Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASKEP KELUARGA PADA KELUARGA Tn. A

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASKEP KELUARGA PADA KELUARGA Tn. A"— Transcript presentasi:

1 ASKEP KELUARGA PADA KELUARGA Tn. A
Andina Ariesta Putri

2 PENGKAJIAN Nama KK : Tn. A Usia : 48 Tahun
DATA UMUM Nama KK : Tn. A Usia : 48 Tahun Alamat dan Telepon : Sijunjung Pekerjaan KK : PNS Pendidikan KK : S1

3 Komposisi Keluarga Status Imunisasi Ny. W An. A An. F P Istri Anak
No Nama JK Hub. dg KK Umur Pekerjaan Status Imunisasi Ke t BCG Polio Hepatitis DPT Campak 1 2 3 4 Ny. W An. A An. F P Istri Anak 45th 18th 13th PNS Mahasiswa Siswa

4 Genogram Keterangan : O : Perempuan  : Laki - laki X : Meninggal
_ : Menikah --- : Serumah : Identifikasi Klien : Identifikasi klien O

5 Tipe Keluarga Keluarga ini tergolong Nuclear family karena dalam satu rumah terdapat ayah, ibu, dan anak sehingga dapat mempercepat penularan penyakit jika salah satu anggota keluarga menderita penyakit yang dapat menular. Keluarga Ny. P terdiri dari Tn.A, Ny.P dan dua orang anak yaitu An.R dan An.N.

6 Suku Bangsa Ny. P dan Tn.A bersuku Minang . Dlm mengasuh anak tidak ada budaya atau pola adat yang mempengaruhi Keluarga Ny. P beragama Islam. Keluaraga Ny. P biasanya melakukan sholat 5 waktu di rumah dan jarang sholat berjamaah dimesjid atau musholla. Dan Ny. P mengatakan ia tidak aktif di dalam kegiatan pengajian di musholla karena sibuk bekerja. Tidak ada nilai – nilai keyakinan yang bertentangan dengan kesehatan. Agama

7 Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga Tn.A Menengah keatas, Tn.A dan Ny. P adalah seorang PNS dengan pendapatan ± Rp /bulan ini berasal dari gaji Tn.A dan pendapatan Ny.P dari gajinya ± Rp /bulan. Total pendapatan keluarga Tn.A ± Rp perbulan dan pengeluaran yang berfokus pada biaya kebutuhan 2 orang anak ± /bulan dan pembiayaan kebutuhan sehari –hari ±Rp /perbulan serta tagihan rutin perbulan yaitu listrik, air, dan telepon ±Rp /perbulan. Ny P dan Tn.A masih bisa menabung untuk keperluan yang tak terduga.

8 Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Ny. P cukup sering nonton TV bersama saat berkumpul, juga saling bercerita. Pada hari libur keluarga biasanya pergi berwisata baik sekitar Sijunjung maupun ke luar kota.. Pada saat hari besar biasanya keluarga mengunjungi anggota keluarga atau famili dari Tn.A dan Ny.P Keluarga Ny. P mengatakan anggota keluarga merasa senang setiap di adakan pertemuan dan rekreasi keluarga dan juga lebih meningkatkan hubungan kekeluargaan.

9 Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini Tahap perkembangan keluarga Ny. P adalah tahap perkembangan keluarga dengan anak usia Remaja dengan tugas perkembangan sbb: Menyeimbangkan kebebasan & tanggungjawab ketika remaja menjadi dewasa & semakin mandiri. Memfokuskan kembali hubungan perkawinan. Berkomunikasi secara terbuka antara orangtua dan anak-anak

10 Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap yang belum adalah tahap dengan anak dewasa dan sebentar lagi mungkin terjadi sehingga keluarga sudah memikirkan ke arah sana

