Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Excresi & osmoregulasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Excresi & osmoregulasi"— Transcript presentasi:

1 Excresi & osmoregulasi
SISTEM UROGENITALIA

2 Discription Merupakan gabungan dari sistem urinaria dan genitalia
Sistem-nya berbeda, tetapi pembuluh pengeluaran nya sama dibahas brsamaan Sistem Urinaria Sistem Genitalia Ginjal Pembuluh Lubang pengeluaran Testis/ovum Pembuluh/ductus Lubang pengeluaran

3

4 Ginjal Vertebrae Warna Merah tua, bentuk memanjang Berpasangan
Letak : di bawah tulang punggung (rongga perut bagian atas) Fungsi ekskresi terdapat pada bagian ujung belakang Posterior dari ginjal

5 Pembagian pemanfaatan ginjal
Bag anterior termodifikasi baik fungsi maupun strukturnya 1. Untuk reproduksi : pada elasmobranch ♂, chimaera, non teleost spt bowfin, gars, sturgeon 2. Umumnya bag anterior tdpt lymphoid, jaringan hemopoietic (reproduksi sel darah), chromaffin (superenal)& jaringan interrenal yg menyebar di vena post cardinal

6 Chimaera Hiu

7 gambar ikan Sturgeon

8 Bowfin Gars

9 Letak ginjal vertebrae

10 Urogenitalia

11 Kapsul bowman & glomerulus

12 Ginjal (di cranial/di dekat insang) disebut head kidney
Warna merah Letak dekat insang (belakang kepala)/ di cranial

13 Ginjal PronephrosS truktur sederhana, Pada elasmobranchii
Bag. Muka terdapat bbrp corong terbuka dilengkapi dengan cilianephrostome Corong lain terbuka ke dalam rongga tubuh  berfungsi menerima cairan yg tdk berguna dikeluarkan melalui pembuluh pronephros

14 Gbr ginjal pronephros

15 Ginjal Mesonephros Pada teleostei Struktur lebih rumit
Tanpa nephrostome , diganti dg pembuluh2 cabang yg buntu Ujung pembuluh berbentuk mangkok (bowman capsul) tempat pembuluh darah kapiler dari arteri renalis Darah yg sudah tersaring kembali ke vena renalis kotoran masuk ke mesonephroskaantong senidikeluarkan terutama kotoran bernitrogen

16

17 Sistem Urogenitalia pada shark/hiu

18 Opisthonephros = masa embrionya mesonephros
Ginjal Pronephros

19 Ikan air tawar Osmoregulasi
Cairan tubuh lebih pekat dari air medianya air luar tubuh cenderung untuk masuk ginjal banyak terdapat glomerulus dg garis tengah besar  produksi urin tinggi

20 Osmoregulasi teleostei air tawar

21 Nila

22 Ikan air laut Osmoregulasi
Cairan di di sekeliling lebih pekat dari cairan tubuh ikanIkan banyak minum mencegah kekurangan air karena tertarik keluar

23 Osmoregulasi Ikan air asin/ laut

24 Cairan tubuh elasmobranchi
Cairan tubuh elasmobranchi lebih pekat dari pada teleostei Semua kulit-nya impermeable, kecuali kulit bagian insang  urea dalam darah meresap ke seluruh tubuh  daging ikan elasmobranchi pesing

25 Osmoregulasi pada elasmobranchi
TMAO = tri metil amin oksida

26 Urin Cairan yang dikeluarkan dalam urin ikan : - creatin - creatinin
- trimethylamine

27 Sistem Genetalia Siklus hidup ikan dimulai dari perkembangan di dalam gonad (ovarium pada ikan betina yang menghasilkan telur dan testis pada ikan jantan yang menghasilkan sperma) Ketika masih muda : -Sulit di bedakan antara jantan dan betina  baik morfologi maupun anatomi. -Organ reproduksi jantan dan betina memiliki struktur yang sama  disebut gonada. Dewasa : -organ reproduksi jantan  dapat di bedakan - masculine tampak berwarna putih susu dengan permukaan licin berisi spermatozoa.

28 Organ genitalia Jantan, terdiri dari: - testes - ductus spermaticus
- lubang pengeluaran spermatozoa Betina, terdiri dari: - ovarium - oviduct - lubang pelepasan telur

29 Testis Berbentuk seperti kantong dengan lipatan-lipatan, dilapisi sel spermatogenik (spermatosit) & Berjumlah sepasang menggantung pada dinding tengah rongga abdomen Berbentuk oval dengan permukaan yang kasar

30 Sepasang testis pada jantan tersebut akan mulai membesar pada saat musim memijah dan saat terjadi perkawinan Sperma jantan bergerak melalui vas deferens menuju celah atau lubang urogenital. Testis kebanyakan bentuknya panjang & berwarna putih

31 Lanjutan testis Saluran reproduksi, pada Elasmobranchi beberapa tubulus mesonephros bagian anterior akan menjadi ductus aferen dan menghubungkan testis dengan mesonephros, yang disebut ductus deferen. Bagian posterior ductus aferen membentuk vesikula seminalis, dari sini akan terbentuk kantung sperma. Ductus deferen akan bermuara di kloaka

32 Lanjutan testis Pada Teleostei saluran dari sistem ekskresi dan system reproduksi menuju kloaka secara terpisah. Organ kopulatoris merupakan modifikasi dr sirip anal ataupun sirip pelvis. Sirip pelvic pada elasmoranchi akan termodifikasi menjadi clasper. Pada teleostei sirip anal memanjang membentuk gonopodium.

33 Ovarium Telur ikan memiliki bentuk bermacam-macam
Ukuran telur bervariasi, tergantung dari umur dan ukuran atau bobot induk Embrio akan tumbuh di dalam telur yang telah dibuahi oleh spermatozoa

34 Beberapa Bentuk telur ikan
1. Chirocentrus dorab 2. Tidak dikenal 3. Clupea fimbriata 4. Stelophorus heterolobus 5. Engraulis kammalensis 6. Stolephorus indicus 7. Trichiurus sp. 8. Muraena sp. 9. Decapterus (Caranx) kurra 10. Hemirhampus spec. 11. Caranx macrosoma 12. Dorosoma chacunda 13. Chanos chanos 14. Pellona sp. 15. Cybium maculatum 16. Echeneis naucrates 17. Saurida tumbil 18. Harpodon nehereus 19. Tetrodon sp. 20. Tidak dikenal

35

36 Elasmobranchi Vivipar : -Testes jantan berpasangan disimpan dalam kantong sekitar oesophagus dikeluarkan melalui clasper di sirip anal -Ovarium pada betina tunggaltelur di bentuk di ovariumdialirkan ke oviduct sekitar oesophagus  bila telur sudah masak langsung dikeluarkan.

37 Telur ikan pari

38 Bagian dalam dari telur pari


Download ppt "Excresi & osmoregulasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google