Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMPOSISIAN BARANG MELALUI SIKLUS HIDUP BARANG

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMPOSISIAN BARANG MELALUI SIKLUS HIDUP BARANG"— Transcript presentasi:

1 PEMPOSISIAN BARANG MELALUI SIKLUS HIDUP BARANG
M a n a j e m e n P e m a s a r a n bab 11

2 Posisi Produk di Pasar Hanya dengan mengetahui posisilah maka suatu perusahaan dapat membandingkan dan menentukan langkah apa yang kemudian dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi seperti yang diharapkan

3 Pemposisian adalah tindakan merancang barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan dan merancang image untuk menguasai tempat yang khusus di benak pelanggan STP (Segmentation, Targeting, and Positioning) untuk menciptakan posisi yang superior terhadap perusahaan lain.

4 Proses yang harus ditempuh .
Mendefenisikan model nilai pelanggan. Membangun hirarki nilai pelanggan Memutuskan kemasan nilai yang disiapkan kepada pelanggan.

5 Pembedaan / diferensiasi;
tindakan merancang sekumpulan perbedaan yang berarti guna membedakan produk perusahaan dari produk pesaingnya. menempatkan (sekelompok) atribut yang berarti –sehingga pelanggan mengenali dan dapat membedakannya dengan produk lain.

6 empat kelompok perusahaan
Volume Industry. Perusahaan hanya memiliki sedikit pasar, tetapi agak besar dan berdaya saing. Stalemated Industry. Ada sejumlah perusahaan yang mempunyai daya saing dan masing-masingnya kecil. Fragmented Industry. Suatu perusahaan menghadapi beberapa kesempatan untuk diferensiasi, tetapi masing-masing kesempatan ini kecil. Specialized industry. Suatu perusahaan menghadapi banyak kesempatan diferensiasi, dan setiap diferensiasi mendatangkan penerimaan yang besar.

7 Cara melakukan diferensiasi terhadap barang dan jasa;
No. Produk Jasa Personel Saluran Image 1. Bentuk Kemudahan memasang Kompetensi Cakupan Simbol 2. Feature Perwajahan Pengiriman Keramahan Keahlian Media 3. Performance Pemasangan Kredibilitas Atmosfir 4. Conformance Pelatihan pelanggan Ketanggapan Even 5. Durability Konsultasi pelanggan Komunikasi 6. Reliability Pemeliharaan dan perbaikan 7. Reparability Lain-lain 8. Style Design

8 berbagai kriteria yang dapat dilakukan dalam diferensiasi
Important. Perbedaan mengandung benefit yang tinggi kepada sejumlah pelanggan yang cukup. Distinctive. Perbedaan disampaikan dengan cara yang berbeda. Superior. Perbedaan dilakukan dengan cara yang superior untuk mencapai manfaat Preemptive. Perbedaan tidak dapat ditiru dengan mudah oleh pesaing. Affordable. Pelanggan akan berupaya membeli perbedaan itu. Profitable. Perusahaan akan memperoleh keuntungan dengan memperkenalkan perbedaan.

9 perusahaan harus menghindari kesalahan berikut ;
Under positioning - pelanggan hanya membeli ide yang kabur dari merek yang dibeli. Merek mereka bagaikan merek barang lain yang ada di pasar. Over positioning. Pembeli mempunyai image yang terlalu sempit terhadap merek. Confuse positioning. Pembeli merasa bingung dengan image merek yang dibelinya, sebagai akibat tindakan perusahaan yang terlalu banyak membuat tuntutan dan terlalu sering melakukan perubahan. Doubtful positioning. Pembeli mungkin sulit meyakini tuntutan mereka sesuai dengan gambaran, harga, atau pembuatan produk itu sendiri.

10 Strategi memilih posisi :
Attribute positioning. memposisikan dirinya terhadap atribut luasnya (size) perusahaan atau usia (pengalaman). Benefit positioning. Produk yang dihasilkan sebagai yang memimpin untuk sejumlah manfaat.. Use or application positioning. Memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk berbagai hal pemakaian. User positioning. Memposisikan produk sebagai yang terbaik kepada sekelompok orang. Competitor positioning. Produk diposisikan sebagai yang terbaik dalam berbagai hal dibanding dengan produk saingannya. Product category positioning. Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam berbagai kategori. Quality or price positioning. Produk diposisikan sebagai produk yang terbaik.

11 Konsep Siklus Hidup Barang
Produk mempunyai masa hidup terbatas Penjualan produk melewati tahapan yang berbeda-beda, dimana masing-masing mempunyai tantangan, kesempatan, dan persoalan terhadap penjualan. Keuntungan naik dan turun pada tahapan yang berbeda untuk setiap siklus hidup barang Produk membutuhkan pemasaran, pembiayaan, pengolahan, pembelian dan strategi pemanfaatan sumberdaya yang berbeda- beda sesuai dengan siklus hidup barang.

