Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ACCOUNTING FOR BANKING. AKUNTANSI PERBANKAN Menurut Undang-Undang RI nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ACCOUNTING FOR BANKING. AKUNTANSI PERBANKAN Menurut Undang-Undang RI nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan."— Transcript presentasi:

1 ACCOUNTING FOR BANKING

2 AKUNTANSI PERBANKAN Menurut Undang-Undang RI nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan Bank: “Badan Usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak“. 1. Riwayat perbankan di Indonesia dibagi atas 3 periode sebagai berikut: A. Periode Zaman Penjajahan Belanda Awal sejarah perbankan di Indonesia dimulai dengan didirikannya De Javasche Bank tahun 1827. Bank ini adalah milik swasta yang diperbolehkan oleh pemerintah Belanda mengedarkan uang kertas dan logam. Awal sejarah perbankan di Indonesia dimulai dengan didirikannya De Javasche Bank tahun 1827. Bank ini adalah milik swasta yang diperbolehkan oleh pemerintah Belanda mengedarkan uang kertas dan logam.

3 Fungsi De Javasche Bank ialah: - Sebagai Bank sirkulasi - Sebagai Kasir Pemerintah yaitu transaksi penerimaan dan pengeluaran uang pemerintah melaluinya. - Melakukan jual beli Valuta Asing, Wesel dagang dan lain-lain. - Melakukan pembayaran dan pegiriman uang baik untuk kepentingan pemerintah maupun untuk kepentingan swasta. - Memberikan kredit kepada pemerintah, bank umum dan masyarakat. - melakukan pengawasan dan pemeliharaan devisa milik negara dan lain-lain. Selain De Javasche bank, masih banyak bank-bank lain milik Belanda, Cina, Inggris, Jepang dan bangsa Indonesia yang berperan pada waktu itu.

4 B. Periode Zaman Penjajahan Jepang. Pada zaman Jepang, hampir semua bank dilarang beroperasi, kecuali Bank Yokohama dan Algemene Volkscredit Bank, yang dirubah namanya menjadi Shomin Ginko. C. Periode Setelah Indonesia Merdeka. Pada tahun 1951, De Javasche Bank dinasionalisasikan dan namanya diubah menjadi Bank Indonesia ( BI ) Sebagai bank sentral / pusat Indonesia. 2. Lembaga Keuangan di Indonesia Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana atau kedua-duanya. Dalam praktiknya lembaga keuangan digolongkan kedalam 2 golongan besar yaitu: 1. Lembaga keuangan bank 2. Lembaga keuangan lainya (lembaga pembiayaan) ** Fungsi dari peranan LK ( terutama Bank ) adalah sebagai perantara antara masyarakat yang kelebihan dana dapat menyimpan dalam bentuk, Simpana Giro, Tabungan, Deposito dan lain- lain, sebaliknya yang kekurangan dana dapat meminjam uang di lembaga-lembaga keuangan dalam bentuk kredit.

5 Kedua Kelompok lembaga Keuangan dapat dilihat sebagai berikut: Lembaga Keuangan Lembaga Keuangan Lainya Bank Sentral Bank Umum B P R Pasar Modal Pasar Uang dan Valas Koprasi Simpan Pinjam Leasing Modal Ventura Dana Pensiun Anjak Piutang Asuransi Penggadaiaan Kartu Plastik

6 3. Stuktur Organisasi Bank. 3. Stuktur Organisasi Bank. Cara yang paling mudah untuk memahami Akutansi dari suatu Bank adalah mempelajari organisasi departemennya. Berikut ini merupakan bagian fungsional yang penting dari suatu bank. Depatemen-departemen yang dimaksud adalah: a. Bagian Kas ( The Teller`s departement ) Bagian ini bertanggung jawab atas penerimaan uang tunai dan pembayaran cek tunai. b. Bagian Kredit ( The Loans and Discounts departement ) Bagian ini menangani pemberian kredit kepada nasabah bank c. Bagian penagihan ( The Transit departement ) Bagian ini melakukan penagihan suatu cek yang berada diluar suatu kota / daerah

