Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ALLAN M.Z.K [11040101] ANITA MULIA PUTRI [111040107] EPI LINAH [111040109] TURINI [111040131] PENDEKATAN PREDIKTIF.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ALLAN M.Z.K [11040101] ANITA MULIA PUTRI [111040107] EPI LINAH [111040109] TURINI [111040131] PENDEKATAN PREDIKTIF."— Transcript presentasi:

1 ALLAN M.Z.K [11040101] ANITA MULIA PUTRI [111040107] EPI LINAH [111040109] TURINI [111040131] PENDEKATAN PREDIKTIF

2 HAKIKAT DARI PENDEKATAN PREDIKTIF Pendekatan prediktif muncul dari adanya kebutuhan untuk memecahkan masalah yang rumit dalam mengevaluasi metode-metode alternatif dari berbagai alternatif pengukuran akuntansi. Pendekatan prediktif terhadap formulasi suatu teori akuntansi menggunakan kriteria kemampuan prediktif dimana pemilihan diantara pilihan-pilihan akuntansi yang berbeda akan tergantung pada kemampuan dari metode-metode tertentu untuk memprediksi peristiwa yang menjadi perhatian dari pengguna. Keunggulan yang nyata dari pendekatan prediktif adalah bahwa ia memungkinkan kita untuk mengevaluasi pengukuran – pengukuran akuntansi alternatif secara empiris dan membuat suatu pilihan yang nyata dengan berdasarkan atas suatu kriteria diskriminator. Terdapat dua aliran yang dapat diidentifikasikan : 1. Memprediksi peristiwa ekonomi 2. Memprediksi reaksi pasar terhadap pengungkapan.

3 PREDIKSI DARI SUATU PERISTIWA EKONOMI Satu tujuan umum dari akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk memprediksi peristiwa-peristiwa bisnis. Beberapa hal yang terkait daengan memprediksi suatu peristiwa ekonomi : 1. Analisis Time – Series 2. Prediksi Kesulitan 3. Prediksi Premi Obligasi dan Peringkat Obligasi 4. Perilaku Restrukturisasi Perusahaan 5. Keputusan – Keputusan Kredit dan Pinjaman Bank 6. Peramalan Informasi Laporan Keuangan

4 Analisis Time - Series Analisis Time – Series adalah suatu pendekatan metodologis struktural dimana ketergantungan statistikal sementara dalam suatu kumpulan data dapat diperiksa. Penelitian Analisis Time – Series menempatkan fokusnya pada: 1. Sifat - Sifat time series dari laba yang dilaporkan 2. Isu – Isu prediksi dalam analisis time series Prediksi Kebangkrutan Aplikasi yang paling relevan dari pendekatan prediktif adalah usaha – usaha untuk mencari karakteristik yang membedakan perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan dan yang kondisi keuangannya baik. Beberapa metode yang digunakan dalam prediksi kebangkrutan adalah : 1. Altman Z. Score 2. Model Logit Ohlson

5 Prediksi Premi Obligasi Empat faktor dibawah ini diasumsikan menciptakan risiko obligasi dan oleh sebab itu akan memengaruhi imbal balik dari obligasi saat jatuh tempo : 1. Risiko kegagalan ; ketidakmampuan suatu perusahaan untuk memebuhi sebagian atas seluruh pembayaran bunga dan pokok obligasi 2. Risiko pemasaran ; kemungkinan pelajaran untuk menjual rugi obligasi 3. Risiko daya beli ; kerugian yang dialami oleh pemegang obligasi karena perubahan yang terjadi pada tingkat harga umum 4. Risiko tingkat suku bunga ; efek perubahan tingkat suku bunga yang tidak terduka pada nilai pasar dari obligasi. Empat variabel perhitungan untuk menguji risiko premi dari obligasi oleh Fisher: 1. Variabilitas laba 2. Solvensi 3. Struktur modal 4. Total nilai dari nilai pasar obligasi perusahaan

6 Peringkat Obligasi Peringkat obligasi adalah penilaian mengenai kualitas investasi dari kewajiban jangka panjang. Masing – masing peringkat adalah agregasi dari kemungkinan kegagalan (default). Perilaku Restrukturisasi Perusahaan Restrukturisasi perusahaan dapat meliputi akuisisi, merger, konsolidasi, divestasi, transaksi bursa, pembelian dengan menggunakan pinjaman (leverage buyouts-LBO) dan pemecahan (spinoff) yang ditujukan untuk (a) memaksimalkan nilai pasar dari ekuitas yang dipegang oleh pemegang saham yang ada, (b) untuk memaksimalkan kesejahteraan dari manajemen yang ada. Penelitian berfokus pada karakteristik – karakeristik dari perusahaan yang diakuisisi dan dinon akuisisi, mencakup dua area : (a) analisis klasifikasitoris ex-post dan (b) analisis prediktif ex-ante, dengan menggunakan model – model univariate maupun multivariate.