12 Umumnya siklus hidup barang sbb;
Pengenalan. Karena produk baru diperkenalkan ke pasar, maka pertumbuhannya rendah. Belum diperoleh keuntungan karena beban biaya untuk proses produksi. Pertumbuhan. Periode dimana pasar menerima produk dengan cepat, dan keuntungan yang berarti mulai dapat dirasakan perusahaan. Kedewasaan. Periode dimana penjualan mulai menurun perlahan karena produk telah sampai kepada pembeli potensial terbanyak. Keuntungan dapat stabil maupun menurun karena adanya persaingan. Penurunan. Periode dimana penjulan menurun dan keuntungan pun mulai hilang.

13 tiga bentuk yang dapat ditemukan di pasar:
Growth-Slump-Maturity Pattern, Cycle-Cycle Pattern , Scalloped Plc.

14 Dalam merencanakan promosi, perusahaan dapat mempertimbangkan berbagai strategi.
Rapid Skimming. Peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan promosi yang tinggi. - dilakukan bila; (a) sebagian besar pembeli potensial tidak menyadari kehadiran produk; (b) diharapkan mereka akan ingin membeli barang; dan (c) perusahaan menghadapi pesaing yang ingin membangun preferensi merek. Slow Skimming. Peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan promosi yang rendah. - dilakukan karena; (a) perusahaan menghadapi ukuran pasar yang terbatas, (b) pasar secara umum telah menyadari kehadiran produk, (c) pembeli ingin membeli dengan harga tinggi, dan (d) pesaing potensial tidak kelihatan.

15 strategi promosi; Rapid Penetration. Peluncuran produk baru dengan harga rendah dan promosi besar-besaran. - dilakukan karena; (a) perusahaan menghadapi ukuran pasar besar, (b) pasar secara umum tidak menyadari kehadiran produk, (c) pembeli umumnya sensitif terhadap harga, (d) adanya pesaing potensial, dan (e) unit cost akan turun dengan meningkatnya skala produksi perusahaan sebagai akibat akumulasi pengalaman. Slow penetration. Peluncuran produk baru dengan harga rendah dan promosi yang rendah. - dilakukan karena; (a) perusahaan menghadapi ukuran pasar besar, (b) pasar menyadari kehadiran produk dan sensitif terhadap harga, serta (c) ada pesaing yang potensial.

16 KEUNTUNGAN PIONER Perusahaan yang pertamakali memasuki pasar akan memperoleh keuntungan, tetapi menghadapi resiko dan biaya mahal. Sejumlah studi menunjukkan bahwa pendatang baru akan menikmati keuntungan. Riset menunjukkan bahwa pelanggan selalu lebih suka kepada pioner.

17 Strategi Pemasaran Dalam Tahapan Pertumbuhan
Memperbaiki kualitas produk dan menambahkan perwajahan produk dan memperbaiki style. Menambahkan model Masuk kepada segmen baru Menambah cakupan distribusi dan saluran distribusi Menggeser kesadaran terhadap iklan menjadi preferensi terhadap produk. Menurunkan harga untuk menarik sisa pembeli yang sensitif terhadap harga.

18 Strategi Pemasaran Dalam Tahapan Kedewasaan
Modifikasi pasar Memperluas jumlah pemakai Peningkatan volume penjualan Product Modification Perbaikan kualitas Future improvements / perwajahan Modifikasi Marketing-mix. Harga

19 Strategi Pemasaran Dalam Tahapan Penurunan
Meningkatkan investasi perusahaan untuk mendominasi pasar atau memperkuat posisi persaingan. Memperbaiki tingkat investasi hingga ketidakpastian industri dapat diperbaiki Menurunkan investasi perusahaan secara selektif, meninggalkan kelompok pelanggan yang tidak menguntungkan lagi, sementara secara bersama memperkuat bidang yang masih menguntungkan Menikmati (harvesting) investasi perusahaan untuk secepatnya pemulihan Divestasi secara bisnis secepatnya dengan melepas aset semasih menguntungkan.

20 Siklus Hidup Barang dan Kritik
Siklus hidup barang dapat dinterpretasikan sebagai dinamika produk atau pasar. Kritik terhadap konsep ini meliputi; 1) Pola siklus hidup barang terlalu banyak variabelnya baik dalam bentuk maupun durasinya, 2) Pemasar jarang bisa menjelaskan pada tahapan mana produk yang sedang dijualnya.

21 Tahapan Pada Evolusi Pasar
Evolusi - dirasakan adanya kebutuhan Growth - perusahaan baru akan memasuki pasar dan memanfaatkannya Maturity - memasuki tahapan dewasa Decline - memasuki tahapan menurun

22 Dinamika Atribut Kompetisi
A customer-survey process. Perusahaan menanyakan manfaat apa yang diinginkan oleh pelanggan terhadap produk , juga memeriksa biaya yang digunakan. Intuitive process. Perusahaan lebih menggunakan intuisi. Dialectical process. Secara kritis para penemu mengemukakan bahwa inovasi muncul karena orang melawan arah A needs-hierarchy process. Sebagaimana diingatkan Maslow, kebutuhan orang berjenjang. Tugas inovator adalah membuat atribut agar produk dapat memenuhi masing-masing tahapan pelanggan.


Download ppt "PEMPOSISIAN BARANG MELALUI SIKLUS HIDUP BARANG"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google