Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Database.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Database."— Transcript presentasi:

1 Database

2 Contoh pemakaian aplikasi database :
Transaksi pembelian dari Mall/Supermarket Transaksi pembelian atas pemakaian kartu kredit Tempat penampungan data pesanan bagi agen travel Mengolah data asuransi Penggunaan Internet Pelajaran di Kampus

3 Pra Database File Based System
Kumpulan dari program aplikasi yang memberikan bagi pengguna akhir berupa laporan Masing-masing program menerjemahkan dan memanajemen data sendiri-sendiri

4 File Based Processing Maksudnya ketika sales mengentry, data yang dimasukan akan diproses dan dimasukan kedalam sebuah database khusus sales. Didalam database sales terdapat bermacam data, misalnya BarangKhususSewa memiliki (noBarang, namaBarang,type,idPemilik) PemilikUtama (idPemilik,namaPemilik, alamat, telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa,namaPenyewa, alamat). Ketiga data tersebut merupakan keterkaitan satu sama lain, tetapi hanya dikenali oleh bagian sales.

5 Limitations of File-Based Approach
Membatasi dan Mengasingkan data, artinya data di pelihara dengan sendiri-sendiri dan data 1 sama lain mestinya dapat berhubungan tetapi dikotak-kotakan sehingga data tidak mengenal 1 sama lain. Duplikasi data, data yang sama masing-masing diterjemahkan oleh program yang berbeda-beda. Membuang kapasitas daya tampung serta format file yang berbeda. Ketergantungan data, struktur file digambarkan didalam kode program. Maksudnya data tersebut bersifat kaku, ketika coding menuliskan data berjumlah ‘4’ jumlah data di filebase pun berjumlah ‘4’. Ketidakcocokan format file, penulisan file berbeda bahasa, dan tentunya tidak dapat diakses 1 sama lain. Penetapan Query pada program aplikasi, maksudnya program ditulis untuk fungsi-fungsi tertentu saja, Jika dibutuhkan data baru maka perlu adanya sebuah program baru juga.

6 Database Kenapa diperlukan database?
Data dapat diterjemahkan kedalam sebuah aplikasi program, dibandingkan terpisah atau diolah masing-masing. Kontrol akses luas dan manipulasi pada data dapat dilakukan oleh sebuah aplikasi program. Hasilnya berupa DBMS (database management system). Koleksi data dapat diakses bersama secara logika data pun berhubungan 1 sama lainnya, dan sengaja dirancang khusus untuk informasi yang dibutuhkan sebuah perusahaan. Pemetaan data disediakan bebas untuk di olah satu sama lain di sebuah database. Secara logika data merupakan kesatuan, memiliki atribut yang lengkap dan saling berhubungan dari suatu organisasi/ data perusahaan.

7 Database Management System (DBMS)
Suatu sistem perangkat lunak untuk mendeskripsikan/ memperlihatkan, membuat, memelihara database dan memberikan control siapa saja yang dapat mengakses database tersebut.

8 Data base berbeda sekali dengan File base
Database yang dikelola dengan DBMS terlihat lebih terintegrasi oleh sistem. Artinya, ketika Sales membutuhkan BarangKhususSewa (noBarang, namaBarang,type,idPemilik) PemilikUtama (idPemilik, namePemilik, alamat,telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat) Data tersebut dapat pula di monitoring/ diakses oleh Contracts. Keuntungannya kapasitas media penyimpanan tidak terbuang, karena sang Contracts tidak perlu lagi membuat ketiga sumber data tersebut (tinggal sorot ke database saja…).

