Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Semester I - 2010 / 2011 EVOLUSI & IDEOLOGI SAINS DAN TEKNOLOGI 3 November 2010 1/18 DICKY R. MUNAF Kuliah Minggu ke - 13.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Semester I - 2010 / 2011 EVOLUSI & IDEOLOGI SAINS DAN TEKNOLOGI 3 November 2010 1/18 DICKY R. MUNAF Kuliah Minggu ke - 13."— Transcript presentasi:

1 Semester I - 2010 / 2011 EVOLUSI & IDEOLOGI SAINS DAN TEKNOLOGI 3 November 2010 1/18 DICKY R. MUNAF Kuliah Minggu ke - 13

2 Pemahaman Iptek Sebagai Satu Siklus Kegiatan Maturity : Perubahan permintaan pasar melambat Tantangan persaingan pada faktor harga Growth : Perubahan dan Persaingan meningkat Tantangan persaingan pada faktor diferensiasi produk, faktor harga dan time to market Emergence : Response pasar belum jelas Tantangan persaingan pada Kemampuan menghasilkan produk baru yang dapat memprenetrasi Kegiatan Litbang Inovasi Produk Optimasi Proses Produksi Skala Bisnis Tahapan Bisnis 2/18

3 Dimensi Iptek 1.DIMENSI IPTEK MODAL SAINTIFIK MODAL EKONOMI Prioritasnya tergantung pada kebutuhan utama suatu bangsa 2.IPTEK AKAN BERMAKNA JIKA DAPAT DIMANFAATKAN ATAU MENJADI PENJURU MASYARAKAT 3.UNTUK SUATU BANGSA, IPTEK DIPERLUKAN UNTUK MEMPERCEPAT METABOLISME GLOBALISASI ATAU UNTUK KREDIBILITAS BANGSA, Contoh : 3/18 -AS: Antariksa -JEPANG: GENOM -MALAYSIA: Koridor IT -INDIA: Software

4 Perubahan Sosial Sebagai Basis Globalisasi 1.Globalisasi adalah proses konvergensi lateral berbagai disiplin ilmu akibat manusia tidak mampu lagi menjawab kondisi alam, yang secara bertahap diwujudkan dalam bentuk produk iptek, sebagai contoh : 1965 : Miniaturisasi rangkaian transistor menjadi Integrated Circuit 1975 : Chip (Integrasi dari beberapa Integrated Circuit) dan super komputer 1985 : Massively Parralel Processing (Neural Networks) …-2001 : Wireless Computation yang menggunakan berkas cahaya. 2002-2004 : Biometrik 2004-…. : Super Komputer berbasis GENOM 2.Proses konvergensi lateral telah membentuk regionalisasi yang terjadi saat ini, karena adanya kluster interaksi budaya dalam proses tersebut. 4/18

5 Laju Produk Teknologi dan Dampaknya Pada Manusia 5/18

6 Penentu Kekuatan Suatu Regionalisasi 1.Keseimbangan modal dan ekspor-impor antar negara anggota kelompok regional melalui kebijakan bersama 2.Sistem informasi untuk komunikasi antar anggota regional 3.Keseimbangan peran pembangunan Iptek di Negara anggota regional sesuai komoditas unggulan. 4.Keseimbangan keunggulan komparatif dan kompetitif antar negara anggota 6/18

7 Posisi Komoditi Unggulan Indonesia Dalam Perkembangan Perdagangan Global 93,3 800,6 648,7 212,5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 00.511.522.533.54 276,6 317 681 392 94,9 Hasil Hutan Pulp & Paper Agro Tekstil & Produk Tekstil Kimia Organik Logam Permesinan Alat Angkut Elektronika NI Nilai Pasar Ekspor Dunia (dalam milyar dolar AS) Pangsa Ekspor Indonesia (%) Pertumbuhan Ekspor Dunia (%) per tahun Periode 1991 - 1998 Sumber : Deperindag 7/18

8 Distribusi Peta Kekuatan Inovasi Daerah Strength of Regional Innovation Systems Above Average Around Average Below Average PadangMedanJogjakartaSemarangMakasarSamarindaManadoMataramSurabayaBandung 8/18

9 STRATEGI PENGEMBANGAN IPTEK RPJM 04-09 Meningkatkan pengaruh Iptek nasional dalam perdagangan komoditas dunia Meningkatkan Posisi kompetitif (Teknologi, SDM dan Investasi) Indonesia di dunia Meningkatkan penyebaran kegiatan Iptek diseluruh wilayah Indonesia dan bermanfaat langsung bagi kehidupan masyarakat melalui penyerapan produk dalam negeri Terjadwal dengan target yang jelas PERLU Prioritasisasi Pembangunan Iptek yang langsung Berdampak diantara keterbatasan yang ada 9/18 AGENDA RISET & IPTEK NASIONAL

