Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ANALISIS PERILAKU BIAYA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ANALISIS PERILAKU BIAYA"— Transcript presentasi:

1 ANALISIS PERILAKU BIAYA
Resista Vikaliana, S.Si MM ANALISIS PERILAKU BIAYA 26/12/2014 Resista Vikaliana, S.Si. MM

2 Review Konsep Biaya Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

3 Pengambilan Keputusan
KLASIFIKASI BIAYA Produk Volume Produksi Departemen Periode Akuntansi Pengambilan Keputusan Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

4 1.Biaya dalam hubungan dengan produk
Biaya Produksi Biaya bahan baku langsung Tenaga kerja langsung Biaya overhead pabrik (Bahan tidak langsung,Tenaga kerja tidak langsung, Biaya tidak langsung lainnya) Biaya Non Produksi Beban pemasaran Beban administrasi Beban Keuangan Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

5 Latihan Klasifikasikan ke dalam biaya dalam hubungannya dengan produk dan rinciannya!
Kayu dalam pembuatan meubeul Minyak mentah dalam pembuatan bensin Tepung dalam pembuatan kue Upah koki kue Operator mesin jika menggunakan mesin Biaya untuk oli dan minyak pelumas Biaya asesoris pakaian Gaji satpam pabrik Pekerja bagian pemeliharaan Pajak bumi dan bangunan pabrik Listrik, air, telepon pabrik Asuransi pabrik Beban iklan Sewa kantor Biaya penjualan Pengiriman barang Gaji administrasi kantor Sampel barang gratis Biaya alat-alat tulis Beban bunga Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

6 2. Biaya dalam hubungan dengan volume produksi
Biaya Variabel Biaya Tetap Biaya Semi Biaya semi variabel Biaya semi tetap Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

7 Biaya variabel Biaya tetap Biaya semi
Biaya yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi Biaya tetap Biaya yang secara totalitas bersifat tetap Biaya semi Biaya semi variabel Biaya yang di dalamnya mengandung unsur tetap dan memperlihatkan karakter tetap dan memperlihatkan karakter tetap dan variabel Biaya semi tetap Biaya yang berubah dan volume secara bertahap Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

8 Latihan Klasifikasikan ke dalam biaya dalam hubungannya dengan volume produksi dan rinciannya!
Perlengkapan Bahan bakar Gaji supervisor Royalty Pajak property Biaya listrik dan air Pajak penghasilan Biaya komunikasi Biaya perjalanan luas Upah lembur Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

9 3. Biaya dalam hubungan dengan departemen produksi
Biaya langsung departemen Biaya tidak langsung departemen Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

10 Latihan Berikan contoh biaya langsung dan biaya tidak langsung departemen produksi!
Contoh biaya langsung departemen: Gaji mandor pabrik, dan lainnya Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

11 4. Biaya dalam hubungan dengan periode waktu
Biaya pengeluaran modal Biaya pengeluaran pendapatan Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

12 Biaya pengeluaran modal Biaya pengeluaran pendapatan
Contoh: pembelian mesin dan peralatan Biaya pengeluaran pendapatan Mesin dipakai akan menimbulkan penyusutan. Penyusutan mesin merupakan pengeluaran pendapatan, dilaporkan sebagai beban. Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

13 5. Biaya dalam hubungan dengan pengambilan keputusan
Biaya Relevan Biaya diferensial Biaya kesempatan Biaya tersamar Biaya nyata Biaya yang dapat dilacak Biaya Tidak Relevan Biaya masa lalu Biaya terbenam Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

14 Latihan Perlengkapan Bahan bakar Gaji supervisor Royalty
Pajak property Biaya listrik dan air Pajak penghasilan Biaya komunikasi Biaya perjalanan luas Upah lembur Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

15 Pola Perilaku Biaya Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

16 Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014
POLA PERILAKU BIAYA BIAYA VARIABEL BIAYA TETAP BIAYA CAMPURAN Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

17 Pola Perilaku Biaya BIAYA VARIABEL/ Variable Cost
Adalah biaya yang berubah sejalan dengan perubahan aktivitas atau volume produksi. BIAYA TETAP/ Fixed Cost Adalah biaya yang tidak berubah walaupun ada penurunan atau kenaikan aktivitas dalam relevant range. BIAYA CAMPURAN/ Mixed Cost/Semi variabel/semi tetap/bertahap Memiliki karakteristik fixed dan variable. relevant range: tingkat kegiatan di mana biaya tetap tertentu tidak akan diubah, meskipun volume berubah Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

18 Mengapa perlu menetapkan fixed dan varible cost?
Untuk merencanakan, mengontrol, mengukur atau mengevaluasi aktivitas pada berbagai tingkat biaya harus dipisahkan antara biaya fixed dan variable. Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

19 Metode Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

20 Metode Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Metode Titik Tertinggi dan Terendah Metode Titik Sebaran Metode Kuadrat Terkecil Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