9 Pendekatan Database (Database Approach)
Data Definition language (DDL), mendefinisikan bahasa yang digunakan memberi izin atas jenis data, struktur data dan batasan-batasan atas siapa saja yang akses ke data. Semua spesifikasi tentang data tersimpan dalam sebuah database. Contoh coding : Create, Delete, Rename Data Manipulation Language(DML), fasilitas umum enquiri (query language) dari data. Contoh code : insert, update, delete, merge Kontrol akses ke database, system security, kesatuan atas system, kontrol sistem perbaikan, kontrol sistem hak akses, dan concurrency. Contoh code : Grant, dan Provoke A view mechanism, maksudnya data yang ada akurat dan banyak pihak yang ingin menggunakan atau cocok untuk semua bagian dari suatu organisasi yang membutuhkan. Contoh code : Select

10 Pendekatan Database (Database Approach)
Perbolehkanlah setiap user untuk memiliki dan melihat dari database, yang utama adalah perlihatkan sub bagian dari database tersebut. Manfaat nya adalah : mengurangi kompleksitas bertambahnya keamanan menyediakan tampilan dan mekanisme database yang berbeda dari yang biasanya. meskipun database diubah, database dasar/basic tetap konsisten, sesuai dengan struktur.

11 Lalu peran apa saja yang ada di lingkungan database?
Data Administrator (DA) Database Administrator (DBA) Database Designers (Logical and Physical) Application Programmers End Users (naive and sophisticated)

12 Sejarah sistem database
Generasi pertama, menggunakan hirarki dan network Generasi kedua, menggunakan metode relasional Generasi ketiga, menggunakan objek relasional dan objek oriented.

13 Keuntungan DBMS Mengurangi duplikasi data Data yang dimiliki konsisten
Banyak informasi dari data yang sama Berbagi data Mengembangkan data yang sudah terintegrasi Bertambahnya keamanan data Sesuai dengan standartisasi Skala ekonomi, Akurat, tepat waktu, dan relevan dibandingkan dengan membuang-buang biaya. Menyeimbangi dengan permasalahan kebutuhan Data yang dapat dipertanggungjawabkan Produktifitas Pemeliharaan data dapat dilakukan dengan bebas Backup, dan Pengembalian data yang rusak dapat dilakukan

14 Kekurangan Kompleksitas
Kapasitas daya tampung, apabila data sudah sangat besar sekali. Biaya DBMS Biaya hardware Dampak dari kesalahan cara kerja

15 DAO dan ADO sebagai akses data
Akses data adalah obyek yang berfungsi untuk menghubungkan antara program aplikasi perangkat lunak basisdata dengan basisdata yang akan digunakan. Oleh karena itu, akses data merupakan obyek yang mutlak digunakan dalam membuat suatu program aplikasi perangkat lunak basisdata. Contoh dari akses data adalah DAO dan ADO.

16 Mekanisme DAO dan ADO dalam mengakses basisdata.

17 DAO (Data Access Object)
DAO adalah perintis akses data. Pada awalnya DAO hanya menggunakan provider JET untuk mengambil data dari basisdata Microsoft Access (file-file berekstensi .mdb) atau dari basisdata lainnya seperti ISAM, FoxPro dan dBase lalu selanjutnya DAO berkembang sebagai akses data yang dapat berhubungan dengan ODBC.

18 DAO (Data Access Object)
DAO sebagai akses data memiliki keterbatasan dalam mengakses basisdata yaitu, hanya dapat mengakses basisdata ber-provider JET atau yang memiliki driver ODBC. Hal ini membatasi pengaksesan terhadap jenis basisdata baru. (Contohnya adalah basisdata Oracle versiversi yang baru). Selain itu, keterbatasan DAO adalah hubungan koneksi secara asinkron pada DAO hanya dapat dibuat jika menggunakan hubungan dengan provider ODBC saja. Jumlah obyek DAO adalah 16 buah dan obyek DAO memiliki sifat hierarki, sehingga dari kedua alasan tersebut membuat DAO kurang efektif pada setiap penggunaannya.