11 Riwayat Keluarga Inti Ny. P sudah 19 tahun menikah dengan Tn. A
Pada saat menikah Tn.A berusia 29 tahun dan Ny.W berusia 26 tahun. Pada saat ini riwayat kehatan keluarga adalah sebagai berikut: Tn.A pd saat pengkajian tdk memiliki keluhan kesehatan. Sebelum menikah (umur 26 th) pernah menjalani operasi usus buntu dan 1 bulan yll sempat menderita chikungunya. Ny.P pd saat pengkajian tdk memiliki keluhan kesehatan. 1 tahun yll Ny. P pernah menderita asam urat, dan 5 tahun yll pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tulang rusuknya patah. Untuk riwayat kehamilan, pd saat kehamilan anak pertama, Ny. P mengalami muntah, lemah & sering merasa kelelahan hingga trismester ketiga. Pd anak ke-2 kelahiran dg operasi, dan Ny. P mengalami keguguran pd kehamilan anak ke -3. An. R pada saat pengkajian tidak memiliki keluhan kesehatan. An. A punya riwayat kejang pada saat berusia 1,5 tahun. Selain itu An. A juga punya riwayat alergi makanan laut seperti ikan asin.

12 Riwayat Keluarga Inti An. N pada saat pengkajian memiliki keluhan kesehatan. Ny. P mengatakan An.N kemaren makan rujak diskolahnya dan pulangnya kehujanan. Pada malam harinya badan An. N panas dan mengalami mencret disertai muntah. Ny. P mengatakan An. N sudah mencret sebanyak 5x dan muntah 1x . Pada saat pengkajian An.N suhu tubuhnya 380 C. Ny. P mengatakan An. N tidak mau minum dan minum nya hanya sedikit. Ny. P sudah memberikan pertolongan pertama yaitu kompres dan oralit. Ny. P juga telah membawa An. N berobat ke dokter dan dokter memberikan oralit dan beberapa obat, tapi mencret An. N belum ada angsuran dan masih ada mencretnya. Keluarga berencana untuk membawa An. N ke Rumah Sakit jika An. N belum ada angsuran sembuh.

13 Riwayat Keluarga Sebelumnya
Riwayat keluarga dari pihak suami: ibu dari Tn A sudah meninggal karena DM, ayah Tn.A tidak ada keluhan kesehatan . Riwayat keluarga dari pihak istri: ibu dari Ny.P menderita penyakit rematik, ayah Ny. P punya riwayat hipertensi dan sudah pernah menjalani operasi katrarak. Baik dari keluarga Tn. A dan Ny.P tidak ada mempunyai penyakit menular.

14 Pengkajian Lingkungan
Karakteristik Rumah Gambar tipe tempat tinggal Status rumah yang ditinggali adalah sudah milik sendiri Denah rumah Gambarkan kondisi rumah Rumah Tn.A dan Ny. P adalah rumah permanen yang cukup besar. Yang terdiri dari 3 kamar tidur, dapur, kamar mandi, ruang makan, garasi, ruang keluarga dan sumur. Di bagian depan dan samping rumah terdapat teras yang rapi. Penataan perabotan dalam rumah tampak rapid an bersih, ventilasi cukup, dan penerangan baik, lantai dari keramik, tembok permanen, kuat dan dapat melindungi suhu dingin dan gangguan keamanan lain. Semua kamar memiliki penerangan yang cukup.

15 Cont’ Dapur terkesan bersih dan lapang, sumber air bersih berasal dari PDAM, disamping itu juga memiliki sumur. Alat masak lengkap dan bersih karena selalu dicuci setelah dipakai. Tidak terdapat alat pengaman untuk kebakaran. Penempatan alat dapur tidak terjangkau oleh anak kecil sehingga tidak membahayakan. Peralatan kamar mandi lengkap dan setiap anggota keluarga memiliki peralatan mandi sendiri. Bak mandi dikuras minimal 2 minggu sekali dan tidak ada jentik-jentik nyamuk. Hunian tempat tidur untuk satu kamar dihuni maksimal 2 orang, privasi orang yang ada dikamar terjamin karena kamar memiliki pintu dan kunci. Tidak ada binatang peliharaan, saat pengkajian tidak tampak serangga berkeliaran.

