Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengembangan Perangkat Lunak

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengembangan Perangkat Lunak"— Transcript presentasi:

1 Pengembangan Perangkat Lunak

2 PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
Proses dimana persoalan/kebutuhan pemakai diterjemahkan menjadi produk perangkat lunak melalui suatu rangkaian aktivitas tertentu sesuai model proses, metodologi, dan alat bantu yang digunakan. Mewakili persoalan yang akan dibantu komputer Produk yang dihasilkan sebagai solusi persoalan Proses yang dilaksanakan dengan urut-urutan aktivitas tertentu

3 ALAT BANTU PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
Konvensional Tahap Pengembangan Alat Bantu Analisis Flowmap Perancangan System Flowchart, Program Flowchart Implementasi Bahasa pemrograman Fungsi Tahap Pengembangan Alat Bantu Analisis DFD, DD, p-spec, ERD Perancangan Structure chart, pseudo-code Implementasi Bahasa pemrograman prosedural Objek Tahap Pengembangan Alat Bantu Analisis dan Perancangan UML Implementasi/Pemrograman Bahasa pemrograman objek

4 AKTIVITAS PENGEMBANGAN (1)
Analisis dan pemodelan persoalan Analisis (pemahaman) persoalan Pemodelan persoalan Analisis dan perancangan sistem (jika sistem belum ada/belum dibuat) Pembuatan perangkat lunak: Analisis Kebutuhan Perancangan Konstruksi / Implementasi / Coding Pengujian Deployment

5 AKTIVITAS PENGEMBANGAN (2)
Layer Aktivitas Pelaksana Persoalan Analisis Persoalan Subject Matter Analyst, System Analyst Pemodelan Persoalan Sistem Analisis Sistem System Analyst, DBA, Network Engineer Perancangan Sistem Perangkat Lunak Analisis Kebutuhan System Analyst, Software Architect Perancangan Implementasi Programmer Pengujian Software Tester Deployment Deployment Team

6 Tiga Hal dalam Pengembangan
Model Proses Metodologi Alat bantu pengembangan

7 Tahapan-tahapan dalam siklus klasik :
Analisis dan rekayasa sistem : perangkat lunak merupakan bagian dari sebuah sistem, untuk mendapatkan gambaran yang meluas pada aras sistem. Analisis persyaratan : fokus lebih terarah ke perangkat lunak, berusaha mengetahui aspek 'what', melibatkan pemakai dan pengembang. Perancangan : menerjemahkan persyaratan menjadi suatu bentuk representasi yang dapat dievaluasi kualitasnya sebelum coding dilakukan. Coding (penulisan program) : penerjemahan rancangan ke dalam bentuk yang dapat dimengerti komputer, menggunakan bahasa pemrograman teretentu. Pengujian : berfokus pada rincian logikal dari perangkat lunak, bertujuan mengungkap dan menghilangkan kesalahan-kesalahan yang ada sehingga perangkat lunak bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Pemeliharaan : meliputi kegiatan-kegiatan koreksi kesalahan dan penyesuaian perangkat lunak terhadap perubahan lingkungannya.

8 MODEL PROSES PENGEMBANGAN
Cara atau strategi bagaimana perangkat lunak dibuat sedemikian rupa sehingga produk perangkat lunak tersebut dapat diwujudkan. Beberapa model proses pengembangan PL: Waterfall / Linear-Sequential Model Prototyping Model Spiral Model Rational Unified Process (RUP) Extreme Programming (XP)

9 Waterfall model

10 Linear-Sequential Model

11 Prototyping Bila pemakai belum siap dengan persyaratan perangkat lunak
secara lengkap Model perangkat lunak : Model 'kertas' : ditujukan hanya agar pemakai dapat mengerti interaksi antara dia dengan perangkat lunak. Model kerja : mengimplikasikan beberapa fungsi perangkat lunak. Program : sebagian atau semua fungsi telah diimplementasikan, dan akan dikembangkan dalam proses pengembangan. Problem : ketidaksadaran bahwa prototipe bukan hasil yang diharapkan. Pemakai : tidak sabar menunggu perangkat lunak yang sebenarnya. Pengembang : pemakaian teknik dan tools yang tidak optimal pada prototipe yang akhirnya tetap digunakan pada perangkat lunak yang sesungguhnya.

12 Prototyping Model

13 Model Spiral Menggabungkan keuntungan-keuntungan model air terjun dan
prototyping, dan memasukkan aktivitas analisis resiko (risk analysis). Melibatkan proses iterasi, tiap iterasi bekerja pada satu 'level produk‘] (dari level prototipe sampai pada level perangkat lunak yang diinginkan). Tiap perpindahan level didahului oleh analisis resiko. Terdiri dari empat aktivitas utama : Perencanaan : penentuan sasaran, alternatif solusi, dan hambatan. Analisis resiko : analisis alternatif solusi dan identifikasi resiko. Perekayasaan : pengembangan produk pada 'level berikutnya'. Evaluasi oleh pemakai : diterapkan pada hasil proses perekayasaan. Problem : menuntut keahlian dalam bidang analisis resiko.

14 Spiral Model

15 Rational Unified Process

16

17 METODOLOGI Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin yang lainnya. Metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu.