19 DAO (Data Access Object)
Gambar dibawah menunjukkan model obyek-obyek dari DAO dan menunjukkan tingkatan obyek-obyek DAO. Langkah pertama yang harus dilakukan jika menggunakan akses data DAO adalah membuat dahulu obyek DBEngine (tingkat paling atas) kemudian membuat Workspace (tingkat di bawahnya) dan seterusnya sampai ke tingkat paling bawah. Sebaliknya, ADO memungkinkan membuka sebuah obyek Recordset langsung tanpa secara eksplisit membuat obyek Connection.

20

21 ADO (ActiveX Data Object)
ADO adalah akses data yang bertempat di atas OLE DB seperti yang ditunjukkan pada Gambar berikut.

22 ADO (ActiveX Data Object)
ADO bersifat berorientasi pada obyek karena ADO menyembunyikan kerumitan OLE DB dalam mengakses sebuah basisdata. ADO terdiri dari obyek yang fleksibel karena obyek tersebut terdiri dari properti, metode dan event sendiri. Jadi, penggunaan properti, event dan metode yang ada pada obyek-obyek ADO jauh lebih mudah daripada harus memanggil OLE DB yang akan digunakan.

23 ADO (ActiveX Data Object)
Gambar dibawah menunjukkan hierarki obyek ADO dan obyek ADO yang ditunjukkan dengan kotak ganda berarti obyek tersebut memiliki koleksi informasi. Model hierarki obyek ADO lebih datar jika dibandingkan dengan model hierarki obyek DAO. Walaupun ADO ditampakkan sebagai sebuah hierarki dengan sebuah obyek tunggal di atasnya, namun ada obyek tersebut bisa berdiri sendiri-sendiri (independen) seperti obyek Recordset.

24 Obyek-obyek koneksi basisdata DAO dan ADO
Penggunaan obyek-obyek DAO untuk mengakses basisdata Pembuatan koneksi ke basisdata menggunakan DAO dapat dilakukkan dengan menggunakan dua provider, yaitu provider JET dan provider ODBC. Seperti penjelasan sebelumnya yang menerangkan tentang hierarki obyek DAO yang memiliki banyak tingkatan maka, langkah pertama yang harus dilakukan jika menggunakan DAO adalah membuat dahulu obyek DBEngine (tingkat paling atas) kemudian membuat obyek Workspace (tingkat di bawahnya) lalu membuat obyek Database dan terakhir adalah membuat obyek Recordset. Hal ini membuat penggunaannya DAO lebih rumit karena penggunaan suatu obyek harus didahului oleh obyek yang berada di atasnya. Namun dua obyek paling atas dalam hierarki DAO, yaitu obyek DBEngine dan obyek Workspace memiliki nilai default yang jika tidak dideklarasikan maka menggunakan provider JET, karena DAO diciptakan untuk memaksimalkan fitur dari provider JET bukan untuk provider ODBC. Penggunaan obyek-obyek ADO untuk mengakses basisdata Setiap aplikasi perangkat lunak basisdata selalu melakukan 3 buah proses yang berurutan, yaitu: 1. Membuat hubungan ke basisdata. 2. Menjalankan perintah-perintah manipulasi data ke basisdata. 3. Mengambil informasi dari basisdata Obyek Connection, obyek Recordset dan obyek Command adalah obyek ADO yang mempresentasikan suatu hubungan ke basisdata.

25 Obyek Connection Obyek Connection digunakan untuk membuka koneksi dan menjaga koneksi tersebut ke sumber data seperti Microsoft SQL Server 7. Microsoft Visual Basic 6 mempunyai berbagai cara yang berbeda untuk membuka koneksi ke sumber data, yaitu: a. Data Environment. b. Data View Window. c. ADO Data Control. d. Obyek.Connection ADO Dari keempat cara tersebut yangmendukung koneksi hubungan dengan akses data DAO hanya Data Environment dan Data View Window. Setiap obyek dalam akses data ADO berhubungan dengan obyek Connection ini, karena setelah obyek Connection ini membuat koneksi ke sumber data maka obyek lain dapat melakukan tugasnya masing-masing.

