Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan II TEST BAUM Oleh: Sulis Mariyanti

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan II TEST BAUM Oleh: Sulis Mariyanti"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan II TEST BAUM Oleh: Sulis Mariyanti

2 SEJARAH TEST BAUM TEST (tes Pohon)
Mula-mula digunakan oleh Emil Jucker (Konsultan Pemi- lihan Jurusan) Dikembangkan Oleh Charles Koch, bahwa pohon dibuat sebagai pernyataan “the being of the person”. Asumsi bahwa orang dekat dengan pohon.Pohon diba- yangkan memiliki sifat manusia atau manusia diibarat- kan Pohon  dengan menggambar pohon, orang mem- proyeksikan dirinya JADI : yg diperoleh dgn test Pohon adalah “Self Projec- tion” from deep, Uncouncious level of Personality

3 INSTRUKSI TEST Instruksi test BAUM sederhana yaitu :
“GAMBARLAH POHON !” Dengan instruksi ini, orang berbebas untuk menyatakan diri dalam berbagai bentuk pohon Testee, tidak dilarang menggambar pohon kelapa, ce- mara, kapas, pisang atau pohon apapun. MENGAPA? Karena akan menghambat arus proyektif Atau mulai mengingat-ingat pohon apa yang tidak boleh digambar, sehingga yg dominan adalah KESADARAN bukan deep unconcious level of personality JADI YANG TERBAIK, diminta menggambar pohon lain (bila muncul pohon kelapa, cemara, dll)

4 PERSYARATAN TEST Persyaratan Test
Bentuk dan besarnya gambar pohon diserahkan pada testee, bebas, sesuka hati Persyaratan Lain Kertas HVS, ukuran A4 Pensil HB/B Waktu tidak dibatasi (kecuali klasikal) Tidak dilarang menghapus/ menggaris (klinis)

5 INSTRUKSI TEST Dengan instruksi ini, orang bebas untuk menya- takan diri dengan berbagai bentuk pohon. Testee tidak dilarang menggambar pohon kela- pa,pisang,cemara,kapas,randu,atau pohon apa- pun.Mengapa ? 1.Karena akan menghambat arus proyektif 2.Atau mulai dng mengingat-ingat pohon apa yg tidak boleh digambar, sehingga yg dominan a- dalah “kesadaran”bukan deep unconcious level of personality. Jadi yang TERBAIK, diminta menggambar pohon lain (bila testee menggambar pohon kelapa, pisang, cemara,dll)

6 ORANG DEWASA SEHAT/ NORMAL
Gambar Pohon dari orang dewasa normal/sehat Batang Cabang (pohon bercabang)

7 GARIS & CORETAN Gambar adalah “gerakan tangan yg diendapkan” dan di- dokumentasikan melalui garis-garis dan coretan  motorik tangan , yaitu motorik halus MOTORIK HALUS dikendalikan oleh otak sebagai pusat koordinasi Gerakan-gerakan dipengaruhi oleh kondisi KOGNISI, EMOSI & kekuatan DORONGAN yg ada pada individu (Psikomotorik) JADI : sebuah karya gambar dapat mencerminkan pro- ses pembuatannya  Garis dan coretan mengandung aspek-aspek kondisi psikologis pembuatnya

8 GARIS & CORETAN Garis dan coretan dapat dijadikan “indikator” untuk gejala psikologis tertentu, misalnya : GARIS TEBAL GARIS TERPUTUS-PUTUS GARIS PASTI (ditarik satu kali) PENGULANGAN CORETAN/SHADING CORETAN TDK TERKENDALI/MELAMPAUI BATAS

9 SIMBOLIK RUANG Adalah zone kiri-kanan-atas-bawah-muka-belakang
Pada umumnya Pohon “menuju” keluar Ektraversi, berasal dari titik ego yaitu axis pohon menuju ke arah kanan 2. Introversi, berasal dari axis pohon menuju ke arah kiri

10 BENTUK POHON Perkembangan pohon dari bawah ke atas  dari ketidaksadaran ke kesadaran AKAR Biasanya tidak tampak,krn itu jarang digambar Anak-anak, biasanya tidak tahu adanya akar di bawah pohon lbh sering menggambar akar yg tampak. BATANG Merupakan pusat & menopang keseimbangan ki- ri & kanan Fungsi sentral yaitu menopang: ada dahan-dahan

11 Batang merupakan elemen paling mantap dalam kerangka pohon
Batang merupakan elemen paling mantap dalam kerangka pohon.Batang & dahan membentuk substansi “kayu”. MAHKOTA Bagian luar mahkota,ujung-ujung,membentuk zone hubungan dng lingkungan,zone hubungan & pertukaran antara yg di dalam & luar,zone me- tabolisme, bernafas Pembawa daun, bunga, buah-buahan, sehingga sangat berkesan dalam penampilan. Daun, Bunga, buah dapat berguguran, merupa- kan elemen yg tidak stabil, berumur pendek & cepat berlalu.

12 SIMBOLIK RUANG Menggambar ke arah kiri/di kiri Aversi, inner life
Menggambar ke arah kanan Ektraversi, ke luar diri Menggambar ke arah bawah Aversi Menggambar ke arah atas Ke arah “dunia luar”

13 BENTUK POHON AKAR BATANG CABANG MAHKOTA

14 STANDARISASI TEST Koch meneliti 50 ciri berbeda-beda untuk men-dapatkan presentase gambar anak usia 5–16 th. Konsep pohon tergantung pada gambar asli yg berkesan pada anak-anak. Misal : pemandang- an alam, pelajaran, gambar, dst Gambar Pohon di Indonesia berbeda dg Italia, dst Gambar pohon anak di pegunungan berbeda dg dataran rendah, dst

15 STANDARISASI TEST Seperti pada test lain :
Hasil tes harus dibandingkan dng kelompok homogen dari asal yg sama, usia yang sama, dsb Perlu diketahui juga tentang: Ciri-ciri Khas Regional, agar tidak terjadi kesala- han dlm intepretasi. Ciri-ciri bentuk pohon, bukan ciri2 grafologi

16 DEFORMASI (Perubahan Bentuk)
Banyak gambar pohon menunjukkan tanda2 gangguan/kekurangan: Pohon dipangkas, dahan terpotong,potongan pendek seolah-olah diamputasi, ujung dipotong seolah utk memperindah Dahan yg dipotong bag.depan,bag.samping, spt lubang, seolah digergaji Tumbuh tunas pada dahan yg dipotong, seolah2 pohon ingin membuktikan adanya pembaharuan kekuatan vitalnya.


Download ppt "Pertemuan II TEST BAUM Oleh: Sulis Mariyanti"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google