7 Keputusan – Keputusan Kredit dan Pinjaman Bank Keputusan kredit dan pinjaman bank ini dibagi menjadi tiga area penelitian : 1. Usaha – usaha untuk menstimulasikan aspek-aspek dari investasi bank dan proses peminjaman. 2. Prediksi dari keputusan klasifikasi pinjaman. 3. Estimasi dan prediksi dari kesulitan keuangan bank. Peramalan Informasi Laporan Keuangan Peramalan informasi laporan keuangan ini yang paling populer adalah peramalan laba perusahaan dimasa mendatang.

8 PREDIKSI REAKSI PASAR: PENELITIAN BERBASIS PASAR DALAM AKUNTANSI Prediksi Reaksi Pasar ini meliputi beberapa pokok bahasan : 1. Pasar Modal dan Akuntansi Eksternal 2. Modal Pasar Yang Efisien 3. Hipotesis Pasar Yang Efiesien 4. Model Penetapan Harga Aktiva Modal 5. Teori Penetapan Harga Arbitrase (APT) 6. Teori Ekuilibrium Tentang Penetapan Harga Opsi 7. Model Pasar 8. Estimasi Beta 9. Metodologi Studi Peristiwa 10. Valuasi Laba Residu (RIV) 11. Model Feltham-Ohlson (FO) 12. Metode Penilaian Neraca Tingkat Harga 13. Kandungan Informasi dari Laba 14. Model-model Hubungan Antara Laba dan Pengembalian 15. Persistensi Laba 16. Model – Model Penilaian Perusahaan 17. Evaluasi Atas Penelitian Berbasis Pasar Di Dalam Akuntansi 18. Hipotesis Pengungkapan Yang Tak Lengkap (IRH)

9 Pasar Modal dan Akuntansi Eksternal Sebuah pasar yang efisien secara sempurna adalah berada dalam kondisi ekuilibrium secara kontinu, sehingga nilai-nilai intrinsik dari surat berharga bergetar secara acak dan harga pasar adalah selalu sama dengan nilai-nilai intrinsil yang menjadi dasar disetiap waktu. “Nilai Intrinsik” secara umum dipandang sebagai harga yang seharusnya dan berapa harga yang akan diberikan oleh individu lain yang memiliki informasi yang sama dan berkompeten. Model Pasar Yang Efisien Menurut satu interpretasi dari pendekatan prediktif, pengamatan atas reaksi pasar modal dapat diguakan sebagai satu panduan dalam mengevaluasi dan melakukan pilihan diantara beberapa ukuran-ukuran akuntansi. Peran dari pasar surat berharga adalah untuk menyediakan suatu pasar pertukaran yang teratur dimana para investor dapat saling bertukar klaim untuk konsumsi saat ini dan masa datang secara terus menerus.

10 Hipotesis Pasar Yang Efisien Bentuk lemah dari hipotesis pasar yang efisien menyatakan bahwa ekspektasi pengembalian (harga) ekuilibrium “mencerminkan sepenuhnya” urutan dari pengembalian (harga) masa lalu. Bentuk semikuat dari hipotesis pasar yang efisien menyatakan bahwa ekspektasi pengembalian (harga) ekuilibrium “mencerminkan sepenuhnya” seluruh informasi yang tersedia bagi publik. Bentuk kuat dari hipotesis pasar yang efisien menyatakan bahwa ekspektasi pengembalian (harga) ekuilibrium “mencerminkan sepenuhnya” seluruh informasi yang ada (dan bukan hanya informasi yang tersedia bagi publik). Teori Penetapan Harga Arbitrase (APT ) Teori penetapan harga arbitrase ini berasumsi bahwa pengembalian surat berharga berhubungan dengan faktor-faktor yang tidak diketahui dalam jumlah yang tidak diketahui. Teori ini lebih bersifat umum, karena ia memungkinkan adanya faktor-faktor multi risiko.

11 Teori Ekuilibrium Tentang Penetapan Harga Opsi Model pasar menyatakan bahwa pengembalian dari masing – masing surah berharga memiliki hubugan secara linear dengan pengembalian pasar. Model Pasar Opsi memberikan hak kepada satu pihak untuk membeli (opsi beli [call option] atau opsi jual [put option]) saham dalam jumlah tertentu dari perusahaan tertentu dari writer opsi pada harga tertentu kapan saja sampai dengan waktu yang telah ditentukan. Estimasi Beta Estimasi dari risiko bisnis sistematis atau Beta pada intinya dibutuhkan untuk studi-studi yang memeriksa dampak pasar dari informasi akuntansi, dan keterkaitan dari beta dengan indikator- indikator yang didasarkan pada akuntansi.