26 Obyek Recordset Obyek Recordset berfungsi sebagai penyusun record dari sumber data. Obyek Recordset ADO bersifat fleksibel karena properti source yang memiliki 7 macam argumen untuk mendapatkan record, yaitu: 1. Obyek Command yang diberikan ke Obyek Recordset 2. Pernyataan SQL 3. Nama tabel 4. Nama prosedur tersimpan 5. URL yang diakses 6. Nama file yang dari Recordset yang dipertahankan. 7. Nama obyek Stream dari Recordset yang dipertahankan.

27 Perbandingan antara ADO dengan DAO
A. Koneksi dan Sekuritas 1. Koneksi dan Sekuritas ADO Koneksi dan sekuritas pada ADO selalu menggunakan string koneksi. String koneksi ini menampilkan informasi komponen-komponen yang diperlukan untuk membuat koneksi ke suatu sumber data. Koneksi pada ADO tergantung pada provider yang disediakan oleh OLE DB. Selain itu ADO dapat berkoneksi langsung dengan suatu alamat URL dan jenis koneksi ini tidak dimiliki oleh DAO. Penggunaan ADO untuk koneksi ke basisdata SQL Server 7 lebih cepat dibandingkan koneksi DAO karena ADO dapat langsung berhubungan dengan ke SQL Server 7 melalui provider OLE DB untuk SQL Server lalu, sedangkan DAO harus melewati prosedur penggunaan provider ODBC. ADO memiliki perbedan provider untuk basisdata ber-provider JET seperti Microsoft Access. User Id yang berisi nama pemakai dan pwd yang berisi password dari pemakai tersebut yang disertakan pada string koneksi tidak bisa membuka password pada basisdata seperti pada basisdata lainnya melainkan harus menggunakan tambahan string pada string koneksi, yaitu JET OLEDB:Database Password=password.

28 Perbandingan antara ADO dengan DAO
B. Koneksi dan Sekuritas DAO Koneksi DAO ke basisdata SQL Server 7 harus menggunakan provider ODBC. Koneksi ke SQL Server dengan menggunakan provider ODBC memiliki kelemahan, yaitu akses ke basisdata lambat. Koneksi DAO dengan menggunkan provider ODBC memerlukan selang waktu tertentu untuk koneksi yang tergantung dari keadaaan komputer server-nya dan apabila koneksi itu dipaksakan untuk dijalankan maka akan memberikan sebuah kotak pesan kesalahan. Pesan kesalahan tersebut isinya adalah sebuah proses lain yaitu proses perhubungan antara ODBC dengan basisdata sedang dilakukan sehingga pengeksekusian program tidak dapat dijalankan. Sekuritas DAO dalam menggunakan provider JET tidak dibedakan dengan menggunakan provider ODBC seperti pada ADO.

29 Perbandingan antara ADO dengan DAO
C. Hierarki Obyek 1. Hierarki Obyek ADO ADO memiliki hierarki yang lebih datar dibandingkan dengan hierarki obyek akses data DAO dan ada obyek tersebut yang bisa berdiri sendiri, yaitu obyek Recordset dan obyek Command. Kelebihan hierarki obyek ADO ini memberikan kemudahan bagi setiap pengembang dalam membuat aplikasi programnya. 2. Hierarki Obyek DAO Hierarki Obyek DAO mempunyai banyak tingkatan. Hal ini membuat penggunaannya DAO lebih rumit karena penggunaan suatu obyek harus didahului oleh obyek yang berada di atasnya. Namun dua obyek paling atas dalam hierarki DAO yaitu obyek DBEngine dan obyek Workspace memiliki nilai default yang jika tidak dideklarasikan maka menggunakan provider JET karena akses data DAO lebih mendukung fitur dari provider JET bukan untuk provider ODBC.

