Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

RIWAYAT INDONESIA DAN NUSANTARA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "RIWAYAT INDONESIA DAN NUSANTARA"— Transcript presentasi:

1 RIWAYAT INDONESIA DAN NUSANTARA

2 RIWAYAT INDONESIA DAN NUSANTARA
Kepulauan Indonesia merupakan wilayah strategis sebagai lintas perdagangan manca negara. Wilayah Nusantara ditandai dengan adanya kerajaan-kerajaan Hindu, Budha dan Islam yang merdeka dan berdaulat. Sriwijaya yang jaya sebagai negara maritim dan Majapahit yang agraris-maritim tercatat sebagai negara yang menguasai pelayaran dan perdagangan Internasional.

3 LINTASAN SEJARAH Gambaran Umum Kepulauan Indonesia
Kepulauan Indonesia merupakan suatu gugusan yang terpanjang dan terbesar di dunia, terletak diantara benua Asia dan Australia, serta diantara dua lautan yaitu lautan Hindia/ samudra Indonesia dan lautan /samudra Pasifik. Wilayah tanah air Indonesia terdiri dari satu lingkaran perairan yang luas dan didalamnya terbentang daratan berupa gugusan pulau besar dan kecil dari timur sampai ke barat.

4 Luas total wilayah ( 200 mil batas ) sebesar 7. 150
Luas total wilayah ( 200 mil batas ) sebesar km², dengan luas wilayah daratan km². Dan wilayah lautan km². Bentangan terpanjang dari ujung timur ( Merauke ) dan barat ( Sabang ) adalah km dan lebar km, posisi astronomis kepulauan Indonesia terbentang sepanjang khatulistiwa di belahan bumi bagian timur antara 95° 30° sampai 141°30°BT ( Bujur Timur ), dan 6°LU ( Lintang Utara ) hingga 11°LS (Lintang Selatan ) beriklim tropis dan lembab suhu rata rata 27° karena dipengaruhi angin muson timur laut dan tenggara menjadikan iklim Indonesia menjadi dua musim yaitu musim hujan dan kemarau.

5 Wilayah utama daratan Nusantara terbentuk dari dua ujung Superbenua Pangaea di Era Mesozoikum (250 juta tahun yang lalu), namun bagian dari lempeng benua yang berbeda. Dua bagian ini bergerak mendekat akibat pergerakan lempengnya, sehingga di saat zaman es terakhir telah terbentuk selat besar di antara paparan sunda di barat dan paparan sahul di timur. Pulau Sulawesi dan pulau-pulau di sekitarnya mengisi ruang di antara dua bagian benua yang berseberangan.

6 Penduduk Indonesia Tertua dan Persebaran Bangsa-Bangsa Dalam Jaman Sejarah
Ketika Dataran Sunda masih merupakan daratan, dan Asia Tenggara merupakan bagian benua, serta bagian kepulauan masih bersambung menjadi satu, telah terdapat manusia Indonesia tertua yang hidup kira-kira satu juta tahun yang lalu ( Koentjaraningrat, 1990;89). Makhluk pertama yang dapat dianggap mendahului manusia yang datang berjalan kaki dari Asia ke Nusantara adalah Meganthropus Paleojavanicus ( manusia besar dari jaman jawa kuno )

7 Fosilnya ditemukan di dekat Sangiran oleh G. H
Fosilnya ditemukan di dekat Sangiran oleh G. H.R Von Konoigswald tahun 1941dalam lapisan pleitosen tua ( lower Pleistocene ). Hasil penelitian paleontologi dan antropologi menunjukkan bahwa pada saat yang hampir bersamaan dengan waktu manusia purba Homo Neanderthal hidup di Eropa,terdapat manusia purba di Afrika dan Asia Timur, disebut Pithecantropus Erectus(manusia berjalan tegak). Fosilnya ditemukan tahun 1898 oleh Eugene Dubois di lembah Sungai Bengawan Solo.

8 Fosil –fosil jenis Pithecanthropus ditemukan dalam rangkaian penelitian diantaranya Pithecanthropus Soloensis ( 1931 dan 1934 ) di desa Ngandong, lembah Bengawan Solo, disebelah utara Trinil oleh G. H.R Von Konoigswald, pada lapisan Middle Pleistocene, Fosil terakhir ditemukan tahun 1973 di desa Sambung macan dekat Sragen. Fosil Pithecanthropus Erectus ditemukan juga disebelah barat Peking dalam suatu gua dekat Chou Kou-tien antara tahu ,

9 Disebut Pithecanthropus Pekinensis atau pernah juga disebut Sinanthropus Pekinensis.
Makhluk Pithecanthropus berevolusi yang didorong oleh kebutuhan untuk mempunyai suatu sistem komunikasi yang komplek dan berkembang. Akal dan bahasa merupakan landasan yang memungkinkan kebudayaan berevolusi ( Koentjaraningrat, 1990;83)

10 Temuan fosil kemudian sering ditemukan bersama dengan kompleks peralatan pra sejarah (Bascon-Hoabinh) dan menunjuk kan ciri dominan Austro Melanesoid dengan sedikit ciri khas Mongoloid. Diperkirakan ciri Mongoloid berasal dari Asia Timur (Jepang) disebarkan ke selatan melalui kepulauan Ryukyu, Taiwan, Philipina, Sangir dan masuk ke Sulawesi.

11 Migrasi Bangsa-Bangsa dan Kebudayaan
Sebelum masuk materi migrasi bangsa-bangsa ke Indonesia, alangkah baiknya perhatikan terlebih dahulu gambar 15 yang merupakan peta rute atau arah penyebaran kapak persegi dan kapak lonjong (kebudayaan Neolithikum) ke Indonesia.

12 Peta rute atau arah penyebaran kapak persegi dan kapak lonjong (kebudayaan Neolithikum) ke Indonesia.

13 Dari gambar 15 di atas, tentu mempunyai suatu gambaran bahwa kebudayaan Neolithikum yang berupa kapak persegi dan kapak lonjong yang tersebar ke Indonesia tidak datang/menyebar dengan sendirinya, tetapi terdapat manusia pendukungnya yang berperan aktif dalam rangka penyebaran kebudayaan tersebut. Manusia pendukung yang berperan aktif dalam rangka penyebaran kebudayaan itulah merupakan suatu bangsa yang melakukan perpindahan/imigrasi dari daratan Asia ke Kepulauan Indonesia bahkan masuk ke pulau-pulau yang tersebar di Lautan Pasifik.

14

15 Menurut pendapat para ahli, pada periode 40
Menurut pendapat para ahli, pada periode tahun yang lalu jenis manusia purba Meganthropus, Pithecanthropus dan jenis Homo telah mengalami kepunahan. Penghuni kepulauan Indonesia kemudian bergeser ke manusia-manusia migran yang datang dari berbagai wilayah di Asia dan Australia. Proses migrasi awal menunjukkan bahwa populasi-populasi kepulauan Indonesia berasal dari bangsa Australo-Melanesia (Australoid) dan Mongoloid (atau lebih khusus lagi adalah Mongoloid Selatan). Setelah itu datang lagi gelombang migrasi kedua yaitu bangsa Austronesia (Melayu/Proto Melayu/Melayu Tua) yang berasal dari Yunan (wilayah di propinsi Cina bagian Selatan). Migrasi mereka sendiri ke kepulauan Indonesia berlangsung dalam dua gelombang.


Download ppt "RIWAYAT INDONESIA DAN NUSANTARA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google