7 d. Bagian Clearing ( The Clearing departement ) Bagian ini seperti bagian penagihan, akan tetapi berhubungan dengan bank yang berada dalam suatu daerah tertentu. Cek-cek yang ditarik oleh bank-bank dalam suatu daerah tertentu disortir pada bagian ini dan di kapitulasikan dalam suatu “Analysis Sheet”, kemudian dibawa ke lembaga Clearing ( The Clearing House ) untuk didistribusikan kepada bank-bank penarik cek tersebut. Bagian Clearing ini juga menerima kembali cek-cek yang ditarik nasabahnya sendiri dari lembaga Clearing tersebut. e. Bagian Giro (The General Ledger departement ) Bagian ini bertugas megadakan “Posting” atas transaksi-transaksi sehari-hari ke perkiraan-perkiraan buku besar ( General Ledger Accounts ). f. Bagian Audit ( The Auditing departement) Bagian ini bertanggung jawab untuk memeriksa yang terus menerus atas pembukuan bank.

8 Perbedaan: antara Lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan lainya adalah ragam produk yang ditawarkannya. Kegiatan utama perbankan disamping menyalurkan dana juga menghimpun dana, sedangkan lembaga keuangan lainya lebih diarahkan kepada penyaluran dananya saja.

9 JASA-JASA BANK Jasa-jasa yang diberikan oleh suatu bank dapat dikategorikan sebagai berikut: A. Fund Using Credit Servis yaitu jasa-jasa ( Financial Services / Product / Facilities ) yang memerlukan penggunan dana dari bank. Jasa ini terdiri atas: - Current loan / Working Capital Loan- Equipment Financing - Term loan - Import Financing - Over- Export Financing - Personal loan - Syndicated Loan - Discounted Bill- Professional Loan - Morttgage Loan- Project Financing - Customer Loan- Bridge Finacing - Factoring - Account Receiv Financing

10 B. Non- Fund Using Credit yaitu jasa-jasa yang tidak memerlukan penggunan dana dari bank. Jasa-jasa ini terdiri dari: - Clean Commercial Credit - Performance Bonds - Performance Bonds - Secured Documentary Commercial Credit - Advance Payment Bonds - Advance Payment Bonds - Guarantee - Shipping Guarantee - Shipping Guarantee - Acceptance - Customer Guarantee - Customer Guarantee - Bid Bonds C. Funds Generating Services yang terdiri atas : - Demand Deposit- Call Deposit - Time Deposit- Certificate Deposit

11 d. Commision Services yang terdiri atas: - Collection (Inkaso)- Investment Advisori - Transfer- Foreign xchange - Traveller`s Check- Cash Managemnt Services - Safe Deposit Box- Merger/Acquisition services - Personal Custodian- Confirmation - Corparate Custodian- Negotiation

12 Sedangkan menurut B.A. Umar, jasa-jasa yang diberikan oleh suatu bank adalah sebagai berikut: Sedangkan menurut B.A. Umar, jasa-jasa yang diberikan oleh suatu bank adalah sebagai berikut: - Lalu Lintas Keungan dengan surat - Lalu lintas keuangan dengan wesel yang bertalian dengan traites - Simpanan Deposito - Inkaso - Diskonto - Kiriman uang antara kantor dagang setempat dengan kantornya yang lain - Lalu lintas uang antara pedagang-pedagang dengan telegraphic transfer ( TT ) - Memberikan fasilitas kepada pedagang yang mengexport barang - Menjual / membeli barang dengan perantara wesel - Lalu lintas giro - Clearing - Memberi persekot kepada pedagang impor dan expor - Kiriman barang konsinyasi - Jual beli Obligasi - Memberikan pertolongan untuk beasiswa

13 4. Beberapa Termonologi Bank yang penting a. Cek / Cheque / Check adalah : Surat perintah kepada suatu bank dari yang menandatanganinya untuk membayar sejumlah uang yang tertera diatas cek tersebut kepada orang yang membawanya atau orang yang namanya tersebut diatas cek tersebut. b. Cek Mundur / Postdated Check adalah : Cek yang tertanggal maju dimana tanggal menulisnya ( tanggal terbit cek ) Lebih muda dari tanggal menguangkannya. c. Cek Kosong adalah : Cek yang penarikannya tidak didukung adanya dana yang cukup di bank.


Download ppt "ACCOUNTING FOR BANKING. AKUNTANSI PERBANKAN Menurut Undang-Undang RI nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google