30 Perbandingan antara ADO dengan DAO
D. Koneksi asinkron 1. Koneksi asinkron ADO Koneksi asinkron dalam program aplikasi basisdata yang kompleks sangat diperlukan karena pada koneksi asinkron memperbolehkan beberapa query dapat dilayani dalam waktu yang bersamaan. Obyek Connection adalah obyek yang menentukan sebuah jenis koneksi termasuk koneksi asinkron atau koneksi sinkron dan koneksi asinkron ADO dapat digunakan untuk setiap provider OLE DB yang ada. Apabila obyek Connection tidak mendeklarasikan jenis koneksi yang akan digunakan maka menggunakan nilai default-nya yaitu koneksi sinkron. 2. Koneksi asinkron DAO Kegunaan koneksi asinkron DAO sama dengan koneksi asinkron ADO namun yang membedakannya adalah koneksi asinkron DAO pemakaiannya terbatas hanya bisa digunakan jika menggunakan koneksi dengan provider ODBC saja. Selain itu perbedaannya adalah pembuatan koneksi asinkron DAO ditentukan pada obyek Recordset tidak pada obyek Database karena obyek Database hampir dapat disamakan dengan obyek Connection pada ADO. Kerugian jika menggunkan hubungan asinkron dengan DAO adalah penggunaan koneksi dengan provider ODBC yangaksesnya lambat, sehingga dapat mempengaruhi kinerja dari program aplikasi yang dibuat.

31 DATA CONTROL Data Control yang digunakan di dalam pemrograman VB antara lain Data Access Object (DAO), Remote Data Object (RDO) dan ActiveX Data Object (ADO). DAO merupakan objek yang pertamakali digunakan oleh VB untuk mengakses database dengan database Microsoft Jet (Access). Dengan DAO, database SQL Server dapat diakses dengan cara mengidentifikasikan database tersebut ke dalam database Jet. Hal ini memang mempermudah dalam pengaksesan, namun kinerjanya bisa dikatakan lambat sehingga akhirnya diperkenalkanlah RDO. RDO memungkinkan VB untuk mengakses sebuah database SQL Server secara langsung dengan menggunakan Open Database Connectivity (ODBC).

32 DATA CONTROL Kemudian Microsoft menggabungkan kedua kemampuan terbaik dari DAO dan RDO dan terciptalah suatu objek baru yang dinamakan ActiveX Data Object (ADO) yang merupakan interface OLE-DB. ADO juga memiliki keunggulan tersendiri dimana ADO mendukung pengaksesan data recordset yang tersimpan sebagai data non-SQL seperti pengelolaan database pada jaringan, dan bahkan AS400. Agar database yang terkoneksi dengan Data Control dapat ditampilkan, dimodifikasi dan dikelola pada program yang dibuat dengan VB, digunakanlah suatu control yang dinamakan Bound Control. Bound control adalah semua kontrol yang dapat terhubung dengan Data Control.

33 DATA BOUND Beberapa control yang ada pada ToolBox VB6 yang dapat digunakan sebagai data-bound antara lain : CheckBox ComboBox Image Label ListBox PictureBox TextBox Selain itu, VB6 juga dilengkapi dengan beberapa data-bound ActiveX Control yang antara lain sebagai berikut : DataList DataCombo DataGrid Microsoft Hierarchical FlexGrid RichTextBox Microsoft Chart DateTimePicker ImageCombo MonthView

34 ADO DC ADO Data Control atau yang disingkat sebagai ADODC merupakan penghubung antara control-control pada form dengan database. Dari segi tampilan, ADODC mempunyai bentuk yang mirip dengan DAO dimana control ini mempunyai tombol arah panah yang mempunyai fungsi masing-masing yaitu untuk menunjuk ke record paling awal, paling akhir, menunjuk secara per-record ke suatu record sebelum atau per-record ke suatu record berikutnya. Caption dari control ADODC secara default tertera dengan tulisan “Adodc1”.