10 Agenda Riset Nasional A. KAJIAN BIDANG PRIORITAS 10/18

11 11/18 Agenda Riset Nasional 0-3 Tahun A. Keterkaitan Dengan 6 Fokus Bidang Prioritas JAKSTRANAS B. Pendanaan:-50 % dana untuk 3 kajian bidang Prioritas -35 % dana untuk Energi, Trasportasi, InfoKon, Bahan Baku Manufaktur (20 % terapan & 15 % dasar) -15 % dana untuk Pendidikan, Ekonomi, Sosial Politik, Penciptaan Iptek Baru, Pertahanan

12 Pendayagunaan IPTEK UKM yang mendominasi lebih dari 90% indistri nasional dan menyerap lebih dari 90% tenaga kerja nasional memberi kontribusi sebesar 59,36% PDB Indonesia (Tahun 2000) Penyerapan tenaga kerja menjadi penting Pelaku usaha perlu dikembangkan dalam aspek : a)Kemitraan KLUSTER TEKNOINDUSTRI b)Kewirausahaan berbasis Inovasi Teknologi (termasuk mendayagunakan informasi TECHNOPRENEURSHIP c)Adaptabilitas sosial untuk aspek non finansial (INVESTASI DI DAERAH) 12/18

13 Kluster Teknoindustri Pengelompokan industri (fisik dan maya) untuk diperoleh optimasi organisasi produksi, proses produksi berbasis teknologi dan pemasaran efisiensi biaya produksi memperbaiki delivery time to market berjalannya difusi iptek dari lembaga iptek ke industri dan dari industri ke lembaga iptek 13/18 DRM (Ref : DM/L 290704 )

14 TECHNOPRENEURSHIP adalah Kewiraaan Berbasis Teknologi dan Kreatifitas (Meningkatnya cara pikir pelaku bisnis untuk melihat ketidakpastian sebagai suatu tantangan dan tidak berupaya menghindarinya) 14/18 - Menciptakan lapangan kerja - Perluasan Wilayah Pemasaran - Mengatasi Stagnasi Bisnis - Kreatif dan memiliki inovasi - Mampu mengaplikasikan kreatfitas dan inovasi - Bersemangat menghasilkan sesuatu yang bernilai - Berani menembus resiko - Berkemauan untuk berkolaborasi

15 Peran Iptek Dalam Meningkatkan Daya Tarik Investasi di Daerah Keamanan Potensi ekonomi Budaya Tenaga kerja Infrastruktur Peraturan Daerah Keuangan Daerah 1. Tujuan Indikator Penentuan Daya Tarik Investasi : Keamanan Keamanan Data dan Informasi Potensi ekonomi Nilai Tambah Komoditas Unggulan Budaya Perlindungan Tradisional untuk Wisata dan Pembudayaan Iptek Tenaga kerja Penyerapan Tenaga Kerja dan Kualitasnya Infrastruktur Perawatan dan Pendayagunaan 2. Peran Iptek, khususnya pada aspek : 15/18

16 Lingkup Intervensi Insentif Iptek untuk Komersialisasi Maturity : Perubahan permintaan pasar melambat Tantangan persaingan pada faktor harga Growth : Perubahan dan Persaingan meningkat Tantangan persaingan pada faktor diferensiasi produk, faktor harga dan time to market Emergence : Response pasar belum jelas Tantangan persaingan pada Kemampuan menghasilkan produk baru yang dapat memprenetrasi Kegiatan Litbang Inovasi Produk Optimasi Proses Produksi Skala Bisnis Tahapan Bisnis BUDAYA TEKNOLOGI PROMOSI & STANDARISASI ASURANSI PROTOTYPE RISET 16/18

17 Program Iptek Sesuai Mekanisme Demand-Pull > Riset Unggulan> PRIDA> Promosi > Prototyping Center > Productivity Center > Asuransi Teknologi > Standarisasi > Sertifikasi Produk > Hak Kekayaan Intelektual > Science Center Dukungan Langsung Fungsi Penunjang Lingkungan Bisnis Pasokan Teknologi Pengembangan Bisnis Tarikan Dasar 17/18

18 18/18 Program Insentif Iptek Untuk SDM & Industri Inbound Logistics Outbound Logistics Operations (Manufac- turing Marketing and Sales After Sales Service Human Resource Management Firm Infrastruktur Technology Development Setting Environment Condition Daya Saing SDM & Industri (nasional & interna- sional Legislasi Pemerintah RISET ASURANSI PROTOTYPE STANDARISASI PROMOSI BUDAYA TEKNOLOGI


Download ppt "Semester I - 2010 / 2011 EVOLUSI & IDEOLOGI SAINS DAN TEKNOLOGI 3 November 2010 1/18 DICKY R. MUNAF Kuliah Minggu ke - 13."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google