Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PUERPERIUM ( NIFAS ) Dr. ERMAWATI, SpOG-K.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PUERPERIUM ( NIFAS ) Dr. ERMAWATI, SpOG-K."— Transcript presentasi:

1 PUERPERIUM ( NIFAS ) Dr. ERMAWATI, SpOG-K

2 Puerperium : Masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu Masa nifas terdiri dari : A. Involusi B. Laktasi Involusi atau pengerutan uterus merupaka suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil dengan berat sekitar 60 gram.

3 Perubahan alat-alat badan :
Involusi rahim Involusi tempat insersi plasenta Perubahan pembuluh darah rahim Perubahan serviks Perubahan saluran kencing Perubahan dinding perut

4 Involusi tempat plasenta :
Involusi rahim : Bertahap dalam 42 hari 1000 gram gram Proses autolisis, nekrosis, epitelisasi Lokhia Involusi tempat plasenta : Sebesar telapak tangan 3-4 cm cm Tidak meninggalkan parut

5

6 Sesudah partus Hari ke-2 Hari ke-6 Hari ke-15

7 Pembuluh darah vagina :
Pemb. darah besar mengecil Pemb. darah besar diganti oleh pemb. darah lebih kecil Serviks & vagina : Ostium menyempit Robekan serviks sembuh Perubahan pa ostium eksternum Rugae pd vagina terbentuk

8 Dinding perut & peritoneum :
Dinding perut longgar pulih dlm 6 mg Tempat yang lemah pd dinding abdomen pada wanita astenis(capek) Saluran kencing : Edema & hiperemi dinding kandung kencing Edema trigonum retensio urin Sensitivitas berkurang residual urin infeksi

9 Aspek Klinik Nifas 1. Demam > 38oC, 2 hari berturut-turut pd 10 hr postpartum E/ : - Engorgement ( demam susu ) - Infeksi tractus genitourinarius 2. Lochia : Secret vagina, a.l : eritrosit, pot. sel desidua, sel epitel & bakteri 3-4 hari 10 hari Lochia rubra/ Lochia serosa/ Lochia alba cruenta sanguinolenta (darah segar + cairan (darah bercampur (leukosit) ket. sel desidua, lendir, encer ) sisa verniks)

10 3. Urine : - Hari ke 2-5 poliuria (3 l/h) - Minggu I reduksi (+) (laktosa ASI) - Partus lama asetonuria (kelaparan) 4. Darah : - leukositosis (s.d /mm3) selama & sesudah persalinan - trombositosis - akhir minggu pertama kembali normal 5. Berat badan : - 6 mg postpartum sebagian besar akan mencapai BB sebelum hamil - Penurunan BB 2,5 kg (diuresis)

11 Pemeriksaan jalan lahir :
Luka jalan lahir Robekan serviks jahit Pengawasan 1 jam pascasalin Gurita : Perlu / tidak ? Abdomen longgar Kembar, hidramnion Peng. jantung

12 Penderita dibimbing untuk berjalan dlm 6 jam postpartum Keuntungan :
Ambulasi dini : Penderita dibimbing untuk berjalan dlm 6 jam postpartum Keuntungan : Penderita merasa lebih sehat Fungsi faal usus + kandung kencing baik Ibu lebih mungkin memelihara anaknya Sesuai dengan sosio ekonomis Kontra Indikasi : Anemia Penyakit jantung Demam

13 - Diet tinggi kalori + protein - Suhu - Miksi :
Setelah 8 jam diuresis tidak ada, hati-hati Retensio urin Sebab-sebab retensio urinae postpartum : Tekanan intra abdominal berkurang Otot-otot perut masih lemah Edema dari uretra Dinding kandung kencing kurang sensitif

14 3 hari BAB (-) klisma/gliserin
- Defekasi : 3 hari BAB (-) klisma/gliserin Puting susu : sebelum/sesudah menyusui dibersihkan Puting susu datar/terbalik Hoffman prosedur - Vulva Hygiene

15 Datangnya haid : Tergantung menyusukan anak Tidak menyusukan 8 minggu
Menyusukan 4 bulan Ovulasi (-) amenore infertilitas

16

17 Tidak haid karena Laktasi
Pelepasan beta Endorpin Pituitary Peningkatan prolaktin Hypothalamus Estrogen

18 Lama Perawatan : Kontrasepsi :
Bila tdk ada komplikasi hr boleh pulang SS tanpa komplikasi hari boleh pulang Memberi penjelasan agar kembali bila demam, perdarahan, edema kaki Kontrasepsi : Prinsip : Tidak mengganggu ASI Yang ditawarkan : IUD KB suntik Susuk Sterilisasi SS = seksio sesar

19 Perawatan Nifas Pemeriksaan segera setelah persalinan
Yang perlu diperhatikan : Pemeriksaan plasenta Pengawasan tingginya FU Pengawasan perdarahan dari vagina Pengawasan konsistensi rahim Pengawasan KU ibu

20 Perdarahan pervaginam :
masase a. Kontraksi rahim jelek masih jelek 10 IU okst / 0,2 mg Ergom. IM masih jelek segera rujuk kompresi bimanual pasang spekulum b. Kontraksi rahim baik luka jalan lahir jahit

21 Laktasi Keadaan yang melarang ibu menyusui :
Selama 2 hari nifas kolostrum Kolostrum : Kuning, BD 1,030 – 1,035 Albumin Laksans Euglobulin/antibodi ( IgA ) Keadaan yang melarang ibu menyusui : Mastitis purulenta Peny. menular ibu (Hepatitis, AIDS) Bayi imatur KU ibu tidak baik

22 Prolactin

23 Milk ejection reflex & pelepasan oksitosin
Isapan bayi impuls neural SS tulang belakang hipotalamus akhir saraf lobus posthipofise oksitosin ke aliran darah kontraksi myoepitel Reflek hisap + pelepasan prolaktin Isapan bayi prolaktin sintesa air susu di epitel alveoli & sekresi air susu Stimulus / sekresi prolaktin bertahan Frekuensi 6x/hr plasma prolaktin bertahan selama 1 th I postpartum

24

25

26

27 TERIMAKASIH


Download ppt "PUERPERIUM ( NIFAS ) Dr. ERMAWATI, SpOG-K."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google