35 Microsoft Jet Engine dan DAO
Merupakan fasilitas yang disediakan oleh microsoft untuk menangani operasi penyimpanan, pengaksesan dan pemperbaharuan data. Cara berinteraksi dengan jet engine menggunakan Data Control atau DAO Data Access Object (DAO) atau yang biasa disebut dengan Data Control merupakan salah satu objek dalam Visual Basic yang digunakan untuk menghubungkan atau mengakses database dengan aplikasi yang dibuat pada Visual Basic. Data Control menyediakan fungsi-fungsi untuk pemindahan dari record ke record, menampilkan serta memanipulasi data dari record-record yang terdapat di dalam Bound Control.

36 Langkah-langkah penggunaan Data Control :
Pilih objek Data Control dari Toolbox. Lalu tempatkan pada form yang telah dibuka. Properti Data Control Agar suatu database dapat diakses melalui aplikasi yang telah dirancang, maka ada beberapa properti dari Data Control yang perlu di atur, diantaranya adalah : 1. Properti Database Name Pada properti DatabaseName akan ditentukan nama file database yang akan diakses melalui form. Untuk memudahkan penentuan lokasi file database yang akan digunakan, klik tanda (…) pada properti Database Name

37 Properti Data Control 2. Properti RecordSource
Properti ini digunakan untuk menentukan sumber tabel (recordset) yang akan digunakan dalam form. Setelah properti database namenya sudah ditentukan. 3. Properti Connect Properti ini digunakan apabila database yang digunakan bukan Access. Default dari properti ini adalah Access. 4. Properti RecordsetType Pilih 0-Table apabila diperlukan pencarian data dengan menggunakan Index / metode seek

38 Property Action BOF dan EOF
Dengan pengaturan properti ini maka data dapat dimanipulasi dengan menggunakan mouse, berpindah dari satu record yang satu ke record yang lainnya atau dari record pertama ke record terakhir dari recordset. End of file (EOF) Action dan Begin of File (BOF) memberitahu Data Control apa yang harus dilakukan bila mencapai awal file atau akhir file. Untuk properti BOF terdapat dua pilihan yaitu : 1. Menjalankan metode MoveFirst untuk menetapkan penunjuk record pada record pertama dan flag BOF pada False. 2. Menetapkan flag BOF ke True Untuk properti EOF terdapat tiga pilihan yaitu : 1. Menjalankan metode MoveLast untuk menetapkan penunjuk record pada record terakhir dan flag EOF pada False 2. Menetapkan flag EOF ke True 3. Menjalankan metode Addnew untuk menetapkan penambahan record baru.

39 Bound Control Bound Control merupakan objek-objek dalam Visual Basic yang dapat di-link ke field-field yang terdapat pada tabel. Field-field yang dilink bergantung pada suatu Data Control. Beberapa objek Bound control : Text Box Label Picture Box Check Box Option Button Combo Box List Box

40 Properti Bound Control
Agar Bound Control dapat terhubung pada field-field yang ada di dalam tabel maka Bound Control harus dikaitkan dengan Data Control, melalui poperti DataSource. 1. Atur Properti DataSource pada objek Bound Control sesuai dengan nama dari objek Data Control 2. Atur juga properti datafield pada objek Bound Control untuk menentukan field mana yang akan dilink.

41 Koneksi DAO ke SQL Server
Salah satu properti yang harus diperhatikan sebelum mengkoneksikan aplikasi Visual Basic dengan menggunakan DAO adalah property connect. Pada property connect terdapat tipe-tipe database yang dapat dihubungkan dengan DAO. Sedangkan untuk data yang berbasis SQL Server sendiri tidak terdapat pada property connect tersebut. Tetapi ini bukan berarti DAO tidak dapat terhubung ke SQL Server. DAO tetap dapat terhubung ke SQL Server dengan menggunakan objek-objek yang terdapat pada DAO yang nantinya akan dituliskan melalui kode program. Pada dasarnya DAO terdiri dari dua set fungsi : Data Definition Language (DDL) Data Manipulation Language (DML).