16 Cont’ Keluarga mengatakan bahwa mereka merasa aman dan nyaman tinggal dalam rumah dan dapat melakukan kegiatan dengan leluasa. Anggota keluarga mengatakan bahwa mereka dapat melakukan aktivitas dengan leluasa dan tidak merasa terganggu dari orang luar. Rumah relative aman dari resiko kecelakaan ataupun ancaman criminal. Pintu kuat dan jalan didepan rumah agak sedikit ramai. Sampah rumah tangga dikelola oleh Dinas Kebersihan dan setiap bulan ada uang sampah sebesar Rp ,-. Keluarga merasa tidak ada masalah dengan pembuangan sampah. Anggota keluarga merasa puas dengan penataan rumah

17 Denah Rumah K. Mandi K. Mandi Sumur Dapur Kamar Tidur Ruang Makan
Ruang Tamu Ruang Keluarga Ruang Makan K. Mandi Kamar Tidur Garasi Teras K. Mandi Sumur Dapur

18 Karakteristik Tetangga & Komunitas RW
Hubungan keluarga Ny. P dg tetangga berjalan baik. Tipe komunitas bersifat homogen, yaitu umumnya bersuku Minang dilingkungan tempat tinggal Ny. P. Kegiatan yang dilakukan Tn. A pada hari libur dilingkungan tempat tinggal adalah gotong royong bersama tetangga untuk membersihkan lingkungan. Dan ada juga kegiatan yang diikuti oleh Ny.P yaitu kegiatan Arisan minggu. Sebagian besar komunitas adalah penduduk pribumi dan hanya sebagian kecil penduduk pendatang, dan keluarga Ny. P merupakan pendatang yang sudah menetap sejak tahun Sebagian besar penduduk bekerja sebagai pegawai dan pedagang. Perumahan penduduk dilingkungan rumah Ny. P cukup padat, jalan yang digunakan relatif aman.

19 Mobilitas Geografis Keluarga
Tn.A dan Ny. P sudah ±10 tahun tinggal di daerah tempat tinggalnya saat ini.Tn.M dan Ny. W seorang pegawai negri.

20 Perkumpulan Keluarga & Interaksi dg Masyarakat
Tn.A dan Ny.P Sering berkumpul pada malam hari bersama keluarganya,dimana seluruh anggota keluarga dapat berkumpul secara utuh setelah kesibukan pada pagi dan siang hari. Aktivitas yang dilakukan saat berkumpul di malam hari biasanya adalah makan malam bersama,menonton TV. Hubungan keluarga Tn. A dengan keluarga besar dari pihak Ny.P berjalan baik,begitupun dari pihak Tn.A. Interaksi masyarakat : keluarga Tn. A dan Ny. P bisa berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan rumahnya dan Ny.P aktif dalam arisan.

21 Sistem Pendukung Keluarga
Apabila timbul masalah kesehatan,keluarga menggunakan sistem pendukung yang tersedia di lingkungannya seperti: puskesmas, RS dan klinik dokter. Namun biasanya jika sakit keluarga cendrung langsung ke klinik dokter. Keluarga Tn.M memanfaatkan ASKES untuk berobat ke pelayanan kesehatan.

22 Struktur Keluarga Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang dipakai sehari – adalah minang dan kadang – kadang bahasa Indonesia. Keluarga tidak memiliki kesulitan dalam penerimaan pesan, komunikasi di keluarga terbuka, frekuensi komunikasi dalam keluarga serumah setiap hari dilakukan, untuk komunikasi dengan anak tertua yang kuliah di Padang biasanya dilakukan melalui telepon selular dan selama ini tidak ada masalah dalam keluarga mengenai komunikasi.

23 Struktur Kekuatan Keluarga
Tn.A merupakan pemegang kendali untuk keluarganya dan Tn.A sebagai pemimpin rumah tangga. Sedangkan Ny. P juga bekerja sebagai PNS untuk menambah pendapatan keluarga. Dalam setiap proses pengambilan keputusan yang dilakukan keluarga Tn. A yaitu apabila ada suatu masalah atau perdebatan pendapat dalam keluarga maka pengambilan keputusan dan pemecahan masalah dengan melakukan musyawarah dan masih bisa disatukan . Misalnya dalam pengambilan keputusan untuk menggunakan alat kontrasepsi Ny.P memilih spiral yang dipakai,karena Ny.P merasa lebih sesuai dan Tn. A menyetujuinya.

