK PROFIT: MANFAAT TDK DAPAT DIUKUR SCR LANGSUNG Sumbangan dan Beasiswa Kemungkinan dapat diukur melalui kenaikan pendapatan yg diperoleh si Penerima

14 PERHITUNGAN MANFAAT Perhitungan manfaat dilakukan dgn “Cost Benefit Analysis”, serupa dgn Capital Budgeting Analysis Pengaruh yang akan datang dari keputusan yang dibuat dianalisis pada saat sekarang Manfaat dan Biaya masa mendatang dipresent value-kan Net Present Value of Proposed Action = Present Value of Benefit - Present Value of Cost Revenue + Good Externalities Cost + Bad Externalities

15 Cost Benefit Analysis

16 OUTCOME YG TIDAK PASTI Analisis dapat didasarkan pada: Best estimate
Tiga kemungkinan (most optimistic, optimistic, best estimates) Expected Value sesuai simulasi komputer Probability of That Outcome Occurring Expected Value of an Outcome = Value of Outcome X Model Expected Value memungkinkan adanya Risk-Benefit Analysis Risk Adjusted or Expected Value of Net Benefit = Expected Present Value of Future Benefit - Expected Present Value of future Cost

17 WHAT NEXT? RANKING KEPENTINGAN: FAIRNESS RIGHTS
Lakukan ranking berdasarkan stakeholders yg paling banyak menanggung pengaruh jelek FAIRNESS Keputusan menjadi tidak etis jika tidak dilihat adil bagi semua stakeholders RIGHTS Keputusan dipandang etis jika tdk melanggar hak stakeholder dan pembuat keputusan (kehidupan, keamanan, perlakuan yg sama, privacy,dll) So, Keputusan harus dilakukan secara komprehensif!

18 COMPREHENSIVE DECISION MAKING
Aspek yang bersifat tidak etis dapat diidentifikasi dengan menggunakan: Five Question Approach Moral Standard Approach Pastin’s Approach

19 Five Question Approach
Profitability Legality Fairness Impact on the right of each individual stakeholder Impact on environment

20 Moral Standard Approach (Utilitarian)
Maximize a net benefit to society as a whole Apakah tindakan yang diambil memaksimumkan manfaat sosial atau mengurangi kerugian sosial? Individual Right (Respect & Protect) Apakah tindakan yang diambil konsisten dengan hak setiap individu? Justice (Fair distribution of benefit and burden) Apakah tindakan yang diambil menghasilkan distribusi yang adil atas manfaat dan kerugian

21 PASTIN’S APPROACH Individu atau organisasi memiliki nilai-nilai dasar yang mengatur perilaku mereka KEY ASPECT PURPOSE OF EXAMINATION Ground Rule Ethics To illuminate an organization’s and/or an individual’s rules and values End-Point Ethics To determine the greatest net good for all concerned Rule Ethics To determine what boundaries a person or organization should take into account according to ethical principles Social contract Ethics To determine how to move the boundaries to remove concerns or conflict

22 THE END


Download ppt "ETHICAL DECISION MAKING"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google