42 Interface-interface objek yang terdapat pada DAO
Interface DAO Tujuan Tipe DBEngine Objek level atas yang disamakan dengan mesin jet DML, DDL Workspace Container untuk database yang terbuka, yang menyimpan koleksi database Database Mewakili layout database,disamakan dengan database Jet asli,database eksternal,koneksi ODBC DML,DDL TabelDef Mewakili definisi tabel database DDL QueryDef Menentukan query yang disimpan,atau pernyataan SQL yang telah dicompile dan disimpan dlm databse,bukan kode

43 Interface-interface objek yang terdapat pada DAO
Interface DAO Tujuan Tipe Recordset Mengembalikan hasil query ke database DDL Field Mewakili kolom data pada tabel Index Mewakili indeks yang disimpan pada tabel User Menentukan dan melaksanakan keamanan database Group Kumpulan pemakai denga hak yang sama Relation Menentukan relasi antar 2 tabel lebih Property Mewakili property yang disimpansehubungan dengan objek

44 OPENING DATA BASE DAO Sub DAOOpenJetDatabase() Dim db As DAO.Database
Set db = DBEngine.OpenDatabase("C:\Nwind.mdb") db.Close End Sub ADO Sub ADOOpenJetDatabase() Dim cnn As New ADODB.Connection cnn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=C:\Nwind.mdb;" cnn.Close

45 OPENING DATA BASE WITH USER SECURITY LEVEL
DAO Sub DAOOpenSecuredDatabase() Dim wks As DAO.Workspace Dim db As DAO.Database DBEngine.SystemDB = "c:\sysdb.mdw" Set wks = DBEngine.CreateWorkspace("", "Admin", "password") Set db = wks.OpenDatabase("c:\nwind.mdb") End Sub ADO Sub ADOOpenSecuredDatabase() Dim cnn As New ADODB.Connection cnn.Provider = "Microsoft.Jet.OLEDB.4.0" cnn.Properties("Jet OLEDB:System database") = "c:\sysdb.mdw" cnn.Open "Data Source=c:\nwind.mdb;UserId=Admin;Password=password;"

46 MOVING TO ANOTHER RECORDS
DAO Sub DAOMoveNext() Dim db As DAO.Database Dim rst As DAO.Recordset Dim fld As DAO.Field ’Open the database Set db = DBEngine.OpenDatabase("C:\nwind.mdb") ’Open the Recordset Set rst = db.OpenRecordset("Select * from Customers where Region" & _ " = ’WA’", dbOpenForwardOnly, dbReadOnly) ’ Print the values for the fields in the first record in the debug ’ window While Not rst.EOF For Each fld In rst.Fields Debug.Print fld.Value & ";"; Next Debug.Print rst.MoveNext Wend ’Close the recordset rst.Close End Sub

47 MOVING TO ANOTHER RECORDS
ADO Sub ADOMoveNext() Dim cnn As New ADODB.Connection Dim rst As New ADODB.Recordset Dim fld As ADODB.Field ’ Open the connection cnn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=C:\nwind.mdb;" ’ Open the forward-only, read-only recordset rst.Open "Select * from Customers where Region = ’WA’", cnn, _ adOpenForwardOnly, adLockReadOnly ’ Print the values for the fields in the first record in the debug ’ window While Not rst.EOF For Each fld In rst.Fields Debug.Print fld.Value & ";"; Next Debug.Print rst.MoveNext Wend ’Close the recordset rst.Close End Sub

48 ODBC In computing, Open Database Connectivity (ODBC) provides a standard software interface for accessing database management systems(DBMS). The designers of ODBC aimed to make it independent of programming languages, database systems, and operating systems. Thus, any application can use ODBC to query data from a database, regardless of the platform it is on or DBMS it uses. This is accomplished by using an ODBC driver as a translation layer between the application and the DBMS. The application thus only needs to know ODBC syntax, and the driver can then pass the query to the DBMS in its native format, returning the data in a format the application can understand.