24 Struktur Peran Tn.A berperan sebagai suami bagi istrinya,dan kepala keluarga yang bertanggung jawab dan memberi nafkah bagi keluarga .Menjadi orang tua bagi anak-anaknya dan juga teman hidup bagi istrinya dan pelindung bagi Ny.P dan anak-anaknya. Ny P berperan sebagai istri dan ibu yang baik. Ny P sangat menyayangi dan menghormati suaminya. Ny. P bertanggung jawab terhadap urusan dapur dan kenyamanan rumah serta menjaga anaknya.

25 Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Ny. P memiliki nilai dan norma dalam membina keluarga seperti norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Jika ada keluarga yang sakit biasanya di bawa ke klinik dokter. Dalam kehidupan sehari – hari keluarga menjalani hidup berdasarkan tuntunan agama islam.

26 Fungsi Keluarga Fungsi Afektif
Ny. P mengatakan pernikahannya selama ini harmonis dan Ny. P senang dengan pernikahan yang telah dijalaninya selama 12 tahun ini. Walau kadang masih ada sedikit perbedaan pendapat maupun salah paham namun masih bisa diselesaikan dengan baik. Menurut Ny. P keluarga mengembangkan sikap saling menghargai.

27 Fungsi Sosialisasi Ny.P mengatakan bahwa ia dan suaminya hidup bersama dan saling menyesuaikan dengan lingkungan yang ada dan berinteraksi dengan tetangga.Keluarga selalu menjaga hubungan baik dengan tetangga mereka,jika ada tetangga yang sakit,pesta dan meninggal dunia anggota keluarga akan menjenguk dan ikut peran serta membantu tetangganya.

28 Fungsi Perawatan Kesehatan
Menurut keluarga Tn.A sehat adalah apabila keluarga dapat melaksanakan seluruh aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa ada gangguan. Sedangkan sakit adalah suatu keadaan dimana seluruh kegiatan tidak dapat dilaksanakan/ seluruh aktivitas sehari-hari tidak dapat dilakukan dengan baik dan optimal. Pada saat pengkajian tgl 14 Desember 2011 An. N mengalami diare. Menurut Ny. P diare adalah buang air besar yang encer dan sering. Menurut Ny.P, An. N sudah mencret sebanyak 5x dalam sehari disertai muntah 1x.

29 Fungsi Perawatan Kesehatan
Cont’ Penyebab dari penyakit diare menurut Ny.P adalah Akibat makan makanan sembarangan Makan makanan yang asam (buah-buahan) Makan makanan yang pedas Menurut Ny.P tanda dan gejala diare adalah: Buang air besar cair/encer dan sering Nafsu makan berkurang Demam Minum sedikit Bibir pucat dan kering

30 Fungsi Perawatan Kesehatan
Cont’ Menurut Ny.P, beliau tidak mengetahui dampak lanjut dari diare, yang beliau tahu jika penyakit ini dibiarkan An. N akan meninggal. Keluarga Tn. A sangat cemas dan takut melihat penyakit anaknya dan anaknya tidak mau makan dan minum. Keluarga Tn. A baru membawa An. N ke dokter terdekat namun keluarga Tn.A belum puas karna penyakit An.N belum juga sembuh. Ny.P mengatakan sejauh ini sudah merawat An.N dirumah dengan cara mengompres suhu An.N agar suhu tubuh An.N turun dan memberikan oralit pada An. N. Ny. P telah memberikan air putih namun An. N sulit minum.

