PRESENTED BY: KELOMPOK 4. Kelompok 4 Glukosa Abstrak FIA dengan elektroda modifikasi Fe(III)-(tris(3,5-dimetil-1- pyrazolyl)borat) 2 ] + [FeCl4] - Hasilnya??

Presentasi berjudul: "PRESENTED BY: KELOMPOK 4. Kelompok 4 Glukosa Abstrak FIA dengan elektroda modifikasi Fe(III)-(tris(3,5-dimetil-1- pyrazolyl)borat) 2 ] + [FeCl4] - Hasilnya??"— Transcript presentasi:

1 PRESENTED BY: KELOMPOK 4

2 Kelompok 4

3 Glukosa Abstrak FIA dengan elektroda modifikasi Fe(III)-(tris(3,5-dimetil-1- pyrazolyl)borat) 2 ] + [FeCl4] - Hasilnya?? Enzim GOx

4 Introduction GlukosapemantauanMetode -Enzimatik -Spektofotometri -Chemiluminescence -Elektrokimia

5 Semi otomatis atau otomatis Introduction GlukosapemantauanMetode -Enzimatik -Spektofotometri -Chemiluminescence -Elektrokimia Permintaan banyak FIA jadi solusi utamanya Modifikasi elektrodanya

6 Introduction Elektroda [Fe(III)-(tris(3,5-dimetil-1-pyrazolyl)borat) 2 ] + [FeCl4] - Poli(pyrazolyl)-borates

7 Variabel Variabel BebasVariabel Terikat -- volume injeksi -- laju alir -- panjang coil -- pH larutan sinyal Optimasi dilakukan agar mendapat sinyal yang optimum

8 Optimasi Variabel Bebas  pH optimum untuk GOx berada di kisaran dari 7,0-7,5, pH 7,0 (fosfat larutan penyangga, 0,1 M) dipilih untuk mensimulasikan kondisi fisiologis analisis darah dan untuk menyederhanakan sistem FIA untuk penentuan glukosa. pH Kenapa tidak di 7,5<pH ?

9 Optimasi Variabel Bebas Laju Alir (Q)

10 tingkat yang dipilih untuk masing- masing faktor kombinasi faktor dan level digunakan selama percobaan

11 Optimasi Variabel Panjang Reaktor (R) Panjang reaktor dievaluasi 40 – 140 cm Adanya kenaikan hingga 120 cm sinyal turun Sinyal dengan panjang reaktor 120 ke atas

12 Pembuatan Elektroda Tp ReagenLarutan standart glukosa dan H2O2 (100 mM dan 2,5 M)Enzim GoxAsam boratAsam asetatNatrium fosfatFeCl3.6H2O

13 Skema kerja — ditambahkan ke dalam larutan K + (tris(3,5-dimetil-1- pyrazolyl)borat) (68 mg, 0,2 mmol) dalam tetrahidrofuran (5 mL). —dibentuk segera endapan merah Fe(III)-(tris(3,5-dimetil-1- pyrazolyl)borat) 2 ] + [FeCl4] -. —diaduk suspensi selama 12 jam. — diekstraksi suspensi dua kali dengan 5 mL kloroform —diuapkan fase organik pada suhu kamar [25]. — dicuci hasil padat dengan heksana (5 × 4 mL). 5 ml larutan FeCl3 · 6H2O Hasil

14 Apparatus 20 μg kompleks Tp Dalam kloroform pd permukaan elektroda kerja Elektroda Kerja Elektroda Referensi (Ag/AgCl) Elektroda Tambahan (karbon) voltametri siklik. 20 siklus dari - 0.6 ke 0,8 V tingkat scan 50 mV s -1

15 Penentuan Glukosa dalam sampel darah — Disentrifugasi pada 300 rpm selama 1 menit — Disimpan di 4° C Darah Hasil

16 Skema Alat Gambar 7. Sistem FIA dirancang untuk penentuan glukosa. CS, Solusi pembawa; S, sampel; Q, laju aliran; PP, pompa peristaltik; IV, katup injeksi; RC, koil reaksi; D, detektor. fosfat, pH 7,0, 0,1 M, 60 U GOx

17 Hasil  Hasil yang diperoleh oleh metodologi yang diusulkan dibandingkan dengan hasil yang disediakan oleh enzimatik-spektrofotometri assay (Tabel 6). glukosa H2O2 dan glukonolaktat Kopling Fenol dan 4- aminoantipyrine Red colored quinoneinine 505 nm Gox (oksidasi)mengoksidasi

18 Evaluasi

19 Kesimpulan ABC Telah dikembangkan elektroda dengan senyawa Tp sebagai mediator sebagai mediator pada elektroda permukaan memungkinkan berkurangnya potensi deteksi 0.0V, meminimalkan gangguan yang dihasilkan oleh oksidasi lainnya komponen yang terkandung dalam sampel. dapat digunakan kembali dan memiliki masa enam bulan (60 penentuan per hari).

20

21