12 Metodologi Studi Peristiwa Efek dari suatu peristiwa ekonomi terhadap nilai dari suatu perusahaan dapat ditentukan oleh analisis studi peristiwa, dengan asusmsi bahwa efek dari peristiwa tersebut akan langsung tercermin dalam harga-harga aktiva. Ada 7 langkah dalam studi peristiwa : 1. Definisi peristiwa 2. Kriteria pemilihan 3. Pengembalian – pengembalian yang normal dan abnormal 4. Prosedur Estimasi 5. Prosedur Pengujian 6. Hasil – Hasil Empiris 7. Interpretasi dan Kesimpulan

13 Valuasi Laba Residu (RIV) Penilaian laba residu bergantung pada adanya suatu hipotesis bahwa harga-harga aktiva mencerminkan nilai sekarang dari seluruh dividen dimasa datang. Model Feltham – Ohlson (FO) Model FO menghubungkan nilai pasar suatu perusahaan terhadap data akuntansi dasar dan jenis – jenis informasi “lainnya”. Model Penilaian Neraca Tingkat Harga Model ini berfokus pada hubungan antara nilai ekuitas dan nilai buku.

14 Kandungan Informasi Laba Kandungan informasi dari laba umumnya diuji oleh hubungan antara pengembalian surat berharga dan laba yang tidak diperkirakan. Model – Model Hubungan Antara Laba dan Pengembalian Terdapat dua model hubungan antara laba dan pengembalian yang dapat digunakan : 1. Model A, mendasarkan hubungan pengembalian dan laba pada suatu model penilaian buku. 2. Model B, mendasarkan hubungan pengembalian dan laba pada suatu model penilaian laba.

15 Persistensi Laba Para peneliti akuntansi telah mengandalkan model – model timeseries untuk mendapatkan ukuran-ukuran persistensi laba dan untuk membentuk ekspektasi laba. Tetapi meskipun analis, manajer dan investor telah mengandalkan pada model – model timeseries untuk membentuk ekspektasi laba, masih merupakan suatu hal yang pantas untuk melakukan penelitian tentang karakteristik – karakteristik apakah yang menyebabkan laba menunjukkan perilaku yang begitu persisten. Model – Model Penilaian Perusahaan Seluruh model penilaian perusahaan mengandalkan diri pada data yang keluar dari neraca ekonomi karena ia membedakan operasi- operasi inti, aktiva-aktiva nonoperasional, klaim-klaim utang, klaim- klaim modal lain-lain, dan klaim-klaim ekuitas biasa.

16 Model – Model Penilaian Perusahaan Model – model penelitian perusahaan mengandalkan dua jenis arus kas; (1) arus kas bebas yang dihasilkan oleh aktiva-aktiva inti dan arus kas non operasional yang dihasilkan oleh aktiva bersih nonoperasional; (2) aruskas didistribusikan untuk klaim utang, klaim modal lain-lain, dan klaim ekuitas biasa. Ada empat model penelitian perusahaan yang umumnya digunakan dalam penilian perusahaan : 1. Model arus kas ekuitas 2. Model arus kas bebas 3. Model nilai sekarang 4. Model laba residu

17 Evaluasi Atas Penelitian Berbasis Pasar di Dalam Akutansi Dengan menggunakan teori dan bukti yang berhubungan dengan hipotesis pasar yang efisien dan metodologi-metodologi yang terutama disajikan oleh model penetapan harga aktiva moda, teori portofolio, dan model pasar, pendekatan prediktif dimulai dengan evaluasi atas angka-angka dan teknik-teknik akuntansi dengan didasarkan pada reaksi-reaksi pasar modal. Bukti yang tersedia bagi penelitian berbasis pasar dapat diklasifikasikan kedalam kategori-kategori berikut ini : 1. Studi-studi kandungan informasi 2. Perbedaan dalam teknik-teknik akuntansi yang bebas untuk dipilih 3. Konsekuensi-konsekuensi dari regulasi 4. Dampak pada disiplin-disiplin ilmu yang terkait

18 Hipotesis Pengungkapan Yang Tak Lengkap (IRH) Dengan didasarkan pada model-model “ekspektasi rasional yang ribut”, IRH mengidentifikasi “pedagang-pedagang suara” sebagai agen yang mengumpulkan informasi mengenai nilai dari suatu aktiva namun memilih untuk memperdagangkan hanya dengan secara acak atau terkadang secara tidak rasional.


Download ppt "ALLAN M.Z.K [11040101] ANITA MULIA PUTRI [111040107] EPI LINAH [111040109] TURINI [111040131] PENDEKATAN PREDIKTIF."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google