31 Fungsi Perawatan Kesehatan Cont’
Ny. P mengatakan bahwa keluarganya selalu membersihkan lingkungan rumahnya dengan cara goro bersama anggota keluarga yang ada di rumah pada saat hari libur atau pada waktu tidak adanya kesibukan dari masing–masing anggota keluarga. Tempat pembuangan sampah terdiri dari tempat sampah kering dan basah yang telah di sediakan oleh pemerintah setempat dan setiap pagi sampah di jemput oleh petugas kebersihan. Namun Ny. P mengatakan tidak tau bagaimana lingkungan yang baik untuk penyakit diare. Ny. P mengatakan bila timbul masalah kesehatan keluarga,keluarga menggunakan sistem pendukung yang tersedia seperti bidan,puskesmas dan rumah sakit . Ny. P mengatakan melihat kondisi An. N yang masih diare,tampak pucat dan masih lesu. Ny. P mengatakan akan membawa An. N berobat ke Rumah sakit jika diare anaknya masih berlanjut.

32 Fungsi Reproduksi Keluarga Ny.P memiliki dua orang anak perempuan yang masing – masing berumur 16 dan 21 tahun. Setelah melahirkan anak pertama Ny.P memakai alat kontrasepsi spiral. Selama memakai alat kontrasepsi Ny. P tidak merasakan keluhan yang berarti. Hingga saat ini menstruasi Ny. P teratur. Pada kehamilan anak ke-3, Ny. P mengalami keguguran pada usia kandungan 4 bulan. Sampai sekarang Ny. P memakai alat kontrasepsi spiral.

33 Fungsi Ekonomi Ny.P mengatakan dapat mengatur keuangannya dengan baik. Dengan kondisi keuangan yang ada dan mempunyai tabungan Ny.P mengatakan memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan status kesehatan keluarga dengan membawa ke klinik dokter dan Puskesmas atau Rumah Sakit.

34 Stres dan Koping Keluarga
Stresor Jangka Pendek & Panjang Stresor jangka pendek Tn. A tidak ada keluhan kesehatan begitu juga Ny. P tetapi An.N sekarang sedang diare yang sudah 2 hari. Keluarga sudah memcoba membawa An. N berobat ke dokter namun belum ada anggsuran   Stresor jangka panjang Ny. W mengatakan tidak ada masalah yang berat di keluarga. Keluarga juga merasakan hidup berkecukupan. Keluarga Ny. P sudah tinggal dirumah milik mereka sendiri/pribadi.

35 Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/Stresor
Bila ada masalah kesehatan secepatnya dibawa ke dokter dan bila ada masalah kesalahpahaman diantara anggota anggota keluarga akan segera diselesaikan dan dibicarakan secara terbuka bersama - sama

36 Strategi Koping Kontruksi yang digunakan
Keluarga menggunakan sistem dukungan sosialnya dari keluarga besarnya. Jika ada keperluan mendadak. Sedangkan jika ada masalah dalam keluarga, keluarga berusaha untuk menyelesaikannya secara musyawarah dan mendiskusikanya.

37 Strategi Adaptasi Disfungsional
Keluarga Ny. P tidak memiliki adptasi yang disfungsional karena Ny. P dan anggota keluarga lainnya selalu terbuka terhadap semua persolan yang dihadapi sehingga setiap masalah dapat dicarikan jalan keluar secara bersama-sama.

38 Pemeriksaan Fisik

39 Harapan Keluarga terhadap Petugas yang ada
Harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang dihadapi adalah agar masalah tersebut dapat teratasi dan keluarga dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa gangguan kesehatan. Harapan keluarga terhadap kunjungan perawat keluarga adalah perawat keluarga dapat memberikan solusi yang tepat terhadap masalah kesehatan yang dihadapi keluarga dan membantu keluarga dalam mengatasi masalah tersebut selain itu dengan adanya kunjungan rumah tersebut keluarga berharap dapat menambah pengetahuan, mereka tentang kesehatan.

40 ANALISA DATA TAHAP i

41 ANALISA DATA TAHAP ii

42 Diagnosis Keperawatan Keluarga
Resiko Kekurangan Volume Cairan pada An. N keluarga Tn. A berhubungan dengan KMK merawat An. N dengan masalah Diare Diare pada An. N keluarga Tn. A berhubungan dengan KMK merawat An. N dengan masalah Diare

43 SKORING MASALAH KEPERAWATAN

44 Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga pada Keluarga Tn.A

45 THANK YOU


Download ppt "ASKEP KELUARGA PADA KELUARGA Tn. A"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google