49 ODBC Open Database Connectivity (disingkat menjadi ODBC) adalah sebuah standar terbuka untuk konektivitas antar mesin basis data. Standar ini menyediakan API yang dapat digunakan untuk menjalankan dan mengoneksikan sebuah aplikasi dengan sebuah sistem manajemen basis data (SMBD). Para desainer ODBC membuatnya dengan tujuan agar ODBC terbebas dari penggunaan bahasa pemrograman tertentu, sistem manajemen basis data tertentu, dan sistem operasi tertentu. Spesifikasi ODBC menawarkan API prosedural untuk menggunakan query dengan bahasa SQL untuk mengakses sebuah basis data. Sebuah implementasi ODBC, akan menyediakan satu aplikasi atau lebih, pustaka inti ODBC, dan juga "driver basis data". Pustaka inti ODBC, yang bersifat independen terhadap aplikasi dan juga DBMS, bertindak sebagai interpreter antara aplikasi dan juga driver basis data, sementara driver basis data mengandung detail-detail mengenai SMBD tertentu. Sehingga, dengan cara seperti ini, para programmer dapat menulis aplikasi basis data, tanpa harus memahami sistem manajemen basis data tertentu, mengingat semuanya telah ditangani oleh ODBC. Akan tetapi, para pembuat driver basis data ODBC hanya harus mengetahui bagaimana caranya memasukkan driver basis data ke dalam pustaka inti ODBC. Dengan begitu, ODBC ini dapat disebut sebagai sistem yang modular.

50 ODBC ODBC memiliki beberapa komponen utama, yakni sebagai berikut:
ODBC API: sekumpulan panggilan fungsi, kode-kode kesalahan dan sintaksis SQL yang mendefinisikan bagaimana data dalam sebuah DBMS diakses. Driver basis data ODBC: driver (yang berupa dynamic link library) yang mampu memproses panggilan fungsi ODBC untuk sebuah DBMS tertentu. ODBC Driver Manager: yang bertugas untuk memuat driver basis data ODBC yang dibutuhkan oleh aplikasi. Pengguna sistem operasi Windows dapat mengonfigurasikan ODBC dengan menggunakan utilitas ODBC yang terdapat di dalam Control Panel. Utilitas ini mengizinkan mereka untuk mendefinisikan DSN (Data Source Name) untuk basis data yang hendak diakses dan juga driver yang digunakan untuk mengakses basis data tersebut. Untuk mengonfigurasikan ODBC dengan utilitas ini, mereka dapat mengasosiasikan sebuah DSN dengan sebuah driver ODBC, yang mengizinkan aplikasi untuk dapat berinterakse dengan sebuah basis data yang disimpan baik secara lokal di dalam mesin yang sama maupun di dalam server jaringan.

51 API dan OLE DB An Application Programming Interface (API) is a particular set of rules and specifications that software programs can follow to communicate with each other. It serves as an interface between different software programs and facilitates their interaction, similar to the way the user interface facilitates interaction between humans and computers. OLE DB (Object Linking and Embedding, Database, sometimes written as OLEDB or OLE-DB) is an API designed by Microsoft for accessing data from a variety of sources in a uniform manner. It is a set of interfaces implemented using the Component Object Model (COM); it is otherwise unrelated to OLE.

52 API dan OLE DB It was designed as a higher-level replacement for, and successor to, ODBC, extending its feature set to support a wider variety of non-relational databases, such as object databases and spreadsheets that do not necessarily implement SQL. OLE DB separates the data store from the application that needs access to it through a set of abstractions that include the datasource, session, command, and rowsets. This was done because different applications need access to different types and sources of data, and do not necessarily want to know how to access functionality with technology-specific methods. OLE DB is conceptually divided into consumers and providers. The consumers are the applications that need access to the data, and the providers are the software components that implement the interface and thereby provides the data to the consumer. 


Download ppt "Database."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google