Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan ke-5 Pengertian Indikator Definisi indikator

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan ke-5 Pengertian Indikator Definisi indikator"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan ke-5 Pengertian Indikator Definisi indikator
Persyaratan indikator Jenis & klasifikasi indikator Indikator pelayanan kesehatan

2 Tujuan Instruksional Umum: Khususmemahami:
Mahasiswa mampu memahami pengertian indikator Khususmemahami: Definisi indikator Persyaratan indikator Jenis indikator & klasifikasi Indikator pelayanan kesehatan

3 1.Indikator Indikator: pengukuran tidak langsung dari masukan, proses, keluaran, efek (impact) dan dampak (outcome) dari satu program untuk kepentingan evaluasi dari tujuan dan objektif program

4 Indikator (WHO, DepKes 2003)
Variabel yg membantu memperlihatkan adanya perubahan secara langsung atau tidak langsung Variabel-variabel yg mengindikasi atau memberi petunjuk ttg suatu keadaan tertentu, sehingga dpt digunakan utk mengukur perubahan

5 Indikator (WHO, DepKes 2003)
Ukuran tidak langsung dari suatu kejadian atau kondisi. Statistik dari hal normatif yg menjadi perhatian yg dpt membantu penilaian ringkas, komprehensif dan berimbang terhadap kondisi-kondisi atau aspek-aspek penting dari suatu masyarakat

6 Indikator (WHO, DepKes 2003)
Variabel yg dapat digunakan utk mengevaluasi keadaan atau status dan memungkinkan dilakukannya pengukuran terhadap perubahan-perubahan yg terjadi dari waktu ke waktu. Tidak selalu menjelaskan keadaan keseluruhan Hanya memberi petunjuk (indikasi) ttg keadaan keseluruhan tersebut sbg suatu pendugaan

7 Mengapa Perlu Indikator ?
Menilai apakah aktivitas pokok yg dijalankan telah sesuai dg rencana & menghasilkan efek/dampak yg diharapkan pd masyarakat. Indikator dpt digunakan utk: Mengukur tingkat pencapaian target Menilai perubahan/tren status kes Membandingkan tingkat pencapaian antar daerah Identifikasi daerah yg kurang mendapat pelayanan.

8 Ukuran Indikator (kuantitatif)
Jumlah (count): ukuran sederhana, hanya jumlah kejadian atau kasus. Contoh: 56 kunjungan, 9780 bayi yg diimunisasi.

9 Ukuran Indikator Rasio : perbandingan dua angka yg saling terpisah atau pembilang bukan bagian dari penyebut. Contoh: rasio jenis kelamin (99:100) dan kematian ibu per kelahiran hidup (390: )

10 Ukuran Indikator Proporsi (%): perbandingan pembilang dg penyebut, pembilang bagian dari penyebut. Contoh: dari 5000 balita terdapat 3250 bayi telah diimunisasi (3250:5000=0,65)

11 Ukuran Indikator Rate : ukuran dasar yg digunakan utk melihat kejadian penyakit karena angka merupakan ukuran yg paling jelas menunjukan probabilitas/rasio dr penyakit dlm suatu masyarakat tertentu selama periode tertentu.

12 2. Persyaratan Indikator
Syarat utama: ketepatan dlm menggambarkan/mewakili informasinya. Bermakna utk pengambilan keputusan Contoh: rasio dr terhadap penduduk lebih menggambarkan informasi ttg pemerataan dr, dibanding rasio dr terhadap kecamatan Kepadatan penduduk tiap kecamatan di Ind bervariasi

13 Persyaratan IndikatorSMART
Simple : sedapat mungkin sederhana dalam pengumpulan data maupun rumus penghitungan untuk mendapatkannya Measurable (dapat diukur):hrs mempresentasikan informasinya dan jelas ukurannya. Dpt digunakan utk perbandingan antara satu tempat dg tempat lain.

14 Persyaratan Indikator
Attributable (bermanfaat): bermanfaat utk kepentingan pengambilan keputusan spesifik Reliable (dapat dipercaya): hrs didukung dg pengumpulan data yg baik, benar, teliti. Timely (tepat waktu): hrs didukung oleh pengumpulan dan pengolahan data serta pengemasan informasi yg waktunya sesuai dg saat pengambilan keputusan dilakukan.

15 3. Jenis Indikator Berbentuk :
Absolut: hanya berupa pembilangjml dr suatu kejadian (sangat jarang). Contoh: kasus meningitis di Puskesmas Proporsi: nilai resultantenya dinyatakan dg % krn pembilang merupakan bagian dr penyebut.

16 Berbentuk Angka/rasio: menunjukkan frekuensi dr suatu kejadian selama periode tertentu. Dinyatakan dlm bentuk per 1000 atau populasi. Pembilang bukan bagian dr penyebut. Contoh: rasio bidan terhadap penduduk suatu kabupaten.

17 Klasifikasi Indikator
Pendekatan sistem Indikator hasil/keluaran Hasil antara (output) Hasil akhir (outcome) Indikator proses Indikator masukan

18 Indikator Indonesia Sehat (provinsi sehat, kabupeten sehat)
Indikator hasil akhir Indikator hasil antara Indikator proses dan masukan

19 Akses & mutu pelayanan kesehatan
Masukan & proses Hasil antara Yan Kes Sumber daya kes Mjemen Kes Kontribusi sektor trkait Keadaan lingkungan Derajat Kes Morbi Mor Ditas ta Status litas gizi Menuju Perilaku hidup sehat Akses & mutu pelayanan kesehatan Skema hubungan kelompok satu indikator dg kelompok indikator lain

20 4. Indikator Pelayanan Kesehatan
Efek: Perilaku (termasuk cakupan) Pengetahuan & ketrampilan Keluaran: Utilisasi Kualitas Kunjungan Aksesibilitas Biaya/harga Masukan: Personil, bahan, dana

21 Indikator Manajemen Program
Efek: Perilaku Staf Pengetahuan & ketrampilan Staf Keluaran: Pelayanan/aktivitas Jumlah pelayanan Kualitas pelayanan Masukan: Staf terlatih, peralatan, bahan, buku manual

22 Contoh Indikator Pelayanan KB
Tingkat Program Tingkat masyarakat (Kinerja) (Outcome) Input Ketersediaan tenaga, suplai peralatan, dana Output Utilisasi pelayanan Kualitas pelayanan Kontak, Akses pelayanan Efek Perilaku (cakupan) Pengetahuan Prevalensi kontrasepsi Penurunan fertilitas

23 Teknik pengumpulan data
Angket : responden mengisi jwabn ke instrumen yg diberikan Wawancara: menggunakan instrumen dg pertanyaan terstruktur Observasi : lewat pengamatan. Contoh: ketrampilan bidan memasang IUD Review/dokumen: pencatatan dokumentasi kegiatan/program yg ada


Download ppt "Pertemuan ke-5 Pengertian Indikator Definisi indikator"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google