18 METODOLOGI PENGEMBANGAN
Pendekatan, sudut pandang, atau kumpulan aturan yang harus diikuti untuk menyelesaikan tahap-tahap aktivitas pengembangan perangkat lunak. Beberapa metode pengembangan PL: Konvensional atau tradisional (1955) Berorientasi Data (1975) Berorientasi Aliran Data atau Proses (1976) Berorientasi Objek (1980an)

19 METODOLOGI KONVENSIONAL
Sudut pandang pengembangan adalah alur (prosedur) kerja pada sistem fisik organisasi. Prinsip pengembangan: Dokumen apa yang menjadi media data atau informasi Bagaimana dokumen tersebut terbentuk dan mengalir dari satu bagian organisasi ke bagian organisasi yang lain Proses apa saja yang dilakukan terhadap dokumen tersebut Proses mana yang akan dibantu komputer

20 METODOLOGI BERORIENTASI DATA
Sudut pandang pengembangan adalah struktur data dari dokumen masukan/keluaran yang digunakan dalam sistem . Prinsip pengembangan: Mengidentifikasi entitas atau item-item yang menjadi objek informasi berikut operasi-operasinya. Menyatakan struktur informasi secara hirarki dengan menggunakan konstruksi sequence, selection dan repetition. Memetakan hirarki struktur informasi menjadi struktur program.

21 METODOLOGI BERORIENTASI FUNGSI
Perangkat lunak dianggap sebagai kumpulan fungsi atau proses transformasi data: data masukan proses transformasi data keluaran/hasil transformasi keadaan awal dan akhir perubahan (dari keadaan awal ke akhir) aksi untuk mengubah keadaan

22 METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK
Dekomposisi persoalan menjadi objek-objek yang berkorespondensi dengan dunia nyata. Persoalan: PERKULIAHAN Objek: Dosen Mahasiswa Kuliah Nilai

23 OBJECT ORIENTED VS FUNCTIONAL

24 ALAT BANTU Perangkat bantu atau kakas otomatis dan semi-otomatis yang akan digunakan untuk mendukung proses dan metode. Bentuk-bentuk alat bantu pengembangan: Diagram-diagram untuk memodelkan hasil setiap tahap pengembangan. Perangkat lunak untuk membantu pelaksanaan analisis, perancangan, pembuatan program, atau pengelolaan proyek. Bahasa pemrograman untuk penulisan program.

25 ALAT BANTU PEMODELAN PERSOALAN BISNIS
Workflow Diagram Event Model Value Chain Diagram H – Method Business Modeling: Business Use Case Diagram Business Object Model Business Activity Diagram

26 CONTOH WORKFLOW DIAGRAM
pencatatan kas/piutang pemesanan pemeriksaan stok pengiriman pengepakan

27 EVENT MODEL Prinsip pelaksanaan analisis seperti workflow, akan tetapi fokus ke kejadian (event) bukan kronologis pekerjaan. Contoh: Pemesanan Pemeriksaan Stok Pengepakan Barang Pengiriman Barang mulai selesai Pemeriksaan Hutang

28 VALUE CHAIN Support activities Primary activities
Inbound Logistics Materials receiving, storing, and distribution to manufacturing premises Operations Transforming inputs into finished products. Outbound Logistics Storing and distributing products Marketing and Sales Promotions and sales force Service Service to maintain or enhance product value Corporate Infrastructure Support of entire value chain, e.g. general management planning, financing, accounting, legal services, government affairs, and QM Human Resources Man. Recruiting, hiring, training, and development Technology Development Improving product and manufacturing process Procurement Purchasing input

29 Primary Activities Atau disebut dengan Aktivitas Utama (Primary Activity) merupakan kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk memberi nilai tambah. Berhubungan dengan produksi dan penawaran nilai yang lebih besar daripada pesaing kepada pelanggan. Yang termasuk aktivitas-aktivitas utama adalah: Inbound Logistics Operations Outboud Logistics Marketing and sales Service

30 Primary Activities Inbound Logistics (Logistik Utama)
Hal-hal yang berhubungan dengan bahan baku/input material, termasuk kontrol penerimaan, pergudangan, dan persediaan. Operations (Operasi) Merupakan kegiatan penciptaan nilai yang mengubah input menjadi produk akhir. Outboud Logistics (Logistik Keluar) Adalah kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk menyampaikan produk yang telah selesai kepada konsumen, termasuk pergudangan, pemenuhan pesanan, dll.

31 Primary Activities Marketing and sales (Pemasaran dan Penjualan)
Merupakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan mendapatkan pembeli untuk membeli produk, termasuk pemilihan jalur, periklanan, penetapan harga, dll. Service (Pelayanan) Adalah kegiatan-kegiatan yang menjaga dan meningkatkan nilai dari produk, termasuk customer support, servis perbaikan, dll.

32 Support Activities Atau disebut dengan Aktivitas Pendukung (Support Activity) merupakan kegiatan-kegiatan mendukung aktivitas utama dan memungkinkan aktivitas utama berlangsung Yang termasuk aktivitas-aktivitas pendukung adalah: Firm Infrastructure (Infrastruktur perusahaan) Human Resource Management ( Manajemen Sumber Daya Manusia) Technology Development (Pengembangan Teknologi) Procurement (Perolehan)

33 H – METHOD Inputs. What the person needs to do their job.
Outputs. What the person produces. Functionality. What the person does. Business Rules. What rules govern the way the person works. Data. The people places and things the person needs to keep track of.

34 CONTOH BUSINESS MODELING (2)


Download ppt "Pengembangan Perangkat Lunak"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google