21 Metode Titik Tertinggi dan Terendah
Suatu metode menghitung biaya tetap dan biaya variabel dengan menggunakan dua titik yang berbeda, yaitu titik tertinggi dan titik terendah. Titik yang dipilih adalah titik periode dan aktivitas tertinggi dan terendah. Bila periode tertinggi dan terendah biaya tidak sama dengan aktivitas, titik yang dipilih adalah berdasarkan aktivitas. Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

22 JAM TENAGA KERJA LANGSUNG
Berikut data biaya perawatan dan data jam tenaga kerja langsung yang disajikan oleh PT DEWANTARA untuk 6 bulan pertama PT DEWANTARA Biaya Perawatan dan Data Jam Kerja Langsung BULAN BIAYA PERAWATAN JAM TENAGA KERJA LANGSUNG Januari Rp 3.400 Februari Rp 3.800 Maret Rp 3.900 April Rp 5.600 Mei Rp 3.200 Juni Rp 2.400 Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

23 Menggunakan Metode Titik Tertinggi dan Terendah,maka tarif biaya variabel dan biaya tetap
Tarif Variabel = =Rp 100 3.200 Aktivitas Biaya Tertinggi (April) 5.600 Rp Terendah (Juni) 2.400 Rp Selisih 3.200 Rp Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

24 Biaya Variabel = 100 x 5.600= 560.000 (tertinggi)
(terendah) Tertinggi Terendah Total Biaya Rp Rp Biaya Variabel Rp Rp Biaya Tetap Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

25 Metode Scattergraph Suatu plot dari biaya terhadap tingkatan kegiatan di masa lalu. Metode ini menunjukkan setiap perubahan yang berarti dalam hubungan antara biaya dan kegiatan pada tingkatan kegiatan yang berbeda. Variabel dependen yaitu biaya diplot pada sumbu horizontal (bisa biaya tenaga kerja langsung, jam tenaga kerja langsung, jam mesin, unit output, dan persentase kapasitas) Variabel independen yaitu aktivitas diplot pada sumbu vertikal Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

26 Berikut Biaya Reparasi dan Data Jam Mesin yang Disajikan oleh PT Laras Hati PT Laras Hati Biaya Reparasi Mesin dan Jam Mesin Bulan Jam Mesin Biaya Reparasi Januari 7.000 Rp Februari 5.600 Rp Maret 6.800 Rp April 8.400 Rp Mei 7.400 Rp Juni 6.000 Rp Juli 5.000 Rp Agustus 4.400 Rp September 4.000 Rp Oktober Rp November 9.000 Rp Desember 8.200 Total 79.200 Rp Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

27 Sumbu x menunjukkan jumlah jam mesin
Jika proses produksi tidak berubah secara signifikan, maka aturan umum yang berlaku adalah menggunakan data tiga bulanan selama tiga bulan. Sumbu x menunjukkan jumlah jam mesin Sumbu y menunjukkan biaya reparasi Komponen biaya tetap sebesar Rp (ditentukan sebagai tempat perpotongan garis kecenderungan dengan sumbu vertikal) Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

28 Total biaya tetap tahunan Rp 96.000.000
Total biaya tahunan Rp Total biaya tetap tahunan Rp ( x12) Total biaya variabel Rp Rp Tarif biaya variabel = = Rp 716,16 79.200 Jadi biaya reparasi terdiri dari biaya tetap Rp dan biaya variabel Rp 716,16 per jam mesin Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

29 Metode Analisis Regresi
Metode ini memisah biaya menjadi tetap dan variabel dengan menggunakan persamaan matematis. Disebut juga metode Least Square/ Kuadrat Terkecil atau Analisis Regresi Sederhana Metode ini merupakan metode efektif , banyak digunakan karena lebih akurat. Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

30 PERSAMAAN ANALISIS REGRESI/Persamaan garis lurus: y = a + bx
y= biaya a=biaya tetap b=biaya variabel x=volume Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

31 PT Riau Biaya Perawatan dan Data Jam Mesin
BULAN BIAYA PERAWATAN JAM KERJA LANGSUNG Januari Rp 6.800 Februari Rp 6.000 Maret April Rp 7.800 Mei Rp 8.400 Juni Rp 6.400 Juli 5.200 Agustus September 6.200 Oktober Rp 7.000 November Rp 8.600 Desember Rp 9.600 Total Rp 84.000 Rata-rata per bulan Rp Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

32 1 2 3 4 5 6 Y Y1-Y X X1-X (X1-X)2 (X1-X) x (Y1-Y) Bulan Biaya listrik
Penyimpangan dari Rata-rata Biaya Jam Tenaga Kerja Langsung 7.000 Penyimpangan dari rata-rata dikuadratkan (4) X (2) Januari Rp 84.000 6.800 (200) 40.000 Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total Rp Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014

33 Fungsi estimasi biaya = Rp 497.786 + 26.602 per jam mesin (dibulatkan)
Tarif variabel dapat dihitung dengan menggunakan persamaan garis lurus sebagai berikut: (X1/X)= /20.480 =Rp ,5625 y= a + bx Rp =a + (26.602x7.000) =a + (Rp ) =Rp Fungsi estimasi biaya = Rp per jam mesin (dibulatkan) Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014


Download ppt "ANALISIS PERILAKU BIAYA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google